Using Gacha to Increase My Companions and to Create the Strongest Girls’ Army Corps Ch 03
Ini dia Tu-to-rialnya
"ugh....kejam"
Helmnya,bagian dari armor peraknya,pelindung wajahnya.Rambut peraknya yang
sampai pinggang.
Ada pedang yang menakjubkan di pungunggnya,tapi sekarang dia duduk dengan sambil
menangis.Tameng peraknya juga berada didekatnya.
"Walaupun ini kali pertamaku bertatap muka dengan Tuanku!"
Noru Fagna.Top UR unit.
Dalam kinerja di GC,penilaian tentangnya adalah yang tertinggi sampai sekarang.
Di sisi lain,penilaian penampilannya tidak terlalu bagus.
Unit ini tidak menunjukkan wajahnya karena helm dalam GC,ini adalah poin utama
dalam penjualan karakter.
Tetap saja,dia adalah salah satu favoritku.
Walaupun detailnya tidak dijelaskan dipengaturan,dia mungkin sekitar 16-17 tahun.
Kemampuan uniknya adalah [Protection of the War Princess].Hanya dengan berada di
dalam unit,unit akan mendapatkan 30% buff untuk serangan dan pertahanannya.
Dan jika kamu menggunakan skill [Inspiration],semua status akan berlipat ganda
untuk 1 menit.
Karena itulah dia disebut dengan karakter cacat.
"Maafkan aku,sepertinya aku kehilangan ketenanganku."
Aku melamun ketika memikirkan datanya.Aku sudah melakukan hal yang sangat buruk
kepadanya.
Pastinya kesan pertama juga menjadi yang terburuk,jadi aku meminta maaf padanya
dengan benar.
Setelah dipanggil seperti ini,lalu jatuh dari ketinggian 4m.
Yah,pastinya kalian akan melakukan beberapa komplain.
Aku terkejut ketika dia terjatuh dari ketinggian seperti itu dan berhasil selamat
tanpa luka.
"Tak apa....Tapi yang lebih penting,aku berharap kamu berbicara dengan normal."
"Oh,kalau begitu aku akan bicara seperti biasa.Apa terdengar aneh ?"
"Aku merasa kamu terlalu memaksa.Lalu,Tuanku,aku yakin ada alasan dibalik
pemanggilanku bukan ?"
Aku tidak terbiasa bicara sopan.Ketika aku melihatnya lagi,sepertinya dia sudah
memaafkanku,jadi ayo kita bertindak seperti tidak terjadi apa-apa.Namun sekarang,
tugas ? Aku sedikit samar-samar mengingat tentang itu....... Tapi,tidakkah ini
membuat kalian bersemangat ketika bersama seorang gadis.
"Yah,sejujurnya aku tidak memiliki sesuatu untuk kamu kerjakan,oh,kamu bisa
memanggil namaku jika bisa,Aku Okura Heihachi."
"Maafkan aku,Aku belum mengenalkan diri,namaku Noru . Fagna,tolong panggil aku
Noru.Mohon bantuannya!"
Kita berjabat tangan dan menyelesaikan pengenalan diri masing-masing.Yah,tentu
saja aku sudah tau siapa dia sebelumnya.
"Jadi,berapa banyak yang Noru ketahui tentang situasi saat ini ?"
"Ya! Pertama,aku dipanggil kemari untuk membantumu,dan ini adalah dunia lain yang
berbeda dengan dunia asal Okura!"
Aku sudah mengerti jika saat ini aku berada di dunia lain.
Dengan tambahan,jika kita tidak membicarakan tentang keadaanku,aku sangat lega
untuk memiliki seorang partner yang tahu jika aku berasal dari dunia lain.
Ngomong-ngomong,apa kamu datang untuk membantuku ?
Para gadis di GC akan dipanggil untuk membantu karakter utama,jadi artinya mereka
akan bekerja sama denganku?
"Hmm,ketika kamu dipanggil,bagaimana caranya kamu tahu jika aku dari dunia lain ?"
"Ketika dipanggil,kita akan mendapatkan pengetahuan dan kenangan dari pemanggil,
dan juga tidak ada batasan waktu pemanggilan.Namun dengan ketentuan,saat kamu
memanggilku,kamu tidak bisa memanggil yang lainnya."
Jadi pengetahuanku dibagikan? Tidak hanya pengetahuan tentang game,tapi juga
pengetahuan yang kumiliki dari dunia asalku.
Dengan kata lain,sama seperti yang kutahu,tidak ada batas waktu setelah pemanggilan.
Dalam kasus ini,tidak akan menjadi masalah jika aku memintanya menjadi penjagaku.
Lalu,tentang sistemnya? Bahkan di GC,pembatasan diberlakukan untuk setiap pasukan,
menjumlahkan total slot.Termasuk nilai awal adalah 15.Karena slot Nord
seharusnya 15,itu sama dengan pengaturan yang ada di dalam game?
Slot bertambah sama dengan level,jadi jika aku naik level,itu juga akan meningkat?
"Oh...Yah,Aku ingin kamu bersamaku hingga aku bisa memastikan keamanaku"
"Aku mengerti! Lalu,aku akan mengajari Okura-dono tentang tutorialnya"
"Tutorial?"
"Itu benar,ini waktu yang bagus karena musuh sudah muncul"
Tutorial.Itu bagus untuk menjelaskan tentang cara mengatur dan mengendalikan sejak
game dimulai.Kolom perlengkapan,bagaimana cara menggunakan skills,bagaimana caranya
bertarung,dan lainnya......mantap.
Eh,bukankah itu artinya ada musuh yang datang?
Melihat ke arah yang ditunjuk,goblin yang menyerangku sebelumnya saat ini sudah
bertambah menjadi 5 ekor.
"Manusia! Mati! Tidak penting,orang itu!"
"Wow! Itu kawan kecil yang sebelumnya!"
"Aku akan menahannya dulu,jadi aku ingin kamu untuk menggunakan smartphone dan
membuka layar perlengkapan"
Beberapa goblin meraung dan berkumpul.Noru bergerak kehadapanku dan menarik pedang
satu tangan dari pinggangnya.Dia mengayunkan pedang peraknya.Ada cahaya biru yang
cantik dari itu.Tidak ada hiasan,itu hanya sesuatu yang dipancarkan dari pedang
yang indah.
Dia juga memegang perisai perak yang sesuai dengan pedangnya.
"Selanjutnya,Pilih armor dan senjata di menu perlengkapan"
Aku terpaku oleh keindahan pedang selama beberapa saat,sebelum aku kembali sadar
Noru sedang menahan sekolompok goblin yang berlari.Aku membukan menu perlengkapan.
Dia mengatakan untuk cepat-cepat.
"Oh,oh! ... ini ....."
Seperti yang kuinginkan,aku memilih pakaian,armor kulit,celana kulit,sepatu,tutup
panci dan excalibur.Seluruh tubuhku ditelan cahaya putih yang berasal dari smartphone.
Setelah cahaya memudar,tubuhku sudah dilengkapi dengan perlengkapan yang sebelumnya
kupilih.
Di satu tangan ada sesuatu seperti pedang dan ditangan lain,ada tutup panci.
"Apa kamu sudah siap? Ayo kita mulai tutorialnya!"
Dia memastikan jika aku sudah siap dengan melihatku.Dan Noru,yang sudah memiliki
perlengkapan untuk menyerang sudah mulai bergerak.
Aku tidak bisa melihat gerakannya karena aku hanya orang normal,kecuali dengan
gerakan pedang ketika menyayat mereka.Namun,ketika dia muncul untuk memulai
gerakan,dia berguling dua kali lalu kembali ke posisi semula.4 dari 5 goblin
memiliki kepala yang sudah terpotong setelah dua ayunan.Setelah terjatuh,mereka
berubah menjadi partikel cahaya.
"Menakjubkan.... ...."
"Dia,kuat! Kenapa,kenapa?"
Aku terkesan dengan caranya mengatasi kelompok goblin.
Bahkan jika aku memiliki delapan mata,sepertinya aku masih tidak bisa melihat
gerakannya.
Itu sempurna.
Goblin yang tersisa bingung dan menjadi waspada.
"Dengan tujuan untuk menggunakannya,Okura-dono,aku ingin kamu menghabisi musuh
yang tersisa"
"Membunuhnya?"
"Ya,ini,ini cara umum untuk hidup di dunia lain"
Dia menyarungkan pedangnya dan berjalan ke dekat pohon di belakangku lalu dia
bilang jika dia tidak akan membantuku.
"Okura-dono ~,Lakukan yang terbaik ~"
Aku melihatnya dan lupa akan goblin yang berada dihadapanku.
Noru mengankat tangannya dan ketika aku berbalik,goblin yang berlari sudah mendekatiku.
"Ode,Musuh! Kau,potong potong!"
"Uwwa,ap,tunggu dulu!"
Kehilangan temannya,goblin yang marah mengayunkan tongkat padaku.Aku dengan cepat
menahannya menggunakan tutup panci yang kupunya dan efek benturannya terasa
ketanganku.
Goblin menaikkan suaranya dan teriak tanpa jeda lalu kembali menganyunkan tongkatnya
padaku lagi.
"Tolong aku! Noru! Tolong!"
"Tak apa.Bahkan jika Okura-dono terkena 10 serangan,kamu tidak akan mati"
Bahkan jika kamu mengatakan itu,ini benar-benar sakit,khususnya dari tekanan
yang diterima tutup panci.Jauh dari sakit,ini terlihat seperti aku akan mematahkan
tanganku.
Sial,seharusnya kamu memberitahuku apa yang harus kulakukan padanya!
"Oh"
"Kesempatan,kesempatan"
Setelah beberapa kali diserang,akhirnya tanganku lelah dan menunjukkan celah.
Ketika goblin menyadarinya,dia memukul ke perutku.
"Ou... Eh? Tidak sakit?"
Aku bersiap untuk merasakan dampak dari serangannya.Aku tetap menutup mata dan
bersiap merasakan sakit,tapi tidak seperti yang kuharapkan,itu tidak terlalu sakit.
Goblin itu,terdiam melihatku.Ini adalah kesempatan jadi aku mengayunkan Excalibur.
Goblin itu tidak mengharapkan jika aku akan mneyerang balik,sehingga seranganku
sukses mengenai kepala goblin yang terbuka tanpa kesulitan.
Tidak ada perasaan ketika memotong tengkoraknya.Kepalanya terpotong dan terpisah
seperti aku sedang memotong tahu.
Seperti biasa mayatnya berubah menjadi cahaya dan sebagai gantinya,ada beberapa
tongkat dan taring.
"Okura-dono,kau baik-baik saja?"
Noru yang memastikan jika itu sudah berakhir,mendekat padaku.
Mungkin dia tidak mengharapkan akan berakir seperti ini sebelumnya.
Bukankah settingnya adalah kesatria yang elegan?
"Apa kamu pikir aku baik-baik saja? Setidaknya berikan aku sedikit waktu!"
"I-itu sakit~ sa-kit~"
Tak apa jika sebelumnya aku mendapatkan penjelasan,bukan ?
Sebagai gantinya,aku mendapatkan kesempatan untuk mencubit kedua pipinya.
Kedua pipi Noru sangat lembut - kulitnya yang halus sangatlah nikmat.
Kang Saya Rafi Yudhistira :D chat saya via Wa kang 0895379244121...Penting :D Terima kasih
ReplyDelete