Hail the King Ch 86

Chapter 86 : Bunga dan Kotoran

Tentu saja,alasan mengapa Fei tertarik pada pemuda berambut pirang yang tampan itu bukan
karena dia homoseksual.Faktanya,orientasi seksualnya sangat normal; dia tidak tertarik pada pria.

Hanya saja,pemuda misterius itu memberi Fei perasaan aneh.Terkadang,pemuda itu terasa kuat
seperti lautan yang kuat dan luas,sementara di waktu lain dia tiba-tiba terasa seperti orang yang
lemah dan rapuh seperti sumbu lilin kering yang akan padam.Itu sangat aneh.

Kau bisa mengatakan bahwa kecuali untuk memadamkan dan mengintimidasi dua orang jahat,
Zola dan Luciano,dan entah bagaimana mendapatkan status "[Anak Favorit Dewa]" dengan
menggunakan mode Paladin-nya dalam konflik dengan Gereja Suci,yang paling memberi Fei kesan
paling jelas adalah pria muda berambut pirang yang terlihat sekilas itu.

Fei juga yakin bahwa ketika kereta melewatinya,pemuda misterius itu juga mengamatinya dengan
cermat.

Kerumunan di jalan lalu perlahan-lahan bubar.

Fei memegang tangan kecil Angela dan Emma dan mulai berjalan pulang.Dia mendengarkan dua
gadis yang murni dan imut - berbicara tentang apa yang baru saja terjadi dan hanya tersenyum.
Cahaya keemasan matahari terbenam menyinari tubuh mereka dan menyeret keluar tiga bayangan
sempurna berkontur dan hangat dari ketinggian yang berbeda.

“Alexander,mengapa mereka memanggilmu tuan? Kapan kau bergabung dengan Gereja Suci?"
Emma melompat dan bertanya dengan rasa ingin tahu seperti seekor burung gereja.

"Aku tidak tahu,mungkin mereka salah dan mengira aku orang lain!" Fei memberi Emma jawaban
asal-asalan.

"Salah? Mustahil …… Hah! Jika kau tidak ingin memberi tahuku,lupakan saja! "

Gadis itu menjadi sedikit marah dan ingin menarik tangannya dari cengkeraman Fei,tetapi entah
bagaimana,seolah-olah dia tidak bisa melepaskan perasaan hangat dari tangan besar Fei,dia
sedikit ragu dan membiarkan Fei memegang tangannya dengan patuh pada akhirnya.Dia lalu
mengerutkan bibirnya "dengan marah" dan menatap Fei.

Fei balas tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Dia tidak bisa benar-benar menjelaskan dirinya sendiri,karena dua telur busuk itu tidak melakukan
kesalahan.

Namun,apa yang dikatakan Zola membuat Fei heran.

Dia tidak berharap bahwa Gereja Suci akan tahu tentang pertempuran yang terjadi di Chambord
dan secara akurat mengidentifikasi bahwa seorang Necromance muncul dalam pertempuran di
jembatan batu.Dan hal ini juga mengungkapkan banyak informasi penting.

Pertama-tama,Fei dapat mengkonfirmasi bahwa kekuatan Mode Necromancer tidak diizinkan oleh
Gereja Suci di dunia nyata.Karena ini Fei harus ekstra hati-hati ketika dia berencana untuk
menggunakan Mode Necromancer di masa depan.Setidaknya sebelum memiliki kekuatan yang
dapat mengambil alih Gereja Suci,Fei tidak bisa meninggalkan petunjuk apa pun yang memungkinkan ia dilacak kembali.Ini adalah tindakan pencegahan agar dia tidak berakhir
ditangkap oleh para pendeta gila dan terikat pada salib yang dibakar.

Selanjutnya,Fei juga tahu bahwa Gereja Suci memiliki sistem intelijen yang menakutkan; mereka
tahu tentang pertempuran di jembatan batu dan mengirimkan perintah hanya dalam beberapa hari.
Kecepatan mengumpulkan dan mengirimkan informasi di dunia ini hampir secepat internet dan
telepon di Bumi; mereka mungkin menggunakan saluran atau media khusus yang tidak diketahui
Fei.Dari itu juga,Fei dapat menyimpulkan bahwa sistem intelijen musuh bebuyutan mereka -
Kekaisaran Eindhoven Level 4 tidak ada bandingannya dengan Gereja Suci.Tetapi jika mereka
benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi pada pasukan lapis baja hitam,itu mungkin tidak
butuh waktu lama.Jika seperti ini,keamanan Chambord akan berada di bawah ancaman besar.Jika
semuanya tidak ditangani dengan benar,rahasia Reruntuhan Mythical juga akan bocor ......

Fei merasa posisinya sebagai raja saat ini sangatlah tragis.Setelah dia sampai di dunia ini,
dia tidak bisa santai walau seharipun untuk menikmati waktu dengan wanita.Sebagai gantinya,
dia harus menjadi seorang petugas pemadam kebakaran khusus; yang harus menangani setiap
masalah begitu mereka muncul.

Setelah mereka kembali ke Istana,para pelayan sudah menyiapkan makan malam.

Fei tidak terbiasa dengan budaya kuliner di dunia ini - Kecuali buah-buahan dan daging panggang,
hanya ada roti gandum dan susu berbau.Tidak apa-apa hanya untuk beberapa kali makan,kerena itu
memberikan perasaan yang eksotis.Tapi begitu Fei memakannya untuk waktu yang lama,dia
merasa ingin muntah setiap kali dia melihat hidangan yang sama berulang-ulang.

Tapi setelah melihat Angela dan Emma menikmati makanan,Fei hanya bisa mencubit hidungnya
dan duduk lebih jauh saat dia mulai menggigit apel dengan polos.

“Sepertinya perlu untuk mengubah gaya kuliner di Chambord.Paling tidak,aku harus menyewa
beberapa koki berbakat dan melatih mereka dengan baik.Mereka mungkin tidak bisa membuat
makanan seperti KFC atau Burger McDonalds.Aku juga tidak tahu resepnya,dan bahkan jika aku
tahu,aku mungkin tidak bisa menemukan bahannya di Benua Azeroth ini.Tapi,mereka setidaknya
pasti bisa membuat makanan seperti hotpot,ayam Kung Pao,crepes,dan roti panggang Prancis”

Saat Fei terus berpikir,Angela dan Emma di sisi lain meja sudah dengan senang hati berganti
mengenakan gaun bergaya Pirates of Caribbean yang dirancang Fei sebelumnya."Reformasi
pakaian" jelas sukses;dan itu memotivasi Fei dan meningkatkan kepercayaan dirinya; dia juga
sudah merencanakan bagaimana memulai "badai diet".

"Angela,apa pendapatmu tentang gaun baru ini?" Fei bertanya sambil tersenyum saat dia
menggigit apelnya.

Sang calon ratu sedang menyeka minyak dari bibir menawan berwarna pinknya yang memikat
dengan serbet putih.Setelah mendengar pertanyaan Fei,ekspresi gembira muncul di wajahnya.
Dia terkikik,“Luar biasa! Kau tahu,sekarang semua gadis di kerajaan merasa bahwa mengenakan
seperangkat gaun yang dirancang Raja Alexander adalah suatu kehormatan.Penjahit hebat seperti
Bibi Eliza juga menjadi sangat sibuk; beberapa wanita bangsawan telah memesan puluhan set
gaun sebelumnya beberapa hari yang lalu.Bahkan pedagang sutra dan kain di kerajaan telah
menghasilkan banyak uang; mereka semua sudah kehabisan stok …… Alexander,tahukah kau
disebut apa gaun baru ini oleh para penduduk?”

"Mereka menyebutnya apa?"

“[King Alexander’s Wisdom]!” Emma yang berjuang untuk mengambil sepotong daging panggang
menjawab dengan tergesa-gesa,“Orang-orang menamakan gaun ini sebagai [King Alexander’s Wisdom]. Bahkan Viscountess Louise yang pernah ke St. Petersburg,ibukota Kekaisaran Zenit mengklaim bahwa para wanita bangsawan di Ibukota Kekaisaran tidak pernah mengenakan sesuatu yang begitu halus dan indah seperti ini"

Fei memerah karena malu; itu pemandangan yang langka untuk dilihat.

Dia tidak berharap bahwa desain yang dia jiplak dari Pirates of Caribbean akan membuat
gebrakan seperti itu."Haruskah aku menjiplak sisa seragam tempur para perompak perempuan?"
Pada saat itu,sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepalanya,tetapi dia tidak bisa memahami dengan
jelas hal itu.Fei lalu menggelengkan kepalanya dan tiba-tiba mengedipkan mata pada Angela
dengan ekspresi "Kau tahu apa yang ku bicarakan" di wajahnya,"Eh ...... oh ya,Angela,hehe,
itu ...... set pakaian terakhir yang kudesainkan ... Eh,apa itu populer juga?”

Mendengar itu,wajah Angela langsung memerah.

Tetapi gadis itu tidak lari seperti terakhir kali.Dia saat ini berpura-pura tenang dan duduk diam
ketika dia berkata,“Potongan yang kamu beri nama [Boobs Armor] bahkan lebih populer daripada
gaun.Bibi Eliza telah memodifikasinya sedikit dan membuatnya dengan warna dan gaya yang
berbeda.Dan itu telah diam-diam menyebar ke semua wanita di kerajaan"

Ketika Angela berbicara,dia mencoba untuk tidak terlihat gelisah dan bertindak tenang dan
terfokus ...... Namun,tangannya telah memelintir tepi gaunnya menjadi bola kain di bawah meja
makan.Jantungnya juga berdebar kencang.Yang ia inginkan hanyalah memiliki sikap tenang dan
sejuk dari seorang calon ratu seperti para wanita bangsawan di kerajaan lain.

Pertunjukan menakjubkan Fei baru-baru ini tidak hanya memberi banyak orang di istana seperti
Brook banyak tekanan; itu juga membuat ratu masa depan yang cerdas dan cantik merasa seperti
ada celah tak terlihat yang membesar antara dia dan Fei.Dan dia diam-diam berusaha untuk
membuat dirinya cukup layak untuk menjadi pasangan Raja Alexander yang agung.

Ketika Alexander masih menjadi seorang terbelekang,banyak orang merasa kasihan dan iba
kepada Angela yang seperti bunga lotus yang tak tertandingi yang akan ditempatkan di tumpukan
kotoran anjing.Tapi sekarang,peran mereka perlahan berubah.

Raja Alexander sekarang tidak hanya menjadi normal.Dia juga menjadi lebih kuat dan lebih tangguh
hingga mencapai pada tingkat yang tak terbayangkan.Dalam waktu kurang dari sebulan,ia juga
bahkan telah melampaui mantan prajurit nomor satu di Chambord,Frank-Lampard,dan menjadi
prajurit nomor satu yang tak terbantahkan,mengamankan takhta dan menang atas kekaguman dan
rasa hormat semua orang di Chambord.

Bagaimana dengan Angela?

Dia merasa seperti gadis yang masih sama: baik,murni,polos,sedikit lemah,dan sedikit canggung.
Kecuali ketika berurusan dengan hal-hal sepele,gadis itu merasa seperti dia perlahan tidak bisa
mengikuti kecepatan pria ini.Dia tidak bisa lagi merawat dan melindunginya seperti sebelumnya.
Sama seperti payung yang bagus,itu bisa melindungimu di hari hujan,tetapi itu tidak lagi
dibutuhkan saat matahari terbit.

Karena itu,Angela berusaha keras mengubah dirinya selama ini.

Dan hari ini,ketika para imam pemula dari Gereja Suci menarik keluar dan menangkap penduduk
yang tidak bersalah dari kerumunan dan menuduh mereka berkolusi dengan sihir undead yang
jahat,Angela takut dan menggigil ketika dia berdiri dan membantah Zola.Dia bahkan tidak tahu
mengapa dia berdiri.Meskipun dia adalah calon ratu Chambord,tapi dia tidak berbeda dengan
warga sipil biasa di mata Gereja Suci yang besar.Dengan satu kata dari [Ular botak berkaki dua],
dia bisa dikirim ke salib yang terbakar ...... Namun,ketika dia berpikir bahwa Alexander akan
berdiri tanpa ragu-ragu untuk melindungi rakyatnya pada saat seperti itu,Angela entah bagaimana
berdiri dan dengan jelas dan secara logis mengutarakan pendapatnya saat dia menekan rasa
takut di hatinya - Sayangnya,yang membuat Angela kecewa adalah usahanya tidak membantu
menyelesaikan situasi.Jika Lampard dan Alexander tidak datang tepat waktu,situasinya mungkin
akan memburuk ......