Hail the King Ch 557



  • Chapter 557 : Saatnya Pergi


    Satu jam kemudian,sebagian besar master di daerah itu mendapatkan apa yang mereka inginkan setelah Fei bertindak sebagai moderator dan menukarkan item.

    Pada awalnya,mereka membenci Fei karena merusak urusan mereka.Tetapi sekarang,mereka semua bahagia karena kebanyakan dari mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.Mereka kemudian berterima kasih kepada Fei dan meninggalkan Istana Mythical dengan gembira.



    Tentu saja,beberapa dari mereka akan saling membunuh untuk harta setelah mereka keluar dari tempat ini,tetapi itu di luar kendali Fei.

    Satu hal yang pasti adalah bahwa Raja Chambord akan dikenal di lingkaran para Master mulai darisekarang!

    Mungkin tidak lama,bahkan orang normal akan tahu bahwa raja muda yang tampan yang tak terkalahkan dan taktis menciptakan legendanya sendiri di wilayah utara Azeroth.

    Segera,hanya Fei,Hazel Bank,dan tujuh prajurit tua lainnya yang tersisa di altar.

    “Kalian bisa ikut denganku.Wilayah inti ditutup,dan sisanya dari 34 wilayah akan segera ditutup.Saatnya pergi.Un,tidak terlalu aman dalam perjalanan kembali.Karena kita semua akan kembali ke Dual-Flags City,aku bisa melindungi kalian di jalan”

    Fei melambaikan tangannya,dan [The Throne of Chaos] melayang satu meter di atas tanah dan berlari menuju daerah level 33.

    "Terima kasih……. Yang Mulia!” Ketujuh prajurit tua semuanya berterima kasih padanya.Mereka khawatir bahwa beberapa Master yang tamak dan ganas akan menyergap mereka,jadi mereka semua senang setelah mendengar apa yang dikatakan Fei.

    Dalam perjalanan kembali,ada beberapa Master yang bersembunyi di struktur di samping jalan.

    Ada lebih dari selusin orang yang bersembunyi di sekitar mereka dengan roh pembunuh.

    Namun,orang-orang ini kecewa ketika mereka melihat Fei di samping tujuh prajurit tua.Mereka tahu bahwa mereka tidak bisa menangani raja,jadi tidak ada dari mereka yang cukup bodoh untuk menunjukkan diri.

    Oleh karena itu,Fei dan kelompoknya dengan cepat pergi melalui [Gerbang Mythical] dan kembali ke laut bawah tanah.Dalam waktu kurang dari sepuluh menit,mereka kembali ke Dual-Flags City dengan melakukan perjalanan melalui sumur.

    Matahari tidak pernah tampak begitu indah di mata tujuh prajurit tua ini,dan bahkan angin dingin tidak terlalu buruk lagi saat ini.

    "Ah! Kita keluar dari sana hidup-hidup!” Ketujuh dari mereka menghela nafas.

    Jika mereka tidak bertemu Fei,penyelamat mereka,mereka mungkin bahkan tidak mendapatkan kesempatan untuk memasuki dunia kecil itu.

    Mereka semua sudah tua dan hampir mati.Sebelum datang ke sini,mereka sudah menerima kenyataan bahwa mereka mungkin mati di tempat lain yang jauh dari keluarga mereka.

    Mereka melakukan perjalanan lebih dari puluhan ribu kilometer untuk datang ke sini hanya untuk mencoba keberuntungan mereka,dan kemurahan hati Fei mengubah hidup mereka,ia memberi mereka kesempatan kedua.

    "Untuk menunjukkan rasa terima kasih kami,izinkan kami untuk memberikan setengah dari koleksi kami kepada Anda!" Prajurit paling senior di antara tujuh prajurit tua membungkuk pada Fei dan berkata dengan emosional.

    "Ya,Yang Mulia! Terimalah niat baik kami; ini adalah satu-satunya cara kita dapat menunjukkan rasa terima kasih kita"

    "Itu benar.Kami jauh dari Anda dalam hal bakat dan kekuatan,tetapi keluarga kami masih agak berpengaruh di wilayah ini.Jika Yang Mulia membutuhkan sesuatu,Keluarga Jassuo kami akan mencoba yang terbaik untuk membantu!"

    Semua prajurit tua mengambil setengah dari koleksi mereka dari ruang penyimpanan mereka,dan mereka juga mengeluarkan lencana keluarga mereka untuk diberikan kepada Fei sebagai token dan kenang-kenangan.

    Fei tidak menolak.

    Setelah beberapa pertimbangan,ia mengambil beberapa ramuan berharga dan logam langka.Walau raja memiliki [The Throne of Chaos],dia bisa datang dan pergi dari daerah inti Istana Mythical dan mendapatkan apa pun yang dia inginkan.

    Kemudian,dia mengambil lencana karena mungkin akan membantu di masa depan.

    Setelah beberapa diskusi,tujuh prajurit tua memutuskan untuk tinggal di Dual-Flags City untuk saat ini.

    Setelah mereka menetap,mereka akan mengirim kembali utusan ke keluarga mereka dan menunggu pasukan keluarga mereka datang dan menjaga mereka kembali.

    Karena mereka memiliki harta karun pada mereka,perjalanan pulang mereka tidak akan damai.Mereka mungkin dirampok,dan Fei tidak bisa melindungi mereka di sepanjang jalan.

    Fei dan Hazel Bank tidak kembali ke istana baru setelah mengucapkan selamat tinggal kepada tujuh prajurit tua; berbeda dari para prajurit tua,mereka perlahan berjalan di jalan di samping sumur.

    Keduanya kuat dan memiliki kendali atas beberapa hukum alam yang mendasar,dan orang-orang yang berjalan di dekatnya tidak dapat mendengar suara mereka dan tidak memperhatikannya.

    "Yang Mulia,apakah Anda memiliki sesuatu yang ingin Anda sampaikan kepadaku?" Tanya Hazel Bank setelah mereka berjalan bersama sebentar.

    Dia tahu bahwa raja ingin mengatakan sesuatu kepadanya.

    Fei mengangguk.

    "Ada satu hal yang perlu kudiskusikan denganmu ......" Fei memberi tahu Hazel Bank tentang pertemuannya dengan Kuil Black-Cloth dan Batistuta.Pada akhirnya,dia berkata, “Deacon Batistuta mengundangku untuk bergabung dengan kuil mereka,dan dia masih menunggu tanggapanku di kota.Aku ingin mendengar pendapatmu sebelum membuat keputusan"

    "Aku yakin Anda sudah membuat keputusan,kan?" Undead Mage tersenyum dan berkata dengan penuh arti.

    Fei tidak berusaha menyembunyikannya,jadi dia berkata,“Kamu benar; Aku sudah punya beberapa ide dasar.Namun,pendapatmu dan Arthur juga penting bagiku.Lagipula,kita bertemu terlebih dahulu sebelum Kuil Black-Cloth,dan harus ada …… ”

    "Aku sudah berjanji pada Yang Mulia bahwa Arthur dan aku akan mengikuti arahanmu tanpa syarat," kata Hazel Bank dengan tegas sambil memandang langit biru,"Mengesampingkan semua yang lain,aku juga berpikir bahwa bergabung dengan Kuil Black-Cloth adalah pilihan yang baik untuk Yang Mulia,Yang Mulia Angela,dan Chambord …… Jika Yang Mulia ingin mulai mengimplementasikan rencana yang Anda ceritakan di Death Ancient City,memulai di dalam Gereja Suci mungkin bukan ide yang buruk”

    "Jadi,kamu sebenarnya tidak keberatan aku bergabung dengan Kuil Black-Cloth?" Fei cukup terkejut dengan tanggapan Hazel Bank."Sejujurnya,aku pikir kebencianmu terhadap Gereja Suci akan membuatmu sensitif tentang topik ini"

    "Hehehe,umurku sudah lebih dari 400 tahun,dan aku sudah melalui banyak hal.Aku bisa mengabaikan hal-hal di permukaan dan melihat prinsip-prinsip yang mendasarinya," Hazel Bank berhenti sebelum melanjutkan,"Sebenarnya,aku lebih tertarik dengan cara berpikir Yang Mulia.Jika aku tidak tahu umur Anda,aku akan berpikir bahwa Anda telah hidup selama bertahun-tahun juga.Banyak ide Anda hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang telah menjalani kehidupan"

    Fei tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

    Insting Hazel Bank benar-benar akurat.

    Fei pernah hidup di Bumi,dan sistem nilainya serta sistem kepercayaannya terbentuk di sana.Oleh karena itu,ia sangat berbeda dari orang-orang di dunia ini,dan mengatakan bahwa ia telah hidup selama bertahun-tahun tidak berlebihan juga.

    Setelah mendapatkan "YA" dari Undead Mage,Fei tidak punya kekhawatiran lain.Dia menghela napas dalam-dalam dan merasa jauh lebih nyaman.

    Mereka berpisah sesudahnya.

    Hazel Bank ingin berkeliaran di sekitar kota sendirian dan merasakan kehidupan orang-orang biasa; juga,dia ingin menemui Undead Bone Dragon yang telah mabuk selama beberapa hari.

    Fei,di sisi lain,pergi ke menara pengawal di gerbang barat.

    ……

    "Hah? Musuh-musuh Jax mundur?” Sebelum Fei dapat mengambil satu set laporan,Ribry bergegas untuk memberinya laporan terbaru.

    "Benar! Kami telah memperhatikan perilaku aneh para prajurit Jax tiga hari yang lalu,dan pengintai kami telah mengawasi mereka.Pagi ini,mereka melaporkan bahwa pasukan Jax diam-diam mundur sebelum tengah malam tadi malam,dan mereka meninggalkan perkemahan kosong!” Ribry memberi tahu Fei ketika dia menyerahkan laporan resmi.

    Ribry cukup terkejut dengan mundurnya musuh.

    Pada saat ini,kabar baik dari Zona Pertempuran Spartac dan Eindhoven belum dikirim ke Zona Jax,jadi para jenderal tidak tahu mengapa.

    "Eh,sepertinya perang ini akhirnya berakhir." Pikir Fei sambil dengan ringan mengetuk meja dengan jarinya berirama.

    Sebagai Dewa Perang Zenit,Arshavin,bersinar di medan perang,ia menaklukkan Kekaisaran Spartac,musuh Zenit.Kemudian,tanpa Kaisar Kromkamp, Kekaisaran Eindhoven hampir ditaklukkan dengan hanya Ibukotanya yang masih melawan.Perang antara Zenit dan tiga kekaisaran tingkat 1 lainnya,Spartac,Eindhoven,dan Jax,akan segera berakhir.Dan Zenit,beruang putih ganas,memiliki kendali penuh atas zona pertempuran di selatan dan barat daya.

    Kekaisaran Jax mungkin menerima berita dari zona pertempuran lainnya,dan mereka memutuskan untuk mundur setelah beberapa perhitungan.

    Jelas bahwa dengan kembalinya Kaisar Yassin yang dikabarkan sedang sekarat dan kekuatan dominan yang Zenit pamerkan di dua zona pertempuran lainnya,Kekaisaran Zenit berpotensi menjadi kekaisaran level 2 atau bahkan kekaisaran level 3!

    Namun,berapa lama ini bisa bertahan?

    Apakah akan ada pertempuran yang lebih ganas setelah kemenangan sementara ini?

    Akankah kekaisaran yang paling kuat di wilayah ini,Kekaisaran Leon,membiarkan Zenit terus ada dan tumbuh meskipun ada ancaman?

    Fei tiba-tiba tertawa dan menggelengkan kepalanya.

    "Aku terlalu memikirkan ini.Aku hanya akan menyerahkan masalah ini kepada keluarga kerajaan dan Kaisar Yassin.Yang perlu kulakukan sekarang adalah membawa pulang prajurit dan prajurit Chambord.Kita telah meninggalkan rumah kami begitu lama,dan sekarang saatnya untuk melihat Kastil Chambord setelah renovasi dan rekonstruksi!”

    2 Responses to "Hail the King Ch 557"

    Komentar Cuy!!!
    Notice Me Senpai!!!!
    Notice Me!!!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel