Solo Leveling Ch 185
Chapter 185
Go Gun-hee mematikan TV.
Saat ini waktu sudah menunjukkan jam 9 malam tepat.
Sudah terlambat untuk mengatakan jika ini masih waktu kerja.
Namun,Woo Jin-cheol masih mengatakan sesuatu kepada Ketua Asosiasi.
"Aku mendapat permintaan data tentang Hunter Sung Jin Woo dari Cina"
"Data pribadi?"
"Bukan yang seperti itu"
"Lalu?"
"Mereka meminta catatan resmi Raid dan semua artikel yang terkait dengan Hunter
Sung Jin Woo"
Yah.
Jika Cina tidak bodoh,mereka pasti mengerti jika tidak ada kemungkinan bahwa suatu
negara akan menyerahkan informasi pribadi milik Hunter Rank-S mereka yang sudah
menorehkan banyak prestasi gemilang.
Tapi mengapa Cina tertarik pada Hunter Sung Jin Woo sekarang?
Bukankah Jin Woo sudah dengan jelas menyatakan bahwa ia akan menolak semua
panggilan dari negara mana pun,termasuk Cina.
"Bukan pemerintah Cina yang meminta datanya"
"Apa?"
"Itu adalah permintaan individu"
"Permintaan seseorang?"
Asosiasi Hunter,mewakili suatu negara,mereka bahkan jarang memberikan data Hunter kepada
negara lain,apalagi kepada seorang individu.
Tetapi,siapa orang ini?
Tentu saja,ketika Woo Jin-cheol melihat wajah bingung Go Gunhee yang terlihat sedang
memikirkan apa ia harus memberi atau tidak,Woo Jin-cheol memberikan informasi tambahan.
"Hunter bintang 7 Cina,Liu Zhang tampaknya tertarik pada Hunter Sung Jin Woo"
Liu Zhang!
Pikiran Go Gunhee dikejutkan dengan munculnya nama yang tidak terduga.
Cina saat ini tidak menggunakan standar dunia dalam menentukan peringkat Hunter-nya
dan mereka menggunakan sistem peringkat uniknya sendiri.
Mereka menggunakan bintang sebagai peingkat seorang Hunter.
Semakin banyak jumlah bintang yang dimiliki,maka semakin kuat juga Hunter itu,Hunter
bintang lima adalah peringkat tertinggi disana.
Tapi -
Ada satu orang yang berbeda,Liu Zhang,dia adalah satu-satunya Hunter yang diklasifikasikan
sebagai Hunter tujuh bintang.
Tentu saja,Daewoo juga berbeda dengan Osung. Note : Entahlah siapa mereka
Namun,tidak ada yang bisa membantah bahwa Liu dikenal sebagai salah satu Hunter "kelas atas".
Dia memang memiliki kemampuan itu,dan Cina menghormatinya juga.
'Kenapa Liu Zhang menunjukkan minat pada Hunter Sung Jin Woo? '
Bagaimana ini bisa terjadi?
Melihat wajah Gunhee yang bingung,Woo Jin-cheol kembali melanjutkan perkataannya,seolah
ia sedang mencoba menhilangkan rasa penasaran Gunhee.
"Liu Zhang,dia membunuh satu raksasa yang melompat ke laut.Dan dia menjadi penasaran
dengan Hunter Sung Jin Woo setelah tahu jika Jin Woo adalah orang yang mengalahkan semua
raksasa itu sendirian"
Apakah benar karena ini?
Go Gunhee mengangguk.
Salah satu dari raksasa yang keluar dari Gates,pergi dari Jepang ke Cina melalui laut.
Dan dikabarkan jika monster raksasa ini dibunuh oleh Liu Zhang di pantai Cina.
"Yang kuat mengenali yang kuat"
Go Gunhee tersenyum.
『Biro Hunter』 mengundang Guild Ahjin.
Dan Hunter dengan kekuatan nasional dari Cina,Liu Zhang,menunjukkan minatnya pada Jin Woo.
Baik AS maupun Cina akhirnya mulai menghargai nilai sebenarnya dari Hunter Sung Jin Woo.
Aku bangga karena tahu nilainya sejak awal.
Tapi -
'Itu tidak berarti aku bisa tenang saja'
Apa memang perlu untuk mengiklankan seberapa bagus bakat Hunter kita kepada mereka
yang penasarana?
Hunter kelas negara mungkin akan merasa sedikit marah,tetapi apa masalahnya?
Ada Hunter Sung Jin Woo di sini.
Go Gun-hee,yang menyimpulkan percakapan menjadi seperti itu,lalu berkata dengan
senyum lebar.
"Permintaan itu,izinkan aku menolaknya"
* * *
Dungeon telah berubah.
Perasaan ini Jin Woo rasakan setelah selama 4 hari menyerang berbagai Gates yang
muncul di Jepang.
Tatapan Jin Woo yang melihat ke bagian dalam dengan perasaan aneh ini menjadi tajam.
Jelas,Jin Woo bisa merasakan kehadiran Boss,tapi,dia tidak bisa menemukan keberadaannya.
Jika kepekaan Jin Woo tumpul atau dia kurang pengalaman,ini bisa cukup membingungkannya.
Tapi Jin Woo tidak kurang dalam kedua hal itu.
Saat itu -
Berhenti,setelah ia berhenti,Jin Woo mengangkat kepalanya.
Dan seperti yang diharapkannya.
Di depannya,ada cairan yang menetes dari langit-langit,dan saat itu menyentuh lantai,
itu terbakar.
Ssssssshhhh -
Asap naik dari lantai yang melebur oleh cairan asam.
Dan menimbulkan bau yang tidak enak.
Secara alami,dahi Jin Woo berkerut karena itu.
Ketika Jin Woo tidak menunjukkan tanda-tanda akan bergerak,bayangan besar yang melekat
pada langit-langit gua turun.
Tuck, Took.
Setelah turun,ia mulai menyerap cairan yang jatuh dan akhirnya berubah menjadi sesuatu.
Tempat di mana wajahnya berada ditutupi dengan topeng putih,tubuhnya terbuat dari cairan
hitam pekat,bentuk tangannya juga tidak biasa.
Ini jenis monster yang belum pernah Jin Woo ditemui sebelumnya.
Jumlahnya dua belas.
Jin Woo lalu diam-diam memanggil nama teman lamanya.
'『Knight Killer』'
Kemudian sebuah belati muncul di tangannya.
Di masa lalu ini adalah salah satu senjata andalan Jin Woo,bersama dengan 『Baruka's Dagger』,
tetapi setelah mendapatkan 『Devil King's Dagger』,senjata ini dibiarkan mengisi ruang
kosong di penyimpanannya sepanjang waktu.
Dan saat ini Jin Woo menemukan tempat untuk menggunakannya lagi setelah waktu yang lama.
Jin Woo,yang tersenyum ketika dia merasakan pegangan belati melemparkan
'『Knight Killer』' pada monster yang mendekat.
'『Impale (Diablo III)』'
Shy-yak-!
Belati itu dengan tepat menusuk jantung monster.
Tapi belati,yang telah menusuk jantung monster,terus bergerak hingga menembus tubuh
monster dan menabrak dinding belakangnya.
Tidak hanya itu.
Cairan hitam yang terdapat pada tubuh monster juga mulai melelehkan belati sedikit demi
sedikit.
Sssssh - Sssssh -
Belati yang terkena cairan asam berubah menjadi sesuatu yang tebal dan sulit dikenal,dan
turun dari dinding.
'Aku tahu itu'
Ini adalah percobaan yang dilakukan Jin Woo untuk mencari tahu cara membunuh jenis
monster yang baru ia temui.
Kemudian -
Walau melihat keadaan 『Knigt Killer』,Jin Woo tidak punya waktu untuk berduka pada
senjatanya itu.
Semua karena para Monster mendekat dengan cepat pada Jin Woo.
Jin Woo lalu menggunakan,"『Power of Rulers』".
Clang -!
Monster yang dipukul oleh tangan yang tak terlihat dilemparkan kembali ke tempatnya pada
saat yang sama.
Thud -
Tapi,tubuh monster yang telah jatuh dan telah terkoyak,kembali ke kondisi sempurnanya
beberapa saat kemudian.
"Hah"
Jin Woo menertawakan ketangguhan yang luar biasa dari monster itu.
Dia ingin memanggil Shadow Army untuk membuat konfrontasi tapi ia mengurungkan niatnya.
'... Hmmm'
Serangan fisik entah itu berwujud atau tidak berwujud tidak berguna pada mereka.
Jadi apa yang harus kulakukan sekarang?
Jin Woo,yang menghindari semua serangan dengan mudah,lalu menyadari bahwa gerakan
yang monster di depannya ternyata tidak wajar.
'Ha?'
Mata Jin Woo menyipit.
Ketika dia melihatnya lebih dekat lagi,salah satu lengan monster itu tidak pulih,dan dia topengnya
juga memiliki retakan di sudutnya.
Apa itu rusak ketika diseragn oleh 『Power of Ruler's』.
"Apa itu kelemahannya?"
Jin Woo tertawa.
Jika kau tahu cara menyerangnya,maka tidak sulit untuk membunuhnya.
Ha ha ha.
Jin Woo lalu memanggil senjatanya yang lain sambil menghindari serangan monster bertopeng ini.
'『Devil King's Dagger』'
Belati lalu muncul di kedua tangan Jin Woo yang sedang berdiri dengan gagah.
Clang!
Berada di tangan panglima perang,『Devil King's Dagger』 sama seperti sabit Grim Reaper.
Throw -
Dengan lempara sebagai awalan.
Gerakan Jin Woo lalu berubah menjadi tarian Dewa Perang yang menyerang semua
monster bertopeng.
Whooosh -
Slash!
Dan pada akhirnya.
Creak!
Monster bertopeng yang tersisa dibelah secara vertikal olehnya.
Setelah topengnya hancur,monster berubah bentuk menjadi cairan dan menghilang.
Jin Woo mengalahkan dua belas monster itu dengan mudah dan 『Devil King's Dagger』
ia kirim kembali ke penyimpanannya.
Bagaimana jika orang yang berdiri di sini bukan dirinya sendiri?
Tentu saja orang-orang itu akan menderita kerugian besar sebelum menyadari bahwa
serangan normal tidak bekerja pada monster itu.
Sampai mereka berhasil menemukan kelemahannya,beberapa pasti akan menjadi korban.
Bahkan walau tim party elit yang melakukannya.
Monster ini kuat,cepat dan berbahaya.
Masalahnya adalah ini bukan pertama kalinya bagi Jin Woo melihat monster kuat
seperti ini.
'Tentu saja ... Dungeon benar-benar telah berubah'
Pada hari itu,setelah dia membunuh Monarch Raksasa,inti sihir telah menghilang dari semua
Dungeon di seluruh dunia.
Saat mineral yang menyerap banyak kekuatan sihir dari Dungeon menghilang,semua kekuatan
sihir yang memenuhi Dungeon terserap oleh para monster.
Dengan kata lain,bahkan kau memasuki Dungeon dengan peringkat rendah,itu akan menjadi
jauh lebih berbahaya daripada sebelumnya.
'Ada begitu banyak hal berbahaya yang mulai muncul mulai saat ini ... '
Dahi Jin Woo berkerut.
Akan menjadi masalah jika fenomena ini terjadi pada Gates Rank tinggi.
Jin Woo juga sering mendengar banyak berita tentang kecelakaan di dalam Dungeon
akhir-akhir ini.
Dengan pikiran gelisah,ia lalu memerintahkan 『Ber』 untuk menjaga rumahnya.
Jika itu 『Ber』,dia sendiri pasti bisa menangani Dungeon Break.
'Tapi...'
Bukan hal yang buruk jika monster dan Boss menjadi sangat kuat.
Setidaknya untuk Jin Woo.
Itu hanya membuatnya menjadi semakin mudah untuk menaikkan levelnya.
Di dalam Dungeon Jin Woo merasakan jumlah kekuatan sihir yang menyeramkan
dengan jelas.
Wajah Jin Woo tersenyum.
Masih banyak hal yang harus kuurus di Dungeon ini.
"Aku sudah belajar bagaimana cara menghadapi monster di Dungeon ini,jadi,ayo kita
memburu mereka"
Latihan persiapan sudah berakhir.
Dan mulai sekarang akan berubah mejadi penaklukan.
'Bangkitlah'
Tahta -
Di belakang Jin Woo,Shadow Army yang bersembunyi di bayangan menunjukkan sosok mereka.
Dia melakukan ini untuk memberi tahu cara membunuh monster di Dungeon ini,agar
Shadow Army tidak mendapatkan banyak kesulitan.
Ketika Jin Woo memalingkan matanya,『Ygritte 』,yang mengambil alih komando alih-alih 『Ber』
yang diberi tugas untuk menjaga rumah Jin Woo terlihat bersiap.
Whoaaaah!
Raungan Shadow Army terdengar keras di seluruh gua besar.
* * *
Dalam waktu dekat,Jin Woo akan berkunjung ke AS untuk menghadiri Konferensi Guild
Internasional.
Banyak orang tertarik dengan acara ini.
Tetapi perhatian Thomas Andre hanya terpaku pada satu orang.
'Besok adalah kedatangan Sung Jin Woo ... '
Mengkonfirmasi jadwal Jin Woo,dia lalu mengundang Hwang Dong-su ke kantornya.
"Apa kau memanggilku?"
Hwang Dong-su dengan hati-hati memperhatikan mata Thomas saat ia bertanya.
Sudah beberapa tahun sejak dia bergabung dengan Scavenger,tetapi dia tetap tidak
bosan melihat Boss-nya ini.
Kepribadian yang tak terpatahkan dengan kekuatan yang kuat,dan harta yang mengerikan.
Hunter Rank-S,berambut pirang ini,setiap kali Hwang Dong-su berada di depannya,ia selalu
menjadi seorang yang lemah.
"Tuan Hwang"
Thomas segera melompat ke intinya.
"Jangan menyentuh Sung Jin Woo"
Mata Hwang Dong-su melebar saat mendengar itu.
Dan matanya tertuju pada Laura,yang berdiri di belakang Thomas.
Laura menanggapi dengan mata seakan ia berbicara jika dia hanya melakukan apa
yang harus dia lakukan.
Tsk -
Hwang Dong-su mendecakkan lidahnya.
Thomas lalu melanjutkan.
"Aku tahu apa yang terjadi antara Sung Jin Woo dengan saudaramu.Walau masih ada
beberapa keraguan,aku masih ingin tahu kebenarannya juga"
Saudara Hwang Dong-su,Hwang Dong-seok,hilang setelah masuk ke Dungeon bersama
Sung Jin Woo.
Kedelapan anggota reguler Hwang Dong-seok meninggal,dan kedua orang yang selamat
berpegangan tangan untuk membangun sebuah Guild.
Hwang Dong-suu pasti memiliki banyak pertanyaan untuk diajukan kepada Sung Jin Woo.
Keluhannya itu terungkap dari ekspresi wajahnya.
"Tapi..."
Tetapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa,Thomas,yang mengangkat jari telunjuk dan
melambaikannya.
Matanya seakan menatap tajam.
Lalu Thomas tersenyum dan berkata.
"Aku tidak ingat mengizinkanmu berbicara Tuan Hwang"
Dengarkan saja.
Pesan peringatan itu sangatlah jelas.
Seorang pria yang bisa memberikan peringatan yang mengancam ke Hunter kelas tertinggi.
Itulah Thomas.
Hwang Dong-su,yang sangat menyadari kesenjangan diantara dia dan Thomas,langsung
menutup mulutnya rapat-rapat.
Thomas lalu menekankan lagi.
"Jangan pernah menyentuh Sung Jin Woo.Selama konferensi,kau harus pergi ke villa milik
Guild untuk liburan.Bagaimana dengan itu?"
"...."
"Tuan Hwang"
Hwang Dong-su mengangguk dengan enggan.
"... Aku akan melakukannya"
"Oke,keluar dari sini"
Hwang Dong-suu yang berwajah kaku dengan cepat keluar dari kantor GuildMaster.
Laura lalu bertanya dengan cemas.
"Apa kau pikir dia akan menurut begitu saja?"
Thomas juga menggelengkan kepalanya dengan wajah yang mengeras.
"Tidak"
Thomas melihat apa yang dipikirkan.
Dan dia tidak bisa mengabaikan kebodohan bawahannya itu.
"Laura"
"Ya"
"Awasi Tuan Hwang sampai dia meninggalkan A.S"
"Apakah dia akan ... menerimanya?"
Itu karena dia dikuasai oleh Thomas.
Karakter Hwang Dong-su tidak mudah untuk menerima perintah.
Tetapi Thomas tidak peduli.
Tidak,dia tidak berpikir itu cukup ringan untuk peduli padanya dan menyuruhnya menjauh
dari masalah para petinggi.
Thomas,yang menggaruk dagunya,menjawab dengan santai.
"Yah,lebih baik sedikit terkekang daripada mati"
Wow
ReplyDeleteHwang dong abis ini mati keknya wkwk
ReplyDelete