Hail the King Ch 477

Chapter 477 : Aku Hebat dalam Membunuh

"Kau sadar sekarang?" Fei memandang pembunuh yang akan mati ini dan berkata,"Sampah sepertimu bahkan tidak bisa disebut seorang pembunuh.Kau bodoh,sombong,angkuh,buta ……. kau memiliki semua kelemahan yang seharusnya tidak terlihat pada seorang pembunuh.Kau bahkan tidak memiliki semua informasi tentangku; mencoba membunuhku dengan kurangnya informasi tidak berbeda dengan melakukan bunuh diri.Kau pasti memiliki kawan lain,bukan? Kupikir kau mungkin menyinggung mereka,dan mereka mengirimmu ke sini untuk mati.Sementara itu,mereka juga bisa mencoba mengamati kekuatanku yang sebenarnya”



“Bagaimana kau tahu ……” Dylanco sangat terkejut sampai matanya terbuka lebar.Kata-kata Fei akhirnya membuatnya menyadari mengapa Kapten Modo mengizinkannya untuk datang ke sini dan membunuh Fei dan berjanji untuk tidak mengambil hadiahnya.

"Mereka tahu bahwa aku tidak bisa membunuh Raja Chambord ...... Sama seperti Tec yang terbunuh sebelumnya,aku hanya digunakan ......" dia berpikir dengan menyesal.

"Kau sendiri yang memberitahuku," jawab Fei dengan senyum di wajahnya.

"Kau ...... Kau iblis ...... Kau ......" Dylanco tergagap saat dia melihat Fei dan menggigil ketakutan.Dia menyadari bahwa tanggapannya yang sederhana memberikan banyak informasi,dan dia juga menyadari bahwa dia seperti badut di mata Raja Chambord.Dia ketakutan dan marah pada saat yang sama karena dia merasa pemuda ini memainkannya,jadi dia mengeluarkan botol hitam kecil dari sakunya menggunakan lengan kanannya yang masih utuh,dan dia tertawa dengan gila, “Mati! Mari kita mati bersama! Ha ha ha!"

"Tidakkah menurutmu itu sudah terlambat? Kau bukan pembunuh yang baik," jawab Fei yang tiba-tiba muncul di depan Dylanco.Dia langsung mencuri botol hitam itu,dan dia menggunakan energinya untuk menarik pedang Dylanco yang jatuh ke tanah.Setelah dia meraih pisau itu,dia memakukannya ke kepala pembunuh bayaran ini.

"Seorang pembunuh profesional tidak boleh melepaskan senjatanya.Kau terlalu lemah; biarkan aku mengembalikan bilahmu padamu!” kata Fei.

Bam!

Mayat Dylanco jatuh ke tanah dan berbaring di genangan darahnya sendiri.

Fei menyeka tangannya bersih dan menempatkan botol hitam itu ke ruang penyimpanannya.Tiba-tiba,dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah kuil batu.Dia lalu bertanya,“Kalian pasti tahu kekuatanku sekarang setelah beberapa saat pengamatan,kan? Hah? Bukankah kalian berempat akan menyerang?"

Keheningan adalah satu-satunya respons pertanyaan itu.

“Tidak mau menunjukkan diri? Kalian berani mengikutiku tetapi tidak berani menunjukkan diri?
Mengapa? Apa kita akan bermain petak umpet?" Fei tertawa dan mengangkat bahu,"Karena kalian tidak akan menunjukkan diri,aku akan pergi kalau begitu ...... "

Setelah dia mengatakan itu,Raja melihat ke arah wilayah berikutnya dan berjalan ke arah itu.

Namun,Fei tiba-tiba berbalik dan meninju setelah mengambil tiga langkah.

Fist Emperor Invincible! Tanda kepalan perak yang sekitar setengah meter di setiap dimensi terbang menuju kuil seperti meteor.

Boom

Kuil batu dan tanah bergetar hebat.

Sepotong batu besar terlempar,dan beberapa sosok berbaju hitam muncul.Namun,mereka tidak bertarung dengan Fei.Begitu mereka ditemukan,mereka menghilang lagi,dan aura mereka juga meninggalkan daerah itu dengan cepat.

“Eh,mundur setelah upaya pertama gagal.Beberapa ini lebih seperti pembunuh profesional," pikir Fei.

Dia tidak mengejar mereka karena dua alasan.Pertama,mereka semua adalah para elit Bulan Baru level 3 tingkat rendah,sulit untuk mengejar mereka jika mereka berusaha keras untuk melarikan diri dan menggunakan struktur kompleks di Istana Mythical.Kedua,Fei tidak punya waktu untuk masalah ini.

"Menurut perkiraan Hazel Bank,bahkan jika Mythical Altar ada,itu akan lebih dekat ke wilayah inti.Sulit untuk masuk ke sana; bahkan Lord Kelas-Matahari mungkin gagal dan mati.Satu-satunya harapanku adalah peta ini; jalan hijau ini harus 100% aman dan menuntunku ke daerah inti untuk menemukan Altar itu …… ” pikir Fei,“Namun,cukup menyebalkan untuk diikuti oleh tikus-tikus ini! Aku perlu merawat mereka cepat atau lambat.Hah? Arthur bisa melakukannya,kan? Dia bisa mengatasi masalah ini dengan mudah"

Setelah memikirkan hal itu,Fei mengeluarkan gulungan perak yang panjangnya sekitar sepuluh sentimeter dan setebal ibu jari.Dia lalu menyuntikkan energi ke dalamnya dan membukanya.Setelah suara dengung ringan,portal teleportasi kecil muncul.Dibandingkan dengan portal yang dibuat oleh [Town Scroll Portal],portal ini berukuran setengahnya,dan warnanya perak bukan biru.

Itu adalah [Short-Distance Portal Scroll],item baru yang dibuat Akara dan Cain setelah menggabungkan teori portal spasial yang mereka pelajari dari Fei dan teori sihir di belakang [Town Scroll Portal].Keterbatasan gulungan baru ini adalah bahwa tidak ada makhluk hidup yang dapat diteleportasikan melalui itu dan jarak antara kedua lokasi harus lebih dekat dari lima kilometer. Keterbatasan ini membuat gulungan ini kurang bermanfaat,dan Fei hanya membawa beberapa saja.

Satu kaki kecil pertama kali melewati portal,lalu seorang anak laki-laki muncul.Itu Undead Bone Dragon,Arthur.

Hanya makhluk istimewa seperti dia yang tidak memiliki darah dan daging yang sebenarnya yang bisa melewati portal ini.

"Oh sial! Aku tidak menyukai perasaan saat melewati portal itu" Arthur membalik rambut pirangnya yang panjang dan mengeluh ketika dia melangkah keluar dari portal,"Alexander,mengapa kamu memanggilku?"

"Bagaimana itu?"

"Maksudmu si wajah segitiga bodoh itu?" Ekspresi licik yang tidak sesuai dengan usianya muncul di wajahnya.Dia lalu tertawa,“Dia mati tentu saja! Bukannya kamu memberitahuku untuk membunuhnya? Aku menghancurkan jantungnya,lalu ...... Boom! Dia berubah menjadi awan kabut darah! Ha ha! Apa yang kamu pikirkan? Itu indah,bukan? Sudah kubilang kalau aku pandai membunuh!” Undead Bone Dragon menjadi bersemangat ketika dia memberi tahu Fei tentang bagaimana dia membunuh Raja BlackSand secara detail.

"Bajingan itu ingin membunuh semua penduduk tak berdosa di Dual-Flags City untuk melampiaskan kemarahannya? Sialan! Dia layak mati!” Fei berkata dan menggelengkan kepalanya; rasa bersalah terakhir dalam benaknya menghilang.Kemudian,dia memukul kepala Arthur,yang sedang bangga,dan berkata,"Tidak apa-apa kamu membunuhnya,tapi mengapa kau harus memberi tahu semua orang bahwa aku mengirimmu? Bukankah kartu trufku tidak cukup terbuka? Merendahlah! Kita harus bersikap rendah hati! ”

Namun,Undead Bone Dragon membantah,“Huh! Teruslah berakting! Aku sudah tahu jika kamu suka pamer! Bukankah aku sudah memuaskan kesombonganmu? Cepat! Beri aku anggur! Aku terlalu haus saat ini!"

Fei tidak tahu bagaimana merespons.

Setelah terdiam beberapa saat,dia mengeluarkan beberapa botol anggur dan memberikannya kepada Arthur.Setelah itu,dia menundukkan kepalanya dan berbisik ke telinga Undead Bone Dragon.

Setelah mendengar kata-kata Fei,Arthur tertawa,“Hahaha,bagus! Membunuh lebih banyak orang? Bagus! Aku menyukainya! Percayalah kepadaku! Mayat mereka bahkan tidak akan terlihat.Hehe,tapi kamu harus memberiku sebotol anggur untuk setiap orang!”

"Sepakat!" Fei mengangguk dan setuju.

……

……

“Raja Chambord ini terlalu menakutkan! Kita semua meremehkannya …… ”

Keempat pembunuh berkumpul di bawah patung binatang besar yang berjarak lebih dari satu kilometer dari tempat Fei dan Arthur berada.Saat ini,mereka saling memandang dalam ketakutan.Meskipun hanya mata mereka yang terbuka,keterkejutan mereka bisa terlihat jelas.

Ketika Fei dengan mudah membunuh Dylanco,mereka tidak menemukan kesalahan tentan itu.Bagaimanapun,Dylanco,si idiot,begitu sombong hingga dia membuang kesempatannya dalam membunuh dan menyerang Fei secara langsung; hasilnya bisa diharapkan.

Namun,pukulan yang diberikan Fei pada mereka setelah membunuh Dylanco mengejutkan mereka.

Struktur batu di Istana Mythical telah ada sejak lama,dan mereka tidak jatuh dalam sejarah waktu.Jika pembunuh ini menyerang struktur ini,mereka hanya bisa meninggalkan tanda kecil saja. Namun,Fei mampu menghancurkan sebagian dari kuil dan hampir menghancurkannya.Dari ini saja,para pembunuh tahu bahwa kekuatan Raja Chambord berada di luar perkiraan mereka.

Mereka mengingat pukulan yang digunakan Raja,dan mereka merasa seperti itu mengandung dominasi penguasa.Tubuh mereka menggigil tanpa sadar ketika mereka melihat serangan itu,dan mereka merasa kecil dibandingkan dengan itu.Mereka merasa seperti mereka adalah warga negara biasa,dan Raja Chambord adalah tuan mereka.

“Sepertinya laporan intelijen kita salah; kekuatan Raja Chambord jauh melebihi kekuatan kita.Apa yang harus kita lakukan? Haruskah kita membatalkan misi dan menjelaskan situasinya kepada Master,atau haruskah kita mengikutinya dan mencoba menunggu kesempatan yang sempurna? Bahkan jika kita menunggu,peluang keberhasilan masih sangat rendah,” kata Kapten kepada tiga anggota tim lainnya dengan sungguh-sungguh.

Tiga pembunuh lainnya mulai ragu-ragu.Mereka semua memiliki keinginan kuat,tetapi mereka tergerak oleh apa yang mereka lihat.Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan karena kehadiran Invincible Emperor Fist yang mendominasi yang juga mempengaruhi penilaian mereka secara halus.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post