Hail the King Ch 776

Chapter 776 : Musuh Manusia

"Kejam ... Ini ... tidak termaafkan! Mati! Iblis!"

Bahkan Oscar yang lembut tidak bisa menahan amarahnya saat ini.Dan kemarahannya itu hampir membuatnya kehilangan kemampuan untuk berbicara.



Saat dia meraung,dia mengeluarkan tombak panjang yang terbuat dari [Demon's Remains] dan [Black Stone Essence].

Whoosh! Whoosh! Whoosh!

Saat dia mengguncang pergelangan tangannya,lima cahaya hitam muncul seolah-olah itu adalah undangan dari Grim Reaper.

Seperti kilatan petir,tombak menembus tenggorokan prajurit ular Suku Laut ini,membunuhnya seketika dengan menancapkannya ke tanah.

Ini adalah pertama kalinya pemuda ini menyerang dengan kuat!

"Bunuh!" Louise dan Pato juga marah dengan apa yang mereka lihat.Sebelum Fei dapat mengeluarkan perintah apa pun,mereka sudah mengeluarkan senjata dari cincin penyimpanan mereka dan menyerang anggota Suku Laut yang ada di depan mereka.

Seketika,desa yang berubah menjadi neraka hidup ini menjadi berisik lagi.Serangkaian rengekan dan jeritan terdengar kembali,tetapi kali ini,itu berasal dari anggota Suku Laut.

Ada hampir 4.000 anggota Suku Laut yang masih hidup di sekitar desa dan belum kembali ke laut; jumlah ini tidak dapat diabaikan.Namun,kebanyakan dari mereka adalah anggota tingkat rendah,dan mereka tidak terlihat seperti manusia.Mereka sebagian besar mempertahankan karakteristik yang berbeda dari makhluk laut,dan mereka berjuang menggunakan naluri kekerasan mereka.Sebagian besar dari mereka tidak terlalu kuat.

Juga,karena mereka sekarang bertarung di darat,mereka tidak dapat menggunakan keuntungan mereka untuk mengendalikan air.Anggota paling kuat dari Suku Laut di sini hanya setara dengan Prajurit Bintang Tiga.

Oleh karena itu,di bawah serangan sengit dari tiga mahasiswa,anggota tingkat rendah dari Suku Laut jatuh satu demi satu seolah-olah mereka adalah tanaman di bawah arit para petani.

Bahkan ketika beberapa anggota tingkat tinggi dari Suku Laut muncul,Fei mengerakkan jari-jarinya dan mengubahnya menjadi kabut darah sebelum mereka bahkan bisa mengaum.

Kemudian,mereka berempat mulai mencari di sekitar desa,mencoba melihat apakah mereka dapat menemukan orang yang selamat.

Sayangnya,tidak ada kejutan.Anggota tubuh yang putus ada di mana-mana,dan begitu pula mayat-mayat yang setengah dimakan oleh anggota-anggota Suku Laut.

Di desa yang seperti surga ini,sepertinya tidak ada yang selamat setelah berada di bawah serangan anggota tingkat rendah dari Suku Laut.Bahkan hewan peliharaan penduduk desa terbunuh tanpa ampun.Segala sesuatu yang bisa membuat suara telah dieliminasi.

Secara bertahap,jumlah anggota Suku Laut yang menyerang Fei dan tiga mahasiswa berkurang.

Seiring waktu berlalu,seakan batasnya telah tercapai.Para anggota Suku Laut yang ganas dan kejam merasakan sesuatu,dan ekspresi panik muncul di wajah mereka.Mereka semua kemudian berbalik dan berlari menuju pantai yang jauh.

Sebagian besar dari mereka melompat ke dalam air seperti yang mereka inginkan,tetapi mereka yang terluka tidak dapat berlari secepat itu.Tiba-tiba,mereka jatuh di pantai,dan tubuh mereka mulai bergerak-gerak seolah-olah mereka sedang tenggelam.Kemudian,tubuh mereka menjadi kaku dan berubah menjadi hitam ketika busa putih mengalir keluar dari mulut mereka.Mereka meninggal di pantai segera.

"Apa yang terjadi?" Louise dan Pato membelalakkan mata mereka karena terkejut.

[Theory Madman] - Oscar berlari ke pantai dan mengamati anggota Suku Laut yang telah mati dengan berjongkok di dekat mereka.Dan dia segera menemukan sesuatu lalu berkata,"Mereka keluar dari air laut terlalu lama ... Sepertinya informasi pada gulungan kuno itu benar.Ini adalah kelemahan alami mereka.Begitu Suku Laut keluar dari air laut terlalu lama,mereka akan langsung mati.Hahahaha! Ini pasti hukuman yang diberikan para dewa pada ras jahat ini!”

"Benarkah? Itu hebat! Ha ha ha! Hukuman dari para dewa!” Louise dan Pato sama-sama senang.

Pemandangan yang mereka saksikan di desa itu sangat mengerikan,dan itu membuat mereka memahami hubungan antara manusia dan Suku Laut.Itu adalah hubungan antara pemburu dan yang diburu.

Tidak ada ruang untuk negosiasi dan kerja sama antara manusia dan iblis-iblis yang didorong oleh keserakahan dan haus darah ini.

Di dunia ini,hukum alam dijunjung tinggi.Jadi,tukang daging tidak akan bernegosiasi dengan babi yang ada di atas talenan,singa tidak akan berbicara dengan domba yang mereka tangkap,dan elang tidak akan berbicara dengan kelinci di cakarnya.

Tidak ada yang mau bernegosiasi dengan makanan yang sudah dalam kendali mereka,dan mereka tidak akan menerima kompromi apapun.

Suku Laut adalah ras yang menakutkan,dan mereka didorong oleh naluri primitif dan keinginan untuk berperang.Jika mereka bisa meninggalkan air laut untuk waktu yang lama dan berkeliaran di darat,itu akan menjadi bencana bagi manusia.

Dalam legenda kuno,Benua Azeroth dikelilingi oleh lautan luas yang beberapa kali lebih luas dari daratan.Dan itu berarti bahwa populasi Suku Laut juga beberapa kali populasi semua ras di darat.
Mereka bisa berperang melawan seluruh benua dan menyapu daratan dengan keuntungan jumlah mereka semata.

Namun,meskipun para dewa memberi ras ini keuntungan jumlah dan kemampuan untuk bereproduksi dengan cepat,mereka terhalang dalam aspek lain.

Mereka tidak bisa meninggalkan air laut untuk waktu yang lama,dan kekurangan ini berarti bahwa mereka tidak pernah bisa mengancam ras di daratan.

Karena itu,manusia masih bisa menikmati posisi dominan di darat!

Oscar berbakat.Setelah dia mengamati semua mayat lebih lama,dia menemukan kesimpulan lain.

Semakin tinggi tingkat anggota Suku Laut,semakin lama ia bisa tinggal di darat.

Misalnya,jika seorang Prajurit Bintang Satu dari Suku Laut hanya bisa bertahan selama tiga jam di darat,maka Prajurit Bintang Bintang Enam dapat hidup di darat selama lebih dari sepuluh hari.Mungkin Lord Kelas Matahari dari Suku Laut tidak akan terganggu oleh pembatasan bawaan ini dan bisa tinggal di darat selamanya.

Namun,meskipun lautan sangat luas,dan ada banyak makhluk laut,berapa banyak dari mereka yang bisa mencapai ranah Kelas Matahari?

Dalam hal master tingkat atas,manusia yang juga unggul dalam persaingan dan kekuatan tidak dalam kerugian yang nyata.

“Oke,sudah cukup malam.Mari kita telusuri desa lagi dan lihat apakah kita bisa menemukan orang yang selamat.Setidaknya kita perlu mencari tahu orang macam apa yang tinggal di sini dan mengapa mereka tinggal di sini!" Fei melihat ke pantai yang tersapu ombak dan berkata,"Jika kita bisa tiba di sini sedikit lebih awal,mungkin kita bisa menyelamatkan mereka.Sepertinya Suku Laut baru saja menemukan pulau ini,dan mereka akan kembali lagi.Kita harus bergegas kembali ke perkemahan untuk berjaga-jaga!"

Tiga mahasiswa mengangguk,menyimpan senjata mereka,dan mulai mencari yang mungkin selamat lagi.

Fei berjalan di sekitar desa dan melihat mayat di mana-mana.Bau darah meresap ke udara, menambah adegan yang sudah mengerikan.

Penduduk desa yang tak berdaya ini terbunuh dengan berbagai cara kejam.

Di sebuah rumah,seorang ibu muda ingin melindungi anaknya,tetapi mereka berdua dipotong setengah di pinggang,dan organ-organ internal mereka tumpah ke tanah.

Di bawah pohon,seorang tetua berambut putih berakhir dengan setengah dari kepalanya dimakan,dan hanya setengah dari wajahnya yang masih utuh.

Dengan dinding kayu,seorang prajurit di baju besi logam mendapatkan bagian bawah tubuhnya hancur menjadi daging.Armor besi menjadi cacat dan menghancurkan organ-organ dalamnya,dan kepalanya hilang.

Meskipun Fei telah melihat semua jenis kematian di Dunia Diablo,dia sedih dengan apa yang dilihatnya saat ini.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Share this post