Hail the King Ch 566

 Chapter 566 : Itu Dia!

Orang-orang berbalik dan melihat ke arah suara itu.

Disana seorang pria muda kurus yang tampak sangat kotor.Dia kecil,dan dia memakai pakaian murah.Rambutnya berantakan,dan jerami serta rumput kering ada di sana.



Namanya adalah Monet,dan dia adalah salah satu orang termiskin di kota itu.Sebelum dia mengatakan apa-apa,dia hanya berdiri di dekat pintu,bahkan tidak mampu membeli secangkir bir murah.Dia diam dan malu-malu sebelumnya,tetapi karena suatu alasan,dia tiba-tiba melangkah maju dan menyangkal Tuan Babel.

"Monet? Apa kamu tahu apa yang kamu katakan?" Babel mengerutkan kening dan menatap pemuda ini dengan kejam.

“Aku …… aku tahu kamu tidak benar.Yang Mulia Raja Alexander,tidak membuat aturan-aturan itu" Setelah ditanya oleh orang yang paling berkuasa di kota itu,Monet yang seharusnya malu-malu dan mundur tidak melakukan hal itu.Meskipun dia memahami makna yang mendasar dalam pertanyaan Babel,dia memikirkan orang itu dan menegakkan punggungnya,berbicara dalam benaknya.

"Benarkah? Apakah kamu yakin,Monet? Bagaimana kamu tahu?"

"Apa yang sedang terjadi?"

“Monet,siapa yang memberitahumu itu? Apa lagi yang kamu tahu?"

Para petani di pub memahami apa yang dikatakan Monet seolah-olah mereka tenggelam dan berhasil meraih pelampung.

Mereka mulai mengajukan pertanyaan,dan beberapa yang cemas langsung mengelilingi Monet.
Meskipun mereka tahu bahwa pemuda yang biasanya tidak bekerja keras ini bisa berbohong,mereka masih berharap bahwa dia mengatakan yang sebenarnya.

"Monet,apakah kau meragukanku? Meragukan kata-kata seorang bangsawan? Apa kau tahu apa artinya itu?” Babel mengerutkan kening hingga alisnya hampir terhubung.Semua orang di kota ini tahu bahwa bangsawan ini benar-benar marah sekarang.

Setelah melihat ekspresi ini,penjaga botak itu menyeringai dan berjalan ke arah Monet.

Monet punya teman di sampingnya yang dengan ringan menarik lengan bajunya,mencoba mengatakan padanya untuk meminta maaf dan memohon pengampunan.

Namun,pemuda yang biasanya pemalu ini memiliki ekspresi keras kepala di wajahnya.Dia menegakkan punggungnya dan berkata,“Kau bohong! Aku bertemu dengan utusan dari Chambord,dan dia berkata bahwa Yang Mulia Raja Alexander menghapus semua pajak untuk petani,dan sewa tanah juga akan gratis.Terakhir,benih akan didistribusikan tanpa biaya juga …… ”

"Apa? Ada hal-hal seperti itu?"

“Utusan dari Chambord? Dimana? Mengapa aku tidak melihat siapa pun? Apa kamu yakin bertemu dengan utusan dari Chambord,Monet?"

Para petani di pub menjerit.Informasi yang Monet katakan kepada mereka tidak berbeda dengan informasi tentang sebuah danau di mata para pelancong di gurun yang sekarat karena kehausan.

"Aku tidak berbohong; ini nyata …… Ah! ”

Bam!

Sebelum Monet selesai,dia berteriak kesakitan.

Setelah penjaga botak itu meninju Monet ke tanah,dia memberinya injakan lagi.

Tubuh Monet langsung meringkuk seperti udang yang dimasak.Dia sangat kesakitan hingga wajahnya memucat,dan dia tidak bisa mengeluarkan suara.

Para petani di pub ketakutan,dan tidak ada yang berani mendekat dan membantu Monet berdiri.

Penjaga botak ini hampir menjadi Prajurit Bintang Satu,dan praktis memiliki energi prajurit; dia bisa dengan mudah mengalahkan semua orang di pub.Karena keberadaannya,tidak ada seorang pun di kota yang berani meragukan perintah Babel.

"Yuck! Kau babi kotor! Beraninya kau berbohong dan melempari aku dengan kotoran? Beraninya kau meragukan kata-kata Tuan Babel?” Penjaga botak itu meludah ke tanah,dan dia bahkan lebih sering mencibir.Ketika dia melihat sekeliling,dia tertawa,“Kau orang rendahan! Ini adalah konsekuensi dari keraguan terhadap Tuan Babel!”

"Ikat dia! Ketika matahari muncul di langit besok,gantung dia di pusat kota! Biarkan semua orang tahu bahwa kematian akan diberikan kepada siapa saja yang berani tidak menaati Yang Mulia Raja Alexander!” Babel santai dan memandang Monet seolah-olah dia adalah serangga jahat.Rasanya seperti bangsawan ini bahkan tidak mau menginjak pemuda yang malang ini karena sepatunya mungkin akan kotor,tetapi kata-katanya mengerikan.

Duduk dekat jendela,Fei menghentikan Torres dan Jessie untuk membantu lagi.

Ketika Monet terjatuh ke tanah,raja melihat bahwa teman Monet yang mencoba menghentikannya berbicara melarikan diri dari pub.Jelas bahwa dia berencana untuk menemukan seseorang.

Jika Fei tidak salah,orang itu pasti menjadi utusan dari Chambord.

Bangsawan Babel menjadi ganas dan terus menyalahkan Raja Chambord,dan Fei hampir yakin bahwa semua kenaikan pajak dan pengeluaran adalah tipuan yang dimainkan oleh orang ini.Jika raja menunjukkan identitasnya sekarang,dia bisa menyelesaikan masalah secara instan.Namun,dia tertarik pada utusan yang Monet bicarakan,jadi dia ingin melihat bagaimana utusan ini akan menangani masalah ini.

-Di dalam pub-

Monet yang kasihan diikat ke balok kayu di tengah pub,dan kain compang-camping dijejalkan ke mulutnya.Dia sekarang setengah sadar.

Setelah Babel mengancam para petani sedikit lagi,tidak ada yang berani melawannya.

Wanita bangsawan bernama Kelly itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan putih yang memiliki aroma samar,dan dia bosan dan melihat sekeliling.Tiba-tiba,matanya berkontraksi ketika dia melihat lima orang asing.Setelah dia menunjukkan permusuhan terhadap Angela yang jauh lebih cantik darinya,dia fokus pada Fei,Torres,dan Jessie yang semuanya tampan.

Wanita yang haus!

Fei sudah mengamatinya.Dia telah melihat banyak Video Dewasa Jepang,jadi dia mengerti maksud dari wanita paruh baya yang memiliki riasan tebal dan merasa baik tentang dirinya sendiri.

Mungkin karena Fei adalah raja dan memiliki aura khusus di sekitarnya,mata Kelly terus terkunci padanya.

Dengan indra keenam seorang wanita,dia langsung memberi peringkat tiga pemuda tampan ini secara berurutan.

Pada saat ini,Babel akhirnya berbalik,mengikuti pandangan istrinya,dan melihat lima orang asing.Sebagai seorang pria,matanya langsung terfokus pada Angela.

Rasa kepemilikan yang kuat segera muncul di benaknya.Dan ketika dia akan melakukan sesuatu,dia tiba-tiba membeku.

Dia menggosok matanya dan bingung.

Pada saat itu,karena suatu alasan,penglihatannya kabur.Ketika dia melihat ke lima orang asing itu,dia hanya bisa melihat bentuk luarnya yang kasar.Ketika dia fokus kembali ke gadis seperti dewi,dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas lagi; dia hanya bisa melihat ujung yang gelap.Namun,ketika dia berbalik dan menatap orang lain,matanya kembali normal.

Fei mengerutkan bibirnya; dia menggunakan kekuatannya untuk mengganggu penglihatan orang lain.Jika dia tidak ingin menunggu utusan dari Chambord muncul,dia bisa saja melambaikan jarinya dan melenyapkan bangsawan kecil yang kejam dan serakah ini.

Babel menundukkan kepalanya dan membisikkan sesuatu ke telinga penjaga botak itu,kemudian penjaga ini berbalik untuk melihat kelompok Fei dan mengangguk datar.Saat penjaga ini hendak berjalan mendekati Fei,pintu kayu pub mencicit terbuka.Suara tajam kemudian terdengar menusuk telinga di pub yang sekarang sunyi ini.

"Cepat! Cepat! Monet dipukuli oleh mereka! Dia tidak bisa menahannya lagi …… ” Sebuah suara cemas terdengar,dan orang-orang di pub mendengarnya di samping suara yang dibuat oleh angin.

Semua orang di pub kemudian memandangi pintu.

Sosok yang tingginya sekitar 1,6 meter lalu muncul.Orang ini mengenakan jubah merah panjang dan sabuk emas.Tubuh mudanya tampak menekan,dan rambut merahnya yang seperti api berkibar di angin.Bersama dengan jubahnya,itu membuat orang ini terlihat seperti awan nyala api.

Itu seorang wanita.

Tepatnya,dia adalah seorang gadis yang berusia sekitar 15 hingga 16 tahun.

Selain gadis ini,ada tiga pria muda.Dua dari mereka mengenakan baju besi hitam dan terlihat berumur 16-17 tahun,dan orang ketiga adalah pemuda yang bersama Monet yang melarikan diri belum lama ini.

Gadis berjubah merah mengabaikan kejutan semua orang.Dengan kepala terangkat,dia melihat sekeliling dan mengunci matanya pada Babel.Dia mencibir dan bertanya dengan angkuh,"Apakah kamu bangsawan kecil yang berani berbohong dan mencemarkan nama baik Yang Mulia Raja Alexander?"

Nada yang mendominasi!

Gadis ini sepenuhnya mengabaikan gelar Babel.

"Siapa kau?" Babel mengerutkan kening dan bertanya.Alisnya yang tebal berkerut dan hampir terhubung.

“Aku adalah utusan dari Chambord,seorang mahasiswa tahun kedua di Universitas Sipil dan Militer Chambord.Juga,Aku juga seorang Siswa Tri-Merit dan seorang pejabat mahasiswa di universitas! Ingatlah namaku! Aku Louise!” Gadis berbaju merah menanggapi dengan bangga dan memberi tahu semua orang banyak title yang tidak jelas.

(Note : Siswa Tri-Merit adalah gelar yang diberikan kepada siswa yang menunjukkan nilai bagus,kemampuan fisik yang hebat,dan moral dan nilai-nilai yang hebat)

"Puff ......" Fei hampir memuntahkan bir yang dia minum.

Dia akhirnya mengenali siapa gadis ini! Dia benar-benar tidak berharap bahwa utusan dari Chambord adalah dia!

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post