A Returners Magic Ch 03
Kembali ke Ujian Masuk (2)
Desir telah memberikan penjelasan tentang Shadow Worlds tanpa cacat — deskripsinya terdengar
seperti dikutip langsung dari buku.
Tidak mau kalah,Radoria mengangkat dua jarinya.“Ada dua organisasi yang mengelola Shadow Worlds.Yang pertama adalah Kerajaan Barat,dan yang kedua adalah Akademi Hebrion ini.Keduanya juga selalu berselisih — lagipula,kedua pihak menginginkan inti sihir yang berasal dari Shadow Worlds.Dan,sebagai siswa Akademi Hebrion,kita secara alami akan berpartisipasi dalam perlombaan antara dua pihak ini ... yah,ada faksi lain,seperti "Outsiders," tapi kau tidak perlu tahu tentang itu"
Radoria melanjutkan,"Dan kamu pasti tahu tentang 'membersihkan' Shadow Worlds,kan?"
"Tentu saja — itu adalah pengetahuan umum" Bagi Desir,menjelasakan banyak hal tentang
Shadow Worlds adalah sesuatu yang mudah,dan kemudian dia menjelaskan:
“Dalam arti tertentu,Shadow Worlds adalah alam semesta yang berjalan sejajar dengan dunia
kita sendiri — peristiwa yang terjadi di masa lalu dunia nyata juga akan muncul di Shadow Worlds.
Dan selama proses itu,Shadow Worlds akan terus mengancam untuk mengikis dunia kita.Hanya
ada satu cara untuk menghentikan hal itu terjadi:
"'Pembersihan'
“Sederhananya,'membersihkan' Shadow Worlds sama dengan mencegahnya realitas terjadi.Jika
peristiwa yang ditunjukkan Shadow World didasarkan pada perang masa lalu di dunia kita -
maka 'latar belakang' - kemenangan perang itu sendiri kuncinya,dan 'pembersihan' akan menjadi
sesuatu seperti mengalahkan musuh dengan cara yang sama persis.Setiap Shadow World memiliki
dunia dengan tujuannya sendiri,dan menyelesaikan tujuan itu adalah cara 'membersihkan' Shadow
World.
“Tujuan manusia adalah untuk 'membersihkan' semua Shadow Worlds yang muncul.Dan dua organisasi yang bersaing,Kerajaan Barat dan Akademi Hebrion,adalah organisasi yang berdiri di
garis depan gerakan ini"
Radoria memasang ekspresi geli,“Tidak buruk.Kukira aku tidak perlu khawatir tentang menjelaskan
sesuatu kepadamu"
Ketika mereka terus berbincang,mereka akhirnya tiba di tempat tujuan mereka: bangunan luar biasa,
dan menakjubkan yang bersinar di bawah sinar matahari,bangunan utama Akademi Hebrion.Radoria
lalu menunjukkan kartu identitasnya ke alat di sebelah pintu masuk.
| Kartu Identitas Mahasiswa Dikonfirmasi.Selamat datang,4th Circle Mage,Radoria Von Dorich |
Dengan suara elektronik,pintu terbuka,dan pasangan itu melangkah ke gedung utama.Disana mereka
disambut oleh aula besar — interior bangunan yang besar itu sama indahnya dengan eksteriornya.
Banyak siswa dan guru berjalan keluar masuk dari koridor yang tak terhitung jumlahnya di aula
utama,dan itu menghidupkan suasana.Desir melihat sekeliling,dan ia merasa nostalgia.
"Kamu tidak terlihat terkejut," Radoria mengharapkan reaksi Desir yang berlebihan,jadi sikap acuh
tak acuhnya memicu rasa penasarannya.
Dengan nada agak meremehkan,Desir berkata,"Ya,aku pernah melihat sesuatu yang serupa di
masa lalu"
Lebih tepatnya,dia sudah pernah melihat bangunan ini.
Pasangan itu mulai berjalan menaiki tangga yang berliku.Meskipun tata letak koridor yang rumit
hampir menyerupai sebuah labirin,Radoria dengan percaya diri memimpin Desir melalui berbagai
lorong.Saat terus mengikuti,Desir melewati sejumlah orang,yang sebagian besar dia kenal.
Wajah-wajah mereka yang akrab menghangatkan hati Desir,tetapi dia menyembunyikan emosinya
dan terus berjalan diam-diam di belakang Radoria.
Tiba-tiba,seorang pria jangkung,tampan,dan seorang gadis yang tampak seusia dengan Desir
mendekati mereka.Ketika Radoria melihatnya,dia langsung berhenti.
"Apa kamu kenal mereka?" Desir bertanya.
"Ya.Elheim.Dia benar-benar bajingan"
Desir ingat nama itu.Elheim.Dia adalah seseorang yang berbanding terbalik dengan Radoria.
Elheim adalah mage atribut air,dan Radoria adalah mage atribut api.Dan sama seperti elemen
sihir mereka,kepribadian mereka juga selalu menolak satu sama lain.Sangt jelas,jika mereka
tidak pernah akur.
Berpura-pura tidak tahu, Desir berkomentar, "Kamu harus benar-benar tidak menyukai pria itu."
"Oh ya.Dia adalah salah satu mage atribut air," kata Radoria."Dia juga benar-benar sombong.
Dan aku benci cara dia berbicara.Dia seperti seekor kecoak"
Setelah pertukaran singkat Desir dan Radoria,Elheim — seorang pemuda dengan rambut biru,
dengan gaya bob,dengan mata sombong dan hidung lancip — berjalan mendekat.Suaranya
dipenuhi ejekan,Elheim berkomentar,“Oi,Radoria.Kau baru sampai di sini? Kukira memiliki kaki
pendek membuatmu berjalan lebih lambat,ya?"
Tanpa kehilangan ketenangannya,mage muda atribut api itu membalas,“Diamlah,Elheim.Apa
kau mencium ibumu dengan mulut itu? "
Elheim mencibir sebagai tanggapan,“Ucapan yang kasar.Seperti yang diharapkan dari mage atribut
api”
"Aku kaget kamu punya nyali untuk berkata setelah dikalahkan oleh 'mage atribut-api itu'
belum lama ini," Radoria mencemooh.
Elheim memutar matanya."Kamu masih tidak bisa membedakan antara mengalahkan seseorang,
dan yang mengalah? Tidak heran kau masih harus menempuh jalan yang sangat jauh”
Radoria mencibir. "Aku sungguh berharap kamu tidak berusaha — jika hanya itu yang kamu punya,
maka kamu benar-benar harus mempertimbangkan untuk keluar."
Ketegangan di udara terasa kuat.Desir hampir bisa merasakan percikan api terbang di antara dua
mage ini — dan dia tanpa sadar mundur selangkah.Ketika Radoria dan Elheim semakin sering
saling berhadapan,suasana berangsur-angsur berubah menjadi lebih berat dan lebih tegang.
Akhirnya,menyadari bahwa dia tidak akan menang hanya melalui kontes kata-kata,Elheim
mengalihkan perhatiannya ke Desir. "Apa dia gadis vulgar ini mentormu?"
"Ya,itu benar." Desir menjawab dengan hormat.
Terkejut,Elheim berkata,“Yah,kau tentu memiliki perilaku yang lebih baik daripada Radoria.Siapa
namamu?"
"Desir Arman."
"Hmm,Desir Arman.Ayo lihat ... " Elheim mengeluarkan tabletnya dan memasukkan nama Desir.
Hanya dalam beberapa detik,semua informasi tentang Desir muncul di layar.Ketika Elheim
membaca datanya,sudut mulutnya sedikit naik.
"Apa ini? Dia hanya orang biasa?" Elheim menyeringai."Yah,kurasa sangat cocok jika kamu yang
membimbing orang biasa menyedihkan ini"
Radoria mengerutkan wajahnya.
Elheim memandang ke langit-langit dengan geli."Jujur.Kontes ini bahkan tidak berguna"
"…Kontes? Apa maksudmu dengan 'kontes?' ”Radoria bertanya.
Seolah menunggu pertanyaan itu,Elheim menjawab,“Apa? Apa kau bahkan tidak memeriksa daftar
grup?"
Dia dengan acuh membalik tabletnya ke arah Radoria."Kita berada di grup yang sama"
Desir dan Radoria dengan cepat membaca daftar nama:
[Anggota Grup D]
Treveurie Tigus
Romantica Eru
Ajest Kingsscrown
Desir Arman
Elheim menatap Desir dengan tatapan merendahkan — rasanya seperti ia sedang memandangi
ikan busuk."Tidak mungkin kawanmu ini akan bertahan dalam ujian ini"
Radoria yang tampaknya tidak terganggu menjawab.“Aku penasaran tentang itu.Bahkan jika kau
termasuk dalam grup kami,itu tidak berarti bahwa kami akan gagal.Faktanya,kami mungkin saja
menang”
“Jangan membuatku tertawa.Kau bahkan tidak memiliki kesempatan" Kemudian Elheim
mengangkat suaranya,dan menyatakan dengan percaya diri: "Gadis ini adalah seorang Spellsword"
Mata Radoria membelalak karena kaget.“S-spellsword? Kau bohong"
Spellsword.
Mereka yang berbakat dalam sihir dan ilmu pedang.Gelar ini diperuntukkan bagi para jenius yang
diberkati oleh surga.Mereka berada pada level yang sama sekali berbeda dari para mage yang
hanya menggunakan sihir — tidak masalah jika pertempuran terjadi dalam jarak dekat atau jarak
jauh.Spesialis ini bisa bertarung di semua keadaan.Dan seperti yang diharapkan,bakat luar biasa
ini hanya berjumlah satu digit di seluruh dunia.
Dan Elheim mengatakan jika wanita disisinya adalah salah satu dari angka tunggal itu —
seorang jenius yang tak tertandingi.Radoria tentu tidak bisa mempercayainya.
Dengan ekspresi wajah sombong,Elheim memotong ucapannya."Kamu bisa memeriksanya
jika kamu tidak percaya padaku"
Setelah ragu sejenak,Radoria mengeluarkan tabletnya.Dia lalu berbicara kepada wanita di sisi
Elheim yang diam sepanjang waktu,"Siapa namamu?"
"Ajest Kingscrown." Gadis itu berbicara dengan suara masam dan dingin.
Radoria memasukkan nama itu ke dalam tablet.Ketika informasi muncul,Radoria dengan cepat
membaca hasilnya.
| Spellsword atribut ganda.Menunjukkan bakat luar biasa dengan sihir atribut es dan petir.Mage
lingkaran ketiga.Swordsmanship yang melebihi level pendekar pedang tingkat atas |
"Tuhanku…"
Rahang Radoria terjatuh.Dia mengira Elheim menggertak — tapi kebenaran muncul di hadapannya.
Dengansombong,Elheim berbicara,"Ke mana semangatmu tadi pergi,Radoria?"
Radoria,kehilangan kata-kata.
Mage atribut air yang menang berjalan melewati wanita yang tercengang.Ketika dia mencapai
Desir,Elheim berhenti sejenak.
"Oh,dan kamu.Ini peringatan” Dia mendekat ke dekat wajah Desir,dan menatapnya dengan sikap
superior yang sombong.Itu adalah contoh sempurna dari seorang bangsawan yang memandang
rendah rakyat jelata."Bahkan jika kamu beruntung,kamu hanya akan berakhir di Beta.Menyerah
saja pada ujian masuk — itu untuk kebaikanmu"
| Ujian Masuk Grup D akan segera dimulai! Shadow World Grup D sedang dipilih.Mohon untuk
menunggu sebentar. |
salah satu alat paling canggih,berdiri dengan gagah di hadapannya.Garis baja di sisi gerbang itu
dipenuhi tulisan ratusan rune.Dengan inti sihir di tengahnya,ribuan lingkaran sihir yang disintesis
menghiasi permukaan gerbang.Itu hampir bisa dianggap sebagai karya seni.
‘Apakah ini terlihat seperti itu sebelumnya?’ Desir mencondongkan tubuh ke kiri dan ke kanan
saat memeriksa gerbang.
Suara jengkel lalu berbicara kepadanya,"Bisakah kamu diam saja? Kau membuat kami malu"
Desir berbalik ke arah suara itu.Dan disana ada tiga siswa lain yang akan ikut ujian bersamanya.
Dua dari mereka memancarkan aura permusuhan terhadap Desir — Ajest,di sisi lain,diam-diam
membersihkan pedangnya.
Gadis yang berbicara kepada Desir bernama Romantica.Dia sama sekali tidak kenal Desir — tetapi
Desir tahu semua tentang dia.
Romantica Eru.
Dia adalah mage atribut angin lingkaran ke-4,yang dikenal karena mengalahkan musuhnya dengan
spesialisasinya: sihir tanpa mantra.Dia adalah salah satu mage paling cemerlang di antara semua
mage atribut-angin.Dengan bakatnya,dia bisa mencapai posisi yang jauh lebih tinggi — seandainya
dia tidak mati sebelum waktunya.
‘Tapi,saat ini,dia hanyalah seorang mage lingkaran ke-2' Tidak ingin memusuhi para pesaing sejak
awal,Desir memutuskan untuk meminta maaf dengan ramah,“Maaf,teman-teman.Ini pertama kalinya
aku melihat sesuatu yang luar biasa seperti ini"
Romantica berharap Desir takut,tetapi ketika dia tidak bereaksi seperti yang diharapkannya,dia
hanya menghela nafas dan berkata,“Sekarang jika aku memikirkannya,mereka mengatakan ada
rakyat jelasa di kelompok kami”
"Apa? Kita akan melakukan tes dengan seseorang seperti itu?" Pendekar pedang,Treveurie Tigus,
menatap Desir dengan jijik.
Tapi Desir sudah berhenti memperhatikan mereka.
Mangat min
ReplyDeleteKeren min, lanjut lagi
ReplyDeletesemangat.... semangat....
ReplyDeletewe want more....
we want more..
semangat min, abis project sl tamat, upterus ini min hehehehe.
ReplyDelete