A Returners Magic Ch 01
Chapter 01 - Prolog
Desir Arman berdiri dalam diam,ia menatap ke reruntuhan kota yang dulunya hidup.Prehenople,
yang pernah dikenal sebagai "kota paling indah" selama tiga generasi,sekarang tidak lebih dari
dari sebuah reruntuhan yang hancur.
Desir lalu mengambil napas dalam-dalam dan mengalihkan pandangannya ke arah sosok raksasa
di hadapannya.
Meteor Rank,Naga Kehancuran - Boromir Napolitan.
Sihir Hellfire besar di atas kepala Desir berkobar seperti Matahari.Naga itu,Boromir Napolitan,
membelakakan matanya saat ia menatap 100 manusia yang berkumpul di hadapannya.
"Apakah manusia seperti kalian berani melawan,AKU?"
Suara naga yang dalam bergemuruh,dan mampu menguasai siapapun yang mendengarnya
hanya dengan suara belaka.Namun,tidak satu pun dari orang-orang yang hadir kehilangan
tekad mereka.
"Ini akhir darimu,Napolitan."
Desir berbicara.
Tempat ini adalah akhir dari Neraka,akhir dari penderitaannya di dalam Shadow Labyrinths.
Shadow World telah menunjukkan labirin terakhirnya kepada manusia.Dan di dalam labirin ini,
Desir Arman telah menyaksikan kematian yang tak terhitung jumlahnya,kehilangan teman dan
orang-orang yang dicintai,semua hanya demi mencapai titik ini.
Teman-teman di hari-hari sekolahnya,teman sekelas yang ia taksir,dan junior yang telah mencoba
yang terbaik untuk mengikutinya.Walau Desir tidak akrab dengan setiap orang yang ada di Shadow
Labyrinth,dia setidaknya mengenal mereka.
Tapi,medan perang telah mengambil masing-masing kehidupan mereka malam demi malam,
Tentara Bayangan muncul tanpa henti.Hari demi hari,tak terhitung jumlah orang meninggal disini.
Di tengah pembantaian yang tak berkesudahan itu,mereka yang cukup beruntung untuk selamat
akan mengenang nama-nama orang gugur,dan melanjutkan perjuangan mereka untuk bertahan
hidup.
Setelah 10 tahun mengulangi siklus pembantaian ini,hanya ada 100 orang yang tersisa.Mereka
membuat kelompok,dan memperbarui semangat juang yang telah redup diantara mereka.
"Sekarang,di tempat ini,kami akan membunuhmu,dan mengakhiri Neraka ini!"
[Fire Breath] Boromir Napolitan,yang pernah memusnahkan seluruh peradaban,menandai awal
penderitaan terakhir mereka.
Itu adalah pertempuran paling epik; benar-benar sebuah peristiwa yang menyaingi legenda lama
sebelumnya.Ratusan mantra Draconic menghujani 100 orang itu,dan saat mereka yang selamat
melawan dengan putus asa.Apa yang dulunya permata Gurun,sisa-sisa dari Prehenople,kembali
dirusak oleh rentetan serangan yang tak henti-hentinya muncul,mengembalikan kota menjadi pasir
yang mana merupakan dasar keberadaannya.
Tanah terpecah belah dan langit juga dirobek.Mantra defensif yang telah dibanggakan sebagai
mantra yang tak tertembus hancur seperti kaca,dan artefak unik juga dihancurkan seolah-olah
itu tidak lebih dari mainan anak-anak.Bahkan mereka yang telah melewait situasi hidup dan
mati yang tak terhitung banyaknya menyerah pada kekuatan naga yang luar biasa ini.
Ketika pertempuran terus berlanjut,ke 100 orang menyadari jika mereka sedang menghadapi
sebuah kerugian besar.Tapi,terlepas dari kenyataan suram itu,tidak ada satupun yang menyerah.
Mereka terus memegang tekad mereka.Mereka semua tahu bahwa saat ini,tidak ada ruang bagi
mereka untuk mundur jika gagal di sini.Jika mereka tidak bisa membunuh naga di hadapan mereka,
dunia pasti akan berakhir.
Karena itu,mereka dengan putus asa mengerahkan segala yang mereka miliki untuk mengalahkan
musuh yang kuat ini.Didorong oleh rasa tanggung jawab,mereka akan terus bertarung hingga
titik penghabisan.Dan berharap jika semangat pantang menyerah ini akan menunjukkan keajaiban.
“…… Analisis mantra pertama,[Absolute Zero],lengkap.Jika aku memblokirnya menggunakan
Sistem Ilone.Aku bisa menyegelnya dalam 8 menit! "
"Bone Armor hancur total! Berfokuslah untuk menyerang bagian belakangnya!”
"Kalian belatung tak tahu diri!"
Sebuah ledakan dahsyat menghantam daerah sekitar.Naga itu mulai menggunakan mantra
terkuatnya,yang mana cukup kuat untuk dianggap sebagai kartu truf terakhir.Semburan sihir
jatuh ke tanah,dan gelombang energi menggulung seperti tsunami.Tapi,kekuatan serangan
itu jauh lebih lemah dari sebelumnya.Naga yang dulunya tak tertembus telah melemah.
"Analisis mantra ketiga belas selesai.[Solar Storm] benar-benar sudah tersegel! "
“Awas,ada serangan nafas dari depan! Mages,cobalah yang terbaik untuk menghancurkan itu!
Frontliners,mundur ke titik buta atau ke sampingnya!”
Setiap serangan naga ditangani saat puluhan ribu pola sihir Draconic sedang dianalisis.
Satu demi satu,semua mantra kuat naga menjadi tersegel.Pada saat yang sama,para Mage
juga mulai melantukan mantra pertahanan untuk menahan serangan yang datang.
Perlahan tapi pasti,naga itu menjadi semakin lemah.
"B-Bagaimana mungkin aku kalah dari manusia biasa !?"
“Analisis pola sihir terakhir selesai! Semua mantra Draconic sekarang sudah tersegel! ”
"Penyerang ke depan,bunuh naga itu!"
"Ini tidak mungkin terjadi!"
Pada akhirnya,semua mantranya telah disegel oleh manusia yang dia pandang rendah.Akhirnya,
setelah begitu banyak pengorbanan dan kehilangan,umat manusia berhasil mencapai puncak
kemenangan mereka.Setelah sedikit dorongan; Naga Kehancuran jatuh dengan menyedihkan
ke tanah,ia akhirnya dikalahkan.Dengan itu,semuanya sudah berakhir.
Atau begitulah yang mereka pikirkan ...
***
Sisa orang yang selamat merasa lega,saat menyadari bahwa mereka telah menang melawan
rintangan terakhir.Hanya enam dari mereka yang selamat dari pertempuran ini.Dengan ekspresi
penuh kegembiraan,mereka menatap mayat naga yang tergeletak tak berdaya di hadapan mereka.
Kenangan 1 dekade terakhir lalu melintas di benak mereka.
Hidup mereka sehari-hari hanya berjarak satu langkah saja dari kematian.Mereka telah melewati
ribuan situasi hidup dan mati,dan menyaksikan teman-teman dekat mereka mati satu per satu.
Namun,mereka berhasil tetap hidup.
“Apakah kita akhirnya bisa meninggalkan tempat terkutuk ini …… ?!”
Semua orang duduk di antara puing-puing,kelelahan karena pertarungan yang panjang.
“Kerja bagus semuanya.Kita benar-benar berhasil,kita telah menyelamatkan dunia"
Pemimpin mereka,The Knight of Light,Raphaello,memuji orang-orang yang tersisa.
"Tapi mengapa tidak ada pop-up yang keluar? .... Pesan pemberitahuan .... Bukan begitu…. Tujuan
Shadow World ini ... untuk membunuh naga,kan?"
Pria yang mengajukan pertanyaan ini tertutupi dengan perhiasan emas yang sangat banyak.
Sebagai seorang pejuang dari orang-orang wilayah utara,Donaif tidak terbiasa dengan bahasa
yang sopan.
"Hm,aku juga tidak yakin.Biasanya,begitu misi selesai,kita dapat segera kembali ke dunia kita
sendiri.Tetapi tempat ini sepertinya tidak mengikuti aturan normal Shadow Worlds,jadi sulit untuk
mengatakan apa yang akan terjadi.Kupikir yang terbaik adalah menunggu sebentar"
Raphaello tampak yakin bahwa tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan selain berdiri diam.
Segera setelah itu,orang yang duduk di sebelah Raphaello berbicara dengan suara suram.
“Hanya enam dari 150 juta orang yang selamat.Tingkat kelangsungan hidupnya sekitar 0,000004
persen.Peluang yang mengerikan"
Pria itu mengenakan tudung biru dan memegang sebuah tongkat.Dia dikenal sebagai Great Sage
Zod.Mendengar itu,Pure White Saint,Priscilla menanggapi dengan marah.
“Berhentilah melakukan perhitungan yang tidak berguna.Itu tidak akan mengembalikan yang mati"
“Setelah kejadian apa pun,terutama yang seperti ini,selalu penting untuk mengatur berbagai hal.
Terutama jika lebih dari 99% dari semua mage di seluruh benua mati"
Desir Arman,yang menonton Sage dan Saint berdebat,menyela keduanya dalam upaya untuk
mengakhiri pertengkaran mereka.
"Bagaimanapun,itu tidak mengubah fakta bahwa kita menyelamatkan dunia"
Ketika realitas situasi perlahan-lahan menyadarkan mereka,keenam orang menjadi santai dan
mendiskusikan pertempuran satu sama lain.Satu-satunya orang yang tidak mengatakan sepatah
kata pun adalah Spellsword of the Dawn,Ajest.Dia hanya duduk agak jauh dari yang lain,
mendengarkan cerita yang lain dalam diam
"Akan sangat sulit jika kamu tidak berada di sini untuk kami,Raphaello"
Mendengar kata-kata Priscilla,Raphaello melambaikan tangannya dengan rendah hati.
"Tidak,tidak.Sebagai seorang Paladin,aku hanya memenuhi tugasku untuk melindungi semua
orang.Sir Desir-lah yang memainkan peran yang lebih besar daripada aku"
Desir,yang menatap tanah,mendongak.Saat mata mereka bertemu,Raphaello tersenyum.
"Benar…. Kita tidak mungkin berhasil .... Tanpamu Desir"
Donaif setuju dengan Raphaello,mengingat dia telah menerima bantuan dari Desir dua kali
selama mereka berada di dalam Shadow World.
"Sejujurnya,aku pikir kamu akan mati sejak lama"
Zod,yang masih memberikan suasana suram,mengalihkan pandangannya pada Desir.
"Bahkan jika aku telah menerima bantuan dari artefak,sulit bagiku untuk percaya bahwa mage
tiga lingkaran dapat menganalisis sihir Draconic dan menyegelnya.Bahkan aku,yang seorang
mage 7 lingkaran,tidak bisa melakukan analisis terbalik sihir Draconic seperti itu.Kenapa kamu
hanya menjadi penyihir tiga lingkaran dengan begitu banyak bakat yang kau miliki? Apakah ada
alasan khusus untuk itu?"
Mata semua orang sekarang terfokus pada Desir.Dengan nada serius,Desir lalu menjawab
pertanyaannya.
“Karena aku dilahirkan sebagai orang biasa,aku tidak pernah menerima pendidikan yang layak.
Sangat memalukan mengetahui bahwa kita bisa menyelamatkan lebih banyak orang jika kita tidak
terlalu fokus pada perbedaan di kelas sosial,terutama dengan pemisahan siswa yang sangat
diskriminatif di dalam Akademi"
“…… Itu terlalu buruk.Andai saja kita memiliki lebih banyak orang sepertimu di Menara Sihir,maka
bakatmu tidak akan terbuang begitu lama"
"Mari kita berhenti membicarakan tentang masa lalu yang membosankan"
Desir menoleh ke arah Raphaello yang berbicara.Menutupi wajahnya dari sinar matahari dengan
satu tangan,Raphaello menatap kelima orang yang selamat.
“Kita adalah pahlawan yang menyelamatkan dunia.Ketika kita kembali,kita pasti akan menerima
sambutan yang megah.Tapi setelah semua itu,apa yang akan dilakukan semua orang setelah
kembali?"
Donaif,yang sekarang duduk di hadapan Raphaello,berbicara lebih dulu.
“Aku akan pergi…. ke rumah-rumah rekan rekanku yang gugur .... Dan kembalikan ….
Barang-barang mereka .... Untuk mengingat kematian terhormat mereka .... Selama-lamanya"
Si Barbarian memiliki ratusan perhiasan.Dan setiap bagian memiliki inisial yang berbeda terukir
di atasnya,itu digunakan untuk mengenang saudara-saudaranya dari Utara yang telah gugur.
Sementara Desir tenggelam dalam pikirannya,Priscilla mulai bicara.
"Aku akan kembali ke Kerajaan Barat untuk menghibur keluarga para prajurit yang meninggal.
Aku harus bertanggung jawab atas kehidupan mereka.Untuk semua orang yang kehilangan nyawa
di sini,aku akan membangun menara peringatan atau kuil untuk menghormati mereka.Aku yakin
itu akan membuat mereka bahagia"
Segera setelah itu,Zod juga berbicara.
“Aku hanya akan melanjutkan penelitianku,tetapi aku akan mengalihkan bidang studiku menjadi
Shadow World.Jika Shadow Labyrinth lain dari skala ini muncul lagi,itu pasti akan menjadi akhir
dunia.Kita tidak memiliki pasukan,sumber daya,atau waktu untuk membersihkannya lagi,jadi aku
akan melakukan yang terbaik untuk mencegah terulangnya Shadow Labrinth"
Begitu Zod selesai berbicara,Raphaello menatap Ajest,yang masih belum mengucapkan sepatah
kata pun sedari awal.
"Apa yang akan kamu lakukan,Lady Ajest?"
“……”
Seperti biasa,Ajest tidak menanggapi.Dengan ekspresi kosong,Ajest menatap Raphaello selama
beberapa waktu dan lalu berbalik.Dengan senyum canggung,Raphaello bertanya pada Desir.
“Bagaimana denganmu,Tuan Desir? Aku yakin kamu akan disambut ke mana pun kamu pergi!
Kamu bisa pergi ke Kerajaan Barat,atau Kerajaan kami,atau bahkan Menara Sihir Sir Zod.Atau
mungkin kamu berencana untuk kembali ke Hebrion Academy?"
"Aku…."
Saat Desir hendak berbicara
Gelombang kuat mana meraung keluar,mengganggu keenam orang yang sebelumnya riang gembira.
Orang pertama yang mempertanyakan perubahan mendadak ini adalah Zod.
"Apa kita melewatkan sesuatu !?"
“T-Tunggu sebentar! Bukankah kita sudah membersihkan Shadow Labyrinth ini? Kupikir tujuan
Shadow Labyrinth ini adalah untuk membunuh naga itu! ”
Priscilla balas berteriak,suaranya penuh dengan kebingungan.
"Bukankah kita.Benar-benar sudah membunuh.Naganya?"
Demikian juga,suara Donaif dipenuhi dengan kejutan.
"Itu tidak mungkin! Aku sudah memastikan kematiannya! ”
Teriakan ketidakpercayaan menyatu.Sementara semua orang terus panik,Zod berbicara lagi
dengan suara rendah yang tak terduga.
"Jantungnya !!!"
Lanjut min kejar manganya..
ReplyDeleteKurang banyak up nya
ReplyDeleteMantap min semangat terus ngetlnya
ReplyDeleteLanjut min. Manhuanya dah jauh..ntar klw didepan jd spoiler di situs2 manga hhh
ReplyDeleteLanjut min..
ReplyDelete