Solo Leveling Ch 210
Chapter 210
Angin telah menyebar.
Warga yang ingin meninggalkan Seoul dan para Hunter yang berusaha melindungi Seoul bergerak
bersamaan dan itu membuat jalan menjadi sangat padat.
Secara khusus,wilayah di bawah Gates ultra besar diprediksi akan menderita kerusakan yang
sangat ekstrim,dan ada begitu banyak masyarakat yang meninggalkan Seoul atas kemauan
mereka sendiri atau rekomendasi dari Asosiasi dan pemerintah.
Menonton berita TV yang menampilkan proses evakuasi,Jin Woo bertanya kepada ibunya.
"Bukankah akan lebih baik jika ibu juga pergi mengungsi bersama Jin-Ah?"
"Rumah kita tidak berada dalam daerah yang mengharuskan kita pergi mengungsi"
Ibu Jin Woo tampaknya tidak punya niat untuk meninggalkan Seoul.
Hingga saat ini,Jin Woo tinggal di sebuah apartemen yang berada di pinggiran kota Seoul.
Kenyataan bahwa monster akan datang hingga ke tempat ini hanya berarti jika para Hunter garis
pertahanan telah runtuh,dan gagal untuk menjaga garis garis pertahanan.
Dan Ibu percaya itu tidak akan terjadi.
Ibu percaya jika mereka tidak akan pernah mencapai tempat ini.
Jin Woo yang mendengar jawaban Ibunya tidak mengatakan apa pun,dan hanya bisa tersenyum.
Tapi,tidak seperti ibunya dan kakanya,yang duduk di sebuah meja rendah di depan sofa,
Jin-Ah,yang duduk dengan menekuk lututnya di sofa,menatap Jin Woo dan bertanya.
"Tidak bisa Oppa tetap tinggal bersama kami?"
Panggilan Hunter.
Walau itu tidak berlaku untuk Jin Woo yang sejak awal sudah berada di Seoul,dia masih
harus memenuhi panggilan itu.
"Semua Hunter lokal harus melapor pada Asosiasi"
"Ah"
Jin-Ah,yang menerima piring berisi apel dari ibunya mengganggukkan kepalanya.
Itu benar.
Dan Jin Woo saat ini lebih frustrasi karena tiba bisa melakukan apapun.
Dia tidak bisa meningkatkan level dari Quest biasa,dan dia juga tidak pernah lagi mendapatkan
kunci Dungeon Instant karena telah mengalahkan pencipta sistem.
Walau Jin Woo senang karena bisa menghabiskan banyak waktu di rumah bersama keluarganya,
tapi hati Jin Woo masih ingin melatih dirinya sedikit lebih banyak lagi.
'Apa aku harus pergi ke zona pinalti dengan menunda Quest harian hari ini?'
Itu ide yang bagus tapi pada saat yang sama itu juga bukan ide yang bagus.
Semua karena Jin Woo tidak tahu apa yang akan keluar dari Gates Raksasa ini.
'Bahkan walau kemungkinannya rendah ... '
Satu di sepuluh ribu,pasti ada satu kemungkinan yang akan terjadi.
Jika secara kebetulan Jin Woo masih ada di dalam zona pinalti,dia tidak akan mampu
menangani apa yang akan terjadi di dunia luar.
Karena itu,Jin Woo merasa tidak perlu dengan sengaja mengambil dua risiko sekaligus.
Jadi ia memutuskan untuk melupakan rencananya.
Dan pada akhirnya,dia harus mencari cara lain untuk menguji 『Karmish Wrath』.
Tapi,bagaimana caraku melakukannya?
Di mata Jin Woo yang bingung,beberapa adegan di TV menarik perhatiannya.
Dan adegan itu adalah kemunculan gedung Asosiasi Hunter yang terlihat dari kamera helikopter.
Itu dia.
'Sepertinya aku harus mencoba ini?'
Mata Jin-woo, yang mulutnya datang, luar biasa cerah bersinar.
Ketika saya mengambil keluar ponsel saya, saya menemukan nomor disimpan oleh Jin-woo.
Beep... Beep... Beep...
Seperti biasa,penerima menerima panggilan dengan cepat,sebelum dering terdengar
beberapa kali.
"Ya.Tuan Hunter.Ini Woo Jin-cheol"
"Bukankah sekarang kau dipanggil Ketua Woo Jin-cheol?"
Woo Jin-cheol,yang mendengar itu tertawa,dan berkata dengan ringan.
"Kau dapat memanggilku sesukamu.Aku mendapatkan panggilan yang canggung ini karena
aku mendapatkan gelar yang begitu luar biasa secara mendadak"
Suara Woo Jin-cheol,yang santai,tiba-tiba berganti dengan nada yang serius.
"Ada apa? Tiba biasanya kau tiba-tiba memanggilku,aku menjadi khawatir karena ini"
Saat ini,Woo Jin-cheol sedang tegang.
Dan kemudian,seorang Hunter,yang memiliki pengaruh kuat di Korea,tiba-tiba menghubunginya,
jadi hal yang biasa jika Woo Jin-cheol menjadi gugup.
"Tidak ada masalah besar..."
Gulp -
Woo Jin-cheol yang semakin gugup menelan ludahnya.
'Ini mungkin situasi yang serius bagi kita walau hal yang biasa jika itu untuk Hunter.Tidak,ini
mungkin bukan situasi yang serius,karena Hunter Sung Jin Woo sendiri tidak serius'
Dalam hening,Woo Jin-cheol berusaha menenangkan jantungnya dan mendengarkan Jin Woo.
Jin Woo,yang tidak tahu apa yang dirasakan oleh Woo Jin-cheol,bertanya dengan tenang.
"Bolehkah aku meminjam Gym Asosiasi?"
* * *
Woo Jin-cheol bertemu dengan Jin Woo secara langsung di tengah kesibukannya.
"Seperti yang kau lihat... ini adalah situasi di gym saat ini"
Jin Woo menggaruk sisi kepalanya.
Jin Woo ingin menggunakan gym karena dia membutuhkan tempat yang tenang dan tidak
dipenuhi oleh banyak orang,tapi,Gym saat ini benar-benar penuh sesak oleh para Hunter
dari seluruh Korea.
Dan saat melihat senjata di tangan mereka,Jin Woo dengan terlambat mengingat apa yang
ada di gudang gym.
"Apa kau menyediakan senjata untuk para Hunter biasa?"
"Ya.Untuk kesempatan ini,Presiden KOGAS telah menyiapkan itu"
Kepala Jin Woo mengangguk.
Daripada hanya menyimpannya di dalam gudang,mengapa tidak menggunakannya.
Kemudian -
Seorang Hunter besar yang memegang tungkai dalam baju besi nya dilapisi dengan sihir
tanpa disadari matanya bertemu Jin Woo.
"Eh?"
Ia melihat Hunter Sung yang hanya ia lihat dalam Berita,dan dia terkejut.
"Hunter Sung Jin Woo?"
"Apa?"
"Apa Hunter Rank-S Sung Jin Woo ada di sini?"
Hunter yang mengisi gym menoleh ke belakang sekaligus karena ucapannya.
Dan ternyata benar.
Hunter Sung Jin Woo sedang melihat bagiam dalam Gym diam-diam bersama dengan
Ketua Asosiasi di pintu masuk.
Dia tenang tanpa kata.
Tapi auranya sangat kuat.
Kehadiran luar biasa yang tidak akan mereka rasakan pada layar televisi saat ini dirasakan
oleh para Hunter di dalam Gym.
Dan itu adalah kehadiran yang dimiliki oleh seorang yang telah mencapai titik tertinggi
kehidupan Hunter.
Dan saat ini semua orang hanya diam melihat dengan jantung mereka yang terpacu.
Ba dump,Ba dump,Ba dump!
Berbagai ekspresi ditunjukkan oleh para Hunter yang melihat Jin Woo.
Mata iri dan kehormatan semua tertuju kepada Jin Woo.
Mereka ini.
Jin Woo saat ini mengerti cerita yang Woo Jin-cheol maksud sebelumnya.
Mereka ini adalah Hunter low-end yang tidak mampu membeli peralatan mahal.
Dan Ketua Asosiasi baru ingin mendorong semangat dengan membuat mereka menampilkan
kemampuan terbaik mereka nanti dengan memberikan peralatan.
Di mata para Hunter peringkat low-end Jin Woo bisa melihat vitalitas yang besar.
Sepertinya rencana Woo Jin-cheol berhasil.
Jin Woo tertawa karena kecerdasan Woo Jin-cheol yang telah memimpin Departemen
pengawasan untuk waktu yang lama dan telah menjadi Ketua Asosiasi ini.
Woo Jin-cheol,yang mengusap kepalanya,tiba-tiba bertanya.
"Tapi Hunter.Mengapa kau memerlukan gym?"
Jin Woo lalu mengeluarkan sesuatu dari penyimpanannya.
"Aku ingin mencoba ini"
Woo Jin-cheol memiringkan kepalanya ketika ia melihat benih di telapak Jin Woo.
"Ketika kau menanam ini di tanah,kau akan melihat sesuatu seperti pohon rawa.Dan aku
penasaran ingin mengujinya"
"Apa ini tidak perlu air?"
Jin Woo mengangguk untuk pertanyaan Woo Jin-cheol,yang memiliki mata yang bulat besar.
Monster pohon meludahkan biji mereka sebelum mereka mati sebelumnya.
Walau Jin Woo tidak menyangka akan terpikirkan untuk menggunakan benih dari monster
yang sangat tidak efektif untuk dijadikan daftar monster leveling karena pertahanan dan
vitalitas mereka yang tinggi.
'Walau ini bukanlah yang terbaik untuk mencoba belati baru,Jin Woo masih ingin mencobanya'
Masalahnya.
"Jika para Huner melihat monster dalam suasana yang bingungini,mereka pasti akan marah"
Woo Jin-cheol khawatir dengan itu.
Dan Jin Woo juga setuju.
"Jadi aku butuh tempat yang tenang,kokoh yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun..."
Gym Asosiasi Hunter tidak dapat digunakan oleh masyarakat umum,dan walau itu kuat,akan
sulit jika ada banyak orang didalamnya.
Jin Woo mengarahkan kepalanya ke arah para Hunter lagi.
Dan disana,banyak Hunter yang menyambar senjata yang mereka terima dari Asosiasi dan
yang mengerumuni Jin Woo juga banyak.
"Tapi ini adalah situasi Gym saat ini"
Jin Woo mendecakkan lidahnya karena kesal.
Ada pilihan untuk menggunakan benih di tanah kosong di Jepang,tapi itu terlalu jauh dan
akan membutuhkan waktu walaupun aku menggunakan 『Shadow Exchange』.
Jin Woo juga tidak akan tahu apa yang akan terjadi di Korea selama dua jam dia di Jepang.
Woo Jin-cheol,yang terlihat membuat keputusan untuk Jin Woo mencoba untuk mengambil
langkah tegas dengan mengatakan.
"Oke"
"Ya?"
"Aku akan meniadakan semua jadwal pada sore hari untuk gym hari ini untukmu.Dibandingkan
dengan pekerjaanmu,hal ini tidak terlalu bermanfaat"
Mantan Ketua Go Gunhee juga sudah merevisi hukum yang terkait dengan Hunter Sung Jin Woo.
Sama seperti perkataannya sebelumnya,jika tidak ada hal yang terlalu mahal untuk seorang
Hunter luar biasa.
Omong-omong.
Dan apa yang akan terjadi jika orang yang menjadi Ketua bahkan tidak dapat meminjamkan
Gym milik organisasi yang ia pimpin?
"Begitukah?"
Ketika Jin Woo bertanya cemas,Woo Jin-cheol tertawa.
"Kau mungkin ragu,tapi aku Ketua di sini.Aku bisa memutuskan untuk membuka dan menutup
Gym sesukaku"
Woo Jin-cheol menepuk tangannya dan memberikan kekuatan untuk berteriak.
"Orang yang bertanggung jawab disini!"
"Y,ya!"
Tindakan itu mengingatkan Jin Woo jika ini ia sudah menjadi seorang berpangkat tinggi di
dalam Asosiasi Hunter.
* * *
Di sebuah hotel di Seoul.
Seorang pria melihat ke bagian bawah hotel dari jendela,disana,jalan dipadati oleh mobil yang
mencoba untuk keluar dari Seoul.
Laura lalu mendekat di belakang Thomas.
Tangannya memegang pegangan koper.
"Apa Master tidak akan pergi?"
"Ya"
Thomas mengarahkan ujung jari telunjuknya keluar jendela.
Titik yang ia tunjuk adalah Gates.
"Bagaimana bisa kau meninggalkan hal yang besar dan indah itu?"
"Itu besar... tapi indah?"
Thomas tidak menyesali perjalanannya sekarang,setelah melihat gerbang raksasa dan
menyeramkan yang mengerikan.
Thomas berpaling kepada sang manajer yang bingung.
"Segala sesuatu yang membuat jantungku menggila"
Thomas merasakan fluktuasi jantungnya dengan tangannya.
Dari saat ia melihat Gates,sampai sekarang jantungnya tidak berhenti berdebar dengan keras.
"Naga yang mengeluarkan api,Gates besar,dan kekuatan Hunter Sung Jin Woo adalah hal-hal
yang semua indah bagiku"
"Aku tidak bisa mengerti"
Laura menggelengkan kepalanya,tapi dia tidak bisa menyembunyikan tawa-nya.
Thomas juga ikut tertawa dengan tangannya yang masih berada di dadanya.
"Dan ada Gates pula disini,jadi mengapa aku harus kembali?"
"Tapi... 『Biro Hunter』 sangat khawatir padamu"
Khawatir ??
Thomas tertawa karena ada orang yang mengkhawatirkannya.
"Lucu untuk mengatakan khawatir.Dimana ada tempat yang aman di dunia ini daripada berada
di sebelah Hunter Sung Jin Woo?"
Dan bukan rahasia lagi jika 『Biro Hunter』 sendiri sudah meminta Hunter Sung Jin Woo untuk
melindungi keselamatan para Hunter kelas atas.
Thomas tersenyum dan berbalik kepada Laura.
Dan Gates yang ultra besar saat ini sedang menggeliat-liat diam-diam di langit Seoul.
"Jika dia tidak bisa menghentikan yang ini,bagaimana sisanya"
Bencana yang bahkan Sung Jin Woo belum tentu bisa cegah masih ada delapan lagi di
masa depan.
Jika dia tidak bisa menghentikannya,lalu siapa?
Aku sendiri?
Atau itu Liu Zhang dari Cina??
Atau Hunter negara lain?
Yah itu tidak penting.
"Aku hanya ingin melihatnya sendiri"
Thomas tertawa dan Laura melihatnya melalui cermin jendela.
"Apa ini akan menjadi akhir sejarah manusia atau awal yang baru bagi manusia?"
* * *
Di Gym yang kosong.
Jin Woo berjalan menuju bagian tengah gym yang luas.
'Ini dia'
Jin Woo menaruh benih di lantai dan memberi sedikit air di atasnya.
Benih dan air.
Walau ia tahu jika monster pohon tumbuh tanpa perlu untuk tanah atau sinar matahari,
Jin Woo masih melakukan itu.
Creak - Creak - Creak - Creak
Dengan bunyi kayu berderit,benih dengan cepat mulai tumbuh menjadi sebuah pohon.
"Yosh"
Itu adalah pemandangan yang spektakuler bahkan walau telah melihatnya beberapa kali.
Jin Woo bisa merasakan vitalitas besar dari seorang individu yang tidak menurun bahkan
saat berada dalam lingkungan yang sulit.
Jin Woo memberi nama 'Mokpo' yang berarti keras untuk monster ini.
Jin Woo lalu perlahan-lahan mundur ke tempat yang aman.
Kieee -eek!
Pohon semakin berkembang dan akhirnya kembali ke bentuk asli mereka.
Pada akhirnya,benih berubah menjadi pohon raksasa dengan kepala yang menyentuh
langit-langit gym.
Kieee eek-!
Tanpa khawatir tentang deru mengerikan dari monster pohon di gym,Jin Woo dengan
tenang memanggil 『Ber』 yang sudah melalui peningkatan.
"Bangkitlah"
Dari bayangannya,『Ber』 muncul.
[Raja!]
Bentuk tubuhnya yang sangat berbeda dari sebelumnya,menarik perhatian Jin Woo.
Bukan exoskeleton serangga,itu baja hitam,yang mana sangat cocok untuk bentuk tubuhnya,
dan itu melekat pada tubuh 『Ber』,dan membuatnya terlihat jauh lebih kuat daripada sebelumnya.
Mana-nya?
Uap hitam yang keluar dari seluruh tubuh 『Ber』 juga lebih kuat,dan sekarang itu tampak
seperti api yang menyala,bukan lagi kabut.
Kekuatannya meledak-ledak!
Jin Woo kemudian sekali lagi melihat jendela info 『Ber』.
[『Ber』 Lv.Max]
[Class: Enemy]
Hanya mungkin ada satu Kapten yang sesuai,dan jika tentara lain mencapai peringkat yang sama
dengan 『Ber』,Kapten ini harus menunjukkan kemampuannya.
'Yah ada kemungkinan Class General yang mungkin menantangnya,itu 『Greed』 dan 『Ygritte』
yang hampir mengalami peningkatan dari Class General ... '
Berpikir bahwa memiliki tiga prajurit Class Enemy akan menyenangkan,Jin Woo berharap
banyak pada dua lainnya.
"『Ber』,cobalah serang dia sekuat yang kau bisa lakukan"
Dengan waktu yang sempit.
Setelah diberi perintahkan oleh Jin Woo,『Ber』 meningkat kemampuan tubuh-Nya.
Kieeeee eeek-!
Raungan binatang yang menakutkan!
Tubuh 『Ber』 secara perlahan berubah.
Baja ditubuhnya juga berubah secara alami untuk menyesuaikan tubuhnya yang berubah.
Segera,kecepatannya menjadi dua kali lebih besar dari biasanya.
『Ber』 berjalan cepat,dan akhirnya berubah menjadi sprint,dan kemudian memukul
tenggorokan monster pohon.
Kooang-!
Mata 『Ber』 membesar.
Kekuatan gila 『Ber』 tidak menghancurkan monster itu,dan hanya menggoresnya sedikit.
『Ber』 sangat malu karena tidak bisa membunuh monster pohon.
Selain serangan sihir,monster ini hampir tidak memiliki kelemahan,dan itu berkat armor
khusus 'Mokpo' yang khusus terbuat untuk pertahanan fisik.
'Ini'
Jin-woo menggigit ke hasil yang memuaskan.
"Kembalilah"
『Ber』 mundur cepat.
Jin Woo lalu mengeluarkan 『Karmish Wrath』 dari penyimpanannya.
Whooosh -!
Dua belati panjang muncul di tangannya.
'Yosh'
Guo e-!
Jin Woo berjalan secara perlahan-lahan mendekati pohon dengan lubang di perutnya.
Pelan, pelan
Kau benar-benar tidak melihat apapun kecuali pertahanan dari monster ini.
Tetapi pertahanannya itu memang hal yang nyata.
Berapa serangan yang dibutuhkan belati ini untuk menembus pertahanannya?
Aura hitam yang mulai menyebar seperti api dari jari Jin Woo langsung bergabung dengan
belati.
'Apa yang dibutuhkan adalah kekuatan destruktif,huh?'
Segera setelah Jin Woo berpikir begitu,dua belati berubah menjadi setebal seribu pedang.
Otot-otot di bahu Jin Woo juga membesar saat ia menahan berat belati itu.
'1.500 poin serangan ... Mari kita coba kekuatannya'
Ketika Jin Woo bersemangat,dua belati yang ada di tangannya menunjukkan kemarahan dan
kehancuran.Note : Ch tersulit untuk saat ini,sorry kalo ada kesalahan
Mantap min lanjut terus
ReplyDeleteHmmmmmmm
ReplyDeletekenapa harus ada yang namanya UN, gue kan jadi nggak bisa baca begitu chapter baru rilis...
ReplyDeletemantap min lanjut terus 👍
ReplyDeleteGas terus min 👍
ReplyDeleteSemangat min
ReplyDeleteMantap min kau yang terbaik
ReplyDeleteLanjut Miin.... Semangat!!!!
ReplyDeletesemanagat admin
ReplyDeletelanjut min
ReplyDeleteMantap �� the best ��
ReplyDeletekereeeen
ReplyDeletelanjutkan miinn
ayo min semangat translatenya
ReplyDeletePokokx.. Qm yg terbaik minnn... Slalu dtgguu nii upx... Cek pagi siang sore mlmmm...
ReplyDeleteSemangat up min...
ReplyDeleteDi tunggu lagi...
gas terus min , jgn kasih kendor
ReplyDeleteUp lagi min
ReplyDeleteterimakasih min... semoga sehat selau... dan bisa menyelesaikan project Translate Light Novel Solo Leveling ini.
ReplyDeleteBTW mimin Jomblo ya.. :D
Uihh
ReplyDeleteLanjut terus
ReplyDeleteada yg tau naga kamish itu monarch apa bukan ? bukan nya monarch ga punya bayangan dan ga bisa di jadiin shadow soldier ?
ReplyDeleteKarmish salah satu monarch gan
DeleteSetauku monarch of destruction
DeleteThis comment has been removed by the author.
Deletenah sama ni gw kepikiran ini..ko dia bisa dibangunin walau sebentar si karmish
DeleteKarmish bukan monarch,tp salah satu rank tingginya monarch naga,mungkin setara general soalnya bisa ngomong
DeleteDi Wiki ada penjelasanya
semangat!
ReplyDeletemakash min,,,, lanjutkeun...
ReplyDeletemantapu djiwa min min
ReplyDeleteparah si
ReplyDeleteMantap min
ReplyDeleteMangat min lanjut teruss
ReplyDeletemantap jiwa... lanjut min..
ReplyDeleteMantab min. SEMANGAT lanjut
ReplyDeleteLanjut min. . 👌
ReplyDeletekapan nih min kelanjutannya
ReplyDeleteMantap min smgt
ReplyDeleteMantab ditunggu updatenya
ReplyDeleteMantap min, ditunggu chapt berikutnyaa 👻👻
ReplyDeletelanjut min :(
ReplyDeleteSemangat min, lanjutttt... Gassss
ReplyDeleteMantap min, lanjut
ReplyDeleteTerbaik
ReplyDeletelanjut min...
ReplyDeleteLanjoooott terus min, semangat
ReplyDeleteMakasih min. Lanjut....
ReplyDeleteAyoo dong min, di tungguin niih updatenya..
ReplyDeleteMin kerjain proyek battle through the heavens dong min
ReplyDeleteLanjutkan Gan..
ReplyDeleteGw klewatan bcanya :v si greed tu shadow dri siapa yak?? Apa si hunter rank S yg gundul keker yg dibunuh jin woo
ReplyDeleteSama gw penasaran si greed siapa wooy bantu dong mau ulang baca malaaa
DeleteGreed itu hwang dong , hunter yg gelud ama bapaknya jinwoo
ReplyDeleteLebih bagus ente min translatenga nya di banding blog2 yg Laen ,,semangat chapter berikutnya bakal lebih rumit ahaa
ReplyDeletenanya dong apa bener greed itu Hwang dong su
ReplyDeleteTerimakasih admin sudah mentranslate Dengan sungguh2.
ReplyDeleteApakah Ber mirip sma Zegion dri Tensei Slime, kata tubuhnya sekeras exoskeleton
ReplyDeleteBARU BACA SEKARANG ANJING PENASARAN LANJUTAN KOMIK
ReplyDelete