Hail the King Ch 450

Chapter 450 : Peningkatan Jari Emas - Nightmare Mode

Pellegrini yakin bahwa [Anak Favorit Dewa] yang misterius di depannya tidak berasal dari kuilnya,tetapi dia masih harus memberi hormat yang cukup kepada Fei di permukaan.Jika dia menyinggung [Anak Favorit Dewa] dan memancing kekuatan di belakangnya,dia tidak akan sanggup menahan amarah meskipun dia adalah Deacon Jubah Merah.Di wilayah utara Gereja Suci,ada lebih dari 100 Deacon Jubah Merah,tetapi hanya ada empat [Anak-anak Favorit Dewa].



Kehadiran Fei yang misterius membodohinya,dan dia tidak tahu dari mana kuil 'Anak Favorit Dewa' ini berasal dan mengapa 'Anak Favorit Dewa' ini mengambil peran sebagai raja dari kerajaan berafiliasi level 1.

Meskipun dia curiga bahwa itu terkait dengan pembukaan Mythical Gates,Pellegrini yang sudah tua dan licik tidak mau bertanya lagi; semakin dia tahu,situasinya akan semakin berbahaya.Lagipula,dia tidak ingin menjadi domba kurban di pertempuran antar di kuil.

“Ada sebuah gereja di kota,dan kalian bisa pergi ke sana untuk beristirahat.Namun ...... " Fei mengangguk dan melanjutkan setelah dia berbalik untuk melihat para Ksatria Suci yang sombong itu,"Beberapa orang ini menodai kemuliaan Dewa,dan mereka melukai subyek Dewa karena mereka salah mengerti maksud Dewa.Kupikir mereka harus membayar untuk tindakan kejam mereka ini"

Para Ksatria Suci itu ketakutan setelah mereka mendengar Fei.

Hukuman yang dijatuhkan Gereja Suci kejam dan menyakitkan,dan para Ksatria Suci ini tahu benar tentang hal itu.Bahkan jika patung logam melewati proses hukuman,itu akan bisa membuka mulutnya dan menangis kesakitan.Jika ‘[Anak Favorit Dewa] ini’ ingin menghukum mereka,mereka pasti akan mati dengan menyakitkan tanpa memiliki kemampuan untuk melawan.

"Yang Mulia,tidak perlu menjadi sangat marah.Para Ksatria Suci ini terlalu lelah untuk menjalankan misi,dan mereka kehilangan kendali untuk sesaat.Dewa berkata bahwa pengampunan adalah kebajikan,dan kita harus menerima permintaan maaf dari jiwa-jiwa yang bersalah.Bagaimana kalau kita meminta para Ksatria Suci ini untuk memberikan kompensasi masing-masing kepada para prajurit-prajurit ini 100 koin emas dan meminta maaf di bawah pengawasan dewa?" Pellegrini tersenyum dan menyarankan setelah dia membungkuk dengan bantuan beberapa pendeta,"Mereka semua di sini untuk membunuh Mage Undead yang jahat.Mage Hazel Bank"

"Mage Undead Hazel Bank?" Pikir Fei; dia pernah mendengar nama ini sebelumnya.

Banyak buku dan kisah menyebutkan Mage Undead Hazel Bank.Pria ini digambarkan sebagai monster jahat,dan dia adalah salah satu dari beberapa tetua dari Mage Undead Union [Undead Shrine] yang selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh Gereja Suci.Dikatakan bahwa pria ini sangat kuat; rumor mengatakan bahwa dia adalah Dewa Kelas Matahari,dan dia telah memanggil Undead Dragon yang jahat yang tak terkalahkan selama pertempuran.Kombinasi manusia dan naga ini sangat kuat dan jahat,dan makhluk hidup akan berubah menjadi kerangka ke mana pun mereka pergi.

"Tapi bukankah dia sudah dibunuh oleh Saint Knight? Kenapa dia ada di sini? Dan bagaimana bisa 30 orang ini mengalahkan pria seperti itu? Bunuh Hazel Bank? Lelaki itu bisa membunuh mereka semua dengan jarinya! …… Atau,apakah Hazel Bank hanya alasan? Dan mereka ada di sini untuk sesuatu yang lain?” Semakin Fei memikirkannya,semakin banyak juga dia mengaitkannya dengan kemunculan para master misterius.Meskipun dia bingung,dia tidak bertanya lagi.Sebagai gantinya,dia mencibir dan melambaikan tangannya dengan tidak sabar seolah dia hampir tidak setuju dengan saran Pellegrini.

Meskipun Pellegrini marah pada kekasaran Fei,penampilan sombong Fei membuatnya percaya bahwa Fei memang benar-benar [Anak Favorit Dewa].Dia melihat kembali pada Ksatria Suci,dan Ksatria Suci yang ketakutan dengan cepat mengambil uang dari saku mereka dan memberikannya kepada para prajurit yang terluka dengan hormat; dalam pikiran mereka,mereka baru saja selamat dari bencana.Setelah itu,mereka bersembunyi di balik kereta dan tidak berani melihat Fei lagi.

Setelah Pellegrini tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada Fei,ia kembali ke keretanya.Namun,sebelum dia naik kereta dan pergi ke gereja di kota,dia kembali menatap Fei dengan cahaya tajam dan ganas di matanya.Cahaya itu menyala dengan cepat,dan kebanyakan orang tidak bisa menyadarinya.

Fei memandang ke arah gereja dengan seringai di wajahnya; dia adalah satu-satunya orang yang memperhatikan cahaya itu dan merasakan roh pembunuh itu juga.Namun,karena orang-orang dari Gereja Suci ini sekarang berada di dalam kota,Fei memiliki banyak cara untuk berurusan dengan mereka.Dia memiliki Karakter Necromancer,dan Energi Kematian adalah musuh Gereja Suci.Meskipun Deacon Jubah Merah ini lebih kuat daripada Pendeta Balesi yang bersama Kaka, kekuatan Fei juga sudah meningkat secara dramatis di akhir-akhir ini.

"Tuan,terima kasih telah menyelamatkan kami!"

Setelah Tim Eksekusi Gereja Suci ini menghilang ke kejauhan,para prajurit di sekitar gerbang barat berlutut dan menyatakan rasa terima kasih mereka.Situasi itu sangat berbahaya bagi mereka; dan ini tidak ada bedanya berjalan di sekitar Grim Reaper.Para anggota Gereja Suci tidak peduli dengan kehidupan orang lain,dan para prajurit ini bisa saja dibunuh tanpa pembenaran.

Jadi tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Fei sudah menyelamatkan hidup mereka.

Saat ini,mereka melihat Fei seolah-olah dia adalah dewa yang sebenarnya.

“Komandan Legiun bersedia memarahi para pendeta besar dan anggota Gereja Suci bagi kita? Dan orang-orang itu takut padanya?” Para prajurit ini berpikir sendiri ketika mereka melihat Fei seolah-olah mereka menyembah dewa.

Bahkan Prajurit Bintang Enam - Shevchenko hanya bisa diam.

Ketika dia kalah dari Fei selama kompetisi di St. Petersburg,dia sudah menghormati Fei.Dan setelah dia melihat Fei bertarung dengan Elit Kelas-Bulan dari Kekaisaran Eindhoven,Costakarta,di Gunung Martial Saint, ia dipaksa untuk tunduk.Oleh karena itu,ia menolak perekrutan dari semua kekuatan kuat lainnya dan bergabung dengan [Wolf Teeth Legion] Fei.Hingga saat ini,dia selalu saja dikejutkan oleh Fei berulang kali.Setiap kali dia berpikir telah melihat semua kartu yang dimiliki Fei,dia akan menyadari betapa salahnya dia.Apa yang baru saja terjadi juga mengikuti pola itu; gambaran Raja sepenuhnya dibuat ulang di kepalanya.

Dia merasa seperti dia bisa semakin kurang memahami Raja Chambord.

"Kekacauan semakin mendekat ... Apa kekaisaran bisa bertahan hidup melalui ini? Banyak orang mencari arah baru,dan ini saatnya bagiku untuk mengambil keputusan juga ...... Raja Alexander,Anda bahkan dapat memerintahkan orang-orang di Gereja Suci …… Apakah Anda orang yang pantas mendapatkan kesetiaan penuhku?” Pikir Shevchenko sambil diam-diam mengepalkan tinjunya.

Meskipun ia memiliki dua kepribadian dan kadang-kadang membosankan,itu tidak berarti bahwa ia bodoh.Faktanya,karena dia tidak banyak bicara dan pandai mengamati,dia akan selalu membuat keputusan yang lebih baik.

“Pantau gereja dengan ketat dan laporkan kepadaku ketika mereka melakukan gerakan apa pun.Aku ingin melihat apakah mereka benar-benar ada di sini untuk membunuh Hazel Bank atau mereka memiliki motif lain,” Fei berjalan menaiki tembok pertahanan ketika dia mencibir.

"Sesuai keinginan Anda,Yang Mulia," seolah-olah ia membuat keputusan,Shevchenko menjawab dengan hormat.

"Hah?" Fei menyadari perubahan dalam bagaimana Shevchenko menjawab.Dia berbalik,dengan hati-hati mengamati pria yang cerdas dan tangguh ini,dan tersenyum."Oke," sambil mengangguk.

……

Setelah dia mengatur masalah pertahanan,Fei kembali ke Mansion Walikota untuk memeriksa Angela dan Elena.Setelah memberi makan bubur penyembuh dan menghabiskan waktu bersama mereka,dia mengobrol sedikit dengan Emma dan memastikan semuanya aman.

Ketika dia kembali ke menara pengawas di gerbang barat,itu sudah setengah malam.

Pesta telah usai,dan sebagian besar prajurit menunjukkan disiplin mereka.Ketika Fei kembali,para prajurit semuanya pergi; beberapa dari mereka kembali untuk beristirahat,dan beberapa dari mereka bahkan mengambil senjata mereka dan pergi untuk ikut serta dalam patroli.Pengaruh dan karisma Fei diperlihatkan dalam situasi ini.Karena dia,sebagai Komandan Legiun,mau bergabung dalam patroli,prajurit reguler lebih termotivasi untuk melakukan lebih banyak hal juga.

Pierce,Drogba,Huerk,dan Kanort sekarang menjaga Istana Walikota,dan hanya Torres yang bersama Fei di menara pengawas di gerbang barat.

Setelah menghitung waktu dan memastikan bahwa batas waktu sudah direset,Fei berjalan ke menara pengawal dan melakukan perjalanan melalui portal untuk memasuki Dunia Diablo.

Buzz!

Setelah suara dengungan terdengar,penglihatan Fei menjadi kabur,

Yang mengejutkannya adalah dia tidak langsung pergi ke Dunia Diablo.Rasanya seperti dia berdiri di ruang angkasa dengan proyeksi tujuh karakter di sekitarnya.Karakter-karakter ini memiliki aura yang berbeda di sekitar mereka,dan mereka mengenakan item yang sesuai dalam game.

Barbarian yang memiliki [Bul-Kathos Children] di tangannya dan [Immortal King's Soul Cage – Sacred Armor] di tubuhnya tampak sangat mendominasi.

"Seperti yang aku harapkan ...... setelah aku melakukan semua Quest sebagai Barbarian,sesuatu pasti akan berubah ......" Fei memikirkannya sebentar dan lalu memutuskan untuk pergi ke Dunia Diablo sebagai Barbarian lagi.

Dia tidak memasuki Dunia Diablo secara langsung kali ini; sejumput api muncul di depan matanya.

"Mode normal"

"Nightmare Mode"

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post