Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 41

Apa yang terjadi setelah itu relatif seperti Mary-sue ... Note : Hell Yeah IDK what is that

Aku menyuruh Andre mengirim penjaga ke sana untuk berpatroli di tempat itu.Sementara area itu
milik si fatso,aku mengkritik dia di ruang konferensi sebelum semua orang,mengatakan bahwa
dia mengelola daerah itu dengan buruk,mempermalukan kekaisaran.Karena itu,dia tidak punya
pilihan selain membiarkan penjaga berpatroli di daerah itu.

Aku menggunakan cara tersembunyi dan agresif untuk membawa Ali bersaudara ke istana sebagai
pelayan.Empress sangat rewel tentang siapa yang memasuki istana.Aku harus mandi bersamanya
dan menjual tubuhku ke Empress untuk satu malam,plus mengatakan “ibu,aku mohon~”
berkali-kali untuk memberi mereka izin masuk.Aku juga harus meyakinkan dia untuk tidak
mengirim mereka ke Alice untuk menjadi Valkyrie.

Itu tidak begitu klise sehingga mereka menjadi istriku,tetapi setidaknya sekarang mereka tidak
perlu khawatir tentang makanan dan tempat tinggal.

Nier tampak lebih baik dari beberapa hari terakhir.Sepertinya dia perlu membunuh orang dengan
jadwal tertentu ... Itu bukan kebiasaan yang baik.Aku tidak membunuh setiap penjahat yang kuhadapi.
Aku tidak akan memerintahkan Nier untuk membunuh jika pria itu tidak membunuh ibu Ali.

Aku punya prinsipku sendiri.

Luna menempatkan pakaianku di satu sisi,lalu dengan sopan membungkuk dan berkata :
“Your Majesty,pakaian Anda sudah disiapkan.Anda harus bangun pagi-pagi besok,jadi lebih baik
  jika Anda tidak begadang”

"Baiklah"

Aku mengangguk dan menghabiskan segelas susu segar yang diberikan Luna padaku.
Luna mendekati lilin,meniupnya dan berkata : "Selamat malam,Your Majesty"

"Oh ya,Luna."

"Apakah Anda memiliki perintah untukku?"

“Umm,apakah Nier mengatakan sesuatu padamu ketika kalian bersama?”

Luna tersenyum lembut dan berkata :
“Nona Gilliante tidak berbicara kepadaku.Kami hidup bersama,tetapi dia belum pernah berbicara
  denganku.Sepertinya Nona Gilliante membenci elf.”

Telinga Luna bergerak-gerak.Aku tertawa dan berkata :
“Benar.Kupikir itu bagian dari alasan mengapa dia tidak menyukaiku adalah karena aku adalah
  pangeran elf”

“Anda bercanda,Your Majesty.Pangeran Elf harus seorang darah murni”

Luna masih tidak mau percaya padaku .... Dia membungkuk dalam-dalam,dan kemudian kembali
ke kamarnya.

Nier datang dari luar,menatapku dan berkata : "Selamat malam,Your Majesty"

Aku menutup mataku dan menjawab : "Selamat malam."

Nier berjalan melewati tempat tidurku dan masuk ke kamar juga.Ada dua orang di ruangan itu,
tetapi itu sunyi seolah-olah tidak ada orang di sana.Apakah mereka benar-benar tidak merasa
canggung satu sama lain?

Aku membuka mataku dan melihat bulan di luar.Sudah setengah bulan sejak aku datang ke sini.
Apa yang sudah kulakukan sejak saat itu? Aku menyelidiki kasus mata uang,ditangkap,membuat
senjata dengan wanita berambut merah,membeli elf,melihat dua faksi,menerima kenyataan
jika Her Majesty adalah ibuku,menggoda Nier ... Sigh,apakah aku baru saja melemparkan sesuatu
yang aneh ke dalam daftar…?

Baru setengah bulan,namun aku telah melakukan lebih banyak hal di sini daripada sebulan penuh
bersama para elf.Tidak heran mengapa aku sangat lelah di sini.

Aku harus pergi dan melihat raja Castor besok dengan Her Majesty juga di mana kami akan
mempersiapkan untuk menandatangani perjanjian.Yang mengejutkanku adalah fakta bahwa raja
Castor adalah seorang anak yang kemungkinan belum genap sepuluh tahun,jadi ibunya datang bersamanya.
Sepertinya itu adalah ibunya yang menyebabkan Castor runtuh karena kurangnya pengalaman
politiknya.Keduanya penguasa dan keduanya perempuan,namun perbedaan antara mereka sangat
besar.

Di samping Empress,bahkan Mama elf-ku pun mampu menangani urusan nasional semuanya.
Aku ingin tahu apa yang Mama dan Lucia lakukan sekarang.

Saat ini di ibukota kekaisaran elf.

"Putraku masih belum kembali ... Dia masih belum kembali ... Aku tidak bisa mencium baunya di
 pakaiannya lagi ... Ini tidak akan ... Ini tidak akan ... Aku akan mati jika aku tidak melihat anakku ...
 Aku tidak bisa menangani ini ... Sniff ... Sniff ... Aromanya memudar ... Haruskah aku merampasnya ...? Aku seharusnya tidak menandatangani perjanjian sampah itu ... Sniff ... "

Lucia diam-diam menyaksikan sang ratu tergeletak di tempat tidur pangeran.Ratu telah menarik
semua pakaian pangeran dan mengendusnya sambil meneteskan air liur.Lucia menghela nafas.

Dia ingin mengendus juga ...

“Your Majesty.Your Majesty.Selamat pagi"

Bagian paling bahagia dari hari-hariku adalah ketika Luna membangunkanku dengan suara
lembutnya di pagi hari.Dia seorang pelayan,dia memiliki tubuh yang bagus,dia cantik,dan dia
dengan lembut membangunkanku.Itu pasti momen paling bahagia dalam sehari bagi semua
orang,bukan? Aku dengan malas membuka mataku.Sinar matahari yang menyebalkan mata
bersinar masuk.Jendela-jendelanya sudah terbuka.Udara sejuk dan jernih datang bersamaan
dengan kicauan burung.Luna berdiri di samping tempat tidur dengan senyuman,membungkuk dan
berkata :
“Selamat pagi,Your Majesty.Tolong bangkit dan berganti.Dan tolong pergi dan temui raja Castor
  setelah sarapan”

"Baiklah"

Aku duduk.Aku tidak perlu menggerakkan tangan untuk menyeka diri sendiri.Luna juga tidak perlu.
Kedua dayang yang menunggu itu bertanggung jawab untuk itu.Setelah berpakaian,aku bangun
dan pergi ke ruang makan untuk sarapan.Nier menunggu di pintu untukku sepanjang proses itu,
dan mengikutiku ke balai urusan luar negeri.

"His Majesty telah tiba"

"Her Majesty telah tiba"




Aku terkejut ketika menemukan ibu dan aku tiba pada waktu yang hampir bersamaan.
Ibu terlihat bahagia di wajahnya ... Ya,tidak,tidak sungguh.Aku bahkan tidak bisa melihat
wajahnya ... Ibu selalu memakai cadar ke mana pun dia pergi.Dia berjalan mendekatiku,memelukku
dan berkata sambil tersenyum :
“Kamu terlihat sangat tampan di jubah itu,Nak.Aku mungkin jatuh cinta padamu jika aku lebih
  muda ... Kau benar-benar anakku.Ayo pergi,nak ... Castell! ”

"Hadir"

"Pergi dan sambut raja Castor."

"Seperti yang Anda perintahkan."

Castell tersenyum padaku dan kemudian berbalik untuk pergi.Empress memelukku ketika kami
memasuki Aula hubungan luar negeri.Aula urusan luar negeri seperti namanya adalah tempat
untuk menandatangani dokumen dengan negara-negara asing.Aulanya besar dan sangat luas.
Di tengah adalah meja marmer yang dihiasi dengan berlian dan mutiara.Di atasnya ada tempat
lilin besar yang diukir dari kristal.

Kursi Empress itu tentu saja adalah singgasananya,sementara tempat duduk di sampingnya
sama mewahnya.Aula itu seperti rumah kaca jika dilihat dari penampilannya.Kedua sisi jendela
terbuat dari kaca berwarna di mana sinar matahari bisa bersinar,menerangi interior.

Langkah kakiku bergema di aula.Sang Empress berjalan ke singgasananya,melepaskan aku dan
memeriksa untuk melihat bahwa tidak ada orang di kedua sisinya.Dia kemudian mengangkat
wajahnya ke atas,menciumku dengan lembut di dahi dan berkata sambil tersenyum :
“Kemuliaan adalah milikmu hari ini,Nak.Aku tidak akan mengatakan apa-apa hari ini.Aku akan
  membiarkanmu dan Castell untuk menangani semuanya"

"Bu! Itu sedikit ... ”

“Kau secara pribadi membawa Castor di bawah kendalimu.Seberapa sulitnya untuk memberi tanda
  tangan? ”

Empress tersenyum,mengusap kepalaku dan kemudian duduk di singgasananya.Suara langkah
kaki dari pintu bisa terdengar,dan raja Castor dan Castell muncul di pintu.Di belakang raja Castor
ada seorang wanita yang tampak cemas mengenakan pakaian mewah.Dia pasti ibu dari anak pirang
dengan bintik-bintik itu.Berusahalah untuk tampil dominan dan agung,dibandingkan dengan
dominasi alami dan kehadiran agung Empress,ia sama menggelikannya sebagai seorang badut.

"King of Castor,Fionn Galarett III,dan Bupati Ms.Gallari."

“Empress Kekaisaran Rosvenor,Ratu Elizabeth Rosvenor.Pangeran Troy Rosvenor"

Mereka berdua menyambut kami,dan aku membungkuk untuk memberi hormat.
Namun,Empress tetap duduk di singgasananya dengan satu kaki di atas kaki lainnya.
Dia menunjuk ke meja di depannya dan berkata : “Duduk.Castell.Peta"

Dua penguasa Castor dengan canggung duduk.Raja kecil itu berjuang untuk menjaga kepalanya
di atas meja dan dengan aneh mengamati Empress.Kau tahu apa yang selalu mereka katakan,
anak-anak yang basah di belakang telinganya tidak takut pada harimau.Jika itu aku,aku tidak akan
punya keberanian untuk memindai Empress dalam situasi seperti ini.Castell membuka peta dan
berkata :
“Sesuai kondisi yang kami kirimkan,Castor akan secara resmi menjadi negara bawahan kami.
  Apakah Anda menerima kondisi kami? "

Wanita itu menatap Castell dan berkata :
“Saya percaya bahwa kondisi negara Anda terlalu keras.Kami tidak dapat menerima Anda
  meminta kami untuk membubarkan angkatan laut dan tentara kami.Utang terbesar negara kita
  tidak ada di negara Anda.Kita bisa membayar hutang kita dengan mengumpulkan emas dan
  menjual tanah”

“Tidak,Anda keliru.Debitur terbesar Anda adalah lima negara di padang pasir.Mereka sudah
  menandatangani perjanjian untuk menjadi negara bawahan kami sehari sebelumnya,dan telah
  memberi kekaisaran hak untuk mengumpulkan semua utang mereka.Dengan kata lain,
  kekaisaran adalah debitur utama negara Anda saat ini.Jika Anda menolak untuk menandatangani,
  Anda harus membayar kepada kekaisaran yang jumlahnya luar biasa hingga di atas lima peti koin
  Castor perak yang Anda miliki di kekaisaran”

Wanita itu menatap senyum kesal Castell,lalu di faktur dengan jumlah besar yang dia kirimkan,
menggigit bibirnya keras dan berkata :
"Karya cepat kekaisaran telah mengejutkan saya ... Apa pun.Saya setuju dengan semua kondisi
 Anda,termasuk membubarkan angkatan laut dan tentara kami,serta mengalihkan utang kami ke
 kekaisaran.Namun,agama Castor harus dihormati! ”

“Itu tidak akan menjadi masalah.Kekaisaran menjamin bahwa kita tidak akan menghalangi hak
 Castor untuk mempraktekkan agama-agama secara bebas.Selanjutnya,Anda juga harus setuju untuk
 membayar peleton pasukan kedua dan ketiga kerajaan untuk menutupi pengeluaran mereka
 dalam melindungi negara Anda,melatih angkatan laut kekaisaran,membayar setengah dari
 pendapatan tahunan Anda,membebaskan tarif untuk barang-barang yang diekspor kekaisaran,
 dan memprioritaskan kebutuhan dari kekaisaran.Apakah Anda menerima semua kondisi ini? "

"Ya Saya menerimanya ..."

"Itu hebat.Silakan tanda tangan di sini ... Dan cap dengan segel nasional Anda.Benar."

AKu menyaksikan raja Castor disadarkan oleh ibunya,dan memberikan tanda tangannya yang goyah.
Para pelayan di samping mereka menyerahkan segelnya.Anak itu mengambil segel itu,dan
menempatkan nasib negaranya ke atas selembar kertas.

“Terima kasih atas kontribusi kepada rakyat bangsa kita.Bangsa Anda telah mendapatkan
   sendiri kedamaian terbesarnya ... Your Majesty ... ”

Castell mengambil segel dan pena,dan menyerahkannya kepada Empress.Empress itu
melambaikannya dan kemudian berkata : "Nak,Kau yang menandatanganinya"

"Seperti yang Anda perintahkan."

Aku mengangguk.Aku sangat gembira.Aku akhirnya harus menandatangani perjanjian di mana
negara lawan harus berurusan dengan kondisi yang tidak adil! Aku telah meninggalkan namaku
dalam sejarah dan akan tetap bahkan setelah aku meneruskan!

Troy Rosvenor,dicap!

"Hebat.Hari ini,kita menyaksikan dituisnya sejarah”

Sang Empress berdiri dan tersenyum puas.Dia menghampiriku dan berkata :
“Aku akan mengadakan pesta malam ini.King of Castor ... Tidak,City Master,aku akan memperluas
  undanganku untukmu ke pesta dansaku.Bersulang untuk kedamaian kedua negara kita”

"Seperti yang Anda perintahkan ..."

Tidak apa-apa ... Aku mengerti bagaimana perasaanmu ... Tapi sekarang pahami betapa hebatnya
perasaan itu bagi panglima perang saat ini!

                                         Sebelumnya  I Index I Selanjutnya

Semaunya Rey

Hai,saya Rey,seorang Blogger biasa yang biasa juga,pokoknya semua hal tentang saya itu biasa.

Share this post