Hail the King Ch 109

Chapter 109 : Pedang Emas Saint - Excalibur

Fei dan Warden Oleg tiba di area terlarang di Back Mountain.

Untungnya,penyusup itu tampaknya tidak tahu persis di mana pintu masuk ke gua bawah tanah
itu berada,dan si penyusup tidak memiliki tujuan yang jelas.Penyusup secara acak mencari di
gunung belakang.Ketika penyusup berkelahi dengan Pierce dan Drogba,penyusup dengan cepat
pergi setelah kontak cepat.Orang itu datang dan juga pergi dengan cepat,sehingga Chambord tidak
menderita korban atau kehilangan dalam bentuk apa pun.

"Orang itu mengenakan setelan hitam ketat,dan wajah mereka juga tertutup.Di malam yang gelap,
aku tidak bisa melihat petunjuk apa pun ...... "

“Penyusup itu sangat kuat.Kami tidak bisa mendekat dalam jarak tiga meter dari pengganggu ...... "

"Orang-orang itu sepertinya tidak ingin ada masalah dan tidak ingin membunuh siapa pun.Orang
itu pergi setelah kontak singkat …… ”

“Sepertinya orang itu sedang berusaha menemukan sesuatu ……”

Para penjaga untuk area terlarang,termasuk Pierce memberi tahu Fei apa yang terjadi tadi malam
dengan ekspresi malu di wajah mereka.Fei mendengarkan dengan seksama dan menjadi tenang
pada akhirnya.

Itu jelas bahwa penyusup adalah master peringkat tinggi.Meskipun para penjaga memiliki
pengalaman bertahun-tahun di militer dan di medan perang,mereka tidak cocok untuk lawan.
Untungnya,penyusup itu pergi setelah pencarian cepat; para penjaga mengejar orang itu tetapi
itu tidak membantu sama sekali.Mereka bahkan tidak menemukan satu pun rambut.

“Oke,aku tahu apa yang terjadi.Kembalilah ke posisi kalian dan waspada kembali mulai dari
sekarang! ”

Fei melambai dan mengirim para penjaga pergi.Dia dengan hati-hati mengitari Back Mountain
dan ingin menemukan kemungkinan petunjuk menggunakan 【Black Tornado】.Namun,dia tidak
menemukan apa pun; bahkan penciuman sensitif anjing itu tidak ada gunanya.Akhirnya,pria dan
anjing itu berdiri di ujung Back Mountain dan melirik ke kejauhan.Angin dingin dari musim gugur
pagi membawa dedaunan kuning kering ketika mereka menari di langit.Cahaya keemasan matahari
pagi menyinari Kastil Chambord dan melukisnya menjadi sebuah kastil emas seperti yang dijelaskan
dalam dongeng-dongeng ...... Ini adalah tanah murni yang indah dan sunyi.

Ini adalah satu-satunya rumah Fei di Benua Azeroth.

"Tidak masalah siapa itu,tetapi jika mereka berani meletakkan tangan mereka pada Chambord,
aku akan memotong lengan sialan mereka tanpa ampun"

Fei mengencangkan tinjunya dan bersumpah dalam benaknya.

Angin dingin perlahan menenangkan Fei.

Dia dengan cepat mengetahui bahwa pikirannya sebelumnya semua salah; dia disesatkan oleh
seseorang.Hanya ada satu alasan mengapa ia menghadapi masalah - ia tidak cukup kuat.
Kekuatan pribadi Fei dan kekuatan Kerajaan Chambord terlalu lemah.Memikirkan hal itu,jika Fei
adalah master peringkat matahari,atau jika Chambord adalah Kekaisaran Tingkat Sembilan,siapa
yang berani menyebabkan masalah ini di wilayah Chambord?

Oleh karena itu,tujuan Fei adalah untuk meningkatkan kekuatannya dan kerajaannya.

Kemudian,dia bisa mengurus semua masalah dengan tinjunya.

Setelah memikirkannya,Fei merasa lega karena dia telah menemukan cahaya di periode kegelapan
ini.Dia langsung memasuki gua bawah tanah,memasuki ruang batu dan memerintahkan seorang
prajurit untuk menjaga pintu masuk.Dia memilih Mode Assassin di Layar 3D Diablo Selection dan
mulai menaikkan level karakter assassinnya.

Setelah menghabiskan sekitar tiga jam,Fei telah menyelesaikan empat Quest : 【Den of Evil】,
【Burial Grounds Sisters】, 【Search for Cain】 dan 【Tools of the Trade】, dan menaikkan level karakter Assasins ke level 10.Dalam proses,Fei mendapatkan tentara bayaran wanita lain.Namanya adalah Ihrana; dia adalah wanita muda berrambut biru yang cukup sexy dan dia adalah pemanah sihir
petir.Seperti yang diharapkan Fei,dia mirip dengan tentara bayaran yang didapat oleh karakter
non-Barbarianya; gadis ini bertingkah kaku.Dia tidak memiliki kecerdasan dan kemampuan
berpikirnya sendiri; dia lebih seperti NPC biasa.

"Ini aneh.Mengapa hanya NPC di 【Rogue Encampment】 di dunia paralel Barbarian saja yang
memiliki kecerdasan dan bertindak seperti orang sebenarnya? Di dunia paralel lainnya seperti
karakter Paladin dan Sorceress-ku tidak,dan bahkan Map lain di dunia paralel Karakter Barbarianku
juga tidak memiliki kecerdasan ini"

Pertanyaan ini selalu ada di benak Fei.

Setelah menyelesaikan empat Quest,Fei menghitung waktunya dan memutuskan untuk tidak
melanjutkan dalam Mode Assassin dan beralih ke Mode Barbarian.Dia menghabiskan setengah
jam mempelajari keterampilan komposisi ramuan dari Akara,dan kemudian dia pergi ke Charsi.

"Hei,master tempa yang cantik,bagaimana kabar armor itu?"

Charsi yang sibuk menempa dengan palu sihir tidak mengatakan sepatah kata pun.Dia menyeka
keringat dari dahi-nya dan melemparkan helm emas ke Fei; Sementara itu,dia masih memalu
pelindung dada.“Aku tahu kamu membutuhkan set baju perang ini segera,jadi aku bekerja
sepanjang malam; tapi aku hanya baru bisa menyelesaikan helm ini …… ”

Fei menangkap helm itu dengan tangannya,lalu mengucapkan terima kasih dan mengamati helm
itu dengan cermat.

Helm itu memiliki cahaya emas berkabut di sekitarnya.Itu tidak terlihat seperti helm ksatria
berbentuk T standar yang umum di Benua Azeroth.Dua tanduk seperti banteng kuning terletak
di sisi helm,yang tampak dominan dan ganas.Garis paku kuning pendek terletak di antara dua
tanduk dan menunjuk ke arah langit ...... Helm ini memiliki sihir misterius.Ketika kau menatapnya,
kau hampir bisa melihat seekor banteng yang kuat menunjukkan tanduknya yang seperti baja dan
menyerangmu.

Helm Taurus!

"Sempurna! Haha,ini sempurna! Charsi,ini tepatnya yang aku inginkan.Haha,kau telah dengan
sempurna membuat desainku menjadi kenyataan.Kamu jenius dalam menempa!”

+20 armor,dan pengguna memiliki kemampuan untuk melemparkan mantra kilat level 1 -
【Charged Bolt】

Meskipun helm ini tampak agak lemah dibandingkan dengan helm yang digunakan Fei,efek
tambahannya bagus.Ditambah lagi,helm ini hanya potongan latihan Charsi,dan dia hanya bisa
menggunakan 【Chipped Gems】 saat menempa item sihir.Setelah kemampuan penempaannya
meningkat,dia akan dapat menggunakan permata yang lebih baik dan membuat armor yang lebih
kuat sesuai dengan keinginan Fei.Fei percaya bahwa suatu hari nanti pandai besi yang berdada
besar dan cantik ini pasti akan dapat membentuk 12 set Gold Saints Cloth yang sempurna.

Selama setengah jam terakhir sebelum dia harus meninggalkan Dunia Diablo,Fei memanfaatkan
waktunya bersama Charsi dan memintanya untuk menempa kembali pedang sihir biru yang dia
buat sebelumnya.

Pedang sihir yang ditempa ulang berubah menjadi pedang emas.Desainnya sederhana; tidak ada
pola yang cantik.Bilah paralel,memiliki ujung runcing yang panjang,tubuh pedang tebal,dan
pegangannya bisa digenggam dengan dua tangan.Hiasan pada pedang itu tampak seperti elang
yang membuka sayapnya ...... Di bawah pengaruh permata dan kekuatan sihir,pedang itu terlihat
memesona; itu memberi Fei ilusi bahwa itu bisa memotong benda apa pun.

+20 Attack Damage,dan +20% Attack Accuracy.

Ini adalah statistik milik pedang emas.

Fei menyentuh bilah pedang dan sensasi mengerikan datang dari jari-jarinya,"Mulai sekarang,
pedang ini akan disebut Excalibur!"

Excalibur,itu adalah senjata pamungkas dari Gold Saints Capricorn Shura dalam serial anime
Jepang Saint Seiya.Itu bisa menghancurkan benda apa pun yang ada di alam semesta.Dan itu tidak
bisa dihancurkan,dan ditempa saat dihujani cahaya matahari dan bulan.Itu adalah senjata yang
bahkan ditakuti oleh para dewa.

Fei berharap pedang ini bisa terus naik level dan suatu hari mencapai ketajaman dan ketangguhan
Pedang Saint Emas yang sejati itu.

Setelah itu selesai,dia mendekati batas waktu hari itu.Sebelum dia keluar dari Dunia Diablo,dia
bertanya pada suara misterius dingin di kepalanya dan mencoba menkonversi Taurus Helmet dan
Gold Saint Sword Excalibur ke dunia nyata.

Itu bukan pertama kalinya Fei mencoba mengubah senjata dan barang ke dunia nyata.

Sebelumnya,ia tidak dapat mengonversi apa pun selain ramuan dan permata.Jawaban yang dia
dapatkan dari suara dingin dan misterius itu adalah levelnya tidak cukup tinggi saat itu.Tetapi
setelah mempertimbangkan bahwa kedua item baru itu dirancang olehnya dan dibuat oleh Charsi,
dia ingin mencoba lagi.

“…… Helm Taurus,tingkat keberhasilan konversi 100%,biaya konversi 10.000 koin emas.Pedang
sihir Excalibur,tingkat keberhasilan konversi 100%,biaya konversi 10.000 koin emas.Harap
konfirmasikan konversi"

Apa yang dikatakan suara itu mengejutkan Fei.

Tingkat keberhasilan konversi 100%,itu sulit dipercaya.

"Konversi dikonfirmasi!"

“Penghitungan konversi …… berhasil dikonversi.Prajurit muda Fei.Anda telah memicu salah satu
dari tiga Skill sihir legendaris - 【Give】. Anda dapat memberikan Helm Taurus dan Pedang Sihir
Excalibur kepada siapa saja untuk digunakan.Tidak ada batasan untuk itu"

Fei sangat gembira.

Di gua bawah tanah di dalam Back Mountain.

Fei kembali ke ruang batu dari Dunia Diablo.

Dia berpikir sebentar dan melambaikan tangan.Setelah dengungan ringan,portal oval biru muncul
di ruangan dan Charsi berjalan keluar.

"Aku telah menemukan beberapa asisten untukmu," Fei tersenyum ketika dia menunjuk pandai
besi Samuel akan Rock yang berkeringat saat mereka menempa senjata di aula di gua bawah
tanah.“Dengan pembantu,mungkin kamu bisa menempa sedikit lebih cepat …… Satu hal lagi,jika
kamu bisa,tolong ajari mereka sedikit.Keterampilan menempa mereka lumayan bagus.Akan lebih
baik jika kau bisa menganggap mereka sebagai murid! ”

Fei seperti penjahat yang mencoba menipu anak-anak dengan permen.Dia mencoba membujuk
Charsi agar pandai besi di Chambord dapat memiliki kesempatan untuk mempelajari keterampilan
penempaan Charsi yang luar biasa.