Hail the King Ch 367

Chapter 367 : Kemarahan Fei (2)

Di detik berikutnya,pedang Huntelaar menembus ke dada kanan lawannya,dan tinju lawannya juga menabrak perutnya.

“Pemuda ini gila! Dia siap terluka untuk melukai!" Ini adalah pikiran pertama yang muncul di kepala Huntelaar.

Setelah itu,Pendekar Pedang Jax No.1 ini tidak lagi bisa berpikir.



Rasa sakit!

Itu terlalu menyakitkan!

Tidak pernah dalam hidupnya dia berpikir bahwa kepalan prajurit tingkat bintang bisa membawa begitu banyak rasa sakit dan kerusakan pada tubuhnya.Dia merasa bahwa tingkat rasa sakit ini seharusnya tidak ada di dunia ini! Seolah kutukan dari neraka yang mampu menyedot semua kekuatannya,dia bahkan tidak bisa menggerakkan jarinya pada saat ini karena rasa sakit menyebabkan sistem sarafnya memasuki keadaan overheat.

"Puff!"

Kekuatan besar dari kepalan Fei segera merobek bekas luka di tubuh Huntelaar,dan semua luka lama yang setengah-sembuh semua terbuka; darah menyembur keluar dari banyak luka kecil seperti air mancur.

Meskipun sepertinya tubuhnya yang besar seperti kera tidak pernah bisa membungkuk,ia membungkuk tanpa sadar seperti udang rebus dan berkedut keras pada saat ini.

Kemudian,air mata mengalir deras dari matanya juga tak terkendali.

Jus asam lambung bercampur darah di tenggorokannya muncul saat ia muntah.

Ini semua adalah reaksi otomatis dari tubuh manusia setelah perut dipukul dengan paksa.

Satu pukulan!

Hanya dengan satu pukulan!

Semua karena kekuatan fisik Barbarian level 84 yang sangat besar.

Meskipun Huntelaar adalah Elite Kelas-Bulan yang lebih kuat dari kebanyakan prajurit,ia masih tidak bisa bertahan melawan pukulan ini.

Tubuhnya membungkuk,dan dia berlutut di tanah saat dia mememgangi perutnya dengan rasa sakit; pemandangan itu tidak berbeda dengan perkelahian jalanan yang normal.

Pendekar Pedang Jax No.1 untuk sementara kehilangan semua kemampuan tempurnya.

Di sisi lain,pedangnya menembus dada kanan Fei.

Pedang itu masih menempel di tubuh Fei,dan darah mengalir keluar dari luka perlahan dan menodai jubah birunya.

“Siapa yang kau sebut semut? Apa kau itu naga?”

Seolah-olah dia tidak bisa merasakan sakit,Fei menyambar rambut Huntelaar seperti orang gila dan menyeret Elite Bulan-Kelas ini bersama Pedang Surgawi seolah-olah dia sedang menyeret karung pasir.Dia lalu mencibir,“Sayang sekali jantungku di sebelah kiri dadaku dan bukan di kanan.Dasar idiot! Fu*k pendekar pedang No.1,fu * Elit Kelas-Bulan.Seperti orang lain,kau pasti akan muntah jika minum terlalu banyak dan kau akan merasa sakit setelah dipukul! Hei,bertingkahlah angkuh lagi! Bertindak superior lagi! Hah? Fu*k you !!” Fei berteriak.

Pia! Pia! Pia! Pia!

Fei segera menampar wajah Huntelaar empat kali tanpa menahan kekuatan fisiknya,dan wajah Huntelaar membengkak,dan beberapa giginya terbang keluar.

Pendekar Pedang Jax No.1 segera terlihat seperti kepala babi,dan mulutnya bengkak hingga napasnya terdengar keras.

Tapi Fei tidak puas dengan mengalahkan lawan dengan satu serangan.

Dia merasa seperti ada sesuatu yang meledak di dalam dirinya dan dia terbakar oleh itu.

Dia melemparkan semua temperamen seorang raja dan aura bangsawannya ke samping.

Fei perlu melampiaskan amarahnya!

Dia perlu melampiaskan kemarahannya menggunakan cara yang paling kasar,paling liar,dan paling gila !!

Untuk sesaat,sosok kurus dan lurus muncul dengan sangat jernih di benaknya,tetapi Fei tahu bahwa dia tidak akan pernah melihat sosok Ayah itu lagi.Dia tahu bahwa dia tidak bisa berbuat apa-apa,dan rasa frustrasi itu membuatnya merasa seperti ada lahar yang mengalir melalui tubuhnya dan bukan darah.Dia merasa seperti ada gunung berapi di jantungnya yang akan meletus.

Semua orang terdiam saat menyaksikan raja gila ini.

40 prajurit dari Martial Saint Mountain,300 Royal Guard,Tanasha yang duduk di kereta sihirnya,tentara elit dari Imperial Patrol,tentara dari semua legiun pertempuran,semua warga Zenit yang masih berputar-putar di sekitar daerah itu,dan bahkan Amauri dan Costakarta yang merupakan musuh Fei semuanya dikejutkan oleh adegan gila ini.

Terutama Amauri dan Costakarta; untuk sesaat,mereka bahkan lupa untuk membantu Huntelaar.Kau tidak bisa menyalahkan mereka; Pertarungan itu terlalu cepat! Dan tidak ada yang menyangka bahwa raja Chambord bisa menang menggunakan satu serangan.

Setelah pertarungan berakhir,naluri prajurit mereka mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak menghadapi manusia,tetapi Naga Suci yang marah yang mampu menghancurkan dunia!

Beberapa orang merasa tidak enak untuk Pendekar Pedang No.1 Jax.Saat ini,ia mengalami rasa malu yang tak tertahankan.Bagi Elite Kelas-Bulan,diseret oleh lawannya di depan ribuan musuh dan dua rekannya lebih buruk daripada terbunuh.

Namun,40 prajurit dari Gunung Martial Saint bersemangat saat mata mereka berbinar; mereka semua ingin membunuh Huntelaar untuk membalas dendam pada Krasic,dan melihat dia dipermalukan seperti ini sangat menggetarkan bagi mereka.

Gaya pertempuran raja yang sederhana dan barbar yang istimewa dan unik ini menyulut api di hati banyak orang!

Darah mereka mendidih!

Jiwa-jiwa mereka terbakar!

Puff!

Darah mengalir keluar dari lukanya.

Seolah-olah dia tidak bisa merasakan rasa sakit,Fei meraih gagang pedang dan perlahan-lahan menariknya keluar dari tubuhnya.

Tink!

Setelah pedang itu ditarik keluar,Fei melemparkan pedang ke tanah secara kausal dan benar-benar mengabaikan luka besar yang masih berdarah.

Pada saat ini,tidak ada senyum yang terlihat di wajah Fei.Mata merahnya menatap Amauri dan Costakarta saat dia mengaum seperti binatang buas.Kemudian,serangkaian bayangan muncul di udara saat dia berlari ke arah mereka.

Dia akan bertarung dengan dua Elit Kelas-Bulan pada saat yang sama!

Bertarung dengan dua prajurit Elit Kelas Bulan?

"Apa dia gila?"

40 prajurit dari Martial Saint Mountain dan beberapa Pengawal Kerajaan ingin bergerak untuk membantu; Bagaimanapun,meskipun mereka berdua terluka,Amauri dan Costakarta adalah Elit Kelas Bulan yang bisa membunuh puluhan ribu orang sendirian.

Bam! Bam! Bam! Bam!

Sebelum orang-orang ini bisa bereaksi dalam waktu,serangkaian suara bertabrakan dan menusuk terdengar.

Ketika ketiga sosok bertabrakan satu sama lain,gelombang energi yang kuat berkembang ke luar dan menjatuhkan semua orang.

Setelah sepersekian detik,ketiga sosok itu berpisah.

Keheningan muncul kembali.

Segera,orang-orang mulai terengah-engah saat melihat pemandangan yang mereka tidak pernah bisa lupakan dari dalam jiwa mereka.

Ada satu bilah pedang di bahu kanan Raja Chambord; itu memotongnya begitu dalam hingga hampir memotong seluruh lengan kanannya.Di sisi pinggangnya,ada juga luka dalam yang juga memotongnya menjadi dua secara horizontal.Darah menyembur keluar dari kedua luka itu seperti air mancur,dan mereka dengan cepat menodai jubahnya dan tanah tempat dia berdiri.Melihat dari jauh,itu seperti banyak mawar yang mekar.

Namun,terlepas dari kenyataan bahwa dia terluka parah,punggungnya lurus seperti tombak,sama seperti Krasic.

Di sisi lain,Amauri dan Costakarta mengulangi tindakan yang baru saja dilakukan Huntelaar ketika ia jatuh ke tanah.

Dua Elit Kelas Bulan memegangi perut mereka dengan tangan secara tidak sadar saat air mata,air liur,lendir hidung,dan darah menetes ke wajah mereka.Mereka ingin melawan,tetapi rasa sakit yang hebat bahkan membuat mereka sulit bernapas.

Fei terengah-engah.

Sama seperti apa yang dia lakukan sebelumnya,dia perlahan mengangkat lengan kirinya dan menarik pisau keluar dari bahu kanannya.Darah langsung menyembur keluar dari lukanya,dan dia dipukul dengan rasa sakit dan pusing.Namun,dia mengertakkan gigi dan menahan diri dari membuat suara; saat ini,dia merasa hanya rasa sakit yang bisa membuatnya merasa lebih baik secara mental.

Skill Barbarian - [Iron Skin].

Ini meningkatkan pertahanan Barbarian secara keseluruhan.

Karena tiga Elit Kelas-Bulan terluka dan hanya bisa menggunakan sekitar 50% dari kekuatan mereka,Fei bertaruh pada skill dan vitalitas Barbarian yang kuat secara alami ketika ia menggunakan metode paling gila untuk mengalahkan tiga Elit Kelas-Bulan.

Meskipun ketiga Elit Kelas-Bulan jauh lebih kuat dan lebih tangguh,wilayah perut masih merupakan salah satu daerah terlemah pada tubuh manusia.Dengan mengambil risiko dipotong menjadi dua,Fei melakukan apa yang harus dia lakukan untuk menyelesaikan tugas.

Dan gaya pertempuran gila ini melemahkan sensasi terbakar yang dirasakan Fei.

Whoosh!

Whoosh!

Menggunakan bilah yang baru saja ia tarik keluar dari bahunya dan masih memiliki darah di atasnya,Fei memotong tendon dan ligamen di lengan dan kaki tiga Kelas Elit Bulan dan menghancurkan enam saluran energi terpenting di tubuh mereka tanpa ampun.Setelah itu,dia melempar pisau ke tanah dan terengah-engah saat dia duduk tanpa peduli tentang citranya dan mulai mengobati luka di tubuhnya.

"Kau ...... bunuh aku,bunuh aku! ......" Amauri tidak ingin dipermalukan seperti Huntelaar,dan dia berteriak keras ketika dia berjuang.Dia tidak memiliki kekuatan lagi; hukuman ini lebih buruk daripada membunuh mereka di mata para master.

Fei menatapnya dengan dingin ketika dia membuka mulutnya dan menenggak sebotol [Full Rejuvenation Potion].

Dia tidak akan membiarkan ketiga orang ini mati dengan mudah.

Dia akan memberi tahu mereka betapa buruknya suatu keputusan untuk menjebak dan membunuh Krasic,Fei akan menunjukkan kepada mereka konsekuensi melakukan semua itu.

Fei adalah orang gila!

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post