Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 03 Ch 06

"Your Highness,Anda mungkin boleh keluar,tetapi Anda harus ingat untuk kembali tepat waktu ..."

Di bawah rentetan serangan Tai Chi pamungkasku (baca: Jika kalian berani mengikutiku,aku akan
bunuh diri),para penjaga kekaisaran akhirnya setuju untuk tidak mengikuti kami.Namun,ketika
mereka melihat kami pergi,kapten mencengkeram lenganku dan memohon padaku seolah dia
akan menangis.

Pria itu lebih menyebalkan daripada ibuku!

Setelah kami akhirnya meninggalkan istana,Lucia memeluk tanganku dan dengan riang berjalan
di bawah sinar matahari bersamaku.Tidak ada yang berubah di sekitar ibukota Elf.Toko-toko yang
sama ada di sana di mana mereka awalnya berada,dan orang banyak ramai seperti biasa.
Lucia dengan riang mengamati sekeliling kita dengan lengan masih di sekitar tubuhku dan
kemudian berkata,
"Ayo ... ayo kita cari kelinci panggang dulu.Aku bisa mencium aroma mereka! Sepertinya mereka
baru saja selesai memanggang satu batch !! ”

"Baiklah ... Tapi bagaimana bisa hidungmu mencium itu ...? Apa kau bisa menggunakan buff yang
disediakan oleh elf angin untuk meniup aroma ke arah kita? ”

Aku tersenyum tak berdaya ketika Lucia menarikku.Bos mengangkat kepalanya untuk menatapku,
berhenti bergerak,lalu tersenyum dan berkata :
"Your Highness,sudah lama.Jika ingatanku benar,waktu terakhir Anda datang untuk membeli ini
dariku adalah sebulan yang lalu. ”

"Ah ... Ya ... aku pergi sebentar."

“Anda kembali pada saat yang tepat karena festival berburu rusa akan segera tiba.Anda akan
berpartisipasi,bukan? Aku benar-benar menunggu saat Anda berhasil membunuh rusa !! ”

"Oh ... Aku belum membuat rencana untuk itu ..."

Apa festival berburu rusa ini ...?

Lucia dengan senang hati menerima paha kelinci panggang yang dibungkus dengan sesuatu
seperti dedaunan dan mengambil bir saat dia berada di sana.Aku melihat paha kelinci yang
berminyak dan berkilau dan sedikit merasa jika itu sama seperti diriku sendiri.Namun,karena aku
harus sedikit melihat parfumnya,lebih baik aku tidak makan apa pun.Aku tidak punya cukup
waktu untuk menyelesaikannya sebelum aku melihatnya ...

Setelah aku membayar,Lucia melingkarkan tangannya padaku lagi,dan kemudian mulai menggigit
daging panggangnya.Sangat tidak elegan bagi seorang gadis untuk berjalan dan makan sesuatu
seperti itu,bukan? Lucia,bagaimanapun juga tidak peduli.Elf di sisi tidak memiliki pendapat.
Lucia makan sambil menatapku dan bertanya,
"Apakah kamu tidak akan berpartisipasi dalam festival berburu rusa,Your Highness?"

"Hah?"

Bisakah kau ceritakan dulu apa itu yang disebut festival berburu rusa? Kau perlu membunuh rusa
putih untuk persembahan kepada elf angin,dan sekarang ada festival berburu rusa.Mengapa rusa
harus sangat menderita ...? Apakah elf benar-benar melindungi hutan?

Tapi aku tidak ingat elf manapun yang kutemui menyebutkan bahwa mereka ingin melindungi
hutan ... Gagasan bahwa elf melindungi hutan tampaknya merupakan ide yang terbentuk dalam
pikiranku sendiri ...

"Sebenarnya,lupakan saja.Kau tidak boleh berpartisipasi,Your Highness.Ini melelahkan dan kasar.
Kau juga tidak tahu memanah atau sihir,jadi berburu rusa akan terlalu sulit bagimu"

Lucia tanpa perasaan menyakiti hatiku,lalu mengangkat bahu dan melanjutkan,
"Kau harus tetap seperti ini,Your Highness"

"Aku merasa seperti kehilangan kesombonganku sebagai laki-laki setelah apa yang baru saja kau
katakan ..."

"Tidak,tidak apa-apa bagiku untuk melindungimu!"
Lucia dengan bangga melanjutkan:
"Untuk itulah aku bekerja sangat keras! Kau baik-baik saja seperti ini,Your Highness.Pangeran
yang baik hati sepertimu adalah pangeran yang kusukai! ”

Suara seorang wanita yang berusaha menahan tawa dari belakang berkata:
"Oh ~ bukankah ini pangeran yang baik hati dan Nona Lucia ... Sangat beruntung aku melihat
kalian berdua di sini."

Aku menoleh dan melihat pembuat parfum mengenakan gaun hitam dengan sarung tangan sutra
putih dan kerudung wajah menatap kami.Dia mengangkat cadar wajahnya sedikit,tersenyum dan
membungkuk untuk memberi hormat kepada kami.

"Ah,hai,umm ..."

"Mera,Elie Mera.Kita telah bertemu berkali-kali,namun Anda belum menanyakan namaku
sebelumnya,Your Highness”

Mera terkekeh saat dia menurunkan kerudung wajahnya.Dia menatap kami dengan tatapan
menggoda.Aku menatapnya,tersenyum lemah dan berkata,
“Aku sangat menyesal,Nona Mera.Tapi kita baru saja hendak mengunjungimu”

"Oh? Anda akan mengunjungiku secara pribadi,Your Highness? Aku minta maaf,Your Highness.
Jika Anda meminta ramuan untuk menarik Naga Bumi,maka aku bisa melakukannya,tetapi tidak
ada ramuan di dunia ini yang bisa menarik raja rusa putih.Aku hanya bisa menyemprotkan aroma
rumput hijau pada Anda agar bisa menutupi aroma Anda"

Desahannya mengisyaratkan bahwa dia lelah.Sepertinya dia melakukan banyak pekerjaan hari ini
dan menjawab pertanyaan ini berkali-kali.Aku tersenyum tak berdaya.Apakah festival berburu
rusa merupakan masalah besar bagi elf? Kupikir itu hanya acara kecil,tapi sepertinya ini adalah
perayaan untuk semua Elf.

"Tidak ... Apakah aku terlihat seperti ingin berpartisipasi dalam upacara?"

“Atau lebih tepatnya,itu akan menjadi masalah jika Anda tidak melakukannya.Semua raja
sebelumnya berpartisipasi dalam festival berburu rusa setidaknya sekali sebelum mereka
dimahkotai.Selanjutnya,mereka selalu membawa kembali raja rusa putih.Ayah Anda memegang
rekor untuk waktu tercepat ketika dia berpartisipasi.Hanya butuh dua hari baginya untuk
membunuh raja rusa putih.Dia benar-benar hidup dengan gelar 'Raja Elf Terkuat'. "

Aku tersenyum lemah dan mengangguk.Aku tahu ayahku bukan pecundang.Kalau tidak,
tidak mungkin dia bisa menaklukkan kedua orang gila itu.Tetapi keterampilan pedang
ibu-Empressku sudah cukup untuk membuat ayahku kesal,jadi ... bisa dimengerti mengapa dia
disebut "Pendekar Pedang Terkuat di Daratan".

“Itulah mengapa akan sedikit aneh jika Anda tidak berpartisipasi,Your Highness.Aku pribadi ingin
memiliki kesempatan untuk melihat kepahlawanan Anda.Aku sangat terkesan dengan kepintaran
Anda dalam pertempuran melawan Naga Bumi.Namun,setiap orang memiliki cara berpikirnya
sendiri,sehingga Anda tidak harus ikut serta dalam festival tersebut.Jadi apa yang Anda
inginkan dariku,Your Highness? ”

"Lucia ingin kau membuatkannya parfum ..."

Pembuat parfum itu memandang kami, tertawa terbahak-bahak dan berkata: "Haha ... Haha ... Ini adalah acara yang sangat besar. Semua elf lain sedang mempersiapkan festival berburu rusa. Mereka mencari nasihat dari mereka yang berpengalaman, membuat senjata, mencari orang untuk membuat ramuan atau mengunjungi kuil dan yang lainnya untuk menerima berkah. Yang Mulia, Anda berdua adalah satu-satunya orang yang begitu riang. Ha ha ha. Kalian berdua bisa dengan mudah meredakan suasana yang paling tegang. Tentu, saya akan kembali dan membuat parfum. Anda bisa datang dan mengambilnya besok. Tetapi jika Anda punya waktu, Yang Mulia, bagaimana kalau Anda datang untuk minum teh? ”

"Ah ... Uhh ... Maaf,tapi kami tidak punya banyak waktu.Kami masih memiliki urusan yang harus
diselesaikan,jadi ... Maaf. "

Aku tersenyum tak berdaya dan menggosok kepala Lucia.Aku benar-benar ingin berbagi teh
dengan Mera,tetapi waktuku terbatas.Bukankah Lucia ingin membeli pakaian?

"Tidak apa-apa,aku juga ingin minum teh dengan Nona Mera.Aku ingin bertanya banyak
pertanyaan tentang parfum.Mari kita pergi bersama,ya? "

Lucia menyetujui permintaan Mera sebelum aku bisa berbicara.Mera tersenyum dan memberi
kami anggukan.Dia kemudian mengundang kami dengan gerakan tangan dan berkata,
“Merupakan suatu kehormatan memiliki Anda,Your Highness.Kami beruntung bahwa ini adalah
kedai teh.Mari kita pergi.Your Highness,tolong jangan berpikir buruk tentang teh yang kupilih"

"Aku tidak akan."

Aku tersenyum dan mengangkat kepala untuk melihat bangunan kecil berlantai dua yang terbuat
dari kayu.Tidak ada tanda.Hanya ada papan kayu dengan dedaunan terukir di atasnya.Sepertinya
teh di sini berasal dari daun pohon.Aku bertanya-tanya apakah ada perbedaan dengan teh yang
ada dalam pikiranku.

Meskipun aku siap untuk minum air dengan daun pohon di dalamnya ...

Sebelumnya I Index I Selanjutnya