Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 01




  • Nama              : Zhu Liangzhe
    Kelamin          : Laki-laki
    Kebangsaan    : China (Tiongkok)
    Kelahiran        : 1997
    Nomor ID       : XXX...XXX
    Umur              : 21
    Status              : Belum Menikah
    Pendidikan      : Lulusan Militer-Pelajaran Mesin Lapangan
    Kematian         : Tenggelam untuk menyelamatkan seseorang
    Penghargaan    : Anumerta Kelas Kedua atas kesetiaan yang hebat

    Itu Benar.

    Aku mati.

    Hal terakhir yang kuingat sebelum mati adalah seorang gadis muda yang terjatuh
    kedalam air.
    Sebagai seorang prajurit yang melayani negara dan penduduknya,aku mencoba untuk
    menyelamatkannya tanpa pikir panjang.Gelombang yang sangat kuat dan hawa dingin
    dari es yang baru saja mencair setelah musim berganti.Aku langsung terhanyut
    tepat setelah membawa gadis itu ke atas perahu penyelamat.Hanya ada air dan sesuatu
    seperti batu besar yang menghantam wajahku kemudian.

    Aku kehilangan kesadaran setelah terhanyut dan tidak pernah bangun lagi.

    Kemudian,Aku,Zhu Liangzhe mati di umur 21 hanya dengan seperti itu saja.Jujur saja,
    aku cukup tidak peduli dengan semau itu.Aku tidak memiliki penyesalan,aku tidak
    merasa senang atau rasa kepuasan.Keluargaku selalu melayani milier,bahkan sejak
    Tentara Merah.Orang tuaku hanya kesal sesaat setelah aku mati dan merubah sudut
    pandang mereka dengan melihatku sebagai seorang pahlawan yang memawa kejayaan
    untuk keluarga,dan sebenarnya aku sedikit bangga dengan itu.Aku tidak memiliki
    kekhawtiran sejak ada kakak perempuanku yang akan menjaga mereka.

    Oh yah,sebagai catatan aku masihlah seorang jomblo.

    Aku tidak pernah memiliki tujuan saat masih hidup.Aku hanya terbawa arus oleh
    latihan sehari-hari dan pembelajaran.Kupikir sekolah militer adalah tempat yang
    sangat cocok untukku yang merupakan seseorang kurang motivasi dan keinginan.
    Sayangnya aku bukan seorang prajurit yang mencolok.Nilaiku hanya rata-rata.
    Seperti yang kalian tahu,tipe seseorang yang tidak akan diingat oleh para guru,
    dan kalian harus mengulang pengenalan untuk setiap saat.
    Saat aku mulai bekerja,itu hanya disuruh untuk meletakkan makanan di atas meja.
    Aku tidak pernah melakukan kesalahan dan tidak pernah menonjol.

    Tapi,terima kasih untuk insiden ini,berkatnya aku diberi Penghargaan Anumerta
    Kelas Kedua dan dilihat sebagai seorang prajurit yang setia.Aku sangat yakin jika
    hal ini akan sangat membantu agar namaku tercatat di dalam sejarah.Yeah,kupikir
    ini tidak terlalu buruk untuk mati sebagai pahlawan di hadapan kerumunan orang
    yang belum pernah kulihat.Alih-alih untuk melihatnya sebagai awal dari
    hidupku,kupikir akan lebih baik untuk melihatnya sebagai satu-dan-satu-satunya
    momen paling berjayaku.

    Jika ingin kukatakan,itu adalah yang terbaik.

    Baiklah,waktu berpikir sudah berakhir.Bisakah aku pergi sekarang? Kenapa aku masih
    saja tersadar ketika tubuhku seharusnya sudah dibakar untuk pemakaman?
    Bukankah aku sudah mati?! Bagaimana caranya aku masih memiliki kesadaran?
    Berdasarkan Prinsip dari Matearialisasi,seharusnya aku menjadi cahaya seperti
    obor ketika aku mati.
    Jadi bagaimana mungkin aku masih bisa untuk berpikir?

    Jangan katakan padaku jika manusia benar-benar memiliki jiwa dan orang tidak
    menyadarinya karena mereka tidak bisa berkomunikasi dengan yang masih hidup?
    Bolehkah aku berasumsi bahwa jiwa tidak akan ada jika manusia tidak bisa melihatnya?
    Tidak tahu.Bahkan wujud apa aku ini sekarang? Aku terlihat tembus pandang tanpa
    memiliki anggota badan.Aku tidak bisa melakukan apapun kecuali untuk berpikir.
    Aku tidak bisa melihat,mendengar atau mencium,atau merasakan sekitarku.

    Sepertinya aku hanya terbatas untuk bisa berpikir.Apa ini yang akan terjadi setelah
    orang-orang mati? Jadi kita akan kehilangan semuanya kecuali kemampuan untuk
    berpikir,dan berpikir tanpa batas? Mayat manusia akan hancur,jadi kesadaran akan
    keluar dari tubuh dan tetap ada atau apalah? Uhhh..... jadi apa ini pikiran milik
    Zhu Liangzhe? Zhu Liangzhe sudah mati,jadi aku ini pemikirannya atau apa?

    Sialan,sekarang aku kehilangan semua akal sehatku.

    Aku akan tertawa saat ini jika aku memiliki mulut.Masalahnya adalah..... Aku tidak
    bisa melakukan apapun saat ini.Karena itu,aku akan berhenti untuk mempermasalahkan
    apapun.

    "Troy! Troy! Troy,aku mohon padamu... Troy... Bangunlah... Troy... Aku mohon....
     Jangan... Jangan membuat Mama khawatir... Aku mohon,tolong bangunlah....
     Bagaimana aku bisa hidup tanpamu? Aku mohon,tolong bangunlah....."

    Hmmm.....

    Hei nona,bisakah kamu menunjukkan kesopanan kepada seseorang yang mati? Seperti,
    bisakah kamu untuk tidak berbaring diatas tubuhku dan menangis? Tidakkah kamu
    sadar jika kamu menekan tubuhmu di atas seseorang itu akan membuat mereka
    kesulitan bernafas? Apa kamu menginginkan dirinya untuk terbangun atau tidur
    untuk selamanya?

    Huh?

    Tunggu dulu....

    Kenapa aku masih bernafas? Aku bisa mencium aroma rumput dan bunga yang menggelitik
    masuk kedalam hidungku bersama udara.Aku bisa merasakan rasa kuat dari darah yang
    sedang berada di keapalaku.Aku bisa mendengarkan suara hujan terjatuh ke atas
    tanah dan seorang wanita yang sedang menangis di sampingku.

    Bagaimana bisa tanganku merasakan panas? Aku lebih terkejut karena bisa merasakan
    semua hal itu dibanding dengan fakta jika tanganku sedang dipegang.

    Aku mati,dan mereka yang mati tidak seharusnya memiliki indra apapun.Beberapa saat
    yang lalu,aku hanya memiliki pemikiranku.Jadi bagaimana bisa secara tiba-tiba
    aku bisa merasakan sentuhan sekarang?
    Bukankah aku sudah mati? Bagaimana caranya aku bisa merasakan kehidupan lagi?
    Aku bisa mendengar suara detak jantungku.

    Aku terbatuk keras dan memuntahkan darah,itu membersihkan tenggorakanku.
    Udara dingin masuk kedalam paru-paruku dan membangunkan setiap sel yang ada di
    dalam tubuhku.Perlahan aku membuka mata ketika banyak air mata terjatuh ke wajahku.
    Masih dalam keadaan berbaring,aku melihat langit berwarna abu-abu yang sangat luas.

    Bagaimana bisa aku masih hidup?

    Dimana ini?

    Aku mati.Aku 100% sudah mati.Apa-apaan dengan yang terjadi saat ini?
    Fakta jika kesadaranku masih tersisa setelah kematian sudah membuatku terkejut,
    tapi aku tidak memikirkan untuk hal seperti reinkarnasi.Apa-apaan ini?
    Pikiranku sangat kacau saat ini.

    "Troy!! Anakku! Anakku! Aku sangat senang! Aku sangat senang! Aku sangat senang
     kamu masih hidup! Terima kasih Dewi Clementia untuk melindungi anakku!
     Terima kasih! Terima kasih!"

    Sebelum aku meengerti tentang apa yang sedang terjadi,aku langsung dirangkul oleh
    seorang wanita dengan kepalaku berada diantara kedua benda hangatnya.
    Pernafasanku mulai terarah dan aku mulai mencium bau bunga yang sangat kuat....
    Bunga apa ini? Aku merasa pernah mencium ini sebelumnya....
    Tapi,ada hal yang lebih penting lagi saat ini,jadi aku kita kesampingkan itu untuk
    nanti... Nona,bisakah kamu melepaskanku,aku sedang tercekik disini!!!!

    Setelah dia melepaskanku,dia langsung dengan cemas memeriksa wajahku dengan
    tangannya.Wajah yang sangat cantik dengan mata berwarna biru seperti petir,kalian
    bisa memikirkannya sebagai pahatan 3 dimensi yang sangat sempurna saat ini sedang
    berada di hadapanku.Satu pertanyaan.... Kenapa telinganya lancip?
    Jemarinya yang lentik berjalan di wajahku dengan penuh perhatian dan lalu iapun
    bertanya dengan cemas :
    "Apa ada yang salah? Kamu pasti sangat kesakitan! Ini semua kesalahan mama....
     Ini semua kesalahan mama... Seharusnya mama tidak membiarkanmu untuk pergi
     memburu Naga Bumi... Ini semua kesalahan mama... Aku sangat senang kamu baik-baik
     saja,anakku.... Aku sangat senang... mama akan membawamu pulang....
     mama akan membawamu pulang...."

    Hey,uhh.... nona,kamu ini siapa? Maksudku,bisakah kamu memberitahu siapa aku ini?
    AKu baru saja kembali hidup dan belum bisa mengerti tentang apa yang sedang terjadi
    saat ini.Aku tahu jika aku menyebrang,jadi mengapa aku ada disini,dan uhh...
    Semua hal yang biasa kulihat sehari-hari,untuk beberapa alasan,itu terasa sangat
    aneh di waktu yang sama....

    Khususunya,wanita yang berada di hadapanku ini yang memanggil dirinya sendiri
    "Mama"...

    "Apa ada yang salah? Apa kamu masih mengenaliku? Ini aku,mamamu!"

    Dia dengan perhatian memegang wajahku lalu menahannya,sehingga mata kami bisa
    saling bertemu.Mungkin dia melihat kebingungan yang ada di wajahku.Disaat dia
    memegang wajahku di tangannya,dia berteriak :
    "Aku mamamu! Anakku.... aku mamamu! Jangan menaku-nakutiku.... Jangan menaku-nakuti
     mamamu.... Kamu baik-baik saja,kamu benar-benar baik-baik saja!"

    "M-mama...?"

    Pikiran yang sepertinya bukan milikku datang membanjiri kepalaku.Aku menatap
    wanita yang berada dihadapanku,dan memanggilnya "mama" secara alami.Dia terenyuh,
    melengkungkan bibirnya dan mengisi senyumannya dengan kebahagian yang tak terbatas.
    Dia merangkulku dengan sangat kuat dan menangis di bahuku.

    Aku melamun ketika dia dengan kuat merangkulku.Semua yang bisa kurasakan adalah
    payudara kenyal,tubuhnya hangat dan wangi.Sepertinya aku harus mulai memproses
    di dalam pikiranku.Tak apa jika aku berasumsi bila saat ini aku sedang terjebak
    di plot perjalanan antar dimensi seperti cerita di novel yang selalu kubenci.

    Aku melihat telinga lancipnya dan berpikir :
    "Ini bukan pengalaman perjalanan-waktu yang biasa",
    karena aku tidak pergi ke masa depan atau masa lalu,tapi aku pergi ke dunia yang
    berbeda.... Mamaku kemungkinan bukanlah seorang manusia.Faktanya di lebih mirip
    seperti Elf.... Tunggu! Mamaku seorang Elf! Bukankah itu artinya aku juga seorang
    Elf!

    Aku dengan ringan menggerakkan tangan ke arah telingaku dan lalu menyetuhnya.
    Eh? Telinga manusia? Apa ini? Jadi aku manusia? Apa wanita ini salah menyangka
    aku sebagai orang lain? Aku manusia! Bagaimana mungkin seorang Elf melahirkan
    anak yang seorang manusia? Apa ayahku seorang manusia? Jika begitu,bukankah itu
    akan membuatku menjadi seorang campuran?

    Otakku tidak bisa memproses pertanyaan itu.Dan semakin aku memikirkannya,malah
    semakin banyak pertanyaan yang kudapatkan.Tunggu,tidak.Aku tidak bisa mendapatkan
    jawabannya,ini seperti : "Ini apa ini",tipe jawaban yang seharusnya biasa untuk
    pengetahuan di dunia ini.Pertanyaannya adalah "Kenapa?" Apa hubungan antara kesadaran
    dan ingatan? Apa ingatan ini kepunyaan pemilik asli tubuh ini? Apa aku mewarisi
    ingatannya? Jadi,pemilik asli tubuh ini sudah mati.

    Wanita yang saat ini memelukku adalah mamaku..... dan.... dan.....

    "Yang Mulia! Kami akhirnya menemukanmu!"

    Suara kuda yang berlari terdengar dari arah belakang mamaku.Sekelompok orang
    keluar dari hutan setelah melihat mamaku dan aku,dan mengeluarkan desahan yang
    besar.... Pemimpin kelompok,maksudku,Elf,mengenakan armor dan terlihat sangat
    tampan untuk seorang laki-laki,atau harus kukatakan,dia terlihat sedikit lemah
    walaupun tampan untuk seorang lelaki? Dia berjalan ke tempat kami,berlutut,
    menekan tangan kanan di dadanya,merendahkan kepalanya dan berkata :
    "Sangat berbahaya disini.Yang Mulia,tolong cepat bawa tuan muda dan pergi
     dari tempat ini segera"

    Jadi mamaku adalah seorang Ratu Elf saat ini?! Itu artinya aku adalah pangeran
    Elf!! Ada apa dengan plot perjalanan antar dimensi ini? Apa semua kemungkinan ini
    semau adalah kebetulan? Kamu bilang bahwa aku ber-reinkarnasi,dan kemudian
    terbangun sebagai Pangeran Elf?! Aku tidak mau itu!

    Mama menyeka sudut matanya,megenggam tanganku dengan erat dan berdiri.Kemudian
    dia berbalik dan berkata :
    "Kalian harus melindungi Pangeran entah bagaimanapun! Jangan khawatirkan tentang
     aku.Aku tidak bisa bertahan untuk melihat anakku terluka"

    Kemudia dia berbalik lagi dan dengan lembut memegan wajahku dan membuatku nyaman
    dengan senyumannya,lalu ia berkata :
    "Tak apa,semua akan baik-baik saja.Anakku tersayang,semua sudah baik-baik saja.
     Jangan takut,mama disini untukmu.Jangan khawatir,kita akan segera sampai di
     rumah.Aku tidak akan membiarkanmu pergi ke tempat yang berbahaya lagi.....
     Semua adalah kesalahanku.... semuanya kesalahanku...."

    Aku merasa di sangat menyayangiku.Ini sedikit bersalah karena aku bukanlah pemilik
    asli tubuh ini.... Aku melihat kesedihan di wajahnya yang dihiasi dengan air mata
    yang bergulir seperti berlian yang hancur.... Aku tidak mau memperburuk keadaannya
    lebih jauh lagi,jadi aku hanya mengangguk.

    Dan itulah awal kehidupanku di tubuh yang baru ini.

    Tubuh ini terasa ringan.Aku melihat diriku sendiri dan tidak menemukan perbedaannya
    dengan tubuh manusia normal.Aku hanya terlihat lebih ramping dari sebelumnya.
    Aku mungkin memiliki tubuh yang tidak terlalu bagus di kehidupan sebelumnya,tapi
    aku melakukan olahraga untuk membentuk otot tubuh.
    Jadi,aku tidak terlalu nyaman dengan tubuh ramping ini.

    Saat ini,aku mengenakan sepasang armor ringan yang biasa.Namun,dibalik armor ada
    kemeja yang terlihat jelas sangat luar biasa.Jubahku sudah hancur,robek dan ditutupi
    lumpur,sama halnya juga dengan sepatuku.Ini adalah sepatu berkuda,itu artinya
    orang ini datang kemari menggunakan kuda.Tas yang berada di pinggangku sudah kosong.
    Dimana pedangku?!

    Tiba-tiba,deretan gambar muncul di dalam pikiranku seperti film.Disana ada dukungan
    dari penduduk kota... Kerumunan ramai.... Prajurit berkumpul bersama... Diriku
    yang sedang tersenyum saat berada di atas kuda... Hutan yang sangat gelap....
    Bayangan besar yang menginjak-injak pasukan..... tangisan yang menyakitkan....
    Selagi aku melarikan diri,binatang yang sangat besar menabrakku dan menerbangkanku...

    "AAARRGH!"

    Flashback-nya terasa sangat nyata hingga membuatku ketakutan.Aku tergesa-gesa
    menyentuh perutku dan menyadari jika itu benar-benar penyok.Kejutan tiba-tiba
    membuatku mengeluarkan keringat dingin.Sebuah keajaiban untuk tubuh ini berubah
    menjadi potingan daging.Jika itu terjadi,itu pasti tidak akan membuatku berinkarnasi.
    Sepertinya aku datang kemari untuk membunuh sesuatu tetapi berakhir terbunuh
    dengan cepat....

    Kupikir binatang yang sangat besar itu dipanggil Naga Bumi atau apalah...
    Dia terlihat seperti naga yang memiliki tiga buah tanduk.Dan juga tahan terhadap
    serangan sihir serta serangan fisik dari senjata.Menghadapi hal seperti itu,aku
    tidak terkejut jika dia gagal.Ukuran naga itu sangat luar biasa,dan menurut
    ingatan dari pemilik asli tubuh ini,orang-orangku disini tidak memiliki
    persenjataan berat.

    Mungkinkah para Elf tidak memiliki senjata yang kuat?

    Melihat jika aku tidak bisa mengingat hal itu,aku mulai mengumpulkan ingatan yang
    diwariskan padaku yang sangat terbatas.Aku hanya memiliki ingatan,hari dimana aku
    mati.Ingatan yang sangat sempurna hanyalah tentang Mamaku.

    Dua prajurit berjalan kearah kami dan lalu turun.Aku menerima kendalinya dan
    dengan canggung menaikinya.Mamaku dengan kikuk menaiki kuda.Aku bisa melihat
    payudara indahnya bergoyang ketika dia mencoba menaiki kuda.Dia tidak mengenakan
    setelan untuk bertempur.Dia hanya memakai setelan untuk sehari-hari.Dia
    sepertinya sudah mencari di dalam hutan cukup lama,itu bisa terlihat dari pakaiannya
    yang tersobek di beberapa tempat.

    Setelah berjalan beberapa langkah dengan kudanya,dia tiba-tiba berbalik,kemudian
    mengahadapi para prajurit dan berkata :
    "Ayo kita kembali ke Istana.Oh,benar.Kalian semua akan.Kalian semua berganti"

    Kaptennya membeku untuk sesaat,tapi kemudian dengan cepat mengerti apa yang
    dimaksud oleh mama.Dia memberi perintah kepada bawahannya :
    "Kotori pakaian kalian dengan lumpur,sobek-sobek itu,dan berikan tambahan cipratan
     darah diatasnya! Ingat,kita menang! Operasi militer kita telah sukse! Kita adalah
     pemenang! Menang!"

    "Kemenangan!"

    Mama menggangguk dan berkata : "Apa kamu sudah menyiapkan apa yang kuminta?"

    Sang Kapten mengambil sebuah tas dan berkata : "Itu sudah siap,Yang Mulia"

    Mama mengambil tas itu dan membukanya.Aku bisa mendengar suara gemerincing dari
    kepingan emas.Aku mencoba untuk mengintipnya dan berhasil melihat sesuatu yang
    bersinar seperti emas,tapi terlihat seperti sisik.

    "Ini adalah sisik Naga Bumi.Ingatlah anakku,kamu menang kali ini.Kamu kembali
     sebagai pememang.Saat kita kembali,tunjukkan ini di kerumunan.Itu akan baik-baik
     saja.Jangan khawatirkan tentang Naga Bumi atau yang lainnya.Hanya berdiri di
     sampingku dan semuanya akan baik-baik saja.Tolong,jangan buat dirimu berada
     di dalam masalah lagi.Mama tidak akan membiarkanmu untuk pergi ke tempat yang
     sangat berbahaya lagi"

    Mama melihatku dengan tatapan penuh kasih sayang dan ia memberikan tasnya kepadaku.
    Tas itu memiliki berat yang sama dengan tas yang diisi oleh kepingan emas.Ini
    hanyalah sisik dari makhluk hidup,jadi kenapa ini bisa menjadi sangat berat?

    Aku menggerakkan kepalaku dan tiba-tiba mengerti apa yang terjadi sebelumnya.

    Tempat dimana aku datang di dunia ini,yang merupakan tanah kosong dengan hiasa
    ranting-ranting pohon hancur ternyata dipenuhi oleh genangan darah.

    Tas berisi sisik ini sama beratnya dengan kehidupan mereka....

    Dan kemudian,hujan berhenti dan sinar matahari menembus awan.Sinar itu terpantul
    di armorku sehingga aku bisa melihat wajah yang dipenuhi oleh keputus asaaan....

    Index I Selanjutnya

    1 Response to "Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 01"

    1. thx min ,saya ga mom-cons min tapi inin novel interesting, lanjutin & semangat, saya tunggu kok meski cuma semaunya-aja

      ReplyDelete

    Komentar Cuy!!!
    Notice Me Senpai!!!!
    Notice Me!!!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel