Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 03

Pintu kotanya jauh lebih kuat dari yang kubayangkan.Ada pintu ganda,jadi jika
salah satu rusak,masih ada lapisan pintu lain di dalamnya.Pertahanan pada
dasarnya sama dengan Ibukota elf.Kukira kedua ras memiliki proses pemikiran yang
sama ketika membangun tembok kota mereka.

Ketika kami menyusuri jalan,kereta kuda yang sangat mewah berhenti di tengah
jalan.Setiap kuda yang menariknya itu berwarna putih.Tidak satu helai bulu pun
telah terkontaminasi dengan warna lain.Kupikir tubuh kereta itu terbuat dari
kayu Rosewood.Bagaimana bisa aku tahu itu? Itu karena aku telah melihat banyak
jenis kayu seperti itu di Forbidden City.Ada pola yang indah terukir di atasnya.
Aku percaya bahwa emas dituangkan ke atasnya setelah pola itu diukir.Pola emas
bersinar cemerlang di bawah cahaya sinar matahari.

Ada dua wanita kavaleri di kereta itu.Keduanya memiliki lempengan dada yang
menyilaukan.Mereka berdiri diam di dekat kereta.Mereka tidak mengucapkan sepatah
kata pun.Bahkan,mereka tidak bergeming.Mereka tidak bergerak seperti patung.
Tapi seperti yang kukatakan,mereka wanita yang seperti Nier.Nier mengulurkan
lengannya dan menghentikanku.Dia kemudian mengambil langkah besar ke depan,
berlutut dan dengan hormat dan berkata : "Your Majesty,Pangeran ada di sini."

Tirai kereta dibuka dan aku mendengar suara yang tenang.Suara itu terdengar indah
seperti suara alam.Seseorang dengan suara yang indah seharusnya cantik.Tetapi
meskipun itu suara wanita,itu membawa nada yang bermartabat yang tidak dapat
kalian lakukan kecuali untuk mengikutinya.Apakah ini artinya menjadi Agung?

"Tarik kain hitamnya!"

Nier sepertinya ketakutan.Terkejut,dia mengangkat kepalanya dan berseru :
"Your Majesty!"

“Kubilang,tarik.Aku ibunya.Ibu macam apa yang bersembunyi di balik kain hitam
ketika anaknya berada tepat di hadapannya?”

Empress terdengar agak kesal.Nier berhenti sejenak sebelum berjalan mendekati kereta,
bergoyang-goyang dan menarik kembali kain hitam di dekat jendela.Apa tujuan dari
kain hitam itu...? Apakah itu untuk mencegah orang lain melihat sang Empress?
Mereka tidak secerewet ini di negara elf.Buktinya aku bisa berlari bebas melalui
jalanan bahkan sebagai seorang Pangeran?

Ah... aku mengambilnya kembali.AKu tidak bisa berlari bebas di jalanan.Tapi itu
karena Mama yang terlalu protektif!

“Kemarilah,putraku.Biarkan aku melihatmu dengan jelas.”

Nier mundur ke satu sisi dan mengabaikanku.AKu mengamati sekeliling karena aku
masih merasakan rasa takut.Ini jauh lebih menakutkan daripada ketika aku melihat
Mama elfku.Mama adalah ratu,tetapi dia bisa didekati jadi aku cepat menerimanya.
Tetapi aku benar-benar takut untuk mendekati Empress bermartabat ini yang
memanggilku sebagai putranya dan menyuruhku untuk mendekat.

Nier tidak berbicara,tetapi aku bisa membaca bibirnya dengan penuh penghinaan
memperingatkanku : "Cepat!"

Aku bergetar saat berjalan menuju kereta.Ada jendela yang sangat besar di sisi
kereta.Di dalam,wajah yang begitu cantik nyaris seperti sebuah hal yang mistis,
mengamati sekeliling bagian luar.Itu berbeda dengan elf.Itu wajah manusia.Tidak,
itu adalah apa yang dianggap manusia yang luar biasa indah.Fitur wajahnya sejajar
seolah-olah seseorang menghitung penempatan dan bentuknya dengan super komputer.
Kulit putihnya sangat indah,aku benar-benar ingin menyentuhnya.Sepasang mata
hitam yang berarti tidak seperti mata biru lembut Mamaku yang memindaiku.
Kemanapun dia melihat aku merasa tidak nyaman seperti aku ditikam dengan pisau tajam.

Bibir merahnya yang tipis seperti pisau dan membentuk bentuk senyuman yang aneh.
Berbeda dengan mengatakan jika dia senang melihat anaknya kembali ke rumah,akan
lebih akurat untuk mengatakan bahwa dia melihat hewan peliharaan yang menyenangkan
untuk dimainkan.Dia tidak memakai rok atau pakaian formal.Sebaliknya,dia mengenakan
seragam militer biru yang sangat sederhana dan tanpa hiasan.Kancing-kancing di
bagian atas kerahnya dikaitkan dengan erat,tetapi dadanya tampak seperti akan
meledak dari bawah pakaiannya.

Ukuran dadanya mengejutkan bahkan ketika dibandingkan dengan elf.

Aku... aku tidak bisa merasakan sedikitpun kasih sayang seorang Ibu...

Apa yang seharusnya kukatakan...?

"Mendekatlah."

Jari-jarinya putih,langsing dan panjang.Namun di antara ibu jari dan jari telunjuknya,
ruang hamparan,adalah kapalan.Dia mengelus kepalaku... Tidak... Itu tidak seperti
sentuhan yang lembut dan perhatian yang diberikan Mama elf padaku.Dia mengerahkan
banyak kekuatannya untuk "mengelus-elus" kepalaku... Apa kau benar-benar ibuku?
Mengapa aku tidak merasakan kasih sayang seorang ibu sama sekali...?

“Uhm,ini perjalanan yang panjang dan melelahkan untukmu,putraku.Aku senang melihatmu
kembali dengan selamat.Kembalilah ke istana dan beristirahatlah.”

Dia menarik tangannya ke belakang dan duduk kembali di gerbong dengan benar
meninggalkanku dengan siluet yang indah.

Itu dia?! Itu dia?! Itu terasa seperti dia bahkan tidak melakukan apapun! Aku pikir
kau memiliki semacam cinta keibuan khusus bagiku karena kau pergi berperang untukku!
Lalu mengapa aku merasa seperti kau datang kemari hanya untuk memenuhi tanggung
jawab pekerjaan...? Apa kalian yakin dia adalah wanita yang bertarung dengan elf
satu dekade yang lalu di demi aku? Apakah kalian yakin itu dia?

"Ayo pergi."

Nier menarikku ke samping atau aku akan diinjak-injak oleh kuda-kuda itu.

“Izinkan aku untuk memperkenalkan diri.AKu Nier Gilliante.Aku pengawal her Majesty,
seorang Valkyrie.Aku adalah instruktur pedang untuk skuad pertama dan kapten
mereka.Aku ditugaskan untuk melindungi Anda selama tinggal di sini.”

Aku pergi dengan Nier,bahu-ke-bahu.Nier menunggang kuda dengan punggung tegak.
Postur buku teks jika kalian suka.

"Ah... Benar..."

Aku mengangguk ketika aku melihat Nier.Karena aku punya tunangan di negara elf,
apakah aku punya satu di sini? Aku melihat Nier dan bertanya padanya dengan
maksud untuk menguji dia : "Hei,uhh... Nier..."

"Tolong panggil aku Gilliante."

Dia dengan dingin memotongku...

Aku menjawab dengan senyum mengejek :
"Tapi aku merasa Nier lebih mudah untuk dikatakan."

"Lakukan dengan caramu."

"Nier... Umm... Hubungan macam apa yang kita miliki?"

“Aku sudah memberitahumu di awal.Aku adalah pengawal Anda."

"Tidak,maksudku ... Dengan cara itu..."

“Tolong lebih jelas lagi.Mohon maafkan kebodohanku,tetapi aku tidak mengerti
pertanyaan Anda."

"Yah,uhh... Misalnya... Kekasih..."

Nier akhirnya menunjukkan ekspresi di matanya... Tapi itu adalah pandangan
penghinaan seperti aku sampah,seperti aku adalah lumpur menjijikkan di kuku kuda...
Dia selalu menghadapiku dan menjawab pertanyaanku tanpa menjadi sombong sebelumnya,
tapi setelah pertanyaanku tadi,dia menatapku jijik... aku merasa kebanggaanku
baru dihancurkan...

Apakah ada yang pernah mengatakan jika tatapanmu itu menyakiti orang?

Nier menatapku dengan tegas dan berkata :
“Tidak,kita tidak berbagi hubungan apa pun.Hanya saja Anda dilindungi oleh orang
lain selama kunjungan Anda sebelumnya.Aku belum pernah mendengar tentang Anda
memiliki tunangan atau kekasih.Silakan mencoba dan mempertahankan martabat Anda
sebagai pangeran.Maksud saya,pertimbangkan dengan cara Anda menangani hal-hal
dan berinteraksi dengan lawan jenis.Jangan merusak lingkungan di istana atau
reputasi Her Majesty.”

"Ya kau benar..."

Apakah ada masalah dengan identitasku?! Apakah mereka salah? Bagaimana bisa
berakhir dengan pengawalku benar-benar menceramahiku?! Bagaimana bisa berakhir
dengan pengawalku memerintahku...? Aku benar-benar curiga jika aku telah datang
ke kerajaan palsu,dengan ibu palsu dan pengawal palsu...

Kereta itu menuruni jalan.Penduduk sipil di samping tetap berlutut dan tidak
berani mengangkat kepala mereka.Hanya ada panjatan nasib baik seperti tsunami.
Bukankah normal bagi warga sipil untuk menyebarkan bunga ke udara dalam situasi
seperti ini? Ini sangat formal dan yang lainnya,tapi rasanya juga menindas...

Istana itu tepat di pusat ibu kota.Aku sangat terkejut hingga tidak dapat berbicara.
Desain dan ukuran bangunan bisa dibandingkan dengan Forbidden City.Aku pikir pintu
utama istana terbuat dari emas.Di bagian paling atas,ada elang berkepala kembar
yang diukir dari emas melihat kedua sisi dengan anggun,yang mengingatkanku pada
negara Rusia.Di bawah kepala kembar ada beberapa kata.Aku awalnya tidak akan
bisa membacanya,tapi aku bisa sekarang.

Panjang umur Your Majesty.

Itulah teks yang dituliskan di bawah elang berkepala kembar.

Ketika aku memasuki istana,rasanya seperti aku memasuki Forbidden City.Dibangun
dalam gaya Eropa,tetapi tata letak dan skala hanya bisa dicocokkan dengan Forbidden City.
Di dalam,kalian bisa melihat hutan kecil yang indah dan gemericik sungai yang
tak terhitung jumlahnya.Kalian bisa melihat jembatan batu kuno dan indah di jalan.
Arsitekturnya sebanding dengan yang ditemukan di istana bangsa elf.Ada banyak
tipe orang yang berbeda dalam balutan pakaian indah berjalan bolak-balik di istana.

Kami menuju ke istana yang megah seperti Istana Kremlin.Kereta melewati sebuah
plaza besar,berkeliling istana dan melanjutkan perjalanan di belakang.Namun kami
berhenti di depan istana ini.

“Pelayan,datang dan bantu pangeran beristirahat.Aku harus pergi dan melihat
Her Majesty.”

Nier turun dan menyerahkan kendali kepada pelayan yang datang tanpa banyak
berpikir.Pelayan lain yang memberi selamat telah membantuku turun dan kemudian
berkata : "Your Majesty,tolong datang ke ruang luar."

Hah? Aku tidak tinggal dengan Empress? Tidak heran mengapa kita tidak memiliki
perasaan satu sama lain.Anggota keluarga tidak tinggal bersama dan memiliki
begitu banyak aturan... MAma elfku merasa sangat dekat karena dia mencintaiku
seperti seorang ibu,sementara Empress di depanku...

Aku hanya bisa merasakan aura agungnya sebagai seorang Empress...

Yah,terserah... aku melihat arsitektur sekitarnya dan memujinya.Ini pada dasarnya
adalah versi Eropa dari Forbidden City.

Waktu saat ini di ruang dalam.

"Ah...."

Nier berdiri di satu sisi dan tampak tanpa ekspresi disamping Empress yang
menjatuhkan diri jatuh tempat tidurnya segera setelah dia kembali seolah-olah
dia mati.

“Aku mengacaukannya! Aku mengacaukannya! Ahhh!! Kenapa aku sangat gugup di
depannya sehingga aku bahkan tidak bisa bicara?! Aku ingin memberinya pelukan
dan menciumnya juga... Ahh!! Dia bahkan tidak memanggilku ibu! Dia pasti
membenciku! Dia pasti membenciku karena tidak bisa menjadi seperti seorang ibu... ”

Empress itu memeluk bantalnya dan berguling-guling di tempat tidurnya seperti
seorang gadis muda yang baru saja melihat kekasihnya tetapi tidak dapat menemukan
keberanian untuk berbicara dengannya dan sekarang menyesalinya.

"Your Majesty,Anda seharusnya tidak menyebut diri Anda sebagai ‘ibu’..." *

"Aku tahu,aku tahu... Tapi aku mengacaukan lagi!! Aku ingin memeluk anakku
kapanpun aku ingin seperti wanita itu... Aaahhh! Kenapa aku sangat bodoh...?
Kenapa aku harus bersikap keras seperti itu...? Aaahhh! Aku telah gagal sebagai
seorang ibu! Aku ingin menjadi ibu yang baik juga... Aku membuat anakku kesal
lagi!!”

"Aku akan pergi sekarang..."

Nier tahu bahwa Empress tidak dalam kondisi untuk menangani apa pun ketika dia
dalam mode itu.Empress yang sangat gugup saat melihat putranya dia tidak tahu
apa yang harus dilakukan,selalu menyesali tindakannya setelah bertindak dan
membenci dirinya sendiri seperti ini untuk waktu yang lama...

Dibutuhkan sekitar tiga jam baginya untuk melupakannya... Mungkin hanya tiga...

Glosarium

*Si Empress ini nyebut dirinya Ibu pake sebutan buat kaisar dan raja buat anaknya,
dan itu tidak boleh.