Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 34

Ketika aku membuka mataku,aku dikelilingi oleh kegelapan dan aku merasakan sakit yang
berdenyut di bagian belakang kepalaku yang mana itu sangat mengganggu sarafku.AKu berada
dalam kegelapan total tetapi aku masih merasakan sakit karena guncangan yang setara dengan
terjebak dalam sebuah Gempa Bumi.Aku menatap kegelapan di sekitarku untuk waktu yang lama
sebelum menyadari bahwa aku masih hidup.

AKu seharusnya berada di bagasi kereta kuda.Aku bisa merasakan goyangan kereta serta
mendengar irama hentakan kaki kuda.Apakah aku dibawa keluar kota? Tidak,itu tidak mungkin.
Orang-orang ini tidak mungkin membawaku keluar dari kota.Jika Nier kembali ke istana,maka
seluruh kota seharusnya sudah disegel sekarang.

Aku tidak percaya aku diserang oleh orang yang menjual permen.Kupikir itu orang lain.Aku
dipukul hingga tak sadarkan diri segera setelah aku berbalik setelah membeli permen.Aku hanya
berhasil meninggalkan petunjuk untuk Nier selama momen terakhirku sebelum benar-benar
pingsan.Orang biasanya tidak akan menyadarinya,tetapi jika itu Nier,dia pasti akan menyadarinya.

Ya,aku tertangkap seperti itu ... Bahkan tidak ada pertanda sebelumnya.

Potongan kayu dari papan yang kugunakan untuk berbaring tiba-tiba ditarik dan aku berteriak
ketika aku jatuh.Apa apaan?! Apakah mereka membuang tubuhku?! Tangan dan kakiku masih
terikat,dan aku masih memiliki sebuah karung di atas kepalaku.Jika aku dibuang ke danau,aku pasti
akan tenggelam! Tunggu,tunggu,tunggu.Aku telah diajarkan bagaimana cara melarikan diri ketika
diikat dengan tali sebelumnya di kelas.Pertama,aku harus ...

Bang!

Aku jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.Udara di sekitarnya berubah menjadi lembap dan bau.
Ada bau busuk serta karat.Apakah aku sudah dilemparkan ke air?

"Ambil kain itu dari kepalanya."

Aku ditarik secara agresif dari tanah dan dijepit ke dinding.Seseorang dengan agresif merobek
kain dari kepalaku.Seorang pria mengenakan jubah hitam panjang berdiri di depanku dengan
kepala tertunduk saat dia menyentuh daguku.Kacamatanya memantulkan cahaya.Aku yakin kalian
bisa melihat pantulannya bahkan dalam air.Aku bisa merasakan darah di tenggorokanku saat dia
menarik kepalaku ke atas.Aku menolak dan berseru : "Thatch!"

"Ya,ini aku."

Dia dengan agresif melepaskanku dan kepalaku menabrak dinding di belakangku lagi.
Rasanya sakit sekali hingga hampir saja aku meneteskan air mata.Dua orang berdiri di sisiku
dengan pedang panjang dan palu yang tergantung di ikat pinggang mereka yang mengganggu
mataku.Aku melihat ke arah Thatch dan berkata :
“Karena kita sudah berkenalan,bagaimana kalau membiarkanku pergi saja? Aku tidak akan
memberi tahu siapa pun apa yang aku tahu”

"Apa yang kamu bicarakan? Apakah kau pikir aku seseorang yang lamban?”

Dia dengan agresif mendekat,mengulurkan tangannya dan meraih rambutku.Dia kemudian
menekan wajahku ke tanah dan berteriak :
“Di mana wanita itu?! Di mana wanita yang bersamamu?! Kemana dia membawa informasi itu,
hah?! Bicaralah! Siapa yang sudah kamu beritahu?! Tetap diam tidak akan berguna untukmu,
karena kau hanya akan menjadi mayat.Sekarang dimana wanita itu?!”

Setiap tulang di tulang belakangku menangis dan menjerit.Kalian para pembaca bisa mencobanya.
Ikat tanganmu kebelakang,berlutut ke tanah dan tekan wajahmu ke tanah.Aku tidak tahu apakah
orang lain dapat melakukannya,tetapi aku tidak fleksibel.Lenganku terasa seperti dirobek dari
belakang punggungku.Aku menggertakkan gigiku dengan erat.Aku tidak tahu dari mana aku bisa
mendapat keberanian,tetapi aku tertawa terbahak-bahak.

"Jangan menipu diri sendiri,Tuan,Kau tidak punya nyali untuk membunuhku”

Sepertinya aku menginginkan kematian.Tetapi tentara sepertiku tidak pernah menyerah dan lebih
baik mati daripada mengatakan sesuatu,sebuah fakta yang tetap konsisten sepanjang sejarah.
Bagaimanapun aku adalah orang Cina.Aku biasanya lemah,tetapi aku tidak mudah dikalahkan
ketika aku diinterogasi oleh musuh.

Dia melepaskan kepalaku dan menindaklanjuti dengan tendangan yang menyebabkan dahiku
menghantam batu bata hingga hancur.Setelah bunyi gedebuk,aku hampir pingsan dari benturan.
Dia menjambak rambutku dan mengangkat kepalaku.Dia menggerakkan wajahnya lebih dekat ke
wajahku dan dengan kejam berkata :
“Aku tidak punya nyali untuk membunuhmu? Darimana kau mendapatkan pemikiran seperti itu?!”

“Karena ... Karena kau tidak tahu kemana Nier pergi.Kau tidak tahu apa konsekuensi dari
membunuhku,dan tidak ada gunanya membunuhku karena beritanya sudah menyebar.Oh,dan
sekarang kau bersalah karena penculikan juga.Apakah kau lebih suka dituduh melakukan
pembunuhan daripada penculikan,dan dipenggal kepalanya,dan untuk Raja Castor,mungkin hukuman
penjara hanyalah akan hukuman pertama untuknya? Lebih lanjut,jika Nier belum datang,
bukankah kalian sebaiknya lebih peduli untuk mencari tahu dariku di mana kami telah
mendapatkan informasi itu?”

Dia terengah-engah sambil menatapku dengan marah.Tidak ada gunanya bagi dia untuk
membunuhku.Identitasku adalah misteri baginya.Jika dia membunuhku dan aku ternyata putra
seorang punggawa yang penting,konsekuensinya akan sangat berat.Terlebih lagi,berita telah
diteruskan,jadi aku tidak memiliki nilai.Membunuhku hanya akan menambah masalah mereka.
Terakhir,hanya aku yang tahu ke mana Nier pergi.

Dia agresif melepaskanku.Perutku berdenyut-denyut dan aku tidak memiliki energi lagi untuk
menghentikan diri dari dilemparkan.Aku tertawa dingin dan mengangkat kepalaku untuk
melihatnya.Aku merasa pusing dan mataku berat,tetapi mereka tidak punya alasan untuk
membunuhku.

“Aku tidak bisa membunuhmu? Kau hanya harus mengaku.Pemakamanmu akan diadakan setelah
aku bertemu atasanku.Tidak ada yang akan tahu jika kamu mati di sini.Kunci dia di ruang bawah
tanah dan kemudian cari tahu kemana atasanku pergi! ”

Saat ini di dalam istana.

"Apakah ini perintah His Majesty?"

Castell melihat liontin di tangannya dan kemudian mengangguk.Dia menyerahkan kembali liontin
itu kepada Nier dan berkata :
“Saya mengerti.Saya akan pergi dan membuat persiapan sekarang”

"Dimengerti."

Nier mengambil kembali liontin itu,berbalik dan menuju ke pelataran dalam.Castell menyaksikan
jubah putihnya yang menghilang ketika dia berbelok di tikungan.Dia kemudian bertepuk tangan
dan beberapa orang yang tampak seperti pedagang muncul dari bayang-bayang.Mereka menatap
Castell.Castell mengamati mereka,lalu tertawa dan berkata :
"Apakah kalian melihat His Majesty diculik?" Note : pedagang???? are you serious

“Ya,dan kami juga tahu ke mana dia dibawa.Apakah Anda ingin pergi menyelamatkannya?
Her Majesty akan lebih memihak Anda jika Anda menyelamatkannya"

"Tidak."

Castell mengulurkan tangannya untuk menghentikan mereka.Dia kemudian tersenyum dan
berkata :
“Menyelamatkan putranya adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh Her Majesty.Kita sebagai
pelayan tidak harus melawannya untuk mendapatkan hadiah”

“Lalu bagaimana dengan keselamatan His Majesty?”

“Mereka tidak akan berani membunuh His Majesty.Saya percaya bahwa mereka akan pergi dan
bertanya kepada atasan mereka untuk masukan mereka.Ketika atasan mereka mengetahui
bahwa mereka menculik pangeran,mereka mungkin akan mengompol karena takut.Saya pikir
orang tua itu akan segera membunuh anak buah mereka sendiri,menghapus semua jejak mereka
dan kemudian menghilang,sementara yang lain tidak akan membunuh His Majesty sampai
mereka menerima perintah untuk melakukannya.Alih-alih melibatkan diri dalam masalah yang
tidak berarti,mengapa tidak kita menyita beberapa koin lagi? Ambil beberapa orang untuk pergi
menggerebek perusahaan dagang Six Horse Carriages.Lawan mereka jika kalian harus merebut
koinnya.Setelah itu,belanjakan sejumlah uang di tempat penukaran uang untuk mengumpulkan
koin mereka.Kita punya perbendaharaan nasional yang mendukung kita jadi jangan khawatir
tentang belanja,mengerti? ”

"Dimengerti !!"

Para pedagang pergi dan Castell kembali duduk di kursinya.Dia bermain dengan koin emas di
tangannya dan jatuh ke dalam kebingungan saat dia melihat cetak wajah Empress di atas koin.

Saat ini di suatu tempat.

“Cepat.Cepat kau gendut.Ambil barang-barangmu dan mari kita pergi.Her Majesty seharusnya
sudah menangkapnya sekarang.Kita tidak memiliki kepala cadangan untuk dipasang!! ”

"Aku tahu! Aku tahu! Hanya saja aku tidak bisa mengeluarkan pedangku ... ”

“Aku sudah memberitahumu untuk tidak menebas dadanya dan memotong perutnya,tetapi kamu
tidak akan mendengarkan.Biarkan aku melakukannya ... Lihat,aku berhasil! ”

“Wah,wah,kamu benar-benar seorang prajurit.Tapi apa yang akan kita lakukan dengan orang
tolol ini,mayat Thatch? ”

“Bukankah mereka hanya sekelompok mayat? Berikan beberapa senjata di tangan mereka dan
menyebarkannya sebagai konflik internal,sekarang mari kita pergi! "

"Oke,oke,oke."

Saat ini di pelataran bagian dalam.

Sang Empress dengan tenang menatap Nier dan menghunus pedangnya.Dia kemudian melangkah
ke luar kamarnya dan bertepuk tangan.

"Ada apa,Your Majesty?"

“Alice,kumpulkan skuad Valkyrie kedua di bawah perintahmu dan mulai pencarian di kota.
Bunuh siapa saja yang berinteraksi dengan orang-orang Castor.Juga,kunci kota dan perintahkan
penjaga untuk mencari di semua properti.Bunuh siapa saja yang tidak bekerja sama.Nier,bawa
tim Valkyrie dan temukan keberadaan pangeran.Aku akan mengizinkanmu menunggang kudamu
di kota.Tidak masalah jika kau menginjak-injak orang sampai mati.Laksanakan perintaku.
Perintahkan Kurt untuk menyiapkan peletonnya dan beri tahu tentara di perbatasan bahwa kita
akan menyerang Castor dalam waktu beberapa hari.Jangan sisakan apapun dari Castor.Bantai
mereka semua. "

"Roger!"

Alice mengangguk,lalu berbalik dan pergi.

"Roger!"

Nier yang berlutut dengan satu lutut,bangkit,menghunus pedangnya dan pergi.

Sang Empress mengambil nafas dalam-dalam dan berteriak :
“Bawakan aku kudaku! Aku akan menggali seluruh kota jika itu yang diperlukan untuk melihat
Anakku! Jika sesuatu terjadi pada anakku,aku akan menghapus Castor dari dunia ini!!”

Sebelumnya I Index I Selanjutnya