Chapter 30
[ ] [ ] [ ]
Chapter 30 : Leg Terakhir
****
Dragonspine Inn ****
SUDUT
PANDANG PARA PETUALANG:
"Hei,hei,apa
kamu mendengar tentang desas-desus yang sedang terjadi?" Kataku sambil meletakkan
cangkir birku.
Seorang
lelaki kekar duduk di meja yang sama menghabiskan cangkirnya sebelum
membantingnya di atas meja."Jika kau membicarakan tentang pendekar pedang
terkenal itu,persetan!"
Aku tahu dia
sedikit mabuk dengan melihat pipinya yang memerah dan matanya yang sayu.
"Tidak,ternyata
itu benar! Seorang kenalanku bertemu dengannya.Dia bepergian dengan Jasmine
Flamesworth jadi agak sulit untuk mendekatinya" Seorang anak kurus dengan
rambut yang diikat disanggul,datang ke meja kami untuk bergabung dalam pembicaraan.
"Begitu?
Apa yang dikatakan 'kenalan'-mu tentang dia?" Pemabuk itu berseru,menjadi
tidak sabar.
"Yah
mereka pergi bersama untuk menjelajahi Dungeon kecil yang sudah
dibersihkan.Rupanya,dia cukup pendek! Kupikir desas-desus itu benar karena dia
bukan penyihir" Bocah kurus itu hanya menggelengkan kepalanya dengan
heran.
"Bah!
Aku bilang itu omong kosong! Entah pendekar pedang bertopeng itu adalah
Augmenter,atau gosipnya dilebih-lebihkan! Apa kau mendengar beberapa cerita
tentang dia? Bahkan ada satu rumor bahwa dia sendirian membersihkan Dungeon
sendirian? Apakah itu mungkin? Kelas B Augmenter tidak dapat melakukan
itu,bahkan jika itu adalah Dungeon tingkat rendah dan kau mengharapkanku untuk
percaya pada pendekar pedang biasa?" Pemabuk itu melambaikan gelasnya yang
kosong untuk memberi tanda pada pelayan untuk mengisi birnya lagi.
“Ya
kawan,aku akan mendengar beberapa rumor itu.Desas-desus itu jelas salah ...
bukankah lelaki itu juga mengatakan bahwa Jasmine Flamesworth ikut bersamanya?
Dia mungkin membantunya bukan?” Aku menyesap lagi,merasa sedikit pusing.
"Benar,benar?
Seperti yang kubilang,pendekar pedang itu mungkin bahkan tidak terlalu kuat! Setengah
dari rumor itu mungkin rumor tentang Jasmine Flamesworth! Dan prajurit setengah
cerdas itu berani menyebut dirinya seorang pendekar pedang? Bawa dia ke sini!
Aku akan memukulnya kapan saja! "
Keadaan
semakin keras saat pria kekar semakin mabuk.
Topik
terpanas hari ini di antara Petualang adalah tentang pendekar pedang
bertopeng.Beberapa cerita mengatakan bahwa dia murid Jasmine Flamesworth,tapi
itu agak mengada-ada.Sudah diketahui bahwa dia mengambil ujian peringkat untuk
ditempatkan ke peringkat B,yang mana itu sangat jarang terjadi.Dan yang lebih
mengejutkan dari itu,dia sekarang sudah menjadi kelas A! Berganti peringkat
dalam waktu dua tahun?
Aku hanya
menggelengkan kepala saat aku mengasihani diriku sendiri.Di sinilah aku,seorang
Petualang kelas C.Aku gagal ujian naik kelas tiga kali selama 3 tahun
terakhir.Setelah kau mengumpulkan poin prestasi yang cukup dari pergi ke
Dungeon dan menyelesaikan misi dan Quest,Petualang diizinkan mendapatkan
kesempatan untuk naik kelas dengan melewati ujian.
Ujian
berbeda untuk setiap kelas,tetapi konon,masuk ke kelas A,yang merupakan kelas
pertama.Yang dianggap sebagai 'elit',peserta ujian harus bertarung dua lawan
satu dengan dua Petualang peringkat A dan bertahan selama 10 menit.
Yang aneh
adalah bahwa ketika beberapa rumor dari peserta ujian yang ada di sana,bersama
dengan pendekar pedang bertopeng ketika dia mengambil ujian,mereka semua
mengatakan bahwa dia adalah seorang Augmenter.Dan rumor itu menjadi sangat
besar setelah semua orang yang telah melakukan penjelajahan Dungeon bersamanya
mengatakan bahwa dia tidak menggunakan mana tetapi masih seperti monster.
Pria kekar
itu sedikit sadar sekarang,dan hanya terganggu oleh fakta bahwa pendekar pedang
cebol lebih baik daripada dia.Dia adalah Augmenter veteran kelas B; Aku bisa
membayangkan itu adalah sumber kebanggaan yang cukup besar baginya.
*Kreeeeeen*
Pintu ke pub
terbuka dan aku menjatuhkan garpu yang ada di tanganku ketika aku melihat sosok
yang masuk.
"Yah,bicara
tentang iblis! Pendekar pedang cebol kecil yang dirumorkan semua orang ada di
sini! Di mana wali kecilmu?" Pria kekar bangkit dari kursinya dengan
senyum sinis di wajahnya; pipinya masih merah.
Pendekar
pedang bertopeng yang sama; yang bertanggung jawab atas semua desas-desus gila,dia
tetap diam.
Aku melihat
mata birunya di bawah topengnya menatap pria kekar dengan ekspresi yang tidak
diketahui.Dia mengenakan mantel hitam sederhana hingga ke pertengahan
pahanya,tudung di mantel menutupi apa yang tidak bisa ditutupi topeng.Jika aku
berpapasan dengannya,bahkan dengan topeng dan dua pedang,aku mungkin tidak akan
memperhatikan sesuatu yang khusus tentang dia,tetapi ketika kau melihatnya
dengan hati-hati,kau akan melihat pemandangan yang aneh.Sosok bertopeng berdiri
sekitar 1,6 m,yang tidak setinggi itu.Dia memiliki tubuh yang sangat ramping di
bawah mantelnya,yang seakan menunjukkan bahwa dia adalah orang normal,atau seorang
Conjurer.Diikat di belakangnya adalah pedang pendek normal di bagian atas dan
tongkat hitam ramping di bagian bawahnya.Aku tidak dapat menahan diri untuk
bertanya-tanya apakah dia benar-benar seorang Conjurer dan itu adalah
tongkatnya atau bukan saat ini.
Setelah
melirik si pemabuk yang memanggilny,pria bertopeng itu hanya berjalan
melewatinya,tidak tertarik,seolah-olah dia tidak layak untuknya.
"Apa
kau mengabaikanku? Hanya karena kau sedikit terkenal dengan rumor omong
kosongmu,kau pikir kau lebih baik daripada AKU ?! " Pemabuk membantingkan
gelasnya ketika ia melepaskan pedang raksasa dari punggungnya dan memegangnya
di atas kepalanya untuk diayunkan ke bawah.
“T-tenanglah!
Kamu tahu kamu tidak diperbolehkan membunuh seseorang di sini!” Aku mencoba menenangkan
lelaki itu,mengangkat tanganku untuk menghentikan pedangnya agar tidak berayun ke
bawah,tetapi lelaki bertopeng itu bahkan tidak berbalik dan terus berjalan
menuju meja depan.
Semuanya
menjadi semakin kacau karena pemabuk ini,yang badan dan pedangnya memancarkan cahaya
keperakan,ia mendorongku ke samping,dan lalu mengayun ke bawah menuju arah
pendekar pedang yang bertopeng itu.
"BOOOOM!"
Aku melihat
dengan ngeri ketika aku membayangkan mayat beradarah yang mungkin terbelah dua
karena kekuatan pukulan itu.Namun,bertentangan dengan apa yang aku
harapkan,pedang itu hanya menciptakan sebuah kawah kecil di sebelah pria
bertopeng,meleset dengan setipis satu helai rambut.
Wah ...
Setidaknya pemabuk itu punya cukup akal untuk tidak membunuh lelaki itu; dia
mungkin hanya ingin menakutinya.
Aku mundur
untuk menenangkan lelaki kekar itu,tetapi ketika aku menoleh padanya,kulihat
wajahnya dipenuhi dengan ekspresi kaget dan marah.
"GRAAH!"
Dia mengayunkan pedangnya lagi,mengangkatnya dari kawah kecil yang dia buat di tanah.Pelanggan
yang duduk di ruang makan penginapan semua menatap sekarang,beberapa bahkan
mulai bersorak.
Dengan mana
memperkuat tubuh pria kekar dan pedang besarnya,tidak peduli seberapa mabuknya
dia; kekuatan dan kecepatannya bukan lelucon.Dia menyerang dengan ayunan penuh
yang bisa melenyapkan kursi dan meja kayu di jalan,tetapi tidak peduli seberapa
banyak dia menyerang,pedangnya selalu meleset.Pria bertopeng itu benar-benar
tetap di tempatnya,tidak mengambil satu langkah menjauh dari posisinya tetapi
setiap kali pedang akan memotongnya menjadi dua,ia hanya berubah menjadi
kabur,sementara satu-satunya hal yang dipukul pedang itu adalah bayangannya
saja.
Setelah
sekitar 5 menit rentetan serangan oleh pria kekar dan pedang besarnya,pria
kekar itu berkeringat deras saat wajahnya menunjukkan rasa frustrasinya,dia
lebih berhati-hati sekarang saat mengambil langkah mundur.
“Apa
menghindari serangan satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan? Kukira walimu
melakukan semua kerja keras untukmu sementara semua yang kamu lakukan adalah
melarikan diri!" Pria itu memberinya senyum mengancam,masih yakin bahwa ia
bisa menang melawan pria bertopeng.Dia mengeratkan kedua tangannya pada
cengkeraman pedangnya dan mengayunkannya lagi,kali ini jauh lebih cepat
daripada serangan sebelumnya.
*Clang*
Pedang
besarnya yang mungkin lebih berat daripada pria bertopeng itu sendiri dikirim
terbang tanpa kuketahui alasannya.Suaranya seperti itu dihempaskan oleh pedang
lain tapi aku tidak bisa melihatnya.Aku bahkan tidak bisa melihat pendekar
pedang bertopeng mengeluarkan senjatanya.
"Apa
kamu sudah selesai?"
*
DOOOOOOOOOM *
"A-aah
..." adalah satu-satunya suara yang kudengar dari pemabuk sebelum kami
semua jatuh ke tanah.
Aku merasa
seperti berada di bawah air yang dalam.AKu tidak bisa bernapas dan suasana di sekitarku
seakan ingin menghancurkanku juga.
Aku takut
...
M-menakutkan!
Aku pernah
mendengar bahwa beberapa pejuang elit mampu menghasilkan niat membunuh yang bisa
menakuti Mana Beast apa saja,tapi apa-apaan dengan ini? Adakah yang namanya
niat membunuh yang benar-benar bisa membunuh orang?
Perlahan-lahan
memutar kepalaku untuk menghadapi pria bertopeng yang jelas-jelas merupakan sumber
aura ini,aku merasakan darah mengucur dari wajahku ketika aku memandangnya.
Aku tidak
bisa mengatakan ekspresi seperti apa yang ia miliki di balik topengnya,tetapi
aku tidak perlu penasaran untuk itu.Aura gelap dan mengerikan ini meledak
keluar darinya.Aku bersumpah aku merasakan aura gelap di sekelilingnya hidup
dan mengamuk.Walau niat membunuh itu bahkan tidak terfokus padaku,tetapi aku
harus menjaga diriku agar tidak mengompol.
Aku melihat
pria mabuk itu dalam keadaan menyesal.Matanya lebar dan tubuhnya
kaku,seolah-olah dia ketakutan.Dia menggumamkan sesuatu dan aku bisa melihat
air mata mengalir di matanya sementara area selangkangan dari celananya
memiliki warna yang lebih gelap.
Tiba-tiba,pria
bertopeng menarik kembali auranya dan aku bisa bernapas lagi.Aku menghirup
udara dalam-dalam dan akhirnya batuk.Aku bisa melihat Petualang lain dan
pekerja penginapan melakukan hal yang sama,bahkan beberapa dalam keadaan yang
lebih buruk daripada aku.
Pria
bertopeng itu berbalik kembali ke konter dan menghadapi pelayan yang gemetaran
di meja depan,wajahnya sangat pucat dari sebelumnya.
"Aku
yakin ada sesuatu dengan nama 'Note' yang dipesan temanku belum lama ini"
Pria bertopeng itu berbicara,suaranya yang bariton terdengar jelas dan tepat.
"Y-ya!
Aku akan segera membawa itu untuk Anda!"
Pelayan membungkuk
sedikit ke pria bertopeng saat dia menyerahkannya sekarung makanan dan pria
bertopeng itu lalu pergi saat seluruh penginapan menatapnya,tidak berani
membuat suara.
SUDUT
PANDANG ARTHUR LEYWIN:
"Apa
yang membuatmu berlama-lama disana?" Jasmine membagi makanan dan
memasukkannya ke dalam masing-masing kantong yang melekat pada pelana kuda kita
saat ia bertanya.
“Ah,aku
sempat bertengkar dengan salah satu Petualang di penginapan! Haha” Aku
menggaruk kepalaku saat aku naik ke kuda cokelatku.
Aku bisa
merasakan Jasmine menatapku dengan curiga,matanya yang setengah tertutup
menilaiku.
“Jangan
pedulikan,jangan pikirkan! Aku tidak mempermasalahkannya! Aku bahkan tidak
melukai lelaki itu!” Aku hanya melambaikan tangan untuk mencoba meyakinkan
Jasmine untuk kembali ke Dragonspine Inn.
Jasmine
hanya menggelengkan kepalanya dan menunggangi kudanya juga,membentak memerintah
kuda untuk pergi.
"Haap!"
Aku melakukan hal yang sama ketika kita berjalan menuju tujuan kita.
Aku
mengingat kembali selama dua tahun terakhir.Jasmine ingin aku menjadi kelas A
sesegera mungkin untuk menjelajahi Dungeon yang kami tuju hari ini.Sepanjang
perjalanan untuk meningkatkan kelasku,dia juga naik tingkat,kini ia menjadi
Petualang kelas AA.Masih ada sedikit perbedaan level antara dia dan
Kaspian,tetapi dia banyak mengalami peningkatan selama dua tahun ini.Ketika
kami tidak sedang dalam misi atau menjelajahi Dungeon tingkat rendah,kami selalu
bertanding.Pada malam hari,aku memastikan untuk bermeditasi setidaknya beberapa
jam sebelum tidur.Selama dua tahun terakhir ini,aku juga berhasil menembus
tahap oranye terang,yang kuanggap sebagai kesuksesan jika mengingat berapa banyak
waktu yang kuhabiskan untuk bermeditasi.
Tidak.Peningkatan
terbesar sepanjang periode ini pastinya adalah tubuhku.Tidak menggunakan mana
membuatku mengambil langkah mundur dan mengingat bagaimana menggunakan tubuh dan
pedangku secara efisien agar aku bisa menjadi jauh lebih baik ketika aku
menemap diri.Aku tidak bisa mengatakan aku 100% yakin dalam hal kekuatan,karena
jangkauan fisik anggota tubuh dan ototku tidak berkembang seperti ketika aku
dewasa,tapi aku tidak lagi merasa canggung atau tertahan ketika aku bertarung
sekarang.Aku mengatur beberapa teknik pedangku agar lebih pas dengan tubuhku
saat ini,yang mana itu kuperbaiki sepanjang jalan.
Aku tidak
bisa mengatakan itu adalah perjalanan yang mudah dan hasilnya aku memiliki
bekas luka di seluruh tubuhku untuk membuktikannya,tapi aku tahu itu sepadan.Digabungkan
dengan tubuh Dragon Will-ku dan menggunakan mana rotasi,aku akhirnya bisa
merasa nyaman mengetahui bahwa aku berada di jalur yang benar untuk masa depan.
Jasmine
semakin kuat dari sebelumnya.Saat bepergian bersamanya,aku perhatikan bahwa kelemahan
terbesarnya adalah keahlian pedangnya.Tumbuh sementara hanya mempelajari
keterampilan atribut api untuk sedikit sampai dia dianggap tidak layak,jadi dia
hanya berlatih sendiri untuk belajar bagaimana cara terbaik mengendalikan
pedangnya agar sesuai dengan keterampilan atribut anginnya.
Aku bukan
yang terbaik dalam hal angin,tetapi itu tidak berarti aku tidak bisa
mengajarkan keahlianku mengenai hal itu.Dia melakukan ujian kelas AA dengan
memanfaatkan keterampilan baru yang kuajarkan bersama dengan teknik pisau
gandanya yang dia kembangkan sendiri.Aku ingin mengikuti ujian kelas AA
juga,tetapi persyaratan poin merit membuatku harus menyelesaikan lebih banyak
misi atau membersihkan Dungeon sebelum aku memenuhi syarat melakukannya.
Aku
mengirimkan transmisi mental ke Sylvie.Dia bertingkah aneh sejak kami datang ke
Beast Glades.Tapi kami akan selalu berhubungan,dan untuk beberapa alasan,dia
belum mau datang menemuiku,bahkan ketika aku kembali ke Xyrus untuk mengunjungi
keluargaku.Setiap kali aku memintanya untuk kembali,dia mengatakan ada sesuatu
yang harus dia selesaikan sebelum kembali.Aku bisa tahu seberapa dewasa dia.Yah
itu mengandalkan pembicaraan dan emosinya yang telah berkembang menjadi lebih
kompleks.
Sementara
aku pulang ke rumah beberapa kali selama tahun pertama,sejak tahun lalu,butuh
waktu terlalu lama untuk melakukan perjalanan kembali ke Xyrus dan kembali ke
Dungeon setiap saat.Sebagai gantinya,kami sering bertukar surat dan bertemu
Ayah atau Ibu di Guild Hall,di mana gerbang transportasi berada.Walau Ibu
sangat tidak puas dengan fakta ini,tetapi dia tidak mencegahku menjadi seorang
Petualang.Aku tahu ayahku terus melakukan pelatihan karena dia berhasil
menembus panggung oranye solid sekarang,yang mengesankan bagi seseorang
seusianya.Dia tersenyum kepadaku dengan bangga pada dirinya sendiri dan pada putranya
yang baik-baik saja.
Mereka juga
banyak bercerita tentang apa yang terjadi di Kediaman Helstea.Adikku masih agak
jauh dari membentuk inti mana,tapi aku terkejut ketika mengetahui bahwa Lilia
terbangun beberapa minggu yang lalu.Kebangkitannya menyebabkan tempat tidurnya
meledak,yang biasa untuk penyihir.Orangtuanya sangat senang tentang hal ini dan
tidak menunggu untuk mendaftarkannya ke Akademi Xyrus.Setelah diuji,sementara
inti mana nya rata-rata,tapi ternyata pembuluh darahnya sangat baik.Dia memiliki
kemampuan tinggi untuk menyerap mana dari lingkungannya,yang sangat penting
untuk semua Conjurers.Kukira dia akan menjadi seniorku di sekolah ketika aku
mulai pergi tahun depan.
Sambil
menelaah pikiranku,aku mendengar,"Kita di sini ..." ketika Jasmine
memperlambat lajunya,mendekati tanah terbuka di hutan yang kami lintasi.
Di depan
pintu masuk Dungeon,yang hanya sebuah gua dalam kasus ini,ada sekelompok orang yang
membersihkan kamp mereka dan bersiap-siap untuk masuk.Kurasa kita yang terakhir
tiba.
"Cheh
... kurasa kita terjebak dengan lebih banyak Augmenter" Aku mendengar
suara yang terlalu akrab dan kotor.Turun dari tungganganku,aku berjalan menuju
sekelompok Petualang ketika api pirang Conjurer memberiku tampilan yang tidak
menyenangkan.Jasmine mengikuti di belakangku ketika Augmenter lapis baja maju
dan mengangkat tangannya di depannya,memberi isyarat untuk berjabat tangan.
"Tolong,jangan
pedulikan Lucas dan biarkan aku memperkenalkan kamu ke party.Namaku Reginald
Brooks dan aku adalah Augmenter kelas A.Aku seorang inti tahap kuning Atribut
Bumi yang berspesialisasi dalam menggunakan palu” Dia menunjuk palu raksasa
yang ada di tanah tempat kelompok itu berada.
Reginald
memiliki rambut coklat pendek yang berantakan yang cocok dengan matanya.Dia memiliki
wajah yang sangat persegi yang membuatnya tampak lebih maskulin dengan
janggutnya yang pendek dan tinggi 1,9 m dan bahu lebar.
Kelompok itu
terdiri dari Reginald,Kriol,dan Brald sebagai Augmenter di selain kami.Kriol
adalah Augmenter atribut air yang sangat defensif yang hanya menggunakan
perisai raksasa sebagai senjatanya.Dia agak pendek,sekitar 1,7m dan agak
gemuk.Aku tahu dia kuat,seberapa kuat tubuhnya secara keseluruhan,meski
perutnya buncit.Brald adalah pria yang sangat mulai yang berdiri sekitar 1,8 m
tingginya.Dia mengenakan baju besi logam putih yang menutupi bahu dan dadanya
saja,dengan jubah di belakangnya.Dan rambut pirang yang dipangkas dengan mata
hazel yang tajam,dia tampak seperti pembunuh wanita sejati.Yang
mengejutkanku,dia adalah pria sejati dan menawari kami berjabat tangan dan
tersenyum.
“Aku Brald
dan aku baru saja menjadi kelas AA,Augmenter panggung kuning muda.Aku adalah Augmenter
atribut api yang berspesialisasi pada pedang lebar dan perisai.Aku akan menjadi
orang yang memimpin kita hari ini" Dia berseri-seri.
Setelah
Augmenter memperkenalkan diri,para Conjurer melangkah.Selain dari Lucas,ada 4
Conjurers lainnya.Salah satu dari mereka adalah lelaki kurus dan satunya lagi
seorang gadis,sedangkan yang terakhir adalah lelaki berambut hitam berwajah
serius dan berkacamata yang juga ada di tempat ujian! Siapa namanya lagi ...?
“Namaku
adalah Elia Knight.Kelas A,penyihir inti oranye gelap ... spesialisasi tunggal
di Bumi” Katanya singkat.
Aku tidak
bisa menahan diri untuk tidak melihatnya.Pasti ada lebih dari itu.Dia tidak
akan bisa bertahan dengan melewatkan ujian dan ditempatkan ke peringkat B hanya
dengan menjadi seorang Conjurer Bumi tidak peduli seberapa muda dia.
Laki-laki
kurus bermata kurus yang terlihat berada di usia tiga puluhan datang
berikutnya.Dia memiliki ekspresi puas di wajahnya meskipun penampilannya kurang
menarik,dengan hidung bengkok dan rambut cokelat yang terbuka."Ahem! Aku
Oliver dan aku seorang kelas A,Conjurer inti kuning gelap.Aku seorang
penyimpang Emiter,yang berspesialisasi dalam penyembuhan” Dia menjulurkan
rahangnya dengan angkuh sambil menyilangkan lengannya.
Terlepas
dari sikapnya,aku tidak bisa mengatakan aku tidak senang memiliki Healer kali
ini.
"Hai!
Namaku Samantha tetapi kalian bisa memanggilku Sammy! Inti kuning gelap,kelas
A,Conjurer dengan spesialisasi tunggal dalam air siap melayani!” Dia
mengedipkan mata ke arahku.Samantha tampak berusia sekitar dua puluhan dan
merupakan wanita yang menarik karena penampilannya.Aku tahu,aku yakin dia juga
mengetahuinya.Dia memiliki rambut pirang bergelombang yang mengalir di bahunya
dan mata biru muda yang tampak hampir abu-abu. Matanya besar dan bundar;
membuatnya terlihat lebih imut dan tingginya yang pendek sekitar 1,5m,itu
sangat baik.Sementara asetnya tidak melimpah seperti Conjurer angin tertentu
dari Twin Horns,dia memiliki sosok yang baik dan aku bisa mengatakan bahwa
Oliver memiliki rasa untuknya dengan bagaimana dia terus memandang ke arahnya.
“Jasmine,inti
kuning muda,kelas AA,Augmenter.Atribut angin dengan dua pedang"
Partnerku
mengatakan itu tanpa mengedipkan mata.
“Note,inti
oranye terang,kelas A,Augmenter.Atribut api dengan spesialisasi dalam pedang,” kataku
singkat.
Brald
tersenyum pada kami,“Selamat datang kalian berdua! Aku tentu senang memiliki
kelas AA lain dalam grup!” Dua Augmenter lainnya mengangguk setuju sementara
Oliver dan Lucas memiliki wajah yang menunjukkan mereka tidak peduli sementara
dia hanya mengumumkan bahwa dia adalah Conjurer api pada tahap kuning.Elia
menjaga wajah batunya sementara aku memperhatikan bagaimana Samantha terus
menatapku,entah bagaimana berusaha melihat ke balik topengku.
"Aku
tidak bisa membantu tetapi bertanya.Tuan Note,ada banyak desas-desus tentangmu
yang mengatakan bahwa kamu bukan Augmenter,namun kamu jelas-jelas baru saja
mengumumkan bahwa kamu memang benar Augmenter” Reginald bertanya,mengambil palu
raksasa dan menyandarkannya ke pundaknya.
"Aku
belum pernah menggunakan sihirku untuk sementara waktu karena alasan
pribadi.Itu pasti menjadi alasan mengapa rumor itu muncul" Aku hanya
mengangkat bahu,memberi tanda agar
mereka
melanjutkan.
Menyadari
bahwa aku tidak ingin memanjakan keingintahuannya,ia hanya batuk dan mengatur formasi
untuk party.
Pada
dasarnya itu akan menjadi Brald di depan,karena gaya perisai dan pedangnya
paling cocok untuk garis depan.Di sebelahnya ada Reginald dan aku,yang sama-sama
berspesialisasi dalam serangan.Menjaga bagian belakang adalah Kriol dengan
perisai raksasa untuk mencegah kami dari diapit dan Jasmine di sampingnya siap
untuk membunuh apa pun yang mungkin bisa melewatinya.Kami semua bertugas
melindungi empat Conjurers bersama Oliver yang ada di pusat,yang mana ia paling
terlindungi karena ia adalah seorang Healer.
"Kita
harus segera berangkat!" Kata Brald.Dia menduduki posisi sebagai pemimpin
karena dia adalah garis depan dan satu-satunya anggota AA lainnya selain
Jasmine yang pendiam.
Dungeon ini
dianggap sebagai tingkat AA,yang berarti hanya kelompok dengan kelas A dan di atasnya
saja yang diizinkan untuk masuk.Brald baru-baru ini menemukan bahwa ada
terowongan tersembunyi yang mengarah ke bagian dalam yang belum dijelajahi,yang
mana itu akan kita jelajahi hari ini.Dan ini berarti bahwa sebagian besar
penjelajahan Dungeon kami akan dilakukan melalui bagian yang belum
dipetakan.Semua orang menghunuskan senjata mereka sementara Conjurers yang
sombong pun memasang wajah serius ketika kami melangkah ke Dungeon yang dinamai
oleh penjelajah pertama sebagai "The Dire Tombs".
[ ] [ ] [ ]
mantap.. ganti interfece nih
ReplyDeletelnjut gan
ReplyDeletelnjut min
ReplyDeletethx min... next pleaseee
ReplyDelete