Isekai Yururi Kikou Ch 140

Chapter 140 - Kencan? Bagian 3

Setelah menikmati roti,Rebecca-san membawa kami lagi,mengunjungi toko umum dan perhiasan
selanjutnya.

「「Ini ~?」」
「Ini seperti yang kau lihat,ini adalah toko yang berurusan dengan daun teh」
「Sebuah toko yang mengkhususkan diri dalam daun teh,kan? Tetap saja ...... jumlah yang banyak 」
「「……Teh~」」

Interior tokonya sedikit redup,sejumlah besar toples berjejer di rak-rak,dan setiap toples penuh
sesak dengan daun teh.

「Apa setiap botol yang berbaris di sini memiliki berbagai jenis daun teh di dalamnya?」

Perhatikan dengan seksama,tomplesnya memiliki label di mana nama daun teh dan daerah
penghasil dituliskan.

「Ya,itu benar」
「Hee~」

Saat memeriksa toples yang ditempatkan dengan tingkat yang sesuai dalam penglihatanku,
Allen dan Elena memanggilku.

「Katakan,teh~apa itu?」
「Ini minuman.Yang sesekali aku minum.Ahh,kalau dipikir-pikir,aku tidak pernah membiarkan kalian minum teh hitam,kan?」
「「Tidak~!」」

Apa yang diminum Allen dan Elena umumnya adalah jus buah.Oleh karena itu,mereka tidak punya
kesempatan untuk minum teh hitam.

「Allen,mau minum teh~」
「Elena ingin minum~」
「Eh,kalian mau itu? Tapi,bukankah kalian berdua lebih suka jus buah? 」

Tertarik,keduanya menuntut untuk minum teh hitam.
Namun,berpikir bahwa teh hitam akan terlalu pahit bagi anak-anak,aku berpikir untuk menyebutkan
jus buah,tapi—

「「Mau mi~num!」」

Keduanya tidak akan menyerah begitu sesuatu menarik minat mereka~

「Fufu.Allen-chan dan Elena-chan sepertinya tidak bisa menyerah begitu ada sesuatu yang
menarik perhatian mereka,benarkan~」
「Ya memang seperti itu……」

Sepertinya Rebecca-san sudah mengenal karakter si kembar.

「Takumi-san,kamu bisa minum teh yang kamu pilih di toko ini.Kamu pasti sedang haus sekarang,kan? Mari beristirahat」

Aku mengerti.Lalu,toko ini lebih seperti kafe?
Rebecca-san sepertinya memilih toko ini karena dia awalnya berencana untuk beristirahat.

「「Teh~!」」

Diperbolehkan minum teh,Allen dan Elena mengangkat tangan mereka dengan gembira.

「Favoritku adalah yang dari Clive.Apa yang kamu mau,Takumi-san? 」
「Err,yang mana yang harus kupilih……」

Rebecca-san memilih daun teh yang biasanya dia minum dan segera memutuskan pesanannya.
Tapi,ada terlalu banyak jenis untuk dipilih,jadi aku dalam masalah.

「Nah,untuk teh,Kau tidak akan menemukan yang kau suka sebelum meminumnya terlebih
dahulu.Bagaimana kalau memilih daun teh Clive yang sama sepertiku,sebagai permulaan? 」

Sadar aku tidak bisa memutuskan,Rebecca-san merekomendasikan teh Clive kepadaku.

「Memang. Saya akan mencoba Clive pergi juga. Adapun Allen dan Elena ...... 」

Alasan Rebecca-san terdengar bagus,jadi aku menerima sarannya dan waktunya untuk memilih
teh untuk anak-anak,tetapi aku yakin mereka akan meringis jika mereka minum teh hitam biasa.
Hmm,apa mereka akan menikmatinya jika itu teh susu atau teh buah?

「Rebeccsa-san,apa toko ini menyediakan teh susu juga?」
「Teh susu? Apakah maksudmu menuangkan susu ke dalam teh? 」

………… Huh?
Rebecca-san menunjukkan ekspresi bertanya-tanya dengan kata-kata "teh susu".

「Apa kau belum pernah mencoba minum teh hitam dengan susu?」
「Tidak,teh hitam seharusnya diminum apa adanya,bukan?」

...... Sepertinya itu yang terjadi.
Aetheria tampaknya sangat tetap pada konsep umum "Seperti apa adanya", bukan~
Ah,apakah ini mungkin berhubungan dengan tidak bisa mendapatkan susu segar setiap saat?

「Di kampung halamanku,kami minum teh hitam dengan susu dan menyebutnya teh susu.Kupikir
anak-anak akan suka jika dibuat manis 」
「Sekarang setelah kau mengatakannya,itu tidak tampak seperti hal yang buruk.Mengapa aku tidak
mencoba meminumnya seperti itu sebelumnya,aku penasaran? Katakanlah Takumi-san,daun teh
apa yang cocok untuk teh susu? 」
「Mari kita lihat ...... daripada daun teh dengan rasa yang menyegarkan,daun teh dengan aroma
yang kuat seharusnya lebih cocok」
「Ya ampun,daun teh Clive seharusnya cukup kompatibel」

Ternyata,teh Clive adalah daun teh dengan aroma yang kuat.

「Apa yang kamu pikirkan,Russel-san? Bisakah aku menyerahkannyakepadamu? 」

Kemudian,Rebecca-san meminta orang toko untuk membuat teh dengan susu.
Tidak meminumnya setelah kembali ke rumah tapi segera meminumnya,tampaknya Rebecca-san
sangat tertarik dengan teh susu.

「Aku benar-benar minta maaf,Rebecca-sama.Toko ini tidak memiliki susu,terlebih lagi ...... aku tidak tahu apakah ada cara yang benar untuk melakukannya,jadi kurasa aku tidak akan bisa memberi
Anda sesuatu yang lezat …… 」

Orang toko ―― Russel-san menundukkan kepalanya pada Rebecca-san dengan permintaan maaf.
Membuat Russel-san menundukkan kepalanya hanya karena aku mengatakan sesuatu yang tidak
perlu membuatku merasa bersalah.

「Takumi-san,apakah kau membawa susu saat ini?」
「Y,ya.Aku punya! 」
「Kemudian,metode teh susu?」
「Jika itu yang paling umum,maka aku tahu itu!」

Tapi,Rebecca-san tidak menyerah pada teh susu dan mengarahkan pertanyaannya ke arahku.

「Err ...... hanya dengan menambahkan sedikit daun teh dari biasanya,atau menyeduh teh hitam
lebih lama untuk membuatnya terasa lebih kuat seharusnya baik-baik saja ......」

Hanya menambahkan susu dalam suhu normal ke dalamnya seharusnya baik-baik saja.
Metode ini seharusnya dilakukan dengan merebus sedikit daun teh dalam air seperti biasa,lalu
masukkan susu dan panaskan sedikit,tetapi ada spesialis teh di sini,jadi menyuruhnya untuk
membuat teh hitam lebih kuat seharusnya tak masalah.Aku bisa membuat susu dengan suhu ruang
menggunakan sihir,jadi tidak ada masalah.

「Russel-san,bagaimana?」

Ketika Rebecca-san bertanya lagi dengan senyuman,Russel-san yang mendengar bahwa hanya
perlu membuat teh hitam lebih kuat akan baik-baik saja menggangguk kali ini.

「Saya telah membuat Anda menunggu」

Kami masuk ke dalam dan duduk di kursi sampai Russel-san membawa ketel dengan teh dan
cangkir hitam.

「Ya ampun,Russel-san.Anda kekurangan satu cangkir.Cepat bawa satu lagi tolong」
「?」

Rebecca-san berkata seperti itu setelah melihat gelas-gelas berbaris di atas meja.
Baik aku dan Russel-san memiringkan kepala kami mendengar kata-kata Rebecca-san.

「Karena ada kesempatan,bagaimana kalau Anda memastikan rasa teh susu juga,Russel-san?」
「Eh!?」

Ohh begitu! Cangkir untuk Russel-san,ya.
Russel-san terkejut,tetapi karena aku telah meminta sesuatu yang berbeda dari permintaan yang
biasa,aku juga setuju dengan pendapatnya.

「Aku ingin mendengar pendapat dari seorang spesialis teh sepertimu tentang teh susu yang akan
kita minum」
「...... Jadi maksudmu seperti itu.Terima kasih banyak atas pertimbangan Anda,Rebecca-sama」

Ketika Rebecca-san secara terbuka meminta Russel-san untuk mencicipi teh susu,dia tidak
menolak.Jadi,Russel-san membawakan cangkir lagi.

「Allen dan Elena,milik kalian seharusnya lebih manis.Gula …… bukan,haruskah aku menaruh madu untuk kalian?」
「「Un!」」

Setelah Russel-san menuangkan teh hitam,aku menambahkan susu dalam suhu ruang dan juga
menambahkan madu ke cangkir anak-anak.Kemudian,kami mulai minum.

「Ya ampun!」
「Ini-!」
「「……」」

Rebecca-san dan Russel-san membuat ekspresi terkejut setelah meminum teh susu.
Kemudian,keduanya menambahkan madu dan meminumnya seperti Allen dan Elena.
Adapun Allen dan Elena,keduanya menyesap sedikit demi sedikit dalam keheningan.

「Ya ampun,oh,itu juga rasanya enak ketika manis ~ Russel-san,bagaimana menurutmu?」
「Saya pikir teh hitam seperti itu akan tetap lebih baik ketika ingin merasa segar setelah makan,
tetapi menambahkan susu saat istirahat,terutama yang manis akan enak juga」

Sepertinya teh susu cocok dengan selera kedua orang itu.

「「Lagi~」」

Tentu saja,Allen dan Elena yang mengosongkan cangkir mereka dengan senyuman juga senang
dengan teh susu tidak diragukan lagi.

「Rasanya menjadi berbeda tergantung pada teh dan orang-orangnya,bukan ~ Katakan,Takumi-san.
Apakah mungkin ada cara lain untuk minum teh dengan nikmat?」

Sambil menyiapkan teh susu lainnya,Rebecca-san bertanya padaku tentang cara menikmati teh.

「...... Ayo kita lihat ~ Yang kutahu tentang adalah teh buah,di mana kau hanya perlu memasukkan
buah ke dalam teh.Kupikir buah mentah dan kering akan baik-baik saja.Juga ...... Aku tidak pernah
melakukannya sendiri jadi aku tidak begitu tahu tentang hal itu,tapi aku mendengar orang
meletakkan sesuatu seperti mint dan jahe ke dalam teh mereka 」

Aku menjawab sambil mencoba mengingat.
Aku tidak pernah benar-benar meminumnya sendiri,tetapi aku telah mendengar tentang teh mint
dan teh jahe.
Juga ...... tidak ada teh b.u.t.ter atau sesuatu? Tidak,apakah ini untuk kopi?
N ~ …… akan lebih baik untuk tidak mengatakan sesuatu yang tidak aku mengerti.

「Hee ~ ada banyak cara untuk minum teh,bukan~ Tapi ......」

Rebecca-san mengangguk kagum pada kata-kataku.Namun--

「Takumi-san,kau mengatakannya secara tidak sadar,tetapi ini adalah informasi yang sangat
berharga,kau tahu? Oleh karena itu,kau tidak dapat mengatakan hal-hal seperti ini dengan begitu
santai」
「Eh!? B,begitukah?」
「Benar, gee!」

Untuk tidak mengatakan informasi seperti itu dengan mudah …… Aku diperingatkan.
Yah,itu tidak seperti Rebecca-san marah atau apalah.

「Katakan padaku,Russel-san.Apa yang kau pikirkan tentang teh yang Takumi-san bicarakan?」
「Mari kita lihat …… Saya percaya akan ada kebutuhan untuk menguji jenis daun teh yang digunakan,tetapi tampaknya ini tidak memiliki kompatibilitas yang buruk dengan teh hitam.Oleh karena itu,seperti yang Rebecca-san katakan,saya percaya ini adalah informasi yang berharga」
「Lihat,bukankah itu sesuai dengan apa yang kukatakan?」

Baik Russel-san dan Rebecca-san memiliki pendapat yang sama.Namun--

「Namun,bahkan jika aku menyesalinya sekarang,ini bukanlah sesuatu yang bisa kusimpan untuk
diriku sendiri selamanya ...」

Jika ini adalah cara menikmati teh,maka aku tidak berpikir akan banyak hal berubah bahkan jika
publik menyadarinya ~
Sebaliknya,jika aku merahasiakannya,bukankah orang lain akan bertanya padaku dengan
pertanyaan "Apa itu?" Ketika mereka melihatku meminumnya?

「Russel-san,jika kau ingin menggunakannya sebagai produk di tokomu,maka silakan untuk
melakukannya.Aku tidak akan keberatan」
「…… Apakah kamu yakin?」
「Ya」

"Seperti itulah Takumi-san" Rebecca-san memandangku dengan tatapan hangat,tapi aku
memutuskan untuk mempercayai teh buah,teh mint,dan teh jahe pada Russel-san.