Hail the King Ch 437

Chapter 437 : Master Misterius

"Ini ......" Fei langsung merasakan energi ini.

Itu sangat hangat seolah itu adalah ciuman dan belaian dari orang yang dicintainya.Energi ini mengalir ke tubuhnya,dan rasa sakit yang ia rasakan dari tubuhnya yang hancur dan sembuh kembali secara terus menerus menghilang.Tidak seperti Energi Prajurit dan Energi Sihir,meskipun energi ini terbatas,kualitasnya lebih tinggi.Fei bahkan merasa bahwa kualitas energi ini bahkan lebih tinggi daripada energi di tangan besar yang menyerangnya.



Pada saat ini,seakan benih yang ada di dalam tubuhnya perlahan tumbuh dan membentuk tunas.

Di bawah balutan dari energi ini,situasi berubah tak terduga.Seolah-olah seekor babi melihat Naga Suci,tangan besar yang mendominasi Fei mulai ragu-ragu dan tidak berani bergerak maju lagi.

……

Semua orang di dinding pertahan Dual-Flags City terkejut.

Cahaya perak itu mengalir dari dinding pertahanan dan memasuki tubuh Fei,dan asal cahaya perak ini adalah ...... Ratu Angela yang tidak memiliki Energi Prajurit atau Energi Sihir.

Meskipun cahaya ini lemah,itu agung dan tidak dapat disangkal.Seolah-olah dewa muncul,tekanan mengerikan muncul dan membuat semua orang ingin berlutut dan menyembahnya.Semua orang menundukkan kepala mereka; mereka merasa seperti mereka akan bersalah jika mereka melihat gadis putih berpakaian putih ini! Itu seakan menyinggung para dewa!

"Angela ......" emosi yang kompleks muncul di mata Lampard.

Ketika dia melihat cahaya perak yang mengalir keluar dari tubuh Angela,dia merasa gadis ini akrab namun juga aneh baginya.Kenangan dari lebih dari 20 tahun yang lalu membanjiri kepalanya,dan dia tidak bisa berbuat apa-apa.Gadis di depannya ini terlihat seperti seorang dewi,dan begitu pula gadis dari 26 tahun yang lalu itu.

Semua orang di sekitar Ratu Chambord berlutut.

……

“Ini …… bagaimana? Kekuatan para dewa?"

Pria berbaju merah di puncak bukit pasir itu berteriak kaget; kepribadiannya yang dingin dan tenang hancur saat ini.

Modoc dan Fairenton yang berdiri di belakang Masternya juga terkejut oleh cahaya perak yang muncul di dinding pertahanan,tetapi mereka merasa seperti jantung mereka dipalu setelah mendengar teriakan Master mereka.Dengan mulut terbuka,ekspresi mereka tampak aneh.Ini adalah pertama kalinya mereka melihat Masternya berperilaku seperti ini; bahkan ketika Raja Chambord menciptakan banyak naga logam perak menggunakan energi pedang murni,Master mereka tidak terkejut.

“Kekuatan para dewa? Mungkinkah dewa bersembunyi di Dual-Flags City?" Modoc dan Fairenton berpikir seperti itu karena mereka tidak bisa mempercayai telinga mereka.

Pria berbaju merah menggigil ketika dia bergumam pada dirinya sendiri dengan suara yang hanya bisa dia dengar,"Menarik ...... mampu memanggil kekuatan yang hanya bisa dikontrol oleh para dewa sebagai manusia ...... siapa gadis ini? Mungkinkah …… bagaimana ini mungkin? Sayang sekali bahwa ada batas seberapa banyak kekuatan yang bisa dia panggil,dan dia bukan tandinganku.Jika dia semakin kuat,dia akan menjadi masalah besar bagiku! Bagus! Aku akan membunuhnya sekarang untuk menghilangkan risiko!"

Setelah mengambil keputusan,pria berbaju merah melangkah maju lagi.

Namun,lingkungan berubah karena gerakannya yang kecil.

Tangan besar yang berjarak lebih dari 1.000 meter darinya tiba-tiba memiliki api energi merah yang menyala di atasnya,dan itu langsung melesat ke depan dengan cepat.Itu tidak seperti sebelumnya,itu seakan pria berbaju merah ini berencana untuk menghancurkan dinding pertahanan Dual-Flags City serta orang-orang di dan di sekitarnya seperti Fei dan Angela.

Wajah Fei berubah warna saat dia merasa pahit.

Perubahan mistik terjadi di tubuhnya,dan dia terus naik dan naik level.Jalur kultivasi misterius perlahan-lahan menampakkan dirinya di kepala Fei,dan benih itu dengan cepat tumbuh dan menebal di tubuh Fei.Dua awan esensi emas yang didapat Fei setelah dia mengalahkan Ancient Talic dan Korlic disembunyikan di dalam tubuhnya sebelumnya,tapi mereka sekarang distimulasi dan dihisap oleh tulang dan otot Fei ...... Karena semua perubahan ini terjadi,Fei menyadari bahwa dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya; dia bahkan tidak bisa memanggil portal teleport dan memasuki Dunia Diablo untuk menghindari serangan.

Tangan besar itu mendatanginya tanpa ampun.

Bahkan cahaya perak misterius yang keluar dari tubuh Angela tidak bisa bertahan melawan serangan ini.Cahaya perak mulai menghilang,dan darah menetes dari bibir Angela menodai bagian dada gaun putihnya.

Pada saat ini,situasi ini sangat berbahaya.

Ketika semua orang akan menonton Fei mati di bawah serangan ini,sesuatu yang mengejutkan terjadi.

Gelombang sihir elemen bumi muncul seolah-olah ada badai di padang pasir,dan semua elemen bumi di daerah itu terbang ke langit.Api energi kuning langsung menutupi matahari yang cerah di langit,dan awan berkumpul dan membentuk pusaran awan yang luas.

Sebelum ada yang bisa bereaksi,pilar kuning besar yang terlihat seperti tongkat sihir keluar dari pusaran.

Tongkat sihir kolosal ini tampak seperti cabang pohon kering yang diperbesar berkali-kali,dan beberapa orang merasa seperti mereka masih bisa melihat celah-celah dan cabang-cabang kecil di tongkat sihir ini.Beberapa rune sihir kuning mengelilingi tongkat sihir ini,dan sepertinya tongkat sihir ini bergerak perlahan.Namun,itu bisa memblokir tangan besar itu sebelum bisa melakukan kerusakan nyata.

Pada saat itu,banyak orang memejamkan mata.

Ketika dua serangan kuat bertabrakan,mereka berpikir bahwa akan ada gelombang energi destruktif dan energi residual yang terbang di sekitar.

Namun……

Hanya angin sepoi-sepoi yang bertiup melalui mereka,dan gelombang energi yang mengerikan serta seperti badai itu tidak muncul.

Puluhan ribu tentara dan komandan di kedua sisi perlahan membuka mata mereka.

Berjarak 40 meter dari Dual-Flags City,tangan besar yang memiliki tatapan merah samar-samar padanya dan hampir menghancurkan Dual-Flags City bertabrakan dengan tongkat sihir kolosal.Tidak ada gelombang energi yang berkembang ke luar.Sebaliknya,seperti dua hantu,mereka perlahan menghilang setelah menabrak satu sama lain.Rasanya mereka tidak pernah ada sebelumnya disana.

Pada saat berikutnya,semua fenomena alam menghilang,dan matahari muncul kembali di langit.

Jika tidak ada elemen api dan elemen bumi di udara,orang akan merasa seperti sedang bermimpi.

"[Snow Mountain Hermit],mengapa kau ingin membunuh para junior?" Suara yang dalam dan tebal terdengar dari dalam Dual-Flags City,suara megah ini jelas terdengar di seluruh medan perang.

Dia adalah seorang master!

Pria ini bersembunyi di Dual-Flags City,dan tidak ada yang menyadarinya sebelumnya.Pada saat kritis ini,dia akhrinya menunjukkan dirinya dan menyelamatkan Fei serta Dual-Flags City.

"Huh! Aku hanya ingin memberinya pelajaran! Murid Big Snow Mountain tidak bisa dipermalukan seperti itu!" Jawab pria berbaju merah itu,dan semua orang di daerah itu mendengarnya dengan keras dan jelas,seakan itu adalah bunyi bel besar.

"Biarkan junior mengurus masalah mereka sendiri," suara agung dan perkasa terdengar lagi dari dalam Dual-Flags City.

Lalu muncul keheningan.

Tidak ada yang tahu apa yang dipikirkan pria berbaju merah.Untuk sesaat,satu-satunya suara yang bisa didengar adalah suara bendera yang berkibar tertiup angin.

Kesunyian ini terasa mematikan dan menakutkan.

Di samping Dual-Flags City,mata Fei menjadi lebih cerah dan lebih cerah.Dia bisa merasakan bahwa perubahan unik dan mistis yang terjadi di tubuhnya mendekati akhir.Semua luka di tubuhnya sembuh,dan tubuhnya bahkan lebih kuat sekarang seolah-olah dia dilahirkan kembali! Bahkan,tubuhnya terlihat seperti terbuat dari baja karena itu keras dan kokoh saat ini.

Setelah setengah menit,pria berbaju merah itu berbalik dan berjalan menuju tenda yang tidak terlalu jauh darinya.Tidak ada yang bisa melihat wajahnya,tetapi mereka semua bisa menebak bahwa suasana hatinya tidak setenang yang dia lihat.

Jelas bahwa pria berbaju merah ini sedikit takut pada master misterius ini.

Mungkin dia tidak berpikir itu adalah waktu terbaik untuk bertarung dengan master misterius ini; rasanya dia sedang menunggu sesuatu.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post