Hail the King Ch 358

Chapter 358 : Pertempuran di Puncak - Akhir (2)

Beberapa teriakan kaget juga terdengar ketika beberapa sosok jatuh di samping mayat Griffin.Beberapa orang di Griffin jatuh dari langit dengan cara yang terkendali,dan satu-satunya orang yang memiliki tingkat kekuatan ini adalah Elit Kelas-Bulan seperti Huntelaar.Mereka berhasil melarikan diri ke dalam kegelapan,tetapi mereka masih di dalam St. Petersburg.



Pada saat ini,tidak ada yang memperhatikan mereka; semua perhatian tertuju pada naga emas yang terbang keluar dari Istana Kerajaan.Kehadiran agung dan kekuatan yang menakutkan itu mengejutkan semua pejuang Zenit; beberapa prajurit yang lebih lemah bahkan dipaksa berlutut di tanah.

Kehadiran yang mendominasi itu membuat semua pejuang Zenit ingin menyembahnya.

Ketika kebanyakan orang terbangun dari keterkejutannya,naga emas sudah berubah menjadi titik cahaya keemasan yang menyebar ke udara seperti kunang-kunang.Segera,semuanya menghilang,rasanya seperti semua orang sedang bermimpi.Namun,kehadiran yang mendominasi itu masih ada di udara meskipun fakta bahwa naga emasnya sudah menghilang.

“Itu …… [Dragon Fist]?” Seseorang bergumam dengan sangat ringan hingga dia merasa seperti sedang berbicara dalam tidurnya.

Fei terkejut! Dia berbalik dan melihat ke arah suara itu.Itu adalah orang tertua dalam kelompok Gereja Suci.Di wajahnya yang keriput,kejutan itu tidak bisa disembunyikan.Bahkan,ada sedikit rasa hormat dan ketakutan disana.

Dragon Fist!

Dragon Fist !!

Dragon Fist !!!

Dua kata ini,semua orang terkejut.Itu lebih mengejutkan daripada kemunculan naga emas di langit.

Semua orang tahu apa arti kedua kata ini! Semua orang tahu siapa yang diwakili oleh kedua kata ini!

Itu adalah legenda yang tak tertandingi! Itu adalah mukjizat dan legenda seorang bangsawan!

Kaisar Yassin!

Selama 26 tahun terakhir,Yassin yang menciptakan dan menguasai Combat Technique [Dragon Fist] adalah kebanggaan Kekaisaran Zenit dan mimpi buruk Kekaisaran Spartac.

Untuk sementara waktu,berita tentang penyakit dan potensi kejatuhan Kaisar Yassin menyebar di seluruh wilayah,dan kurangnya penampilannya selama kompetisi kerajaan terafiliasi tampaknya telah membuktikan rumor ini.

Namun,[Dragon Fist] menunjukkan taringnya lagi!

Apa yang diwakilinya?

Kaisar Yassin tidak sakit seperti yang dibicarakan orang?

Itu rasanya seperti Krasic bahkan tidak bisa bertahan melawan kekuatan dan dominasi yang terkandung dalam naga emas ...... Bagaimana orang yang sakit dan sekarat mencapai sesuatu seperti ini?

Hampir semua pejuang Zenit ingin mengaum dan mengekspresikan emosi mereka.

"Kaisar Yassin baik-baik saja!" Berita ini sangat menarik bagi semua orang di puncak pedang pusat.Jika Kaisar Yassin baik-baik saja,Kekaisaran Zenit tidak akan pernah diserbu.

Kaisar ini mampu melindungi dan menstabilkan kekaisaran hanya dengan kepalan tangannya.

Tidak ada yang bisa menantang keagungan Kaisar Yassin,sama seperti bagaimana tidak ada yang bisa bertahan melawan [Drgaon Fist].

Semua orang percaya bahwa Kekaisaran Spartac akan segera memerintahkan pasukan mereka untuk mundur segera setelah berita tentang kondisi sehat Kaisar Yassin keluar!

"Puff…… !!!"

Sama seperti semua orang masih terpesona oleh kehebatan [Dragon Fist],perubahan tiba-tiba terjadi.

Suara semburan darah terdengar,dan Fei segera membeku setelah dia melihat ke arah suara.Tubuh Krasic mulai bergetar ketika darah menyembur keluar dari mulutnya seperti air mancur,dan darah juga menyembur keluar dari luka yang dalam yang disebabkan oleh Huntelaar di dada kanannya.

"Tetua!" Fei bergegas dan memegangi Krasic yang akan jatuh.

Pada saat ini,Krasic benar-benar berlumuran darah.

Dan Fei menyadari sesuatu yang mengerikan! Sepertinya ada darah yang keluar dari setiap pori di tubuh Krasic! Ini adalah gejala cedera berat karena semua tulang dan daging di tubuh Krasic dihancurkan oleh tekanan besar.Pikiran Fei menjadi kosong! Krasic jauh lebih terluka daripada yang ia lihat.

"Ah,Tuan Martial Saint!"

"Tuan Krasic …… Kamu …… kamu terluka?”

Semua prajurit Zenit berteriak dan tersentak.Tak satu pun dari mereka yang menduga kalau Krasic yang membunuh Lkunta dan mengusir ketiga Elit Kelas Bulan lainnya terluka parah.Mereka semua ingin bergegas membantu.

Saat ini -

Whoosh! Whoosh! Whoosh!

30 hingga 40 orang melompat di depan mereka entah dari mana dan menghalangi jalan mereka.Orang-orang ini mengenakan jubah cokelat dan membawa pedang panjang di punggung mereka.Dengan ekspresi serius di wajah mereka,mereka semua mengelilingi Krasic.Orang yang memimpin masih sangat muda,dan dia tidak tampan.Namun,matanya yang mengkilap dan alisnya yang tajam membuatnya terlihat sangat istimewa.Dia terlihat agak sombong dan kesepian seperti [One Sword],tapi dia jauh lebih hangat dan ramah.

"Tuan dan Nona,tolong berhenti di sini" Pria ini sangat sopan,dan dia menghentikan semua orang untuk mendekat.

Meskipun orang-orang khawatir tentang Saint Martial Zenit dan luka-lukanya,mereka mendengarkan dan bergerak ke samping.

Jelas bahwa orang-orang yang baru saja muncul ini semuanya berasal dari Gunung Martial Saint.Dengan kata lain,mereka semua mungkin adalah murid Krasic.Meskipun orang-orang ini tidak memiliki posisi resmi,mereka tidak dapat dipandang rendah.Di Gunung Martial Saint,bahkan seorang pelayan pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Semua prajurit dari Gunung Martial Saint mengelilingi Krasic dan memblokir semua orang.Namun,mereka tidak menghentikan Fei.Sebaliknya,rasanya mereka sangat menghormati Fei ketika mereka memandangnya dengan kagum.Dengan pemahaman dan koordinasi yang baik,orang-orang ini menghalangi penglihatan orang lain dan bahkan entah bagaimana memblokir semua suara yang datang dari Krasic dan Fei.

"Ah,hidup ini seperti mimpi ........ 10.000 tahun terlalu lama,aku hanya ingin bertarung untuk hari ini dan besok!"

Setelah Girano menenggak anggur dalam cangkir emas,dia menghela nafas sambil memeluk keempat pelayannya.Setelah gelombang energi sihir,kelima orang ini menghilang.Girano adalah satu-satunya Elite Bulan-Kelas yang mempertahankan kekuatannya,dan dia bisa datang dan pergi dengan mudah.

"Kenapa dia bisa tinggal di samping Tuan Martial Saint?" Di antara orang-orang,Pangeran Keempat Chrystal menunjuk Fei dan bertanya dengan penuh kebencian.

Tapi,tidak ada yang menjawabnya.

Para pejuang dari Gunung Martial Saint bahkan tidak memandang Chrystal ketika mereka benar-benar mengabaikannya,dan senyum menghina muncul di wajah pemuda yang memimpin.

"Ayo pergi!" Putri Tanasha berkata ketika dia memandang Krasic dan Fei yang sama-sama berada di belakang semua prajurit dari Martial Saint Mountain ini.Dia melambaikan tangannya dan pergi dengan Ziene dan para pendukungnya yang masih menatap Fei.

"Ayo pergi juga," Pangeran Kedua,Dominguez dan Paris saling memandang dan pergi bersama para pendukung mereka juga.

Orang-orang yang mengerti jelas menemukan bahwa beberapa master ulung dari kerajaan yang berafiliasi sudah mengambil sikap.Jadi,beberapa dari mereka pergi dengan Tanasha,dan beberapa dari mereka pergi dengan Dominguez dan Paris.

……

Fei memegangi Krasic dengan erat.Aura Martial Saint ini melemah pada setiap detik,dan Fei bahkan bisa dengan jelas merasakan bagaimana vitalitas kuat Elite Bulan-Kelas dengan cepat bocor keluar dari tubuh Krasic seperti air dalam botol tak berdasar; itu sangat kejam.

Fei mengambil sebotol [Full Rejuvenation Potion] dari ruang penyimpanannya dan dia menuangkannya ke mulut Krasic meskipun faktanya Krasic berusaha menghentikannya; Krasic terlalu lemah untuk menghentikan Fei.

Namun,efek [Full Rejuvenation Potion] tidak sebagus yang diharapkan Fei.

Meskipun Elit Kelas-Bulan sangat kuat dan sebotol [Full Rejuvenation Potion] tidak bisa menyembuhkan semua cedera,itu setidaknya harus menghentikan pendarahan.Namun anehnya,ramuan ini tidak berguna; energi kehidupan Krasic masih keluar dari tubuhnya dengan cepat.

“Cough …… Jangan buang ramuan yang begitu berharga.Lukaku ....... bahkan para dewa tidak bisa menyembuhkannya ...... " Krasic terbatuk ketika dia menggelengkan kepalanya,"Jantungku …… jantung …… "

Krasic menyatakan fakta yang membuat pikiran Fei menjadi kosong.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post