Hail the King Ch 480
Chapter 480
"AH! AH! Apa yang terjadi?” Pemuda ini terkejut oleh pemandangan yang mengerikan.
Otak dan darah para pengawalnya jatuh di wajahnya,dan dia hampir pingsan karena itu.
Pada saat ini,sesuatu terjadi.
Crack! Sepertinya ada sesuatu yang pecah ketika dua keping batu giok indah jatuh ke tanah.
"Tidak ......" pemuda itu berteriak putus asa.
Potongan batu giok ini adalah benda ajaib yang diberikan ayahnya untuk melindungi hidupnya; itu bisa menghilangkan tekanan dan gravitasi yang mengerikan di Istana Mythical.Namun,itu hancur menjadi dua bagian saat ini.
Karena itu,lonjakan energi sihir di sekitar tubuhnya secara bertahap menghilang.
Pia!
Pria muda itu jatuh ke tanah.Dia hanya seorang Prajurit Bintang Lima! Tanpa perlindungan dari pengawal dan item sihir,dia kehilangan kemampuan untuk bertahan hidup.Seperti domba yang jatuh ke kolam buaya,dia hanya bisa menunggu kematiannya di lingkungan berbahaya ini.
Tidak ada yang tahu bagaimana pria paruh baya berambut biru itu bergerak; kekuatan pria itu berada di luar imajinasi siapa pun.Lagipula,dia bisa dengan mudah membunuh banyak master dan menghancurkan item sihir pada pemuda ini seperti dewa.Hanya pada saat inilah,pemuda itu menyesal telah menyinggung musuh yang menakutkan ini,dan dia akhirnya ingat apa yang dikatakan ayahnya kepadanya sehari sebelumnya; ayahnya terus mengingatkannya untuk bertindak rendah hati dan menoleransi orang lain.
"Selamatkan aku ... Selamatkan aku ... Siapa yang bisa datang dan menyelamatkanku?"
Pria muda yang sombong beberapa saat lalu ini berteriak minta tolong.Dia didorong ke tanah oleh tekanan,dan wajahnya memucat saat dia merasa kematiannya semakin dekat.Namun,siapa yang bisa mendengar tangisannya di wilayah yang luas dan kosong ini? Siapa yang mau menyelamatkan seseorang yang hanya bisa menjadi beban?
……
……
Fei tidak tahu apa yang terjadi di belakangnya; dia terus berlari menuju wilayah inti Istana Mythical.
Untuk beberapa alasan,Fei menjadi cemas setelah melihat dua kelompok orang itu dan dilirik oleh seseorang yang kuat.Dia punya firasat buruk seolah-olah akan terjadi sesuatu yang besar.Dia merasa seperti dia harus menemukan Altar Mythical sesegera mungkin,atau dunianya akan terbalik.
Saat Fei merasakan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya,dia bahkan berhenti untuk mengambil teknik dari [Martial Statues].Ketika dia bergegas maju,dia mendeteksi beberapa energi di depannya.Lonjakan energinya sangat kuat hingga dia bahkan tidak yakin apakah dia bisa menang jika dia harus menghadapi orang-orang ini.
Karena sudah ada orang di depannya,Fei menjadi lebih cemas.
“Bagaimana kabar Hazel Bank? Dia belum berkomunikasi denganku begitu lama ........ Apa Undead Bone Dragon sudah menyelesaikan para pembunuh itu?” Pikir Fei.Namun,karena keduanya kuat dan memiliki banyak pengalaman,Fei sedikit tenang.
Saat dia melanjutkan larinya,Fei menyadari bahwa petanya berbeda dari peta yang dimiliki oleh master lain.Kecuali untuk dua kelompok orang yang dia temui sebelumnya,dia tidak bertemu orang lain.Karena itu,itu berarti petanya lebih aman,dan dia menjadi sedikit lega.
Segera,dia memasuki wilayah level 21.
Tekanan semakin kuat,dan Fei harus melepaskan semua kekuatannya untuk melawannya.Cahaya perak bisa dilihat di sekelilingnya,dan dia mulai merasakan serangan di tubuhnya.
................................
Boom!
Seolah ubin di tanah menjadi hidup,retakan muncul di atasnya,dan seorang Ksatria Suci yang tidak siap untuk itu ditelan oleh jurang di bawahnya.Kemudian,anggota Tim Eksekusi semakin dekat dan terus bergerak maju seolah-olah tidak ada yang terjadi.
Namun,mereka semua tahu bahwa itu bukan halusinasi,dan salah satu rekan mereka mati dalam perangkap itu.
Ada 21 orang di Tim Eksekusi,dan hanya empat dari mereka adalah Elit Kelas Bulan.Deacon Jubah Merah - Pellegrini adalah orang yang paling kuat,dan dia adalah seorang Elit Bulan Baru level 1 tingkat 1.Namun,karena dia sudah tua dan egois,dia tidak ingin menyelamatkan orang-orang itu; dia takut dia akan menggunakan Kekuatan Suci hanya untuk terbunuh oleh musuh lain.Elit Kelas Bulan lainnya merasakan hal yang sama,jadi enam orang sudah mereka anggap mati.
"Sial! Mengapa masih ada jebakan saat jalur ini sudah dijelajahi? Apa yang terjadi?” Teriak Pellegrini dengan ekspresi muram.
"Ya! Apa yang sedang terjadi? Tidak ada jebakan ketika Jessie berjalan melewati tempat ini …… ” seorang Ksatria Suci yang hampir mati dalam perangkap juga bertanya.Dan seolah tiba-tiba dia memikirkan sesuatu,dia lalu menyarankan,"Mungkinkah Jessie menemukan sesuatu dan tidak memberi tahu kita?"
Kebanyakan orang mendukung pendapat ini.
“Itu pasti! Dia diam-diam membenci kita,dan dia ingin membunuh kita semua! Kalau tidak, bagaimana mungkin dia tidak terbunuh ketika dia berjalan melewati lokasi ini? Bekasnya masih di sini,menunjukkan bahwa itu aman! Dia pasti berusaha membunuh kita!”
"Terkutuk! Dia masih muda,tapi dia sudah seburuk ini.Bagaimana bisa seseorang seperti dia direkrut ke dalam Gereja Suci? Dia menodai kehormatan Dewa …… ”
“Kita seharusnya tidak memintanya untuk menjelajahi jalan bagi kita; dia mencoba membunuh kita! "
“Kita seharusnya tidak melanjutkan lagi.Panggil Jessie kembali dan biarkan dia menjelaskan situasinya! "
Setelah kehilangan begitu banyak rekan dalam perangkap,para pendeta dan Ksatria Suci ini semua menjadi takut.Saat ini,identitas dan seragam yang mereka banggakan tidak dapat memberi mereka rasa aman,dan kehidupan mereka sama rapuhnya dengan orang biasa.Mereka semua cemas,dan entah bagaimana mereka menyalahkan Jessie,yang ada di depan menjelajahi jalan yang aman untuk mereka,atas semua yang terjadi.
Di antara semua orang,hanya Alan yang paling lemah yang menundukkan kepalanya dan menghela nafas.Dia tidak berpartisipasi dalam diskusi karena dia tahu mengapa semua orang tidak menyukai Jessie.
Pertama,pendeta muda ini memiliki sensasi suci di sekitarnya; banyak orang merasa bersalah dan inferior berdiri di dekatnya.Kedua,pemimpin Tim Eksekusi ini,Pellegrini,tidak menyukainya.Terakhir,Jessie 'naif' ini menghentikan gadis-gadis dari Paduan Suara untuk tidur dengan anggota Tim Eksekusi,jadi hampir semua orang membencinya.
Karena itu,segera setelah Tim Eksekusi ini memasuki Istana Mythical,Pendeta muda Jessie diminta untuk mencari jalan yang aman bagi semua orang.Bisa dibilang,Jessie diminta untuk menguji keamanan jalan di depan semua orang menggunakan hidupnya sendiri; niat jahat yang sangat jelas.
Namun,sepertinya Jessie sangat beruntung,dia tidak memicu perangkap sihir atau mekanisme apapun.Sebaliknya,orang-orang di belakangnyalah yang tidak seberuntung itu.Beberapa dari mereka terbunuh setelah menginjak tempat di mana Jessie berdiri sebelumnya.
Meskipun Alan tidak berpikir bahwa Jessie akan mencoba untuk menyakiti para anggota tim,apa yang terjadi terlalu aneh.
Ketika dia mendengarkan tuduhan yang dilontarkan rekan-rekannya,Alan merasa tidak berdaya.Dia tahu bahwa dia terlalu lemah,dan kata-katanya tidak akan dipertimbangkan.
Pada saat ini,Alan memiliki perasaan aneh; dia merasa seperti orang-orang yang berdiri di sampingnya bukan wakil Dewa laig,tetapi sekelompok iblis yang tamak dan cemburu,dan pendeta muda Jessie adalah bunga kristal yang murni dan suci.
'Bunga' ini mampu membuat orang-orang di sekitarnya merenungkan dosa-dosa mereka,tetapi juga dapat memberi orang dorongan untuk menghancurkannya.
Alan merasa dia berada di dalam kelompok orang pertama sementara teman-temannya di sekitarnya tergoda oleh iblis dan memilih opsi kedua.
"Oke,minta Jessie untuk kembali," Pellegrini menyetujui saran para pendeta dan para Ksatria Suci,dan dia menggelengkan kepalanya dan berkata,"Semoga Dewa memberkati ... Mari kita berharap anak ini tidak terpikat oleh iblis ..."
Tiba-tiba,dia memikirkan sesuatu yang lain dan bertanya,“Yang Mulia Uskup memberi tahu kita jika seorang Master Gereja Suci akan bergabung dengan kita.Kenapa Master ini tidak ada di sini? Apa sesuatu terjadi?"
Up
ReplyDelete