Solo Leveling Ch 180



  • Chapter 180




    "Ayo pulang dulu"
    "...Ya"

    Yoo Jin-ho meninggalkan rumah sakit dengan sekretaris Kim.

    Tapi -

    Tepat sebelum pintu kamar ditutup,tidak ada yang melihat jika bagian bayangan yang muncul
    dari kaki Yoo Jin-ho bergerak keluar dan masuk kedalam ruangan dimana Ketua Yoo tertidur.

    Sprade -

    Lampu di ruang rumah sakit padam secara otomatis ketika pintu ditutup.
    Setelah beberapa waktu berlalu.
    Ketika ruangan menjadi sepi,bayangan secara diam-diam keluar dari bawah tempat tidur
    Ketua Yoo.

    Creaak -

    Itu seorang Shadow Soldier's yang berasal dari monster semut.
    Dia lalu menjauhkan kursi yang sepertinya digunakan untuk keluarga pasien.
    Begitu Shadow Soldier's mengarahkan pandangannya pada ketua Yoo,dia tersedot
    ke dalam bayangan,dan sebaliknya,Jin Woo muncul di tempat itu.
    Itu adalah efek Skill 『Shadow Exchange』
    Jin Woo,yang telah menyembunyikan dirinya dengan Skill 『Stealth』 sejak sebelum melakukan
    pertukaran,melihat sekeliling.
    Lingkungan disekitarnya gelap tanpa cahaya,tetapi tampak sejelas siang hari bagi Jin Woo,
    yang statistik sensenya sangat tinggi.
    Mata Jin Woo,yang bersinar dalam gelap,lalu memeriksa apakah ada kamera pengintai atau
    tidak di ruangan ini.

    'Bersih'

    Orang-orang yang ada sekitar adalah empat penjaga yang menjaga kamar dari luar pintu.
    Tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika Ketua Yoo bangun tiba-tiba,karena dia tidak mungkin
    langsung berteriak.
    Setelah yakin,Jin Woo meliris Skill 『Stealth』-nya.

    Whoosh -

    Tubuh yang transparan mulai menunjukkan garis dan secara bertahap menunjukan warna aslinya.
    Salah satu alasan Jin Woo melakukan semua ini.
    Adalah agar tidak mengungkapkan keberadaan item yang disebut 『Holy Water of Life』.
    Belum lama ini,ketua Yoo mengulurkan cek kosong pada Jin Woo.
    Dan dia mengatakan bahwa apapun yang dia inginkan,ketua akan memenuhinya,dengan syarat
    selama itu masih berada dalam kapasitasnya.
    Saat itu Jin Woo berpikir jika penawaran ini adalah permainan Ketua Yoo.
    Karena itulah dia tidak yakin.
    Jin Woo tahu jika Ketua Yoo adalah seorang pria yang berdiri di atas pengusaha yang hanya
    dapat bertahan hidup dengan menilai laba dan rugi.
    Pengusaha murni yang mewarisi bisnisnya dari orang tuanya yang memiliki perusahaan
    global terkemuka.
    Saat itu ternyata dia sudah tahu betapa berharganya untuk 'menyembuhkan penyakitnya'.
    Jadi dia menyarankan yang terbaik yang bisa dia lakukan.

    Tapi -

    Tidak semua orang di dunia sama seperti Ketua Yoo.
    Kedekatan terkadang bisa menjadi sebuah kecerobohan.
    Dan adalah ide yang bagus untuk tidak melakukan persetujuan.
    Karena itulah Jin Woo ingin menyembunyikan keberadaan 『Holy Water of Life』 sebisa mungkin.
    Meskipun dia adalah ayah dari teman dekat yang sudah ia anggap adiknya sendiri,dia masih
    saja tidak bisa mengambil risiko yang mungkin terjadi.

    'Berapa banyak orang yang tidak bersalah yang dapat tersingkirkan jika produk seperti
    ini muncul ke publik ... '

    Jin Woo hanya harus menunggu dengan hati-hati,dan waktu yang tepat akhirnya tiba saat ini.
    Lagian ini tidak seperti jika semuanya akan menjadi terlambat,atau kehidupan seseorang
    akan menghilang.
    Jika kau melihat Ketua Yoo saat ini,kau mungkin hanya mengira jika dia sedang pingsan.

    'Apa ini benar atau tidak?'

    Jin Woo tertawa dan membuka penyimpanannya dan mengeluarkan salah satu dari lima
    『Holy Water of Life』.
    Setelah aku menggunakan botol ini,kau akan kembali.
    Jin Woo tahu bagaimana perasaan tentang kehilangan orang tua karena penyakit ini,
    jadi dia bisa dengan mudah menggunakan ramuan ajaibnya untuk Ayah Jin-ho.

    "Mengapa kau harus menangis,karena kau aku juga menjadi sedih saat ini"

    Jin Woo lalu mengangkat bagian atas tubuh Yoo Myung-Han,membuka mulutnya,dan
    menuangkan 『Holy Water of Life』 ke dalam mulutnya.
    Secara perlahan.
    Ketua Yoo menelannya seolah-olah dia tahu itu satu-satunya penyelamat yang bisa
    menyelamatkannya.

    Gulp -

    Isi botol dengan segera dikosongkan.
    Jin Woo kemudian meletakkan tubuh bagian atas Ketua Yoo kembali di tempat tidur dan
    mengirim botol kosong ke penyimpanannya.
    Seperti dalam ingatan ibunya,warna di wajah Ketua Yoo dengan segera kembali.
    Detak jantung yang melemah juga secara bertahap mulai tumbuh menjadi lebih kuat.
    Melihat itu,Jin Woo mengangguk.

    "Bagus"

    Efek obat bekerja dengan baik.
    Yang tersisa adalah pergi tanpa meninggalkan jejak sebelum ketua Yoo Myung-Han terbangun.
    Jin Woo menyembunyikan dirinya lagi dengan skill 『Stealth』 dan berdiri di depan pintu.

    Creaaak -

    "Uh"
    "Apa"

    Para penjaga merasa terkejut ketika pintu otomatis yang bisa dibuka dengan menekan tombol
    dari dalam dan luar terbuka tiba-tiba.

    "Uh"

    Kemudian,dia melihat Ketua Yoo melewati dinding kaca.
    Itu terjadi hanya dalam sesaat setelah pintu terbuka sendiri.
    Mata penjaga yang menatap Ketua Yoo terbangun sangat terkejut.

    "Oh,ya?"
    "Tuan,ketua!"

    Seorang penjaga yang kaku meregangkan tendon di lehernya lalu berteriak.

    "Dokter! Dokter!"

    Sisa penjaga bergegas masuk ke ruangan,kecuali seorang yang berlari mencari dokter.

    "Ketua"
    "Apa Anda baik-baik saja?"

    Yoo Myung-Han memandang penjaga dengan wajah yang segar saat dia mengangkat tubuh
    bagian atasnya.

    "Kenapa kalian ribut? Siapa kalian?
    "Kita ..."
    "Tidak,tunggu"

    Yoo Myung-han berhenti berbicara dengan para penjaga dan melihat sekeliling.
    Bangsal VIP untuk pasien dengan penjagaan tingkat tinggi.
    Setelah mengetahui bahwa dia sakit,dia sudah menyiapkan banyak hal sejak awal,
    dan terima kasih karena itu,saat dia bisa tahu di mana dia berada.

    'Jangan bilang ... '

    Aku tidak terlalu mengerti.

    "Apa aku sudah jatuh tertidur dan bangun kembali?"

    Creaak -

    Kepala ketua Yoo Myung-Han kembali ke tempat dia mendengar suara itu.
    Di balik dinding kaca,pintu menuju ke ruangannya perlahan-lahan menutup.

    * * *

    Ting!

    Pintu lift terbuka.
    Jin Woo,yang sedang melihat dokter yang datang dari ujung koridor,masuk ke lift.
    Jika aku tidak salah,ulang tahun Jin-ho adalah akhir bulan ini bukan?

    'Selamat atas ulang tahunmu,meskipun ini sedikit lebih awal.Jin-ho'

    Pemulihan Ayahnya.
    Berpikir itu akan menjadi hadiah ulang tahun terbaik untuk Jin-ho,Jin Woo lalu menekan
    tombol menuju lantai pertama.

    Klik -

    Paman,yang datang terlambat dan menekan tombol ke lantai pertama,ragu-ragu saat
    melihat tombol lift menyala sendiri.

    "Apa ... menakutkan"

    Paman itu melihat sekeliling ke bagian dalam lift,tapi tidak menemukan apapun.
    Setelah mengeahui itu,paman itu langsung pergi berlari.

    'Aku minta maaf paman'

    Jin Woo,yang menyampaikan permintaan maafnya yang mendalam di hatinya,menekan
    tombol untuk menutup pintu lift.

    Grrrrl -

    Di lift yang mulai bergerak,Jin Woo memeriksa Skill-nya.

    'Jendela Status'

    [Skill : 『Shadow Exchange』 LV.2]
    [Skill khusuh Job]
    [Tidak memerlukan mana]
    [Anda dapat bertukar posisi dengan Shadow Soldier's yang sudah ditentukan]
    [Setelah digunakan,Anda harus menunggu selama 2 jam sebelum dapat menggunakannya lagi]
    [Waktu menunggu tergantung pada level Skill]
    [Anda dapat menggunakan Skill setelah 1 jam 54 menit dan 11 detik]

    '1 jam 54 menit ... '

    Bahkan walau aku mengabaikan 11 detik di belakangnya,aku masih memiliki sekitar 2 jam lagi.
    Proses ekstraksi bayangan belum selesai.
    Dengan kata lain,jika Jin Woo ingin mencari mayat yang tersisa dan menjadikannya sebagai
    Shadow Soldier's,dia harus sekali lagi pergi ke Jepang.
    Aku meninggalkan beberapa Shadow Soldier's disana,jadi setelah cooldown berakhir,aku hanya
    perlu menggunakannya kembali,tetapi,masalahnya adalah bagaimana dan di mana aku harus
    menghabiskan sisa 2 jam ini.

    'Rumah? ... Tidak'

    Jika seorang anak kembali ke rumah setelah pergi selama seminggu tiba dalam beberapa jam
    dan harus pergi lagi,seperti apa perasaan ibunya?
    Aku tidak bisa melakukan itu.

    Ting!

    Pintu lift yang berhenti di lantai pertama dan terbuka.
    Rumah Sakit Ilshin Seoul.
    Tiba-tiba Jin Woo punya ide bagus untuk menyelesaikan masalah saat ia meninggalkan
    pintu rumah sakit.

    'Mari kita cari tahu apakah ada Dungeon yang belum didapatkan oleh Guild’

    Jin Woo,yang merilis 『Stealth』,memperluas sensenya.
    Dia lalu merasakan sekitar empat atau lima Gates di sekitarnya.
    Jin Woo kemudian mengeluarkan ponselnya,lalu masuk ke aplikasi asosiasi dan memeriksa
    informasi Gates.

    '... Aku menemukannya.'

    Wajah Jin Woo dipenuhi dengan senyum setelah mengkonfirmasi bahwa ada dua Gates
    yang ia temukan belum dilaporkan.

    * * *

    "Aku di sini,sayang"
    "Terima kasih"

    Anak ketua Yoo Myung-Han,Yoo Jin-hee,yang kembali pergi ke rumah sakit,setelah membawa
    ibunya pulang ke rumah tepat sebelum akhir pesta.
    Ketika dia menyadari bahwa ayahnya sedang sekarat karena penyakit,ia merasa jika langit
    sedang runtuh.
    Tapi tetap saja,Yoo Jin-hee memercayai kata-kata ayahnya.

    "Kami mencari obatnya dalam seratus cara.Jangan khawatir,kupikir aku sudah punya petunjuk
    untuk ini"

    Dia tidak akan pernah percaya jika yang berbicara adalah orang lain.
    Tapi siapa ayahnya?
    Bukankah dia sang raksasa,ketua Yoo Myung-Han,seseorang yang memengaruhi
    bisnis di Republik Korea?
    Jadi dia berharap sesuatu akan terjadi,tetapi akhirnya ini yang terjadi.
    Jika aku tahu ini,aku harus menghabiskan sedikit lebih banyak waktu dengan ayahku
    dan menyingkirkan hal-hal seperti belajar di luar negeri.
    Ketika dia berkata bahwa dia akan belajar di luar negeri,dia meneteskan air mata,
    dan mengingat mata ayahnya,yang terus menatapnya marah.

    Ngomong-ngomong.

    Ada wajah dihadapannya yang ia kenali.

    "Eh,orang ini? "

    Wajahnya sering kulihat.
    Sambil berpikir tentang di mana dia pernah melihatnya,pria yang ia lihat memakai tudung
    dari jaketnya dan dengan cepat pergi.
    Setelah memiringkan kepalanya ke punggung pria itu sejenak,Jin-hee mempercepat langkahnya.
    Siapa pun pria itu sekarang tidak penting.
    Ponsel Yoo Jin-hee,yang dengan sabar menunggu pintu lift terbuka,tiba-tiba berbunyi.

    Beep -

    Seiring berjalannya waktu,dia berada di rumah sakit kosong dan dia mendengar suara dering
    ponsel yang lebih keras dari biasanya.
    Nomor yang tidak dikenal
    Nomor yang Jin-hee tidak tahu pada awalnya tidak akan diterima dengan baik olehnya.

    Tapi -

    'Siapa ini...?'

    Jin-hee merasa jika dia harus menerima telepon ini entah kenapa.
    Jin-he lalu menekan tombol jawab dan mendekatkan ponsel ke telinganya.

    "Halo"
    "Halo.Ini Rumah Sakit Seoul Ilshin.Ibumu tidak menjawab telepon,jadi aku meneleponmu"
    "Beliau baru saja tidur,jadi tidak dapat menerima panggilan telepon"

    Tetapi apa yang terjadi?
    Yu Jin-hee takut dengan panggilan dokter ini.
    Jadi ia bertanya dengan hati-hati.

    "Apa yang sedang terjadi?"
    "Sebenarnya,ketua Yoo Myung-Han ..."

    Matanya melebar seperti kelinci ketika dia mendengarkan penjelasan Dokter.

    'Bohong'

    Apa aku harus percaya ini?
    Saat matanya basah oleh air mata,ia bertanya.

    "Itu ... apakah itu benar?"
    "Kau tidak akan percaya jika kita tidak melihat dengan matamu sendiri.Tapi melihat ini,aku
    menjadi penasaran,apakah pasien yang berada dalam kondisi "Eternal Sleep" dapat bangun
    tanpa bisa diprediksi.Bagaimanapun,kau harus segera datang.AKu tidak tahu kapan ketua
    akan tertidur lagi.Sekarang,cepat! Segera kemari"

    Ting!

    Sama seperti Yoo Jin-hee melemparkan dirinya ke dalam yang lift terbuka.
    Dia masih tidak bisa mempercayainya apa yang dikatakan dokter kepadanya.

    'Benarkah ... benarkah?'

    Beberapa menit ketika lift naik terasa seperti waktu terlama dalam hidup untuk Yoo Jin-hee.

    Ting.

    Begitu pintu terbuka,Yoo Jin-hee masuk ke kamar dan bisa melihat wajah ayahnya.
    Dari kepala sampai ujung kaki,tidak ada keraguan tentang itu.

    "Ayah!"

    Yoo Myung-Han yang dikelilingi oleh dokter melihat sekeliling dan melihat anaknya.

    "Jin-hee ...? "
    "Ayah!"

    Dia dikejutkan oleh kedatangan anaknya,dan dengan ini Yoo Myung-Han sekali lagi
    menyadari bahwa dia telah kembali dari kematian.

    'Aku kembali'

    Tapi bisakah ini disebut kebetulan?
    Dalam reaksi para dokter atas mukjizat dan anaknya yang terisak-isak untuk ayahnya,
    Yoo Myung-Han diam-diam mendengarkan detak jantungnya.

    'Ini ... bukan?'

    Ba dum, ba dum, ba dum!

    Meski sudah berusia lebih dari 50 tahun,jantungnya berdetak kencang seperti dia
    masih berada di usia dua puluhan.

    Sebelumnya I Index I Selanjutnya

    2 Responses to "Solo Leveling Ch 180"

    Komentar Cuy!!!
    Notice Me Senpai!!!!
    Notice Me!!!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel