Solo Leveling Ch 241
Chapter 241
Bayangan
bulat yang keluar dari kaki Jin Woo menyebar untuk menelan Monarch Naga.
Wajah
Monarch yang melihat itu menegang.
[Dari
awal,hanya untuk ini ...?]
Dia
muncul sendirian di medan perang,membunuh pasukan untuk membua Shadow Army,
mengatur
seranga di sisi barat,dan bahkan membawa diriku ke sini.
Apakah
semuanya hanya untuk ini?
Walau
Jin Woo adalah musuh.
Monarch
Naga mengagumi kepintaran Jin Woo dalam sesaat.
Dia
membuat diriku tidak bisa bergerak,dengan membuatku terganggu oleh keraguan.
'...
AKu tidak ingin menggunakan rekan-rekan nagaku'
Monarch
Naga memberikan ekspresi aneh.
Melihat
ekspresi itu,Jin Woo memberi lebih banyak kekuatan pada tangannya yang
memegang
lengan Monarch Naga.
'Selesai'
Tidak
ada kesalahan lagi.
Sekarang,tinggal
beberapa langkah lagi ...
Segera
bayangan menelan Jin Woo dan Monarch Naga.
Kegelapan
yang menyapu mereka berdua untuk sesaat berlalu dengan cepat,dan
keduanya
keluar dari pintu yang ditentukan oleh Jin Woo.
Jin
Woo,yang berhasil mengundang Monarch Naga ke medan perangnya yang sebenarnya,
dengan
cepat menjauh dari Monarch Naga.
Karena
itu,Monarch Naga melihat sekelilingnya dengan kebingungan.
[Ini
adalah...?]
Ini
sisi lain di mana dia berada sebelumnya.
Walau
ada kesalahan dalam beberapa indranya,Monarch tahu jika ini sangat jauh
dari
tempat ia muncul sebelumnya.
Ini
adalah Jepang.
Tanah
tempat Monarch Raksasa mati dan sejumlah besar mana secara intensif merambah
keluar
dari Gates yang mengalami Dungeon Break sebelumnya.
Tanah
dan udara yang diperkuat Mana ini mampu menahan dampak besar yang akan
timbul
dari pertempuran antara Jin Woo dan Monarch Naga.
Dan
berkat Shadow Army,tempat ini berubah menjadi daerah kosong di tepi pantai di
mana
banyak
pohon hancur berserakan.
Salah
satu yang paling luar biasa di tempat ini adalah kastil putih besar yang
dibangun
di
atas bukit.
Monarch
Naga lalu menunjuk ke sebuah kastil putih dengan bendera hitam.
[Apa
itu bentengmu?]
"...Ya"
[Itu
ukuran yang mengerikan bagi seorang Shadow Monarch]
"Mengapa?"
Tunggu
sebentar,yah aku merasa sedikit kasihan pada 『Ber』.
Tapi
-
Yah,aku
tidak perlu mencoba menyamakan diri dengannya.
Jin
Woo serius menatap Monarch Naga,yang anehnya menunggu dengan keberanian.
Jin
Woo pikir itu ukuran yang tepat untuk sebuah bangunan yang menunjukkan kekuatan
kematian,tapi
ia ternyata salah.
Akhirnya,tatapan
Monarch Naga beralih pada Jin Woo.
Dan
Jin Woo tidak menghindari tatapan itu.
[...]
Monarch
Naga,yang menatap Jin Woo,menutup matanya sebentar dan mencoba
menghubungi
para prajuritnya.
Tapi,ia
tidak bisa melakukannya.
Mantra
seseorang yang meminjam kekuatan Shadow Monarch telah mengganggunya.
Monarch
Naga kemudian menyadari jika Jin Woo sudah mempersiapkan segalanya untuk
mengisolasi
dirinya dari awal.
Setelah
membuka matanya.
Monarch
Naga bisa melihat banyak Shadow Army sudah mengelilinginya.
Jelas,pertarungan
yang seharusnya antara 10 juta melawan 200.000 sekarang sudah
terbalik.
Monarch
Naga adalah orang yang terkepung kali ini.
[Apa
... aku harus terus bertarung sampai prajuritku menemukanku?]
Namun,ekspresi
Monarch Naga tidak gelap saat menghadapi situasi ini.
Dia
suka perjuangan untuk mengalahkan musuh dengan jumlah yang luar biasa,
tetapi
perjuangan untuk mendorong musuh dalam situasi yang berlawanan juga
menyenangkan
baginya.
Singkatnya,ia
dilahirkan untuk bertarung.
Darah
dan jeritan,kegilaan dan kehancuran adalah citra dirinya sendiri.
Kemudian
-
Lord
of Destruction tertawa.
[Aku
akan menunjukkan padamu kekuatanku yang sebenarnya]
Senyum
menghilang dari wajah Monarch Naga setelah ia mengatakan itu.
Jin
Woo juga merasakan sesuatu darinya.
Peringatan
yang diberikan oleh indranya terus menggila.
Buzz -
Tulang
belakang Jin Woo menjadi dingin,dan tubuhnya juga bergetar.
Lalu
-
Sesuatu
yang seakan tidak mungkin terjadi.
Dari
mulut naga,raungan mengerikan meledak seolah jantungnya telah berhenti.
Aaaa -
Itu
adalah raungan terkuat milik Monarch Naga.
Kekuatan
yang belum pernah Jin Woo rasakan muncul dalam wujud gelombang yang kuat.
Aaaa -
Gelombang
suara itu mengguncang udara.
Menggetarkan
tanah.
Dihadapkan
oleh kekuatan ini,Jin Woo merasakan ketakutan,rasa sakit,dan kebingungan
yang
dirasakan oleh para Shadow Soldier.
Aaaa -!
Setelah
beberapa waktu.
Jin
Woo merasa pusing dan terhuyung sesaat.
Monarch
Naga yang menyelesaikan raungannya melihat warna merah muda dari wajah
Jin
Woo,ia lalu tersenyum dan berkata.
[Itu
kekuatan asli seorang naga]
Raungan
naga yang sebenarnya.
Untuk
melepaskan kejutan yang mengerikan itu,Jin Woo menggelengkan kepalanya
dengan
kuat.
Monarch
Naga lalu berbicara perlahan.
[Ketika
kau memegang tanganku,aku sebenarnya bisa melepaskan lenganku]
[Tetapi
aku tidak melakukan itu]
Kata
Monarch Naga.
[Semua
karena aku mengagumimu yang bisa melawanku sejauh ini]
Jin
Woo mendengar pujian dengan mata bingung.
Tapi,ia
tidak merasakan tanda-tanda ejekan di mata Monarch Naga.
[Dari
sudut pandang seorang Monarch,aku ingin berbicara dengan tenang bersamamu]
Jin
Woo,yang telah kembali normal setelah terkena raungan Naga,berdiri diam.
Saat
Jin Woo memegangi mulutnya,kata-kata Monarch Naga itu berlanjut.
[Kau
mungkin tahu semuanya karena telah mewarisi memori Shadow Monarch,musuh kita
yang
sebenarnya ada di luar tempat ini,di luar langit itu]
Itu
adalah pasukan Rulers.
Misi
pertama dan terakhir mereka adalah memusnahkan Monarch yang lahir dari
kegelapan.
Tentu
saja,tidak terkecuali dengan Shadow Monarch.
[Sebelumnya
aku berpikir untuk menyingkirkanmu dan bersiap untuk mereka.Tetapi ketika
aku
melihat pertarunganmu,aku merubah pikiranku.Kau memiliki bakat yang berbeda
dengan
Asborn.Dan
aku bisa melihat kemenangan besar para Monarch dalam bakatmu itu]
Naga
itu mengulurkan tangannya kepada Jin Woo.
[Jika
kamu memegang tangan ini,aku akan melakukan apa yang kamu inginkan]
Mata
Jin Woo turun untuk menatap tangan Monarch Naga.
[Jika
kau ingin menyelamatkan keluargamu,aku akan melakukannya.Jika kau ingin
menyelamatkan
negaramu,aku
akan melakukannya.Jika kau ingin aku meninggalkan tanah ini,tentu saja.Aku
dan
prajuritku akan pergi dengan diam-diam]
Tatapan
Jin Woo,yang terpaku pada tangan Monarch Naga untuk sementara waktu,
naik
dan berhenti di wajah Monarch Naga.
Tatapan
Jin Woo dipenuhi kekuatan.
[Kamu
akan menjadi penguasa tanah ini.Dan bukan seperti kastil kecil di bukit
itu,tetapi
penguasa
seluruh planet ini.Kau layak mendapatkannya.Kau pantas!!]
Senyum
lembut muncul di mulut Monarch Naga.
[Pegang
tangan ini]
[Jika
kau bergabung untuk mengalahkan pasukan Rulers.Kau dan keluargamu,negaramu.
Selanjutnya,setiap
orang di bumi ini akan mendapatkan kedamaian dan kebebasan]
Monarch
Naga menjanjikan itu.
[Bagaimana
dengan itu? Shadow Monarch]
[Apa
kau tertarik dengan ini?]
Senyum
pucat mengalir di wajah Jin Woo yang diam-diam mendengarkan kata-katanya.
Naga
itu juga tersenyum.
[Maukah
kamu bekerja sama denganku?]
Tapi
Jin-woo hanya menjawabnya dengan tegas.
"Jangan
konyol."
Jin
Woo menatap Monarch Naga yang mengeraskan wajahnya.
"Aku
ingin membunuhmu,jadi aku tidak akan melakukan itu"
[Haha
... haha haha haha!]
Monarch
Naga tertawa dan mengerutkan dahinya untuk sementara waktu.
Dan
setiap kali dia tertawa,jantungnya berdebar dengan kencang.
Saat
dia menyentuh dahinya.
Mata
reptil bersinar di matanya.
[Itu
tidak bisa disembunyikan]
Negoisasi
gagal.
Jika
aku tidak bisa mengelabuinya dengan ini,satu-satunya cara untuk mengatasinya
adalah
menghancurkannya.
Monarch
Naga mulai mengungkapkan niat sebenarnya yang ia sembunyikan.
Hawa
jahat tidak bisa disembunyikan dari seluruh tubuhnya.
[Serang
aku dengan semua yang kau punya,Shadow Monarch!]
Mata
Jin Woo membesar.
Dadanya
menjadi panas.
Jin
Woo terus menatap Monarch Naga.
Dan
ia seakan menatap gunung yang sedang meletus.
Jika
lava yang mendidih memiliki vitalitas dan menjadi bentuk naga,apakah itu
akan
terlihat seperti ini?
Melihat
Naga yang terus mengeluarkan kekuatannya,Jin Woo mengingat penampilan
"roh
jahat",yang selalu terbakar.
Ini
pertarungan hidup dan mati.
Meskipun
Jin Woo muak dan lelah dengan akting Monarch Naga,ia secara perlahan
memahami
'Karmish Wrath' dengan pertunjukkan di hadapannya ini.
Kuwoong -!
Saat
naga itu menginjakkan satu kakinya,seluruh tanah bergetar.
'Ini
dia!'
Jin
Woo berlari untuk menyerang dan membunuh Monarch Naga,dan ia kemudian
memanggil
『Kaiser』.
Kieeee !
『Kaiser』 yang menerima perintah,muncul dengan
cepat di hadapannya JIn Woo begitu dia
keluar
dari bayangan.
Jin
Woo lalu naik di atasnya.
Jin
Woo lalu memutar arahnya dengan kecepatan penuh,menuju sisi Monarch naga.
Dan
seakan Monarch sudah menunggu itu.
"Bawah!"
Hampir
bersamaan dengan kilatan cahaya yang meledak dari mulut naga,
『Kaiser』 mencoba menyelam ke bawah.
Nyala
api lalu menghapus segala yang ada di hadapannya.
Cahaya
putih yang menyeramkan itu melewati bagian atas kepala Jin Woo.
Quaaa-
Ketika
dia menghindari nafas yang mengalir,『Kaiser』 terus bergerak sesuai dengan
instruksi
Jin Woo.
Huuuuu ...
Ketika
nafasnya berakhir,『Kaiser』
mendekati Monarch.
Dan
Jin Woo menarik semua Mana ke satu titik.
'Kerja
bagus,『Kaiser』'
Mana
mengalir ke 『Karmish's Wrath』,dari
tangan kanannya.
Setelah
itu,aura hitam yang kuat menyelubunginya.
Jin
Woo menaruh semua kekuatan yang dimilikinya dan menggunakan belatinya
untuk
melawan Monarch Naga.
Syekh!
Aura
hitam yang gila,tersebar seperti cakar binatang buas,dan menyerang kepala
Monarch.
Kwagga Kagawa Kwagga!
Tapi
-
'Luar
biasa!'
Mata
Jin Woo berkilau.
Naga
itu,bahkan tidak tergores sedikitpun,ia terus mengangkat wajahnya yang
tak
terluka dan menatap Jin Woo.
Dahi
Jin Woo lalu berkerut.
"Napas
lagi?"
Jin
Woo kemudian mendengar raungan yang mengerikan,yang seakan merobek telinganya
saat
ia bersiap untuk menyelam sebagai upaya menghindar.
Aaaaaaaaaaaaaa!
'Dragon
Peer!'
Tidak
seperti Jin Woo,yang bisa menahan itu,『Kaiser』 yang tidak bisa menahannya
menjadi
kaku.
Tanpa
memberikan waktu bagi Jin Woo untuk pergi,nyala api tanpa ampun dimuntahkan
oleh
Monarch Naga dari mulutnya.
[Ini
dia!]
『Kaiser』 memutar tubuhnya dan menjatuhkan Jin Woo
ke sisi lain,dan menerima
napas
api yang mengalir keluar dari mulut Monarch dengan tubuhnya.
"Tidak!"
Dalam
sekejap,Jin Woo berteriak kepada 『Kaiser』,yang tak tersisa.
Tapi,terlepas
dari tangisan Jin-woo, 『Kaiser』
benar-benar telah menghilang.
Whoosh -!
Jin
Woo,melompat ke arah kepala Monarch dengan sangat cepat saat Monarch kembali
menyerang
menggunakan nafasnya.
Setelah
tiba,Jin Woo memegang erat-erat bagian tubuh naga aar tidak jatuh.
Tapi
-
Ssssssh!
Telapak
tangan Jin Woo terbakar karena suhu yang tinggi.
Uhh!
『Karmish's Wrath』,yang dipegang Jin Woo di
tangannya,diayunkan ke arah dadanya.
Di
ujung belati yang terbalik,aura hitam berkibar.
Creack!
Belati
itu turun menembus sisik.
Dan
kemudian.
Creack -!
Walau
kecil,Jin Woo bisa meninggalkan luka di sisik Monarch.
Kemudian
-
Jin
Woo merasakan perasaan menyeramkan di belakang lehernya dan ia kemudian
melihat
ke belakang.
"...!"
Lengan
besar naga mendekat.
Jin
Woo lalu melompat turun untuk menghindarinya.
Tidak
ada dampak ketika ia menghantam tanah,tapi sekali lagi,nafas penghancur
mengalir
di atasnya.
Whoosh -!
Sekali
lagi,Jin Woo lolos dari nafas penghancur.
"Ha
ha ha ..."
JIn
Woo sudah menyerangnya beberapa kali,tetapi naga itu tetap utuh,ini
menyebalkan.
Pertahanan
dan kekuatan serangan yang tak tertandingi miliknya sangat menyebalkan.
Naga
ini tidak bisa dibunuh dengan menggunakan cara yang sama seperti yang lain.
'Kekuatan
yang lebih kuat ... '
Aku
membutuhkan kekuatan yang kuat.
Kekuatan
untuk merobohkan raksasa dengan tangan kosong.
Sama
seperti serangga berukuran kecil yang tidak dapat dilihat dengan mudah oleh
manusia,seseorang
harus menjadi gunung jika ingin melawan gunung.
'Tunggu
sebentar.'
Di
kepala Jin Woo ada sesuatu yang muncul dengan cepat seperti petir.
Jika
aku bisa membuat baju besi ukuran normal dengan kekuatan kegelapan,bisakah
aku
membuat baju besi jauh lebih besar dan lebih tebal?
Ketika
pikiran gilanya muncul.
Bayangan
mulai menyebar dari kaki Jin Woo.
[...?]
Monarch
Naga juga merasakan perubahan itu.
Setelah
cairan hitam keluar dari bayangan,tubuh Jin Woo kemudian dibungkus
berlapis-lapis
olehnya,dan
ukurannya tiba-tiba membesar.
'Apa
lagi yang coba dia lakukan? '
Tapi
instingnya bergerak lebih dulu daripada rasa ingin tahunya.
Segera
setelah naga itu siap menembakkan nafasnya ke arah benjolan hitam
yang
tidak ia dikenal.
Dia
merasakan sesuatu dari belakang.
[...?]
Dan
saat Monarch melihat ke belakang.
『Tusk』 yang bersembunyi di sudut menembakkan pilar
api ke punggungnya.
『Marble of Avarice』 yang ada di tangan 『Tusk』 mengusik Monarch Naga.
Siaaaaa -!
Piar
api dikeluarkan oleh 『Tusk』
yang menggigil.
[Aku
menantangmu ...]
Naga
itu berbalik.
Tentu
saja,arah nafasnya juga berpindah ke 『Tusk』.
Tepat
sebelum nafas naga ditembakkan keluar.
Tiba-tiba,bayangan
hitam besar naik ke langit.
Toukou -!
WOW...bagus anjayyy tpi tadi ada yang double jadi agak pusing kk gmna critanya #klooo buat awam hehe. itu di bnerin ya min yang crita doublenya haha...mantap min
ReplyDeletealigatou gozaimatsu
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesekali lagi cuman 268
Deletemohon maaf min ada kesalahan dikit...haha 270 min hehe....pokonya semangat dah min ane tunggu SOLO levellingnya nanti ane share ampe ke blog ane wkwkwkwkwk :v
Delete"Pertama" wuih akhirnya pertama ane haha...mantul dah min klo bisa tamatin min 370an,klo enggak ya sekiranya pas pacaran kek atau nikah tuh si MCnya klo bisa ya sampe punya anak admin haha.
ReplyDelete"tetep semangat dah min" stay here waiting and waiting...
Smngat min, di tunggu bntar sore
ReplyDeleteBener bener asyik walaupun nunggu berhari2 kgk bikin kecewa,makasih min
ReplyDeleteAhsiaaappp
ReplyDeleteBerubah jadi Titan!!!!!
ReplyDeleteGas min,,, bntar lgi tamat nih
ReplyDeleteThx min... Sampai sini masih enjoy bacanya xD
ReplyDeleteMantap min
ReplyDeleteSumpahhh... kalo korea nya mah DAEBAKKK.... Kalo jepang nya, SASUGA NE JIN WOO...
ReplyDeletePake baju jirah kah Jin Woo... klo iya gk sabar pingin liat versi gambarnya
ReplyDeleteMakasih min udh update semoga sehat-sehat terus
ReplyDeletegak salah monarch naga di sebut monarch terkuat
ReplyDelete