Hail the King Ch 592

Chapter 592 : Terobosan Energi Spiritual

“Ahhhhhh! Menjijikkan!"

Setelah Victoria meludah,wajahnya yang cantik memucat.Dia melepaskan sepatu hak tingginya dan berlari tanpa alas kaki.Ketika dia berlari keluar,dia berteriak,“Air! Beri aku air! Aku harus berkumur! Ahhhhh! Air……"



Dia berbalik dan melihat kembali ke Fei setelah mengambil dua langkah,mengatakan,“Dokumen-dokumen itu adalah buku rekening yang kutata ulang.Rekaman pendapatan dan perbendaharaanmu di Chambord berantakan.AKu membuat sistem baru.Lihatlah; jika kamu senang dengan itu,maka cap dan setujui itu ...... Yuck!”

Setelah itu,[Fallen Princess] ini,yang biasanya malas dan serakah,berlari dengan kaki putih telanjangnya untuk mencari air agar bisa membilas mulutnya.

"Hahahahaha!" Semua orang di ruang makan tertawa terbahak-bahak,dan Little Raccoon bergerak untuk mengambil sepotong besar daging panggang yang dijatuhkan Victoria; dia lalu berpesta di atasnya dan bersenang-senang hingga ekornya yang bergaris-garis hitam dan putih bahkan berdiri.

Sudah larut malam setelah makan malam.

Kepala Menteri Bast sudah mengirim kereta ke gerbang Istana Raja,dan itu di sini untuk membawa Angela pulang.Ada banyak hal untuk mereka atur sebelum pernikahan.

Ayah mertua raja kehilangan istrinya ketika dia berusia setengah baya,dan putrinya adalah satu-satunya keluarganya.Setelah mengalami masa tersulit,hidupnya akhirnya berbalik.Karena itu,dia menaruh banyak perhatian pada pernikahan putrinya ini,dan dia melakukan banyak persiapan sesuai dengan tradisi bangsawan juga.

Setelah Angela menunggu Fei dan makan malam,dia kembali ke tempat ayahnya bersama Emma dan keempat pelayan.

Sesuai dengan tradisi umum di benua ini,Angela hanya bisa kembali dan tinggal bersama raja setelah pernikahan selesai.

Segera setelah Angela dan gadis-gadis itu pergi,Fei memanggil Torres dan memberinya beberapa tugas.Kemudian,dia kembali ke kamarnya bersama Little Raccoon yang perutnya penuh.

Setelah makan,lelaki kecil ini menggulung dirinya seperti bola dan tertidur di kursi.

Fei,di sisi lain,memanggil [The Throne of Chaos].Ketika melayang satu meter di atas udara,dia duduk di atasnya dan mulai berlatih teknik pelatihan yang didokumentasikan pada gulungan ungu misterius.Saat kekuatannya meningkat dan pandangannya akan dunia melebar,Fei merasa seperti energi spiritual sangatlah penting,Karena itu,ia berusaha melatihnya setiap hari.

Banyak orang hanya melihat pertumbuhan seperti roket raja dan kehadirannya yang mendominasi,tetapi hanya beberapa orang yang tahu bahwa ia hanya tidur sekitar satu hingga dua jam semalam.Di waktu lain,ia berkultivasi dan berlatih.Meskipun dia memiliki Dunia Diablo,etos kerjanya masih melampaui sebagian besar jenius di dunia ini.

Berlatih sambil duduk di [The Throne of Chaos] adalah salah satu jalan pintas yang baru-baru ini ditemukan Fei.

Tahta misterius ini tidak hanya memberi Fei kemampuan untuk melakukan perjalanan melalui ruang; itu juga bisa membantunya berkonsentrasi dan meningkatkan efisiensi ketika dia melatih energi spiritualnya.

Sayangnya,Fei tidak bisa mendapatkan energi prajurit atau energi sihir,jadi dia tidak yakin apakah takhta ini dapat meningkatkan kecepatan semua kultivasinya juga atau tidak.

Malam ini sunyi,dan agak dingin.

Fei lalu perlahan membuka matanya setelah tiga jam.

“Hm …… Energi spiritualku akhirnya melampaui level 800.Sekarang,aku bisa tinggal di Dunia Diablo selama delapan jam sehari,dan NPC dari [Rogue Encampment] juga bisa tinggal di dunia nyata selama delapan jam.Dengan ini,rekonstruksi dan renovasi Chambord bisa berjalan lebih cepat lagi!”

Fei menyebarkan energi spiritualnya dengan tenang.Setelah mencapai level 800,ia dapat dengan mudah memindai area dua kilometer di sekitarnya,itu hampir setengah dari Chambord.Seperti radar yang paling canggih,dia bisa dengan jelas merasakan energi melonjak pada semua orang dalam zona pemindaiannya,dan tidak ada yang bisa disembunyikan darinya.

“Suatu hari,aku akan mencapai level 6000,dan aku akan bisa datang dan pergi dari Dunia Diablo tanpa harus khawatir tentang batasan waktu.Di saat yang sama,orang-orang seperti Elena,Cain,dan Akara akan bisa tetap di dunia nyata selama yang mereka inginkan juga!”

Setelah menarik kembali energi spiritualnya,Fei senang dengan kemajuannya.

Buzz!

Sebuah portal biru langit muncul di depannya,dan dia berjalan masuk setelah memasukkan [Throne of Chaos] kembali ke tubuhnya.

……

-Dunia Diablo,Durance of Hate-

"Ha ha ha! Manusia bodoh! Apa kau di sini untuk mengorbankan darah dan dagingmu yang lezat? Haha,aku tidak bisa menunggu lagi! Pergi! Bunuh mereka!"

Raungan [Lord of Pain] - Mephisto bergema di daerah itu,mengguncang dinding dan tanah di sekitarnya.

Di bawah komandonya,banyak monster kuat dengan senjata dan baju besi bergegas menuju Fei dan Elena tanpa rasa takut.

Dalam beberapa hari terakhir,Fei mempercepat kecepatan menyelesaikan Quest-nya.Setelah menyelesaikan semua Quest di Map kedua,[Lut Gholein],dia segera ke Map ketiga,[Kurast Docks] dan menyelesaikan Quest seperti [The Golden Bird],[Blade of the Old Religion], [Khalim's Will],[Lam Esen's Tome],dan [The Blackened Temple].Dia mendapatkan hadiah seperti sebotol ramuan yang secara permanen dapat meningkatkan HP-nya hingga 40 dan sebuah buku berjudul Lam Essen's Tome yang mencatat semua kelemahan monster dari neraka.

Sekarang,Fei adalah Mode Nightmare level 70 Barbarian,dan Elena level 60 Magic Archer.Namun,kemampuan ofensif Elena yang sebenarnya adalah sekitar 20 level lebih rendah karena dia membagi banyak poin keterampilan dan poin atribut ke Paladin,Bloodline keduanya.Valkyrie kini menjadi jauh lebih sempurna karena kemampuan defensifnya telah meningkat banyak.

Fei dan Elena saat ini menghadapi [Lord of Pain],Mephisto,yang adalah bos di Map ini.

Selama mereka membunuhnya,Map ketiga akan selesai.

Fei tidak menahan apa pun.Dengan [Immortal King's Stone Crusher] di tangannya dan [Immortal King's Soul Cage] di tubuhnya,ia melepaskan semua kekuatannya dan menyerang ke depan.Setiap kali dia menyerang,seakan ada elemen api di sekitar palunya.

Sekarang dengan dua item di [Immortal King's] bersamanya,tambahan damage api yang datang dengan palunya bisa merenggut nyawa iblis,dan darah korosif mereka menodai tanah.

Whoosh! Whoosh! Whoosh!

Dengan [Grand Matron Bow] di tangannya,Elena diselimuti oleh api energi perak.Saat tali busur bergetar,panah melesat ke arah iblis seolah-olah itu adalah undangan dari Grim Reaper.

Pasangan ini belum menikah,namun dapat berkoordinasi dengan lancar,dan rasanya mereka seperti pembawa pesan kematian.

Namun,ada terlalu banyak monster yang menyerang mereka; rasanya monster ini seperti ombak di lautan.

Di antara monster-monster ini,ada tipe mage di mana mereka berdiri jauh dan melemparkan mantra yang memberikan damage besar seperti Ice Arrows,Poisonous Smoke,dan Burning Fire.Dan semua berbagai mantra ini menyelimuti Fei dan Elena.

Segera,mereka berdua berada dalam situasi yang sulit.

Bagaimanapun,ini adalah Mode Nightmare,dan itu pasti akan menantang.

Juga,[Lord of Pain],Mephisto,sedang mengamati dari pinggir lapangan dan sering melakukan serangan jarak jauh juga; itu sangat licik.

Dari pertempuran dengan monster dalam Mode Nightmare setelah beberapa waktu,Fei perlahan menemukan satu hal: semua monster memiliki pikiran dan kecerdasan anak-anak mereka sendiri.Terutama bos di akhir setiap Map; mereka memiliki kesadaran dasar pertempuran dan tidak menyerang berdasarkan skrip lagi.Dibandingkan dengan bos dalam Mode Normal,mereka jauh lebih sulit untuk dihadapi.

Jadi,pertempuran memakan waktu Fei dan Elena lebih dari tiga jam.

Ketika dia melihat Mephisto menangis dan sekarat di genangan darahnya sendiri,Fei melepaskan nafas yang dia tahan.Tangannya yang memegang [Immortal King's Stone Crusher] terasa agak mati rasa,dan dia merasa sedikit lelah.Ada lebih dari selusin luka dalam di tubuhnya,dan dia serta Elena berlumuran darah; mereka tidak yakin apakah sebagian besar darah berasal dari mereka atau monster.

Pada saat yang sama,cahaya terang melintas pada benda-benda sihir di atas tanah.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post