Using Gacha to Increase My Companions and to Create the Strongest Girls’ Army Corps Ch 32

Sehari Menjauh dari Kelompok

"Jadi,aku berpikir untuk beristirahat hari ini"
"Itu sangat mendadak"
"Maksudmu kita tidak akan berburu?"

Ini adalah satu hari setelah kami dipromosikan menjadi petualang D-rank.Kami baru
saja sarapan dan lalu aku langsung memutuskan untuk apa yang akan kami lakukan hari
ini.
Dan menyarankan utuk libur dan libur.

"Nn? Ah,kalian para gadis sudah berburu tanpa henti sebelumnya kan? Jadi,kupikir
 ini saatnya untuk kalian berlibur"

Perburuan di Gua Utara untuk memutar Gacha.Dan kemarin kami berburu Forgman,kami
sudah melakukan semua itu tanpa ada jeda istirahat.

Aku mulai merasa jika kami terlalu memaksakan diri setiap hari.

Dan aku ingin memberikan hari libur kepada mereka berdua.

"AKu mengerti.Jika Onii-san yang mengatakannya maka kenapa tidak"
"Muu? walau memang aku senang karena mendapatkan libur,tapi aku tidak tahu mau
 melakukan apa saat ini"

Jika dipikirkan lagi,mereka berdua selalu saja berada di dekatku,mereka tidak
terlalu banyak memiliki kehidupan pribadi.
Apa mereka tidak tahu harus melakukan apa bahkan saat aku menyuruh mereka
beristirahat?

"Sekarang kalian berdua,mengapa kalian tidak pergi berbelanjah? Ini,ambil ini juga"

Aku mengambil kantong yang sudah aku persiapkan sebelumnya dari tas,dan kemudian
memberikannya kepada mereka.

Para gadis menerima sambil memiringkan kepalanya,dan kemudian mereka membuka
kantong itu dan melihat isinya.

"5 koin emas.... 500.000G!? B-bukankah ini terlalu banyak....."
"Onii-san,apa tak masalah? Apa kamu terkena demam atau sesuatu?"

Aku menaruh 5 koin emas di dalam kantong.500.000 mungkin lebih dari cukup untuk
saat ini.

Estel menyentuh dahiku untuk mengecek apa aku terkena demam atau tidak.Sangat tidak
sopan.

"Jangan khawatir,kita yang sudah mengumpulkan uang ini sebelumnya.Aku bahkan akan
 memberikan lebih jika kalian memintanya,hanya jangan terlalu banyak mengahamburkannya
 ,oke? Terutama kamu Noru,jangan menghamburkan semua uang untuk makanan"

Karena kami selalu bersama sampai saat ini,tidak ada keperluan untuk berbagi penghasilan.

Tapi sekarang,para gadis sudah memiliki tas mereka masing-masing,jadi kupikir aku harus
membagi uangnya agar mereka bisa menggunakannya untuk keperluan masing-masing.
Walau aku bisa membayangkan jika semua uang yang aku berikan kepada Noru akan
berubah menjadi makanan....

"M,makanan bukan satu-satunya hal yang aku pikirkan! Okura-dono bisa menjadi sangat
 tidak sopan ternyata.Sejujurnya,apa yang kamu pikirkan tentangku"
"B,benar..."

Dia mengusikku seakan seperti ia sedang tersinggung.

Tapi yep,dia tidak terlihat meyakinkan.Dia akan bersama dengan Estel jadi aku ragu
jika dia akan menggunakan semua uangnya untuk makanan.

"Yah lalu,kami dengan senang menerimanya dan beristirahat hari ini.Apa Onii-san tidak
 akan pergi bersama kami?"
"Itu akan mejadi hal yang biasa jika aku juga ikut"

Mungkin akan menjadi lebih baik jika mereka memilki waktunya sendiri jauh dariku
lebih sering lagi.
Mereka juga baik ke orang lain.

"Hmmm? jadi Onii-san mau pergi sendiri?..... Ah,aku mengerti apa yang mau kamu
 lakukan....."
"Fufu,jadi kamu mau melakukan itu di tempat selain kamar mandi kali ini?"
"Apa yang terjadi dengan kamar mandi?"

Estel tersenyum menunjukkan jika ia mengetahui sesuatu,tapi bukan itu untuk sekarang.
Beri aku istirahat.

Noru memiringkan kepalanya karena bingung.Dia terlihat tidak mengerti dengan apa yang
sedang Estel bicarakan.

Noru hanya harus melakukan hal yang Noru biasa lakukan dan hidup dengan damai.

"I,ini tidak terlihat seperti itu! Gahh,ini,ambil ini juga.Kabari aku jika sesuatu terjadi"

Aku memberikan Transceiver untuk mengalihkan pembicaraan.Ukurannya sedikit terlalu besar,jadi
aku tidak memberikannya kepada mereka ketika mereka belum memiliki tas.

"Aku juga sudah membayar biaya penginapan untuk hari ini,jadi kalian bisa kembali kapanpun
 kalian mau"

Aku sudah membayar biaya penginapan hari ini jadi mereka bisa dengan mudah kembali.

Aku juga sudah membuat permintaan sehingga mereka juga bisa mendapatkan kunci ruangan saat
mereka berada di meja resepsionis.

======

Setelah aku mengirim para gadis pergi,aku kembali ke ruanganku.

"Fuu,sudah lama sejak aku sendirian...."

Kukira,mungkin sudah sekitar 1 bulan semenjak aku tiba di dunia ini?

Setelah aku memanggil Noru di hari pertama,aku sudah menghabiskan hari-hariku bersamanya sejak
saat itu.
Banyak hal terjadi,tapi aku belum pernah benar-benar 'sendirian' sejak datang ke sini.
Kesepian tiba-tiba menyerangku ketika aku memikirkan hal ini.

"Baiklah,waktunya untukku pergi"

Fumu,aku memliki urusan untuk hari ini,jadi ini bukan saatnya untuk memikirkan tentang hal
dari masa lalu.

Aku mengambil barang-barang dari tas sihir dan kemudian menyimpan ke dalam tas biasa.
Ini untuk transaksi yang sudah kujanjikan sebelumnya.

======

"Permisi"

Aku pergi ke Guild Petualang.

Aku melihat Wizzy-chan sedang berjalan saat aku sedang melihat sekeliling,jadi aku memanggilnya.

"Ah,Okura-san.Kamu membawa tas yang cukup besar.... Jangan bilang jika itu berisi bukti
 penaklukkan lagi!?"
"Oh,tidak,itu bukan alasanku kemari hari ini.Aku dan partyku sedang libur hari ini,yang ini
 untuk alasan yang lain"
"Aku mengerti.... sekarang jika aku memperhatikan,Kesatria dan gadis penyihir tidak bersamamu"
"Jadi,apa Dhius-san ada disini sekarang?"

Itu benar,janjiku adalah melakukan transaksi dengan Dhius mengenai tempurung Kalajengking.

Aku membawa 90 buah totalnya,membaginya ke 3 tas.Dan karena aku membawanya kemari dengan berjalan
kaki,itu menunjukkan seberapa besarnya kekuatan yang sudah kudapatkan.

"Jika kamu sedang mencari Dhius-san,dia ada disana.Lalu Okura-san,aku berharap untuk melihatmu
 datang dan mengambil quest untuk dipromosikan menjadi petualang C-rank secepatnya~"

Dia menunjuk arah belakang untuk memberitahuku,dan kemudian berjalan cepat menuju meja resepsionis
setelahnya.Kedua gunungnya bergoyang saat ia melakukan itu.
Note : Boing Boing :3 OPPAI OPPAI

"Dhius-san,hallo"
"Ah,Okura....-san"

Aku berjalan ke arah yang Wizzy-chan tunjuk,tidak lama akupun melihat Dhius sedang duduk di salah
satu bangku.

Aku menyapa dan memanggilnya,dan responnya yang menambahkan -san ke namaku terdengar tidak enak.
Itu hanya membuat sulit untuk melanjutkan pembicaraan!

"Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk memanggilku "Okura-san".Kamu tidak menyukainya kan?
 Mari lupakan itu dan bicaralah dengan normal"
"Nn,mari kita bicara dengan normal.Mengapa kamu berbicara padaku seperti itu juga?"
"Apa aku yang sopan terlihat aneh?"
"Jujur,itu membuatku takut"
"Kuh,bahkan kamu juga.Lalu aku akan bicara seperti biasa saja"

Dang it,ini lagi.Hanya bagian mana dari bahasa sopanku yang mengganggu orang-orang.

Ah,itu hal yang sama seperti dia memanggilku "Okura-san" tadi? Lalu aku sedikit
mengerti perasaannya.

"Eh? Kamu sendiri hari ini.Dimana Estel-chan dan Noru?"
"Aku membiarkan mereka beristirahat.Kami sudah terlalu banyak berburu sebelumnya"

Dia menatap ke arah belakangku,aku yakin jika dia ingin menyapa Estel seperti biasa.
Dia terlihat sedikit kecewa saat aku memberitahu jika mereka tidak ada disini.

"Saat ini,perlengkapanmu terlihat berubah banyak.Bagaimana aku harus mengatakannya...
 Kamu menjadi lebih terlihat mencurigakan"
"Jangan mengatakannya secara langsung,aku juga sebenarnya fokus terhadap itu..."

Bahkan walau Sacred Fabric yang kukenakan memberi tambahan yang hebat,tetap saja sakit
saat kamu mengatakannya dihadapanku.

"Lalu sekarang,apa tas di belakang berisi barang yang sudah kita bicarakan?"
"Yeah,90 buah bukan?"
"Maksudmu,kamu membawa semua itu sendirian....."
"Nn? Yah duh"

Saat Dhius melihat tas di bahuku,wajahnya meringis.

Ada ap dengan itu?

"Maaf untuk menanyakan ini,tapi bisakah kamu membantuku membawa tasnya ke Toko Perlengkapan
 Gantz bersamaku? Aku tidak yakin bisa membawa semuanya sendirian"
"Ah,aku mengerti.Maaf tentang ini,aku tidak memikirkan hal yang penting saat aku menyiapkannya
 sebelumnya"
"Pendapatku tentang kedua gadis itu adalah sangat kuat..... Tapi bahkan kamu juga sedikit tidak
 normal"

Bersama mereka berdua mengacaukan keadaanku juga.Aku yang dulu mungkin akan langsung pingsan
jika membawa barang ini.

Itu juga mungkin karena perlengkapan yang lebih baik juga.

==============

"Oh yeah,sepertinya kamu sudah menjadi D-rank.Selamat"
"Itu terdengar menakutkan.... tapi terima kasih"

Jadi aku berakhir pergi ke Toko Gantz bersamanya.
Membawa 1 tas adalah batasan untuknya,jadi aku membawa 2 tas.

Saat kami berjalan menuju toko,dia menyadari jika aku sudah naik kelas dengan melihat plat namaku,
jadi aku mendapatkan ucapan selamat darinya.

Bagaimana aku harus menanggapinya...... Aku tidak merasa jika ia akan mengatakan hal seperti itu.

"Ada niat untuk sampai ke B-rank?"
"Yah,itu rencananya.AKu juga berpikir untuk menjadi A-rank"
"Aku mengerti.... Semoga beruntung dengan itu.Bahkan walau partyku juga bertujuan untuk rank A.
 Jalan menuju kesana masihlah sangat panjang untuk kami"
"Haha,aku tidak akan membiarkan Estel bergabung dengamu tapi semoga beruntung untukmu juga"
"Yang benar saja,kamu tidak tahu betapa irinya aku padamu.Hanya darimana kau mendapatkan kedua
 gadis itu"

Ini membuatku nostalgia sejak terakhir kali aku mendapatkan pembicaraan normal dengan pria lain.
Walaupun dia terlihat keras kepala,aku menyadari jika dia terlihat sedikit normal setelah
berbicara dengannya.

Dimana aku mendapatkan kedua gadis itu itu masihlah misteri untuknya.Tapi tidak akan pernah aku
membicarakan tentang Gacha kepadanya.

"Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan,saat pertandingan kamu menggunakan Sonic Blade bukan?
 Bagaimana kamu bisa mengerti tentang cara menggunakan itu?"
"Nn? Apa yang kamu bicarakan? Bukankah itu akan datang secara natural kepada seseorang yang memiliki
 skill?"

AKu mengambil kesempatan ini untuk bertanya kepada Dhius tentang hal yang membuatku sangat penasaran.
Itu tergantung dengan apa Dhius memiliki kewaspadaan diri terhadap skill-ny atau tidak.

Namun,jawaban dari pertanyaan itu bukanlah jawaban yang benar-benar aku inginkan.
Dia membuatnya terdengar seperti alami.

======

"Kami kembali!"
"Kami kembali,Onii-san"
"Ou,apa kalian bersenang-senang?"

Setelah aku menerima uang dari Dhius,aku kembali ke penginapan.

Para gadis kembali tidak lama setelah aku,mereka terlihat sangat senang jadi aku yakin jika mereka
bersenang-senang.

"Kami melakukannya! Haaa~ Manisan dari toko itu sangatlah enak.Ini,oleh-oleh untuk Okura-dono"
"Oh,thanks"

Dia membuat suara seorang gadis yang sedang bahagia.Dia pasti sudah makan sesuatu yang sangat enak.
Dia membicarakan tentang manisan,apa ia memiliki kecintaan terhadap makanan manis?

Oleh-oleh yang aku terima dari Noru terlihat seperti Biskuit.
Apa yang harus kukatakan,mendapatkan oleh-oleh adalah hal yang menyenangkan.

"Berbelanja sangat nyaman dengan tas ini"
"Yeah.Dan seperti yang diharapkan dari Ibukota,ada sangat banyak jenis pakaian"

Seperti yang kupikirkan jika mereka pasti akan melihat-lihat pakaian.

AKu penasaran jenis pakaian seperti apa yang mereka beli.

"Hey,Onii-san.Bagaimana menurutmu?"
"I,itu...!?"
"Sama seperti yang Estel katakan,dia benar-benar akan bereaksi seperti itu...."

Apa yang Estel keluarkan,adalah set pakaian berwarna hitam dengan lampiran apron berwarna putih.
Itu juga dilengkapi dengan mini skirt.Itu adalah set lengkap pakian pelayan,tipe yang akan kalian
bayangkan untuk ber-cosplay.

H,Holy cow.... Untuk berpikir hal seperti ini ada di dunia ini.

Saat aku membayangkan perbedaan pakaian yang akan dikenakan oleh kedua gadis ini nanti,
Aku tiba-tiba menjadi sangat termotivasi.

===========
===========
                                          Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Semaunya Rey

Hai,saya Rey,seorang Blogger biasa yang biasa juga,pokoknya semua hal tentang saya itu biasa.

Share this post