LMS Vol 01 Ch 02
Volume 1 Chapter 2 - Kemunculan Binatang Liar
[Pemindaian pada iris dan vena Anda telah menentukan bahwa Anda adalah pengguna yang
tidak terdaftar.Apakah Anda ingin membuat akun baru?]
Ketika Lee Hyun terhubung ke Royal Road,suara pertama yang terdengar oleh telinganya adalah
suara feminin milik seorang wanita.
Dia melihat sekeliling untuk mencari siapa yang berbicara dengannya,tetapi tidak ada orang lain
disana; di dalam ruangan yang ada di alam semesta.Kemudian dia sadar jika dia sedang dalam
proses aktivasi akun baru.
"Ya!"
[- Pilih nama avatar Anda—]
"Weed." Weed,yang paling rendah dari yang terendah di Kingdom Plantae.Bagi Lee Hyun,itu
terdengar paling cocok untuknya.
[- Pilih jenis kelamin Anda,pria,wanita atau netral—]
"Pria!"
[- Royal Road memiliki empat puluh sembilan ras.Anda bebas memilih ras Anda sendiri—]
"Manusia!"
[—Anda dapat mengubah penampilan Anda—]
"Sesuaikan dengan tubuh asli"
[- Akun Anda telah diaktifkan.Statistik dan Class Anda akan ditentukan saat Anda mulai bermain
Royal Road—]
"Lewati!"
[- Pilih kota dan kerajaan tempat Anda ingin memulai—]
"Benteng Serabourg,Kerajaan Rosenheim!"
[—Selamat datang di Royal—]
"Lewati!"
Tidak menyia-nyiakan waktu sedetik pun,Lee Hyun melewati tutorial dan membuat keputusan
cepat sesuai dengan rencananya.Tagihan bulanan sebesar tiga ratus ribu won untuk sebuah
game itu merupakan biaya besar baginya.
* * *
Di Royal Road,ada lebih dari seratus kota besar dan ribuan kota kecil.Seorang pemain baru
biasanya memulai petualangannya di ibukota atau kota lain dengan ukuran yang sebanding.
Sama dengan tempat yang Weed pilih.
Flash
Setelah kilatan cahaya,ia tiba di Benteng Serabourg,Rosenheim.
"Ini…"
Weed terombang-ambing oleh avatar,pengguna dan NPC tak terhitung jumlahnya — apa yang
ia rasakan kini sama seperti dia tersasar di tengah-tengah Seoul.
"Ada dimana aku? Ini luar biasa!"
Karena terkejut,Weed tidak bisa mempercayai apa yang dilihat matanya.Keributan dari mereka
yang melakukan tawar-menawar dan lainnya terdengar di telinganya.Pemandangan yang muncul
di depan matanya persis dengan dunia nyata,dengan orang-orang yang dengan sibuk datang dan
pergi.
Ia lalu mengarahkan matanya ke kakinya yang menyentuh tanah.Perasaannya mengatakan
kepadanya bahwa itu terasa benar-benar solid.Orang-orang asing melewatinya ketika dia
berdiri diam dalam kebingungan.
"Lihatlah dia.Aku yakin dia seorang pemula"
"Sepertinya dia belum pernah memainkan game VR sebelumnya"
Saat lewat,beberapa pemain mengeluarkan komentar singkat.Beberapa cukup keras hingga
membuatnya tersadar.
Mereka benar.Ini adalah Royal Road.Dunia VR,dan merupakan tempat kerja baruku.
Tidak peduli seberapa telitinya persiapan Weed,pengetahuannya tentang VR dan penelitiannya
tentang sistem game menempati urutan kedua dari pengalaman aneh yang dia miliki sekarang.
Dia bingung,tapi itu hanya sementara,karena dia segera menjadi tenang,perbedaan yang mencolok
juga mulai menarik perhatiannya.
Indranya sama dengan dunia nyata,tapi yang berbeda adalah kenyataan jika orang-orang di
sekitarnya mengenakan baju besi atau mengenakan rompi kulit.
Di dekat tempat dia muncul ada papan pengumuman yang memajang peta dan deskripsi Kerajaan
Rosenheim,dan juga petunjuk untuk menggunakan menu dasar.
Sudah waktunya aku memulai ini.
Weed mengepalkan tangannya,dan kemudian dia mulai melakukan pemanasan.Dia jongkok dan
berdiri,lalu melanjutkan dengan lompat tinggi,jongkok,menendang dan meninju.
Dia memutar pinggangnya dan dengan hati-hati menguji sendinya satu demi satu.Dia menggoyangkan jari tangan dan kaki,dan menyentakkan kepalanya bolak-balik.
Meskipun komentar memalukan keluar dari pengguna lain di dekatnya seperti Tsunami,Weed
tidak mempedulikannya.
"Apa yang sedang dia lakukan sekarang?"
"Sepertinya dia menggerakkan tubuhnya.Kukira dia masih belum terbiasa dengan game VR"
"Oh begitu.Tapi apa gunanya melakukan itu di tengah jalan yang ramai?"
Perasaan penghinaan yang Weed telah tahan dengan susah payah mulai runtuh.Apa yang ia
lakukan memang menggelikan dan memalukan.
"Sialan!" Weed pergi dengan terburu-buru ke tempat lain.
Seorang pendatang baru di Royal Road hanya bisa melakukan perjalanan secara terbatas di kota
asal selama seminggu di dunia nyata atau empat minggu dalam game,terima kasih untuk paralaks
antara satu tempat dan tempat yang lainnya.
Sebagian besar pendatang baru akan memperlajari dasar game,melakukan Quest sederhana,atau
mempelajari Skill kerajinan,seperti menjahit,pandai besi dan memasak,yang mana itu relatif mudah
untuk didapat.
Game ini membanggakan fleksibilitasnya yang tidak terbatas,dan hampir tidak memiliki batasan,
walau sementara semua posisi peringkat tertinggi masih ditempati oleh NPC daripada pemain,ini
bisa memperkuat kebutuhan akan kontak pribadi.
Di sisi lain,sejumlah besar pemain bekerja di perpustakaan atau toko untuk menghasilkan uang.
Setiap menit,Central Square akan selalu dipenuhi oleh pedagang musiman yang mendirikan kios
untuk membeli dan menjual dengan sesama pemain dan juga dipenuhi dengan terbentukany
beberapa party baru yang mengingingkan sebuah petualang .
Setelah menonton mereka dengan santai,Weed tanpa ragu pergi ke Training Hall.
Training Hall terbuka untuk pemain mana saja selama mereka mau,dan sebagian besar pemain
mengunjungi tempat ini untuk melakukan eksperimen skill yang baru diperolehnya.
Hampir tidak mungkin menemukan seseorang yang,seperti Weed,dimana dia akan langsung pergi
ke Training Hall segera setelah dia membuat avatar baru.
Bukan hanya karena para pendatang baru lebih tertarik untuk mencari tahu seperti apa kerajaan
dan kota tempat mereka dilahirkan,tetapi itu juga sebagian besar karena pelatihan di Training Hall
dianggap agak tidak efektif oleh mereka.
Saat instruktur melihat Weed berjalan di pintu masuk,matanya menatap tajam.
"Petualang muda,kukira kau baru saja tiba di benua Versailles," kata instruktur.
"Ya,Tuan," jawab Weed singkat.Dia masih kesal karena dia membuat dirinya sendiri menjadi
bahan tertawaan pada hari pertamanya.
“Kamu memerlukan beberapa pelatihan berpedang jika ingin menghadapi monster.Apa kau
memerlukan panduanku? Jika begitu,pergi ke hadapan orang-orangan sawah yang kosong dan
serang dia dengan cara apa pun yang kamu inginkan.Pedang kayu sudah ditempatkan di depan
orang-orangan sawah itu,dan kau bisa menggunakan itu untuk menyerangnya"
"Terima kasih Tuan.Itu cukup.Aku tidak membutuhkan bimbingan lagi"
"Semoga berhasil"
Weed mencengkeram pedang kayu dan berjalan mendekati orang-orangan sawah yang berdiri
dihadapannya.Kemudian,dia mulai menyerangnya,sekali,dua kali,tiga kali.Tangannya secara
bertahap mulai terbiasa dengan berat pedang kayu dan perasaan memukul orang-orangan sawah.
Di Royal Road,level avatar baru terkunci selama empat minggu pertama,karena itu ia juga dilarang
melakukan perjalanan ke luar kota untuk berburu monster di hutan.
Hal yang paling umum dilakukan di masa-masi itu adalah melakukan Quest sederhana sebanyak
mungkin,untuk mendapatkan poin layanan publik yang menguntungkan,menghasilkan uang dan
membentuk jaringan kontak pribadimu sendiri.
Walaupun begitu,Weed terus saja menyerang orang-orangan sawah dengan pedang kayu.
Ada sekitar seribu orang-orangan sawah di Training Hall Benteng Serabourg,dan persediaan
pedang kayu yang dimilikinya juga tidak terbatas.Tempat ini biasanya sering dikunjungi oleh
pemain yang ingin menguji Skill mereka.
Tapi,pada saat ini,mata semua orang tertuju pada satu tempat tertentu.
"Orang ini pasti punya nyali besi"
"Dia sangat tangguh"
"Aku tidak percaya jika ada orang waras yang pergi sejauh ini"
Weed basah oleh keringat.
Kemeja putih dan celana yang muncul bersamanya telah menyerap keringat dan menempel
dengan ketat ke tubuhnya.Tapi,dia masih terus memberikan pukulan satu demi satu ke orang-orangan
sawah tanpa istirahat satu menit-pun.
[Strength increased by 1 point. (+1 STR)]
Setelah enam jam menyerang orang-orangan sawah,Weed mendapatkan pesan baik.Dia merasa
seolah-olah otot-otot di tangannya yang mencengkeram pedang kayu semakin ringan.
"Jendela Stat," Weed bergumam sambil terus memukul orang-orangan sawah.
[Character Name: Weed]
[Alignment: Neutral]
[Level: 1]
[Profession: None]
[Title: None]
[Reputation: 0]
[Health: 100]
[Mana: 100]
[Strength: 11]
[Agility: 10]
[Stamina: 10]
[Wisdom: 10]
[Intellect: 10]
[Luck: 0]
[Leadership: 0]
[Attack: 3]
[Defense: 0]
[Magic Resistance:
Fire: 0%
Water: 0%
Earth: 0%
Black Magic: 0%]
Avatar Weed masih sangat lemah walau ada sedikit peningkatan.Lima jam kemudian—
[Vitality rises by 1 point. (+1 VIT)]
[Agility rises by 1 point. (+1 AGI)]
Dua statistik lain naik hampir pada saat yang bersamaan.
"Wah"
Weed akhirnya meletakkan pedang kayu dan mencari celah pendek.Tanpa makan atau minum,
dia telah memukul orang-orangan sawah selama hampir delapan jam berturut-turut.
Dia lelah secara fisik,dan lebih buruk lagi,tenggorokannya terbakar karena haus,perutnya juga
kosong.
“Inventory Window”
Setelah mengucpa kata kunci standar,layar semi-transparan yang menunjukkan semua barang
yang ada di dalam penyimpanan Weed melayang di depan matanya.Di dalam persediaannya,ada
sebuah kantin dan sepuluh potong roti gandum.Itu saja.
Di Royal Road,kau harus mendapatkan apa yang kau butuhkan,sendirian.Pengguna lain menghasilkan uang dengan melakukan Quest mudah selama empat minggu,tetapi Weed tidak dapat menyisihkan satu menit pun waktunya untuk hal itu.
Dia mengambil sepotong roti gandum,dan lalu menggigitnya.Saat dia makan,itu menenangkan
rasa lapar dan faktor kepuasannya juga meningkat.
"Aku seharusnya makan setiap lima jam.Aku lebih baik makan lebih sering jika aku berolahraga
dengan intens,tapi aku tidak perlu meningkatkan faktor kepuasan secara penuh.Yang perlu kulakukan
hanyalah menjauh dari kematian”
Setelah Weed menyelesaikan makannya dengan cepat,dia mengambil pedang kayu dan berdiri di
depan orang-orangan sawah lagi.
"Dia melakukannya lagi"
"Dia gila."
"Aku pikir dia menaruh dendam padanya atau apalah"
"Aku pikir dia tidak akan berhenti sampai dia menghancurkan orang-orangan sawah itu menjadi
berkeping-keping"
Apakah itu ilusi bahwa orang-orangan sawah terlihat seperti menggigil pada saat itu? Pedang
kayu Weed menghantam setiap inci tubuh orang-orangan sawah.Dan jenis pertanyaan yang sama
juga muncul di antara semua penonton diwaktu yang bersamaan dengan itu.
"Kenapa sih orang itu terus memukul orang-orangan sawah?"
"Kukira itu tidak akan membantu sama sekali — jika dia ingin meningkatkan peringkat kemahiran
untuk suatu skill,jauh lebih baik untuk pergi ke lapangan dan menggunakannya pada kelinci daripada
orang-orangan sawah di sini"
"Lihat apa yang dia lakukan.Dia tidak menggunakan skill apa pun.Bagiku,sepertinya dia memukuli
orang-orangan sawah karena dorongan hati"
"Mungkin dia ingin meningkatkan statistiknya,"
Seorang kesatria berbaju besi berkomentar,dan segera menarik perhatian semua orang di tempat
kejadian.
"Bisakah kita meningkatkan statistik hanya dengan memukul orang-orangan sawah?" Tanya
seorang ranger berkulit gelap.
"Hah? Ah,ya,itu benar, "kata ksatria itu.
"Lalu,mengapa kamu tidak terus memukuli orang-orangan sawah daripada berkeringat untuk
menaikkan levelmu?" Tanya ranger lagi.
Ksatria bernama Pluto memiliki level yang sangat tinggi,jadi dia telah mendapatkan banyak
informasi dari sumber yang dapat dipercaya.Dia juga satu-satunya orang yang menebak dengan
tepat motif tindakan Weed.
Jika avatar menghabiskan staminanya,vitalitas dan staminanya akan berkembang sebagai
konsekuensinya,dan jika seorang penyihir melemparkan banyak mantra,kebijaksanaan dan
kecerdasannya akan meningkat.
Tetapi peningkatan seperti itu sepele bila dibandingkan dengan poin bonus stat disertai dengan
naik level.
Setengah hari menyerang orang-orangan sawah tanpa istirahat mungkin hanya akan menghasilkan
satu atau dua statistik.Jika jumlah poin bonus stat sebagai hadiah untuk naik level hanyalah lima,
apa yang Weed lakukan terlihat bodoh.
"Ini benar-benar konyol"
Seorang penyihir menggelengkan kepalanya ketika dia mendengar penjelasan Pluto.Tapi Pluto
berpikir sebaliknya.
"Berhasil," kata Pluto.
"Apa?"
“Kamu hanya bisa mendapatkan sedikit poin exp jika kamu membunuh monster yang lebih
lemah dari levelmu saat ini.Kamu tahu itu kan?"
"Tentu saja"
“Dengan kata lain,semakin tinggi levelmu,maka semakin sulit untuk meningkatkan level.Tetapi,
jika kamu meningkatkan kekuatanmu dengan menjalani latihan seperti itu pada fase awal,kamu
bisa berburu monster lebih mudah nanti.Dan itu akan terus berlanjut”
“Kamu mengetahui metode ini,jadi kurasa kamu menjalani pelatihan yang sama? Tidak,bukankah
semua orang akan melakukan hal yang sama jika mereka mengetahuinya?"
"Tidak juga.Bahkan jika mereka tahu,tidak ada yang akan melakukannya.Semuanya kembali ke titik,
apakah ada orang yang ingin terus memukuli orang-orangan sawah selama sepuluh jam untuk
meningkatkan kekuatan mereka sebanyak satu poin?"
"..."
"Ada batasan seberapa jauh kamu dapat meningkatkan statistikmu dengan menyerang orang-orangan
sawah yang dikenal sebagai lawan terlemah.Dalam hal kekuatan,aku memperkirakan sekitar empat
puluh atau lebih.Adakah orang yang ingin terus memukul orang-orangan sawah selama setidaknya
satu bulan untuk meningkatkan kekuatan sebanyak empat puluh poin? Aku akan gila dan bosan,
lalu menyerah hanya dalam beberapa hari"
Kerumunan yang menyaksikan Weed mengangguk serempak.
Mereka lebih suka mencari senjata keren daripada memukul orang-orangan sawah tanpa henti
selama sebulan penuh hanya untuk meningkatkan kekuatan sebanyak empat puluh poin.Item yang
menjaga kekuatan dengan empat puluh poin memang unik,tapi jauh dari sesuatu yang langka.
"Ini hanya berfungsi untuk pemula yang tidak bisa melampaui dinding tinggi.Dulu sangat populer
untuk mengalahkan orang-orangan sawah seperti ini,tetapi dengan cepat ditinggalkan karena,
ketika kau menimbang apa yang bisa kamu dapatkan dalam jangka panjang disini,itu menjadi
terlalu membosankan,dan melelahkan"
Weed tidak sengaja mendengar diskusi sengit yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.Dan
dia berharap bisa berlatih di tempat lain,tetapi selama dia tidak diizinkan meninggalkan Benteng,
dia tidak bisa menghindari menarik perhatian yang tidak menyenangkan di Training Hall.
Apa yang membuatmu menyebut ini membosankan dan melelahkan? Weed mengayunkan pedang
kayunya dengan kekuatan penuh.
Jika kau bekerja keras,avatarmu akan semakin kuat selangkah demi selangkah.Ketika avatarmu
berkembang,kau dapat mengalahkan monster yang lebih kuat dan menghasilkan lebih banyak
uang.Bagi Weed,ini adalah hiburan terhebat sepanjang hidupnya.
Weed secara konsisten cenderung melakukan pekerjaan fisik rutin.Selama ini,instruktur juga selalu
mengawasinya dengan mata sangat bersyukur.
* * *
Tiga minggu telah berlalu.Weed masuk ke Royal Road setiap hari,kecuali untuk jam tidur minimum,
ia sangat ketagihan dengan game ini.Kondisi fisiknya,yang telah dia putuskan untuk dibangun sebelum dia memulai permainan,memungkinkan dia untuk tidur tidak lebih dari empat jam sehari.Sekarang setelah dia mengingat kembali tiga minggu terakhir,itu membuatnya muak bahkan untuk memikirkannya.
Begitu dia masuk ke dalam game,dia menghabiskan rata-rata delapan puluh jam untuk memukul
orang-orangan sawah secara monoton,yang secara mental membuatnya lelah.Jika bukan karena
pesan pop-up yang mendorongnya,dia mungkin akan menyerah.
Strength rises by 1 point. (+1 STR)
Agility rises by 1 point. (+1 AGI)
New stat: Fighting Spirit
New stat: Sustenance
Di Royal Road,stat baru terkadang dibuat disamping stat yang asli.
Fighting Spirit
Anda dapat menggunakan kekuatan manusia super untuk sementara waktu,atau membuat
monster yang lebih lemah berlutut dengan kekuatanmu sendiri.Anda dilarang mendistribusikan
poin bonus stat ke stat ini,dan ini akan naik secara spontan,tergantung pada apa yang dilakukan
avatar,terutama jika Anda bertarung dengan monster dalam waktu yang lama,atau sering
menghadapi monster yang lebih kuat dari level Anda saat ini.
Pesan pop-up yang berhubungan dengan skill terkadang muncul juga.Satu-satunya skill yang
dimiliki Weed pada saat itu adalah Sword Mastery.
Level Up: Sword Mastery [3]
Increases Attack Power with a sword (+30% ATK)
Increases Attack Speed with a sword (+9% ATK SPD)
Sustenance
Anda akan menggunakan lebih sedikit stamina saat beraksi.Anda dilarang mendistribusikan poin
bonus stat ke stat ini.
Setiap kali pesan pop-up muncul,Weed diam-diam senang dengan kemajuan yang dibuatnya.
Tetapi yang sangat meresahkannya adalah rasa frustrasi bahwa tujuannya belum tercapai.
Selama tiga minggu terakhir,ketika ia mengabdikan dirinya untuk menyerang orang-orangan sawah,
kekuatannya hanya meningkat dua puluh delapan poin,ketangkasan dua puluh lima,dan vitalitas
dua puluh dua.
"Kecuali aku mengambil langkahku lebih awal,aku hanya akan membuang-buang waktu berhargaku
pada orang-orangan sawah ini bahkan setelah pembatasan dicabut.Aku harus menyelesaikannya
sebelum aku bisa meninggalkan Benteng"
Mata Weed dipenuhi dengan tekad.
Rumble ~
Pada saat itu,perut Weed menyadarkan jika ini sudah waktunya untuk makan.Selain kemajuan yang
lambat dengan statistiknya,dia juga tersiksa oleh kenyataan bahwa dia kehabisan roti.
Dia bisa lari ke air mancur di dekatnya dan mengisi botol dengan air,tetapi roti berbeda - dia harus
membayar uang untuk mendapatkan itu.
Sniff.Weed mencium aroma menggugah selera yang datang dari suatu tempat.
Weed,yang mengayunkan pedang kayu,berhenti dan melihat sekilas instruktur,yang sedang
mengeluarkan kotak makan siangnya.
"Hehe,Instruktur yang Terhormat." Saat Weed mengibas-ngibaskan ekornya yang tak terlihat,dia
berjalan ke arah instruktur.
"Hmm,lihat siapa ini,tidak lain dan tidak bukan adalah Weed-nim? Apa yang membawamu kemari?”
Kata instruktur dengan hangat.
“Bukankah terlalu menyedihkan untuk makan siang sendirian? Aku di sini untuk menemanimu,”
kata Weed dengan senang.
Growl ~ Sementara perutnya menggeram,Weed berbohong dengan wajah lurus,tapi dia tidak bisa
menipu instruktur.
"Aku rasa kamu lapar.Duduk di sampingku! Aku membawa banyak makanan,itu cukup untuk memberi makan dua mulut"
"Terima kasih Tuan"
“Cukup dengan kerendahan hatimu! Merupakan kehormatan bagiku untuk berbagi makanan kepada
calon petualang hebat sepertimu,Weed-nim.Aku sangat yakin jika reputasimu suatu hari nanti akan
melampaui batasan Benteng Serabourg.Ketika hari itu tiba,tolong ingatlah aku!"
"Ya Tuan.Aku pasti akan melakukannya"
Setelah menyanjung instruktur dengan ringan,Weed menikmati makan siang bersama dengannya.
Itu semacam pemandangan yang menyedihkan,namun dia bersyukur karena dengan sedikit usaha,
dia bisa mengisi perutnya.
Lagipula dia bukan pria menjilat sejati.Apa masalah untuk berbicara dengan NPC yang memiliki
kecerdasan buatan?
Di samping statistik Weed yang meningkat saat menyerang orang-orangan sawah selama tiga
minggu terakhir,dia juga berhasil menjalin hubungan dengan instruktur.Efek tambahan ini agak
mengagumkan.
Sementara Weed sibuk melahap makan siang,instruktur tiba-tiba bertanya,"Ngomong-ngomong,
Weed-nim,apa pendapatmu tentang Sculpture Mastery?"
Sculpture Mastery? Apa itu Sculpture Mastery?
Weed mengunyah seteguk nasi rebus dan menelannya sebelum dia bertanya kembali,"Apa
maksudmu dengan Sculpture Mastery?"
“Aku hanya ingin tahu pendapatmu.Aku ingin tahu seperti apa pandanganmu tentang Sculpture
Mastery secara umum,” kata instruktur.
Pada saat itu,otak Weed melakukan banyak perhitungan,meskipun tidak masuk akal untuk
mengubahnya menjadi nilai numerik,dan menjadikan bulat.
Dia sejauh ini menyadari bahwa instrukturnya adalah orang yang berpikiran sederhana dan rabun
jauh.Instruktur dengan tulus percaya bahwa pedang itu tidak terkalahkan,dan baginya,adalah
kebajikan tertinggi untuk berolahraga cukup keras hingga berkeringat di Training Hall.Tapi sekarang
dia bertanya apa pendapatku tentang Sculpture Mastery?
Begitu Weed mengumpulkan pikirannya,dia mengerutkan kening.
“Instruktur yang Terhormat! Aku tidak percaya kau bahkan akan menyebutkannya.Aku adalah pria
pedang.Apa kau meminta pendapatku,Tuhan memaafkanku,Sculpture Mastery? Aku sangat kecewa.
Ini adalah jawabanku — tidak tertarik,bahkan sekali pun,kerajinan tangan yang semurah itu tidak
pernah terlintas di benakku”
Meskipun nada Weed ofensif,yang akan membuatnya marah dalam situasi lain,instruktur tiba-tiba
bertepuk tangan dengan gembira.
"Aku tahu kamu akan berkata begitu!"
“Itu tidak mungkin.Sesuatu seperti Sculpture Mastery hanyalah kesalahan mengerikan dari Tuhan
yang tidak pantas mendapatkan perhatian kita.Kenapa aku,seorang pria pecinta pedang,perlu
memikirkannya? ”
"Kamu sangat menyenangkan,Weed-nim" Weed merasakan bahwa,meskipun itu tidak terlihat,
persahabatannya dengan instruktur bergerak ke tingkat yang lebih tinggi pada saat itu.
Ini adalah cara untuk berteman dengan seseorang.Kau tidak perlu saling menumpahkan darah.
Kau tidak perlu menyia-nyiakan waktu dan uang untuk itu juga.Kau hanya perlu bergabung dengan
mereka dalam membicarakan sesuatu yang buruk pada kesempatan pertama,dan itu akan membangkitkan simpati mereka.
Weed mengharapkan instruktur untuk mengubah topik pembicaraan,tetapi dia menggosok bagian
belakang kepalanya dan tetap pada subjek itu.
"Ada desas-desus bahwa pria tak dikenal yang menguasai seni pahat dan pernah mengukir cahaya
bulan," kata instruktur.
"AKu meragukannya,Tuan.Sebuah rumor selalu rentan terhadap distorsi.Bagaimana orang bisa
belajar Sculpture Mastery yang tidak berharga dan mengukir cahaya bulan? Mungkin itu adalah
kerikil berbentuk bulan,” kata Weed dengan riang.
“Kamu juga berpikir begitu? Tapi aku diberitahu oleh pendahuluku.Namanya adalah Mellium,
saat ini seorang Ksatria Kerajaan ... "
Seni pahat dianggap sebagai skill tanpa hasil,karena itu tidak lebih dari memotong kayu kecil untuk
membuat ornamen yang bagus.
Rumor mengatakan bahwa jika kau meningkatkan kemampuan itu melampaui tahap tertentu,kau
akan mampu membuat senjata yang kuat.Tapi itu tidak diragukan lagi hanyalah salah satu
keterampilan usang yang tidak diinginkan seseorang.
“Karena itu,Weed-nim,pertanyaan tentang Sculpture Mastery ini membuatku penasaran.Sudah pasti
diragukan bahwa pisau pahat itu tidak mungkin menyaingi pedang kita dalam keadaan apa pun,
tetapi apakah kau mau mencari tahu apakah rumor itu memiliki butir kebenaran atau tidak? Aku
meminta bantuanmu karena kamu adalah orang yang dapat dipercaya.Jika kamu menerima permintaanku,aku akan senang mendengarnya," kata instruktur.
Kemudian pesan pop-up muncul di depan mata Weed.
Ting ~
[Seorang Pematung Misteri yang Dikabarkan Telah Mengunjungi Istana Kerajaan]
[Sebuah rumor mengatakan bahwa seorang pria yang telah menguasai seni patung memang
mengukir cahaya bulan di Kerajaan Rosenheim.Lihatlah rumor untuk menentukan apakah itu
benar atau tidak!]
[Tingkat kesulitan: E]
[Persyaratan Quest
-Berteman dengan instruktur,hanya diperuntukkan bagi mereka yang belum memperoleh
Sculpture Mastery.
-Diakui sebagai seseorang yang dapat diandalkan oleh instruktur yang memiliki hasrat tetap pada
Sword Mastery.
Weed nyaris tidak bisa menahan bisikan kemenangan di telinganya.Nalurinya mengatakan
kepadanya bahwa Qest ini adalah yang paling langka dari yang langka.
Ini karena Quest harus memenuhi kondisi yang sangat rumit hanya untuk memulainya.Berteman
dengan dengan instruktur — siapa yang akan pernah memikirkan itu?
Sebagian besar pemain pada umumnya bahkan tidak tahu lokasi Training Hall,apalagi mengunjunginya ketika mereka memperoleh skill baru,mereka tidak perlu datang jauh-jauh untuk mempraktikkannya pada orang-orangan sawah disini.Selain itu,adalah hal yang sangat langka dimana ada orang yang mau terjebak di Hall dan menyerang orang-orangan sawah berulang-ulang untuk meningkatkan statistiknya dengan cara yang paling kasar,seperti yang dilakukan Weed.
Jika kau menggali cukup banyak,kau mungkin menemukan beberapa pemain seperti itu,tetapi dalam
kasus Weed,dia telah menghabiskan hampir semua tiga minggu terakhir dengan orang-orangan sawah. Siapa lagi yang bisa memerasnya sedemikian rupa?
Berbicara tentang pertemanan yang akrab dengan instruktur, hampir tidak mungkin untuk mencapai kecuali seseorang seperti Weed mendekatinya, menjilat untuk mengambil bagian dari makan siangnya.
Bahkan dengan semua kondisi di atas ditemukan,kau masih harus memulai petualangan barumu
di Benteng Serabourg di Kerajaan Rosenheim melawan segala rintangan,belum lagi kau juga harus
menemukan saat yang tepat untuk berbincang tentang Sculpture Mastery bersama dengan instruktur.
Ini bagus.Aku akan bangkrut dan mati kelaparan.Jika hanya tingkat E,Quest ini sepertinya akan
mudah untuk diselesaikan.
Weed mengangguk pada instruktur.
“Aku merasa terhormat menerimanya.Meskipun aku tidak percaya omong kosong apa pun,aku
akan mencari tahu bagaimana rasanya mengukir cahaya bulan”
[Anda menerima Quest]
“Aku menghargainya.Aku mempercayaimu tugas ini.Ambil uang ini sebagai onkosnya," kata instruktur,saat menyerahkan dua perak."Aku akan memberimu saranku: kunjungi toko patung
terlebih dahulu dan kumpulkan informasi dari sana"
Sepotong roti gandum,benar-benar hambar namun cukup untuk mengisi perut,harganya tiga tembaga. Karena koin perak sama dengan seratus koin tembaga,aman untuk mengatakan jika Weed baru saja
menerima setara dengan enam puluh enam potong roti gandum dari ongkos,ditambah uang kembalian.
Dia yakin bahwa setelah Quest selesai,dia bisa mengharapkan lebih banyak hadiah dari instruktur.
"Hebat! Aku tidak perlu khawatir kehabisan roti untuk saat ini"
Bertahun-tahun pengalaman kelaparan membuatnya berpikir untuk menghindari kekurangan gizi
dengan cara apa pun.
Mantap.. Lanjut min
ReplyDeleteLanjutkan min. . .
ReplyDeleteSeru nih novel. Sayang komiknya masih blm selesai. . .
Nglanjutin project nya baka-tsuki ja min ug dah vol 34..sayang kan di tl ulang..
ReplyDeletesemangat lanjut min sampe tamat
ReplyDeleteKeren min, update lagi dong
ReplyDeleteMantap min...di tunggu lanjutannya
ReplyDeletelink vol 1 chapter 3 dan seterusnya dmn ya min?
ReplyDeletemau dipost di lain blog
Delete