Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 17

Nier dan aku berjalan ke jalan setelah kami meninggalkan toko aneh itu.Kami meninggalkan
daerah kumuh dan memasuki area pasar.Ini adalah pasar di pusat ibukota kekaisaran.Dikatakan
bahwa selama suatu barang benar-benar ada,maka kau akan dapat menemukannya dijual di
suatu tempat di sini,itulah sebabnya aku datang ke sini untuk berjalan-jalan.Bagian yang baik
tentang hidup dengan manusia adalah jika aku memiliki akses ke uang yang disiapkan untukku.

Sistem mata uang manusia jauh lebih kompleks daripada sistem elf.Uang yang kumiliki saat ini
adalah mata uang yang diproduksi oleh kekaisaran dengan wajah Empress di atasnya.Koin emas
di sini bernilai sekitar enam belas koin perak.Koin perak dipisahkan menjadi koin perak kekaisaran
dan koin perak Castor.Perbedaannya adalah pedang dan jangkar yang tumpang tindih.Sebuah
koin perak kekaisaran bernilai seratus keping perunggu,sedangkan koin perak dari Castor bernilai
seratus lima perunggu.Berdasarkan prinsip-prinsip makroekonomi yang diajarkan di universitas,
kita tahu bahwa nilai koin perak Castor saat ini lebih tinggi daripada nilai kerajaan.

Namun dalam hal kualitas,mereka mengandung cukup banyak jumlah perak yang sama.Nilai koin
ditentukan oleh berapa banyak logam dalam koin.Dengan kata lain,jumlah perak dalam koin
perak menentukan nilainya.

Harus ada sekitar jumlah perak yang sama di kedua koin perak.Oleh karena itu,mereka seharusnya
cukup adil.Orang biasanya berinvestasi dalam dolar AS dalam investasi valuta asing karena AS
memiliki nilai yang besar dan mata uang itu serba guna.Hal yang sama berlaku di sini ketika
menjelaskan keberadaan dua mata uang.Ini menunjukkan jika keduanya memiliki pengaruh
terbesar di pasar.Empress sangat kuat dan berkuasa atas kemanusiaan,jadi secara logika,dia juga
seharusnya memiliki kendali atas sistem keuangan.Namun Kekaisaran memiliki dua mata uang.
Fakta ini mengejutkanku.Itu juga menunjukkan pentingnya Castor bagi mereka.

Tetapi itu tidak ada hubungannya denganku.Aku melihat ke sekitar kios-kios yang menjual banyak
jenis makanan.Ada belut panggang,bir,barbeque,dan roti.Berbagai aroma makanan memenuhi
udara.Aku tidak bisa menahan keinginan untuk membeli dan merasakannya.

"Nier,apa kamu mau?"

Nier menatapku dan menjawab : "Tidak."

Aku ragu sedikit dan kemudian berkata : "Ini mungkin terasa sangat enak."

Nier melipat tangannya dan dengan dingin berkata : "Saya tidak makan makanan dari luar."

Aku tersenyum pahit dan berkata : "Gadis yang seperti itu tidak lucu sama sekali."

“Pikiran untuk mencoba membuat kesan imut pada Anda tidak pernah terlintas dalam pikiran
saya,jadi tolong jangan ukur saya menggunakan standar anak perempuan Anda.Hmph."

Aku tersenyum tak berdaya sambil menggaruk kepalaku.Kami kemudian mencapai sebuah toko.
Bos toko menatapku,dan berkata sambil tersenyum :
“Apa yang ingin Anda makan? Kami punya belut panggang.Mereka baru saja didapatkan dari
pasar dan masih segar. ”

"Aku ingin belut panggang dan bir."

"Tentu.Silakan duduk dan tunggu pesanan Anda."

Aku menuju kursi dekat meja.Nier menempatkan pedang panjangnya di atas meja dan duduk di
depanku.Dia meletakkan wajahnya di tangannya saat dia menyaksikan orang banyak.Dia tidak
terlihat ingin berbicara denganku.Kami selalu diam jika tidak ada hal yang perlu dibahas.Jika aku
bersama Lucia,aku penasaran berapa banyak barang yang akan dia bawa sekarang.

Makanan di sini memang jauh lebih baik dari apa yang ditawarkan para elf.

Belut panggang segera disajikan dan aku memotongnya dengan garpu dan pisauku ...

Daging panggang adalah yang terbaik kemanapun kau pergi! Aku melahap semua belut dan birnya.
Enaknya.Makanan yang lezat benar-benar dapat meningkatkan suasana hati seseorang.Segala
sesuatu yang terjadi sebelumnya tidak berarti apa-apa sekarang dengan belut di mulutku.

Nier terus mengamati sekelilingnya dengan tatapan dingin.Makanan seperti ini tidak menarik
baginya.Aku mulai curiga jika Nier sebenarnya bukan manusia normal.

"Nier,apa kamu yakin kamu tidak ingin mencobanya?"

Nier dengan dingin menolakku : "Tidak."

Aku menghela nafas dan terus perlahan menikmati makananku sendiri.

* Dong Dong Dong *

Tepat ketika aku sampai pada porsi ketujuhku,sebuah bel terdengar di area pasar.Aku berbalik
dan melihat panggung didirikan di pusat pasar tempat kerumunan orang berkumpul.Pemilik toko
menyeka keringatnya,menatapku dan berkata :
“Itu adalah lelang pasar yang dilakukan setiap jam.Saya tidak tahu apa yang mereka lelang saat
ini.Terakhir kali itu piring emas dari istana yang seharusnya pernah digunakan oleh Her Majesty ... ”

"APA?!"

“Nier,tenanglah! Her Majesty tidak pernah menggunakan piring emas.”

Aku dengan paksa menekan pedang panjang Nier.Her Majesty tidak menggunakan piring emas.
Aku ingat dia menggunakan piring porselen terakhir kali makan bersamaku.Tetapi ada kemungkinan
itu digunakan di pesta nasional atau sesuatu.Apapun masalahnya,aku harus menenangkan Nier
dulu!

"... Hmph!"

Nier memikirkannya sejenak sebelum membuang pedangnya.Aku menghela nafas lega,berbalik,
melempar koin Castor perak,dan kemudian berjalan ke kerumunan.Aku tertarik dengan lelang,
tetapi aku sedikit khawatir.Apakah tidak apa-apa untuk memasuki lelang tanpa uang beberapa juta?
Oh,tunggu,tidak ada pelayan yang akan mengeluarkan biaya sebanyak itu di sini.

Aku memeriksa dompetku.Aku masih memiliki sejumlah koin emas.Seharusnya sudah cukup.
Hal terburuk yang akan terjadi munkin hanya aku yang tidak akan memenangkannya.

“Kemarilah dan lihat ini semua orang! Ini adalah lelang kelima kami hari ini! Barang bagus untuk
penawaran kali ini agak spesial! Ini adalah produk yang hidup!”

"Ooohh !!"

Orang-orang di bawah berseru dengan suara sementara orang-orang di atas panggung berteriak
ke pengeras suara.

Produk hidup? Apakah itu anjing? Kuda? Bukankah pelelang biasanya menempatkan hewan-hewan
mahal semacam itu untuk dijual?

Orang di atas panggung mengulurkan tangannya dan melambaikannya untuk menunjukkan
kepada orang-orang di bawah untuk membawa barang-barang.Aku bergoyang-goyang untuk
mengambil sedikit tempat untukku agar bisa melihat dari kerumunan.

Apa yang kulihat itu mengejutkanku.Itu seorang gadis.

Gadis yang benar-benar telanjang.

Tangannya diikat dengan tali dan dia terhuyung-huyung saat ditarik ke tengah panggung,dan
berlutut tanpa beban seperti binatang.Dia dipenuhi luka,tetapi di bawah luka-lukanya,kulitnya
putih seperti susu.Tubuhnya sangat cantik sementara wajah mungilnya cantik dan imut.
Dan telinganya ...

Telinganya runcing.

Dia seorang elf !!

Aku menghirup udara dingin,berbalik dengan penuh semangat untuk melihat Nier.Nier masih
berdiri di sana dengan tangan terlipat tanpa peduli.Aku menatapnya dan bertanya :
"Nier,apakah manusia mengizinkan pelelangan elf?"

Nier mengangkat bahu dan berkata :
“Apa pun yang dimiliki keluarga bangsawan yang bangkrut dapat dilelang,termasuk para pelayan.
Dia seharusnya budak dari keluarga bangsawan yang bangkrut.Pada prinsipnya,itu tidak ilegal
karena mereka sudah bangkrut.Dengan demikian,mereka dapat menangani hal-hal mereka
sesuka mereka. ”

"Tapi ... Melelang seseorang ..."

Nier menggeram : "Bagaimana elf berbeda dengan anjing?"

Matanya menunjukkan ekspresi kemarahan yang jarang terlihat dan dia mengencangkan
cengkeramannya di sarungnya sambil melanjutkan :
“Para elf membunuh begitu banyak orang kami sepuluh tahun yang lalu.Jika aku bisa menawar,
aku akan membelinya sehingga aku bisa memenggalnya.”

“Kedua belah pihak sama-sama harus disalahkan dalam perang! Itu bukan salahnya!”

Nier menutup matanya dan berkata :
“Anda adalah mixed-blood.Tidak masalah bagi Anda yang menang,tetapi itu berbeda untukku.
Saya menjadi yatim karena perang itu. "

"Baiklah ... aku pasti tidak bisa mengerti rasa sakitmu ... Tapi ... aku akan membeli Elf itu."

"Bergabunglah dengan lelang itu."

Nier membuka matanya untuk menatapku dan berkata :
"Anda adalah orang yang memiliki seluruh kerajaan untuk dirinya sendiri."

Sebelumnya I Index I Selanjutnya