Hail the King Ch 475

Chapter 475 : Paman! Peluk aku! Arthur Takut!

Meskipun tanggapan ini tidak keras,itu seperti palu yang melanda semua orang di Dual-Flags City.Setelah orang ini menyatakan permusuhannya,para prajurit Chambord yang menjaga Istana Walikota bereaksi terlebih dahulu.Lampard yang merupakan Master No. 1 di Dual-Flags City sekarang melompat ke atap Rumah Walikota dan bersiap-siap untuk melindungi Angela dan Elena. Kedua gadis ini adalah orang yang paling penting bagi Fei,dan dia harus menjaga mereka dengan hidupnya.



Raja BlackSand mencibir di udara dan memandang kota yang sekarang dalam kekacauan.Dan dia menikmati kesenangan yang datang dari mendominasi orang lain.Satu-satunya hal yang membuatnya khawatir adalah Kaisar Yassin membangun kota ini; kemarahan Kaisar Yassin bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan bahan candaan.Namun,setelah dia memikirkan kembali semua rumor yang beredar,dia menjadi tenang.

"Kaisar Yassin akan mati; dia tidak bisa melakukan apa pun kepadaku," pikirnya.

"Ha ha ha! Berjuanglah! Menjadi putus asa-lah! Jika kalian ingin menyalahkan seseorang,salahkan Raja Alexander idiotmu itu! Jika dia tidak menyinggungku seperti orang bodoh,kalian mungkin bisa bertahan hidup seperti anjing gelandangan! Hahahaha!"

Raja BlackSand,yang merasa mendapatkan kendali atas segalanya,mengalami kesenangan yang menyakitkan.

Pada saat ini,sebuah suara terdengar,“Hei,Wajah Segitiga! Apa aktingmu sudah selesai? Apa menyenangkan tertawa seperti orang idiot?”

Suara seperti anak kecil ini terdengar begitu tiba-tiba hingga Raja BlackSand bahkan tidak bereaksi cukup cepat; dan hanya berpikir itu salah satu kaki tangannya.

"Ha ha! Aku memiliki kendali atas hidup mereka! Sangat menyenangkan melihat mereka berlutut dan memohon untuk hidup mereka!” Katanya.

Tiba-tiba,dia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.Ketika dia segera berbalik,dia melihat seorang anak laki-laki lucu yang memiliki rambut pirang panjang dan mengenakan satu set baju besi hitam dan topeng seperti kucing yang aneh.Dari kesan awal,dia merasa anak ini sama naifnya dengan anak kucing.

"Ini kau!" Raja BlackSand menggigil saat melihat bocah ini.

Dia mengenali bocah ini; bocah ini adalah salah satu dari dua orang yang berdiri di samping Raja Chambord! Karena bocah ini jauh lebih kecil dari Master lain dan memiliki rambut pirang panjang yang indah,sulit untuk melupakannya.

"Pria kecil ini memenuhi syarat untuk berdiri di samping Raja Chambord itu,dan dia sekarang bisa muncul di sampingku dengan tenang ...... Jelas bahwa dia kuat!" Pikir Raja BlackSand; dia cukup berpengalaman untuk tidak meremehkan Arthur.

“Paman,apa kamu mengenalku? Aku tidak dapat menemukan ibu dan ayahku; apakah kamu tahu di mana mereka?” Arthur berkata sambil berlari ke arah Raja BlackSand dengan senyum cerah di wajahnya.Saat dia membuka tangannya,dia berkata dengan suara manisnya,“Paman! Peluk aku! Arthur takut!"

“Anak kecil sialan! Pergilah!" Raja BlackSand tidak tertipu; siapa pun yang bisa berdiri di samping Raja Chambord tidak akan lemah! Namun,karena bocah lelaki yang tampan dan polos ini berlari ke arahnya,ia tidak menyerang menggunakan kekuatan penuh secara tidak sadar.Lagipula,Arthur terlalu manis,dan itu bahkan mempengaruhi keputusan Raja BlackSand.

"Tidak! Paman,peluk aku,” kata Arthur sambil terus berlari ke arah Raja BlackSand.

“Kau ingin mati …… Kau …… Eh? Puff!"

Hanya dalam sepersekian detik,Arthur mendekati Raja BlackSand.Pria ini berhasil mengenai dada Arthur,tetapi adegan di mana dada Arthur meledak tidak terjadi.Sebaliknya,ia merasa telapak tangannya mengenai lempengan besi yang diberdayakan oleh susunan sihir,dan telapak tangannya menjadi agak sakit saat ini.

Kemudian,dia tiba-tiba merasa dadanya menjadi dingin seolah ada sesuatu yang meninggalkan tubuhnya.

Karena terkejut,dia melihat ke bawah dan melihat bahwa tangan lembut dan merah muda bocah ini dengan mudah menembus dadanya yang diperkuat oleh Energi-nya.Ketika dia menoleh,dia melihat cakar tulang hitam memanjang keluar dari punggungnya dengan jantung di dalamnya.Tiga cakar tulang memantulkan cahaya dingin,dan mereka setajam pisau.

“Cough …… Huh …… Kau …… Kau bukan manusia! Kau …… Kau Undead! Undead Bone …… Undead Bone Dragon …… Kau …… Raja Chambord …… Dia berani berteman dengan Undead …… Dia …… ” rasa takut akan kematian dan keinginan untuk hidup menaklukkan pikiran orang ini.Ketika bayangan kematian menyelimutinya,dia memohon sambil memandang Arthur dengan senyum yang tidak berbahaya,“Tidak …… Maafkan aku …… Tolong tunjukkan belas kasihan ……” Meskipun para Elit Kelas Bulan memiliki vitalitas yang kuat,mereka masih akan tetap mati jika jantung mereka hancur.

"Maaf,aku tidak punya empati untukmu," kata Arthur dengan senyum cerah di wajahnya,tetapi Raja BlackSand merasa seperti dia melihat senyum Grim Reaper.Ketika Undead Bone Dragon ini menghancurkan jantung Raja BlackSand dengan cakarnya,dia menggelengkan kepalanya dan berkata,“Kau telah mengatakan bahwa menarik melihat serangga-serangga malang meminta kehidupan mereka di depanmu.Kupikir kau benar! Setelah melihatmu memohon,suasana hatiku menjadi jauh lebih baik juga"

Bam!

Setelah Arthur menarik tangannya,tubuh Raja BlackSand meledak dan berubah menjadi awan kabut darah sebelum menghilang.

Pada saat berikutnya,cakar Arthur kembali ke tangan merah muda seorang anak.Karena cabang Gereja Suci di dalam Dual-Flags City berada tepat di bawahnya,Arthur hanya menggunakan tulangnya yang tajam seperti Pedang untuk membunuh Raja BlackSand; dia tidak berani menggunakan Energi Undead-nya.

Setelah kembali ke bentuknya yang seperti anak kecil,tidak ada yang akan percaya bahwa bocah ini,yang bahkan Saintess akan menganggapnya lucu,baru saja membunuh Elit Kelas-Bulan.

Arthur menjilat bibirnya dengan bangga,dan dia memikirkan sesuatu dan mengumumkan,“Aku baru saja membunuh pengganggu jahat ini dengan perintah dari Raja Chambord! Raja Alexander,Yang Mulia melindungi kota ini! Siapa pun yang berani menantang Yang Mulia perlu menanggung konsekuensinya!”

Suaranya bergema di langit,dan semua orang di Dual-Flags City mendengarnya.

Penduduk yang sangat cemas sebelumnya semua bersorak; mereka menyaksikan sendiri seluruh prosesnya.Meskipun mereka tidak tahu bagaimana penyusup jahat itu terbunuh,mereka tahu jika bahayanya sudah hilang.

"Bocah ini adalah bawahan Yang Mulia Raja Alexander!" Adalah apa yang orang-orang pikirkan.

Setelah kejadian ini,ketenaran dan pengaruh Fei di kota naik ke puncaknya.

"Hehehe,Alexander seharusnya senang kali ini.Dia bahkan mungkin memberiku beberapa botol anggur sebagai hadiah! Hahaha …… ” ketika puluhan ribu orang di kota meneriakkan nama Raja Alexander,Undead Bone Dragon yang memiliki pikiran seorang anak menghilang di langit ketika ia memimpikan anggur Fei.

……

……

Setelah memasuki wilayah level 2 Istana Mythical,Fei langsung merasakan peningkatan tekanan.Dia merasa seperti udara lebih padat dan gravitasi lebih kuat.Lebih sulit berjalan di sini,dan setiap gerakan akan menghabiskan dua kali upaya biasa.

Hal bagus jika Karakter Barbariannya memiliki banyak kekuatan; jadi peningkatan tekanan tidak menyebabkan terlalu banyak masalah bagi Fei.Setelah terbiasa dengan lingkungan,ia bergerak lebih cepat dan lebih cepat lagi.Tidak ada banyak waktu,dan Fei harus menemukan Altar Mythical untuk membersihkan [Worldstone] yang ternoda.Jika dia bisa menemukannya,dia baru akan punya waktu untuk menjelajahi ruang misterius ini.Namun,jika dia tidak dapat menemukan Altar Mythical dan kehilangan Angela dan Elena,dia tidak akan pernah memaafkan dirinya sendiri.

Wilayah level 2 lebih berbahaya; Fei sering mendengar ledakan keras dan raungan mengejutkan disini.Sepertinya beberapa master menghadapi sesuatu yang mengerikan ketika energi yang datang dari jauh membuat Fei sedikit takut.

Setelah 30 menit,Fei melihat patung prajurit kolosal lain di persimpangan jalan.Patung ini memegang pedang besar dan perisai besar,dan itu tampak seperti seorang prajurit yang sedang menunggu musuh untuk menyerangnya.

Kehadiran patung ini memberi Fei lebih banyak tekanan.

"Akan menjadi daerah level 3 setelah ini?" Fei berhenti sejenak dan berpikir,"Teknik apa yang dimilikinya?"

Saat dia memikirkan hal itu,dia menutup matanya dan menggunakan Energi Spiritualnya.

Fei membuka matanya setelah satu menit.

“[Kowtow of the Reaper]? Nama yang aneh,tapi itu teknik yang bagus.Cancer Saint Oleg tidak memiliki serangkaian teknik yang kuat,jadi aku akan memberikan ini padanya," Fei tersenyum dan berpikir.Sejauh ini,dia sudah mendapat beberapa hadiah bagus.Setelah Fei memperoleh Skill Ajaib [Learn],pemahamannya tentang kultivasi,pertempuran,dan teknik berada di tingkat yang lain.Dia bisa membaca [Martial Statues] dengan mudah seolah dia berbelanja dengan matanya,dan tidak ada waktu yang terbuang karena itu.

Segera setelah dia mendapatkan teknik ini,dia memasuki wilayah level 3.

Seperti yang diharapkan Fei,ada lebih banyak tekanan dan gravitasi yang lebih kuat di wilayah level 3 ini.Jika orang biasa muncul di sana,tulang-tulangnya akan hancur,dan pembuluh darah di tubuh mereka akan terbuka.Hanya Master yang kuat yang bisa bertahan di sini.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post