Hail the King Ch 555

Chapter 555 : Langkah Fei

Orang ini bersembunyi di antara kerumunan,dan dia tidak menunjukkan wajahnya.Dia mengubah posisinya dan terus membangkitkan emosi semua orang.Niatnya benar-benar ganas.

Namun,trik kotornya sangat berguna dalam situasi ini ketika suasananya sangat intens.



Banyak orang dibutakan oleh keserakahan,dan adrenalin mengalir deras ke kepala mereka; mereka semua sangat cemas.Seperti kayu bakar dengan bensin di atasnya,mereka mudah dipicu oleh provokasi sederhana.

Beberapa orang tidak bisa menahan emosi dan bergerak.

"Bagikan hartamu ......"

“Hahahah! Mati!"

Ketika mereka tertawa ganas,energi mereka berlari menuju beberapa Master tua yang lebih lemah.Lebih mudah membunuh mereka,jadi mereka adalah target untuk semua orang.

Pada saat ini,sebuah suara terdengar,"Huh!"

Dengusan ringan ini mengejutkan semua orang; mereka merasa seperti palu memukuli jantung mereka.

Sosok biru di [Elemental Altar] membuat gerakan tak terduga.Itu adalah Kaisar Yassin.

Orang-orang yang baru saja melompat ke altar tidak punya waktu untuk bereaksi.Mereka dilanda energi yang tak terlihat; sebelum mereka bahkan bisa berteriak,suara ledakan terdengar,dan orang-orang ini meledak seperti kembang api di langit.Kabut darah ada di mana-mana,dan anggota badan yang patah serta daging yang sobek terbang ke segala arah.

Perubahan mendadak ini mengejutkan semua orang yang ada di sana.

"Sial! Dia adalah seorang pembunuh! Sial,betapa kejamnya! Apa yang kita tunggu? Mari kita bunuh iblis ini dan ambil harta karunnya; kita tidak perlu bertarung dengan monster seperti itu dalam pertarungan satu lawan satu!"

Orang yang menggerakkan kerumunan berteriak lagi.Dia terus bergerak,membuatnya sulit untuk menemukan di mana dia berada.

Whoosh!

Kaisar Yassin menunjukkan jarinya,dan sedikit energi pedang emas melesat keluar dari altar.

"Ah!" Jeritan terdengar,dan suara itu berhenti.

Seorang pria paruh baya,yang kurus dan memiliki mata kecil,menutupi tenggorokannya dengan kedua tangannya.Ketika serangkaian batuk kering berbunyi,dia jatuh kembali ke tanah dengan enggan dan mati.

Kaisar Yassin adalah salah satu orang yang paling kuat di sini,dan dia langsung melihat orang yang menggerakkan kerumunan.

Kekuatan dan dominasi yang diperlihatkan Kaisar Yassin mengejutkan semua orang di sekitar altar.Mereka saling memandang dan tidak berani membuat keributan.

Ketika Kaisar Yassin melirik mereka,mereka merasa seperti wajah mereka sedang diukir oleh pisau.Tidak ada yang berani menatapnya kembali,dan mereka semua menundukkan kepala.

“Ini berada di dalam wilayah Zenit! Siapa pun yang berani menciptakan kekacauan akan terbunuh!"

Kata-kata dingin dan nada sombong membuat seluruh area hening; tidak ada yang berani menolaknya.

Meskipun sebagian besar orang tidak tahu siapa pria paruh baya berambut biru ini,kehadiran Kaisar Yassin yang dominan membuat orang-orang,yang ingin melakukan tindakan tidak senonoh dalam kekacauan,merasa seperti mereka berdiri di lemari es.Mereka harus menekan keserakahan mereka dan menunggu.

"Ayo pergi!" Setelah memukau semua orang,Kaisar Yassin tidak berencana untuk tinggal.Dengan dua pengawalnya di belakangnya,dia berjalan ke [Elemental Altar] dan menuju pintu keluar.

Orang-orang di jalannya semua minggir seolah-olah dia sama menakutkannya dengan ular atau kalajengking paling beracun.

Sebelum dia akan menghilang dari kejauhan,Kaisar Yassin yang telah berjalan maju dengan tenang berbalik seolah-olah dia memikirkan sesuatu.Dia memandang Hazel Bank yang mengenakan topeng Hello Kitty dan bertanya,"Apakah kamu yang membunuh Domenech?"

Sedikit rasa lapar pertempuran muncul di matanya.

Karena dunia kecil sudah tertutup,orang-orang yang tidak keluar semuanya terbunuh di sana.

Domenech masih tidak muncul,dan itu memberi tahu semua orang bahwa dia dibunuh.

Dari semua orang yang ada di dalam dunia kecil,satu-satunya orang yang memiliki kemampuan untuk membunuh Domenech adalah pria misterius dengan topeng di wajahnya.Dan dari dia,Kaisar Yassin merasakan aura yang hanya milik Lord Kelas Matahari.

Hazel Bank mengangguk.

"Baiklah.Hari ini tidak nyaman bagiku.Aku berharap dapat melawan Anda di masa depan" Kaisar Yassin mengangguk kembali.

Dia tidak berharap bahwa seseorang akan melompat di tengah jalan dan membunuh Domenech;
itu merusak rencananya.Meskipun Hazel Bank tidak membunuh Domenech untuk mengacaukannya,Kaisar Yassin bangga,dan dia melihat ini sebagai tantangan.Oleh karena itu,insiden kecil ini berarti bahwa akan ada pertempuran di antara mereka.

Namun,karena Hazel Bank memiliki aura yang kuat di sekitarnya,bahkan Kaisar Yassin tidak 100% yakin apakah dia bisa mengalahkan pria ini.Selain itu,ia memiliki banyak hal yang harus dilakukan saat ini.

Karena itu,pertarungan itu harus ditunda.

"Aku juga menantikannya," Hazel Bank menjawab dengan tenang,tidak menunjukkan rasa takut.

Setelah mendengus,Kaisar Yassin bertanya lagi,"Di mana Alexander?"

Menurut pendapatnya,Raja Chambord cukup kuat dan cukup beruntung untuk bertahan hidup di dunia kecil.Oleh karena itu,dia ingin tahu ketika dia tidak melihat pejuang berbakat ini yang merupakan tokoh utama generasi baru di Zenit.

"Dia sudah lama pergi," jawab Hazel Bank ringan.

"Hah? Menarik …… ” Kaisar Yassin sedikit terkejut.Kemudian,dia tersenyum dan memikirkan sesuatu saat dia pergi bersama para penjaganya.

Orang-orang hanya melepaskan nafas yang mereka tahan setelah Kaisar Yassin menghilang jauh dan energi prajurit elemen-logamnya yang tajam tidak dapat dideteksi lagi.Sensasi mengerikan yang mereka rasakan akhirnya meninggalkan mereka.

Pada saat berikutnya,suasana di daerah itu menjadi intens lagi.

Tanpa tekanan dari Kaisar Yassin,pikiran serakah dan menyeramkan muncul di benak orang-orang yang berada di sekitar altar lagi.Meskipun Kaisar Yassin mengancam semua orang dan memperingatkan mereka untuk tidak membuat masalah,dia telah pergi sekarang.Satu frasa darinya tidak bisa menahan orang-orang ini.Lagipula,orang-orang di altar semuanya memiliki harta bersama mereka!

Whoosh!

Master Kerajaan Jax mengangkat tangannya,dan [Sand of Earthly Anger] muncul di atas kelompoknya yang terdiri dari empat orang.Energi oranye menyelimutinya,penjaganya,Fairenton,dan Modoc.Tanpa sepatah kata pun,mereka berjalan menyusuri [Elemental Altar].

"Combat Weapon Tinghkat-Semi-Dewa?" Teriak seseorang.

Melalui aura yang unik dan tekanan dari Combat Weapon Tingkat-Dewa,seseorang mengenali bahaya yang tersembunyi di butiran pasir yang seukuran kepalan tangan ini,jadi semua orang mundur.

Kombinasi Elit Bulan Purnama dan Combat Weapon Tingkat-Semi-Dewa dapat mengalahkan siapa pun di bawah ranah Kelas-Matahari,dan keuntungan jumlah murni tidak akan berhasil.

Oleh karena itu,kelompok Jax pergi dengan selamat.

Whoosh! Whoosh! Whoosh!

Putra Mahkota Girano dari St. Germain,yang sangat tampan,juga tidak berusaha untuk tetap tinggal.Dia melambaikan [Black Crystal Wand],dan awan kabut hitam menyelimuti dirinya dan keempat pelayannya.Mereka terbang 20 meter ke udara dan berlari menuju wilayah level 33 ......

"Combat Weapon Tingkat-Semi-Dewa lain?"

Para master di sekitar [Elemental Altar] semuanya meneteskan air liur,dan mereka merasa tenggorokan mereka agak kering.Mereka tidak berani menghentikan orang-orang ini,jadi mereka harus menyaksikan mereka pergi.

Sekarang,satu-satunya orang di [Elemental Altar] adalah Undead Mage dan tujuh Master tua yang masuk ke dunia kecil karena Fei dan Hazel Bank.

Dari apa yang dikatakan Kaisar Yassin,mereka tahu bahwa Hazel Bank terlalu kuat untuk mereka tangani.

"Orang ini dapat membuat Master misterius itu khawatir? Kita tidak bisa menang melawannya!"

Oleh karena itu,tujuh Master tua,yang bukan yang terkuat dan tidak memiliki Combat Weapon,adalah domba di mata ‘serigala’.

"Kalian bertujuh! Serahkan harta kalian! Aku bisa berjanji pada kalian bahwa kami akan membiarkan kalian pergi dari sini hidup-hidup” Elit Bulan Sabit melompat keluar dan menunjuk ke tujuh Master tua saat dia berkata dengan keserakahan.

“Bajingan tua! Apa yang kalian tunggu? Tinggalkan harta kalian dan keluar dari sini! Apa kalian ingin mati?” Master lain melangkah maju dan mengancam.

Secara bertahap,semakin banyak Master melangkah ke [Elemental Altar] dan mengancam mereka.

Karena mereka memilih untuk memblokir jalur bagi orang-orang yang baru saja keluar dari wilayah
inti,kebanyakan dari mereka tidak ramah; mereka semua berencana untuk melakukan perampokan.Jika itu bukan karena sikap sombong Kaisar Yassin,mayat sudah akan saling menumpuk disini.

Orang-orang ini harus menyaksikan lebih dari sepuluh orang pergi,jadi semangat keserakahan dan pembunuhan mereka tidak dapat ditahan lagi pada saat ini.

"Kalian ......" para Master tua itu marah ketika tubuh mereka mulai bergetar,tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Meskipun mereka mencapai terobosan di dunia kecil,mereka tidak bisa melawan begitu banyak orang.

Beberapa Master tua mencoba bernegosiasi dengan orang-orang ini; mereka rela menyerahkan sejumlah harta,tetapi mereka ingin menyimpan beberapa ramuan spiritual untuk memperpanjang umur mereka.

"Tidak! Serahkan semuanya! Jika kalian berani menyembunyikan satu harta dari kami,kalian akan terbunuh!”

“Kenapa kita bahkan harus berbicara dengan mereka? Bunuh mereka semua! Dengan begitu,semua harta mereka akan menjadi milik kita!”

"Oke,ayo bunuh mereka!"

Saat roh pembunuh melonjak,beberapa orang berencana untuk menyerang.

Fei,yang bersembunyi di daerah itu,lalu dengan ringan menggelengkan kepalanya dan mendesah.
Dia membawa para Master tua ini ke dunia kecil karena simpatinya,tetapi dia tidak berharap bahwa mereka akan berada dalam bahaya yang mengancam jiwa karenanya.Itu bukan adegan yang ingin dilihat Fei.

"Baiklah,karena aku sudah secara tidak langsung menempatkan mereka dalam situasi ini,aku akan membantu mereka sekali lagi," pikir Fei.

[The Throne of Chaos] memancarkan energi perak,dan itu muncul di [Elemental Altar] bersama Fei,menghalangi Master yang serakah dan ganas dari tujuh Master tua.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post