Solo Leveling Ch 237
Chapter 237
Apa yang
ingin dia lihat disaat dunia akan segera berakhir?
Tidak,apa
orang ini benar-benar Hunter Sung Jin Woo?
Direktur
menggelengkan kepalanya saat ia merasa berhalusinasi karena terlalu mabuk.
Tapi,ia
segera menyadari jika orang yang berdiri di depannya bukanlah yang palsu.
Ia lalu
bertanya.
"Apa
yang kau ingin lihat?"
"Runestones"
Jin Woo
dengan sangat jelas mengatakan niatnya kepada Direktur.
"Tolong
serahkan padaku 『Runestone』
yang ditinggalkan oleh Karmish"
"...!"
Kejutan
untuk sementara waktu menghinggapi benak Direktur.
Dan ia
bahkan hampir menggelengkan kepalanya secara refleks.
"Seperti
yang diketahui Hunter,『Runestone』
dari Karmish adalah 『Biro Hunter』
... "
Ucapannya dengan
cepat terpotong.
Apa yang ia
ingin katakan adalah akibat karena terlalu banyak bekerja.
Apa itu 『Biro Hunter』?
『Biro Hunter』
adalah kekuatan milik Amerika Serikat,tapi apa gunanya memikirkan
hal yang
seperti itu saat ini.
'Yah,kukira
aku belum mabuk'
Direktur
tertawa.
Ia menampar
pipinya hingga merah dan kemudian menggelengkan kepalanya.
Pandangannya
yang buram dengan cepat membaik.
Dan
kini,Direktur mengerti jika alasan Jin Woo jauh lebih penting dari 『Biro Hunter』,
atau ke
Amerika Serikat itu sendiri.
Setelah
sedikit kesulitan.
Direktur
berkata kepada Jin Woo.
"Aku
bisa menunjukkannya.Tapi mengapa kamu menginginkannya?"
Jin Woo
segera menjawab tanpa ragu-ragu.
"Aku
akan menggunakannya sebagai alat untuk melakukan serangan balasan"
* * *
Jin Woo,yang
sudah terbiasa,bisa mengkonfirmasi Skill yang terukir pada 『Runestone』
hanya dengan
melihatnya.
Dan ia sudah
melihat ada kekuatan naga saat melihat sebelumnya.
Dan,alasan
mengapa dia tidak menunjukkan ketertarikan pada 『Runestone』 saat itu,
adalah
karena Jin Woo menganggap skill itu lemah.
Dan itu
adalah kekuatan yang tidak diperlukan untuk Jin Woo sebelumnya.
'Tapi ...
segalanya telah berbeda saat ini'
Direktur dan
Jin Woo,yang turun ke lantai sembilan gedung 『Biro
Hunter』,berdiri di depan sebuah kotak kaca bertulang
yang berisi 『Runestone』.
Jin Woo yang
belum mendekat sudah mengerti Skill apa yang ada di dalam 『Runestone』.
Dan itu
adalah skill yang sama seperti sebelumnya.
Skill dengan
kekuatan yang mengerikan.
Tetapi dalam
situasi ini,kekuatan mengerikan itu akan mengimbangi kekurangan.
Jantung Jin
Woo melonjak.
Direktur,yang
berada di sisinya lalu bertanya.
"Bukankah
Hunter mengatakan bahwa para Rulers juga mengirim pasukan ke sini?"
"Ya"
"Jadi,kenapa
mereka membiarkan para Monarch melakukan ini?"
"Ini
adalah strategi mereka untuk membuat manusia berburu dengan lebih efisien"
Apa yang
para Rulers inginkan adalah agar mana berakar di bumi dengan memanfaatkan
pertempuran
sengit antara manusia dan Monarch.
Pengorbanan
manusia itu semacam efek sampingnya,dan itu bukan tujuan akhir mereka.
Dan 『Runestone』,yang akan secara otomatis
menyegel kemampuan monster,adalah pertimbangan Rulers untuk membantu manusia
berburu.
Kekuatan
Karmish yang disimpan juga sama.
Dan Jin Woo
mencari kekuatan naga untuk dijadikan sebagai kunci serangan baliknya.
Direktur,yang
menatap Jin-woo dengan mata tegang,menelan ludahnya.
"Benarkah
... bisakah kamu menghentikan mereka jika kamu melakukan itu?"
"Aku
akan mencobanya"
Bahkan pada
saat ini,pasukan yang dipimpin oleh naga sedang menghancurkan segala
sesuatu yang
ada di dunia,mereka terus maju dan maju.
Berkat para
Rulers yang memperkuat dunia dengan mana,kecepatan korps yang maju
berada pada
tingkat yang rendah,tetapi itu hanya untuk sementara waktu.
Setelahnya,seluruh
bumi akan terbakar.
Apa aku akan
menyaksikan dunia hancur seperti ini?
Kekuatan
Shadow Monarch yang sangat mereka takuti.
Aku ingin
menunjukkan kepada mereka bagaimana makhluk yang lebih lemah melawan.
"Aku
akan berusaha melakukannya"
Niat Jin Woo
terngiang di kepala Direktur.
Di depan Jin
Woo,yang tidak berusaha melarikan diri dari pertarungan meskipun dia tahu
kekuatan
musuh dengan benar,dia menjadi jijik kepada diri sendiri karena mencoba
melarikan diri.
'Aku ingin
pergi ke tempat anakku? Tetapi pria ini ... '
Aku sangat
malu kepadanya.
Bahkan jika
hasilnya buruk,aku melihat semuanya sampai akhir.
"Aku
tidak memiliki kekuatan ... dan aku sangat menghargaimu.Jadi,tolong,tolong
hentikan
mereka,tolong
hentikan monster-monster itu"
Air mata
mengalir dari mata Direktur yang membungkuk saat mengatakan itu.
Mungkin.
Apa yang
sebenarnya ingin dia hindari mungkin bukan mati di tangan monster.
Sebagai
kepala 『Biro Hunter』 AS,yang
harus memimpin pertempuran melawan monster
di garis
depan,ia hanya ingin melarikan diri dari saat-saat ketika ia terpaksa harus
melihat
warga negara yang harus ia lindungi terbunuh.
Direktur
benar-benar tidak ingin itu terjadi.
Dan akan
lebih baik jika itu tidak terjadi sama sekali.
Ia bahkan
berharap bisa menangkap segala jenis harapan jika mereka ada.
Hati yang
menggebu membuat dadanya menjadi sangat panas.
Jin Woo
meletakkan tangannya di bahu Direktur tanpa berbicara.
"...
"
Tapi,Direktur
merasa bahwa satu sentuhan itu lebih baik daripada seratus kata.
Direktur
menghapus air matanya.
"Ini
memalukan.Maafkan aku,Hunter"
Jin Woo
menunggu sebentar agar ia tenang dan lalu ia membuka mulutnya.
"Dan
satu lagi.Aku ingin menemui seseorang"
* * *
Jin Woo
pergi ke apartemen yang ada di dekat markas 『Biro
Hunter』 bersama dengan Direktur.
Apa aku
pernah sedekat ini dengannya?
Itu tak
masalah,saat ini 『Biro Hunter』
hanya akan membantu semua yang Hunter Sung
Jin Woo
butuhkan.
Direktur memilih
menggunakan tangga karena lantai yang dituju tidaklah terlalu tinggi.
Ketika
bagian belakangnya mulai sedikit berkeringat,Direktur yang berhenti di depan
pintu
di lantai
empat menatap Jin Woo.
Melihat itu.
Jin Woo
mengangguk.
'Baiklah'
Direktur kemudian
mengetuk pintu dengan ringan dua kali alih-alih menekan bel.
Setelah
beberapa ketuka.
Petugas yang
melihat wajah Direktur membukakan pintu.
"...
Ketua?"
Agen,yang
mencium aroma alkohol menusuk di hidungnya,melompat saat melihat Jin Woo
berdiri di
samping Direktur.
"...!"
Bukankah
lebih baik tidak mengeluarkan pistol seperti saat aku pertama kali
bertemu
dengannya?
Ketika dia
melihat Jin Woo dan secara naluriah menyentuh punggungnya,agen itu
terlihat
tampak sangat malu.
Hunter Sung
Jin-woo ...?
Mengapa
Hunter terkuat di dunia datang kemari,dan bahkan Direktur sendiri yang
membawanya.
Agen lain
yang sedang menunggu di dalam keluar hanya untuk melihat jika tamu itu
adalah
Direktur.
"Bagaimana
dengan Nyonya Selner?"
"Dia
ada didalam.Ugh!"
Sama seperti
agen yang membuka pintu,agen lain yang keluar juga terkejut saat ia
melihat Jin
Woo.
"Ada
ada Direktur ...?"
"Hunter
ingin bertemu Nyonya Selner.Maukah kalian memberi tahu Nyonya Selner
jika Hunter
Sung Jin Woo datang?"
"...Baik"
Kemudian -
"Aku
tidak menyangkan akan ada seseorang yang datang menemuiku saat ini"
Seolah ia
sudah menunggu,seorang wanita berjalan keluar dari dalam ruangan.
Dan itu
adalah Nyonya Norma Selner.
Sebelumnya,ia
telah bekerja sebagai seseorang yang membawa para Hunter mencapai
kekuatan
puncak mereka,tetapi sekarang,dia hanyalah seorang mantan spiritualis.
Setelah satu
langkah maju,Jin Woo membungkuk dengan hati-hati kepada wanita tua itu.
"Silahkan
masuk"
Wanita itu
mengajak Jin Woo masuk ke dalam ruangan.
Direktur
yang berdiri di belakang mencoba untuk mengikuti Jin Woo,tetapi Nyonya Selner
menahannya
dengan ringan.
"Hunter
Sung mungkin ingin berbicara dengan tenang.Apa aku benar?"
Ketika
Nyonya Selner berbalik dan bertanya,Jin Woo mengangguk menanggapinya.
Dan secara
harfiah.
Ini berarti
Direktur tidak dipersilahkan ikut.
Dan ia
menggaruk bagian kepalanya untuk menenangkan diri.
Selner yang
telah menutup pintu,perlahan-lahan berbalik dan berjalan ke salah satu
sudut
ruangan.
Tapi,saat
Jin Woo duduk di hadapannya.
Wanita tua
itu tidak bisa menghentikan kekaguman yang keluar dari mulutnya.
"Ya
Tuhan!"
"Ini
terlihat sangat berbeda dari terakhir kali aku melihatnya"
"Kamu
... kamu bukan orang yang aku kenal"
Matanya
bergetar.
Sebelumnya,ada
kegelapan berada di kedalaman Jin Woo,tapi sekarang,ia telah
menjadi
kegelapan itu sendiri.
Matanya
jelas melihat kekuatan kematian yang ada di sekitar Jin Woo.
Namun,Jin
Woo menyilangkan kepalanya ke kiri dan kanan dan menyangkalnya.
"Aku
adalah orang yang sama.Tetapi kegelapan yang dilihat Nyonya Selner pada waktu
itu telah
menjadi satu denganku"
"Ya
ampun......"
Apa kata
yang bisa dengan tepat mengungkapkan pemandangan indah ini?
Itu adalah
kekuatan Tuhan yang dimiliki oleh seorang manusia.
Menatap
kekuatan yang mengalir tanpa ujung dari Jin Woo,Nyonya Selner hanya
bisa terus
kagum.
Dia bahkan
tidak bisa menutup mulutnya untuk waktu yang lama.
"Aku
tidak memiliki kekuatan untuk membantumu ... Hunter"
"Tidak"
Kemampuan
apa di dunia yang dapat membantu pria ini?
Dia sudah
menjadi manusia yang tidak manusiawi.
Tapi apa
yang dipikirkan Jin Woo itu berbeda.
Jin Woo
menatap Nyonya Selner yang ketakutan padanya dan bertanya.
"Kamu
bilang sebelumnya jika kamu bisa melihat masa depan bukan?"
"Ya,Sampai
batas tertentu ..."
"Lalu,apa
kamu ingin melihat masa depanku?"
Sebelum
memasuki pertarungan penuh,Jin Woo ingin melihat akhir pertarungan ini
melalui mata
Nyonya Selner.
Bahkan jika
sebuah jawaban yang tak diharapkan akan keluar,setidaknya itu bisa
menenangkan
pikirannya.
Nyonya
Selner,yang ragu-ragu,mengangguk pelan.
Dia
mengulurkan tangannya dan menutup matanya.
Melihat ke
dalam kegelapan membutuhkan keberanian besar.
Tetapi lebih
dari itu.
Tidak,dia
tidak bisa menolak permintaan prajurit yang bersedia menghadapi musuh
kuat,yang
mana dibutuhkan keberanian besar untuk melakukannya.
Waktu
berlalu cepat.
Ketika Nyonya
Selner membuka matanya,air mata yang tidak bisa dikendalikan dari
matanya
mengalir turun.
"Kamu
... Apakah kamu benar-benar akan menerima semuanya sendirian?"
"..."
Jin-woo
tidak menjawab.
"Bagaimana
ini bisa ... Bagaimana bisa beban ini hanya ditanggung oleh satu orang ...
apa mungkin
untuk mempertahankan segalanya dengan mengorbankan satu orang?"
Wajah Jin
Woo telah berubah cerah.
"Untungnya,itu
bisa"
"Semoga
beruntung! Tidak ada yang akan mengingatnya.Dan ini akan menjadi pertarungan
yang penuh
dengan rasa kesepian!"
Jin Woo
meletakkan tangannya di genggaman Nyonya Selner.
Ketika dia
memutuskan untuk bertarung,dia sudah siap untuk semua itu.
Jin Woo lalu
menjauh dari Nyonya Selner dan berkata dengan sopan.
"Aku
minta maaf karena terlalu banyak bertanya padamu"
"Hunter
Sung Jin Woo!"
Bahkan
sebelum suara pahit Nyonya Selner berakhir,Jin Woo sudah tenggelam
kedalam
bayangan di bawah kakinya.
Mendengar
suara Nyonya Selner,orang-orang di luar bergegas masuk,tetapi
Jin Woo
sudah benar-benar menghilang saat itu.
* * *
"..."
Jin Woo
memanjat ke gedung tertinggi yang ada di kota dan memperluas indranya.
Dan di
bagian yang jauh darinya,di ujung daratan utara.
JIn Woo bisa
merasakan ada begitu banyak pasukan disana.
Terlebih
lagi,dia juga bisa merasakan sedikit energi dari makhluk lain.
Mereka semua
adalah orang-orang yang telah terbunuh.
Min
Byung-gu,Go Gun Hee,Adam White,dan Ayahnya.
Wajah-wajah
dari mereka yang telah dikorbankan oleh pertempuran ini muncul di
pikiran Jin
Woo.
Marah.
Kemarahan
yang datang dari bagian dadanya mulai memenuhi 'Black Heart'.
Jin-woo
menutup matanya dan mencari energi naga di korps besar itu.
Tidak begitu
sulit untuk menemukan pusatnya dalam massa kekuatan yang berputar seperti topan
dan menelan segala yang ada di sekitarnya.
"...kutemukan'
Jin Woo
melihat naga yang ia cari.
Saat itu.
Naga itu
juga melihat Jin Woo.
Sukacita
yang tajam terlihat dari kedua sosok yang saling menatap itu.
Sensasi ini
membuat ketagihan.
Jin Woo lalu
berhenti di puncak dan melihat ke arah di mana naga itu berada.
Mata reptil
yang jahat tidak mengalihkan pandangannya dari Jin Woo untuk
waktu yang
lama.
Karena dia
tahu jika Jin Woo adalah yang mengancamnya.
"..."
"..."
Shadow
Monarch dan monster penghancur terus saling menatap satu sama lain.
Lord of
Destruction kemudian menunjukkan giginya.
[Aku
disini!]
Keributan
dahsyat yang dipicu ratusan dan ribuan badai petir pada saat yang bersamaan
membuat
seluruh bumi bergetar.
[Ribuan
nyawa telah hilang.Berapa lama kamu akan bersembunyi seperti itu?]
Mata Jin Woo
bersinar dipenuhi kemarahan.
'Aku akan
dengan cepat mendatangimu'
Lalu -
Jin Woo,yang
menelan kata-kata yang ingin dia ucapkan,menghilang ke dalam bayangan.
Lanjuutt minn,aku menantimu
ReplyDeleteMalmingku ditemani SL
ReplyDeletePlis min klo malming 5 chapter ato ++ ekwlwlwl
ReplyDeleteSemamgat min
dan tombol "selanjutnya" jg ditelan oleh bayangan...
ReplyDeletelanjutkan miin....smangat
wkwkwkwkwkwkwkwk betul juga tuh haha
DeleteLanjut terus min...
ReplyDeleteANJIR NANGGUNG DONG. kok kesel ya hahaha
ReplyDeletetrims....min
ReplyDeleteJangan lupa donasi minna-san.
ReplyDeleteDigantung pas lagi tegang tegangnya
ReplyDeleteMantap min..
ReplyDeleteTerimakasih banyak admin atas updatenya semoga sehat selalu admin.
ReplyDeleteMantap min
ReplyDeleteJangan kasih nafas min...hehe
ReplyDeleteLanjut min
ReplyDeleteCok kok gantung sih
ReplyDeleteLanjutkan boss
ReplyDeleteApa seperti Biasa min? sabtu 3chp minggu 3chp?
ReplyDeleteminggu gak up,soalnya udah up dari hari kamis
DeleteLanjut terus min mantul
ReplyDeleteMantul mamank
ReplyDeleteMaknyusss... Terus minn lanjutkannn.. Tampilannya tambah kece aja nih jadi betah bacanya.. 😍😍
ReplyDeletemuaantaaaaaaap............!!!!!!!!!!!!
ReplyDeleteLanjutkan terus min, jangan sampai ngerem 😁
ReplyDeleteTrimaxkasih min
ReplyDeleteLanjut min
ReplyDeleteSemoga cepet nikah min
ReplyDeleteAmiinn :V
DeleteOi netizen jgn baca gratisan doang support la donasi donasiii
ReplyDeleteklik aja iklannya
DeleteMantap Min.... Gas Pol.. Bdw update ch brikut kapan ya?
ReplyDeleteMantap min, bntr mulai bagian paling mantap ini, perang antar monarch.. Gk sabar lg nunggu next chapternya.
ReplyDeleteKanjutkan min..
ReplyDeleteTolong tombol next nya segera diperbaiki min
ReplyDeleteManteb min nunggu mingguanx
ReplyDeleteMantul min
ReplyDeleteNext.. Shadow Monarch VS Lord of Destruction ! mantul min
ReplyDeleteMakasih mimin utk updetannya...
ReplyDeleteNext plis
ReplyDeleteOMG miiin...kami mohon dengan sangat utk dilanjut min, semangat miiin. Sumpah ending yg sangat nanggung ini. Wkwkkw. Pengennya ending jin woo mukul si monarch destruction
ReplyDeleteHmmm terbaik saya sampai bulak balik check update chapter terbaru nya, info update nya kapan aja sih?
ReplyDelete2 hari sekali,dan baru up lagi nanti selasa kalo gak senin malem
DeleteMantap abis
ReplyDeleteLanjut bosss ku... Mantapssss
ReplyDeleteMantap meeen .lanjutkan
ReplyDeleteMooooree
ReplyDeleteKalau gx donasi lgsg klik az iklan'a buat dukung terus mimin'a
ReplyDeleteUp kerasss gan
ReplyDeleteAkhirnya sampai sini. Semangat admoonnn
ReplyDeleteUp
ReplyDeletemantaaappp... pasti epic nih pertarungan nya
ReplyDeleteSebelumnya thanks min.
ReplyDeleteKnp gk fokus ini yg di TL malah TL yg sepi pembaca -_-"
karena setiap project yang diambil mesti dipertanggungjaewabkan mau update nya lama meskipun sepi.
DeleteSemangat Min!!!
ReplyDeletelanjut min
ReplyDeleteLanjut min..
ReplyDeleteMin novel classroom elite dong
ReplyDeleteLanjutkan minn....
ReplyDeleteMantul...
Jempol 4 👍👍👍👍
SEMANGAT LAGI THOR...LANJUT TRS semangat dan jaga kesehatan thor biar cpet update juga
ReplyDelete#moga juga rezeki lancar-lancar aja ^_^
Min.. Upload jam berapa hari ini, udah nunggu" ini hahahahaa
ReplyDeleteSemangat min..
Min.. Upload jam berapa hari ini, udah nunggu" ini hahahahaa
ReplyDeleteSemangat min..
Masih menunggumu admoon tersayang
ReplyDeleteSipp keren dah.
ReplyDeleteAnimanga Kun
di tunggu selanjutnya bang
ReplyDeleteLanjut min, penasaran gua
ReplyDeleteNanggung sue
ReplyDeleteAyo min, udah jam berapa ini.. semangat
ReplyDeleteBelum update ya min..?
ReplyDeleteKapan update nih?
ReplyDeleteMendadak stuck
ReplyDeleteThx min ini dh d'benerin tmplate nya XD
ReplyDeleteKan batasan sistem dia udah diilangin apa mungkin dia sekarang bisa ngebikin karmish jadi bawahannya?
ReplyDelete