Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 03 Ch 07

Teh yang dimiliki para elf di sini sangat mirip dengan teh yang biasa kuminum,tetapi juga tidak
sama persis.Daun yang elf masukkan ke dalam teh mereka bukan daun teh tetapi daun pohon.
Mereka juga menggiling daun pohon menjadi potongan-potongan sangat kecil.Mereka
menggunakan saringan untuk menahan daun giling dan kemudian menuangkan air mendidih ke
dalamnya.Ini menghasilkan cairan berwarna oranye yang merupakan teh yang diminum elf.

Namun,ada warna berbeda.Meja di sebelah kami memiliki teh berwarna hijau.Aku melihat teh
berwarna oranye di depanku dan mencobanya.Bagaimana aku menggambarkannya ...? Mengapa
rasanya seperti red bull karena alasan tertentu ...? Itu memiliki efek yang sama seperti
red bull juga,kecuali ini lebih kuat.Aku mengacu pada rasa yang dibangkitkan olehnya.

Mera melepaskan cadar wajahnya,dengan lembut mengangkat cangkir tehnya,dan setelah
meminumnya dengan cara yang elegan,dia tersenyum dan berkata :
"Jenis teh ini bisa menghilangkan kelelahan.Aku punya sedikit pekerjaan hari ini"

"Maaf sudah mengganggumu."

"Tidak.Aku akan memprioritaskan permintaan Anda,Your Highness.Apalagi pekerjaan utamaku
adalah membuat parfum.Membuat ramuan tidak pernah menjadi pekerjaanku.Hanya saja
orang-orang yang meminta bantuanku adalah tetangga sehingga sulit untuk menolak mereka"
Mera tersenyum dan melanjutkan :
"Lagipula,festival berburu rusa adalah peristiwa penting bagi para elf,khususnya para pria.
Membunuh raja rusa putih adalah pencapaian yang paling mulia.Elf yang berhasil akan
digembar-gemborkan sebagai pahlawan.Ketika dia mencapai itu,gadis yang dia suka pasti akan
jatuh cinta padanya.Lebih jauh lagi,itu akan menjadi kehormatan besar bagi elf wanita untuk
menikah dengannya setelah dia berhasil membunuh raja rusa putih.Itu akan menjadi hasil yang
paling membahagiakan”

"Apakah begitu? Jadi kau bisa mengatakan jika festival berburu rusa adalah kesempatan bagi
elf pria untuk membuktikan diri? "

Aku tersenyum dan melirik ke Lucia.Apakah ini akan menjadi peristiwa yang menggembirakan
jika aku berpartisipasi dan berhasil membunuh raja rusa putih,dan kemudian mengambil
kesempatan untuk menikah dengan Lucia? Kupikir Lucia juga akan bahagia karena dia akan
menikahi seorang pangeran yang diakui luar biasa,bukan?

Maksudku,para gadis biasanya bangga karena bisa menikah dengan pria yang luar biasa,bukan?

"Bukankah begitu?" Mera tertawa,dan kemudian mengerutkan bibirnya yang berwarna merah darah,
menatapku dan berkata :
"Elf wanita peduli dengan apakah mereka dapat melahirkan anak-anak yang luar biasa,karena
kita tidak memiliki cara untuk menahan kerasnya perang dan wajib militer.Bahkan Nona Lucia di
sisimu akan jauh lebih lemah dan lebih lambat daripada laki-laki jika dia tidak memiliki buff
yang disediakan oleh peri angin.Konsekuensinya,Elf wanita harus melahirkan anak-anak yang
kuat untuk memastikan garis keturunan elf berlanjut”

Aku melihat Lucia merasa sedikit terkejut.Tapi kurasa itu normal.Lucia selalu sangat peduli
dengan persembahan untuk peri angin.Dia pasti tidak mau melepaskan buff peri angin untuk
memastikan dia bisa melindungiku ... Jika aku memikirkannya seperti itu ... Itu berarti bahwa
Lucia tidak bisa menikah denganku karena dia tidak bisa melepaskan buff karena itu akan
berarti bahwa dia tidak akan bisa melindungiku.Jadi ... Kelihatannya ada kesalahan dariku
pada akhirnya ...

"Tidak peduli apa yang Anda pikirkan,kita semua selalu ingin menjadi seorang ibu ..."
Mera tersenyum lemah,lalu menatapku dengan iri dan melanjutkan :
"Menjadi ibu harus menjadi sifat yang kita semua miliki sebagai perempuan.Kupikir Miss Lucia
ingin memiliki keturunan yang kuat dan sehat bersamamu sehingga dia juga akan bangga.
Sejujurnya ... aku juga ... aku juga benar-benar ingin menikah,menjalankan toko dengan orang
yang aku cintai,dan ketika kita punya anak,kita bisa pergi memetik bunga bersama ... atau
memainkan permainan di mana kita akan menebak aroma bunga ... "

Ekspresi Lucia tidak berubah,tetapi berdasarkan apa yang dikatakan Mera dan ratu yang kulihat,
aku merasa seperti ... Apa yang dikatakan Mera benar.Elf wanita sangat sadar akan identitas
mereka sebagai seorang ibu.Jadi Lucia juga pasti ingin menikah ....

Yah,itu karena aku terlalu tidak berguna untuk melindungi diriku sendiri ...

Mengapa tiba-tiba aku merasa bersalah,sepertinya aku yang menyebabkan masalah untuk Lucia ...?
Ini seperti orang tua yang menginginkan anak tetapi ayahnya tidak berdaya.Sang ibu mungkin
tidak mengatakan apa-apa,tetapi sang ayah pasti merasa bersalah yang tak terbayangkan ...
Aku sekarang merasa sedikit tidak nyaman ...

Haruskah aku berpartisipasi dalam festival berburu rusa ...? Kupikir Lucia akan dengan senang
hati setuju untuk menikahiku jika aku bisa membuktikan bahwa aku bisa menjadi suami dan
ayah yang cakap,dan kemudian melamar,kan ...? Aku benar-benar berpikir aku harus berpartisipasi
dalam festival berburu rusa demi Lucia.Aku yakin aku bisa menangkap rusa.

Mungkin aku benar-benar tidak bisa ... Tapi aku punya pistol! Jika aku beruntung,aku akan dapat
memukulnya lebih jauh daripada yang lain!

Mera mengenakan ekspresi yang sedikit menarik ketika dia melihat keluar jendela.Dia tampak
iri tetapi bingung pada saat yang sama.Dia menghela nafas dengan lembut dan berkata,
"Sayang sekali,rasku ... Sigh ... Tidak apa-apa,Your Highness ..."

"Tidak bisa ..." Begitu aku akan bertanya padanya,aku tahu itu bukan ide yang baik.Para elf
memperlakukan garis keturunan dengan penuh kepentingan.Bahkan aku harus memakai kain
kepala saat aku keluar,jadi Mera juga hanya boleh menikahi orang lain dari rasnya sendiri.
Namun,karena dia tidak tertarik pada pria dari rasnya,dia kemudian ditakdirkan untuk tidak menikah.

"Haha ... Your Highness ... Anda ingin bertanya kepadaku mengapa aku tidak akan menikah dengan
orang lain,bukan? Dalam hal ini,izinkan aku untuk bertanya kepada Anda,Your Highness,aku tidak
keberatan.Aku bisa menjadi selirmu dan melahirkan anak-anakmu,apakah Anda bersedia? "

"Tentu saja tidak! Rasmu dan kami berbeda! Darah bangsawan tidak bisa dibagi dengan orang l
uar,dan terlebih lagi,tidak bisa dicampur! "

Aku tidak mengatakan apa-apa.Lucia,bagaimanapun sudah berdiri.Tangannya meraih pinggangnya
dan untuk pertama kalinya,dia terlihat marah.

Aku mengulurkan tanganku dan menekankannya ke bahu Lucia,memandang orang-orang di
sekitar kami dan dengan menyesal tersenyum.Aku kemudian berkata :
"Maaf,jika kau serius ... Tolong izinkan aku untuk menolak.Itu bukan karena masalah garis
keturunan,tetapi karena ... Aku tidak ingin mengkhianati Lucia"

Aku menatap Mera dan Mera menatap mataku.Dia tersenyum dengan cara yang sulit untuk
menguraikan artinya.Aku tidak tahu mengapa,tapi rasanya mata merahnya bisa melihatku sepenuhnya.

"Apakah begitu? Anda adalah raja yang baik hati jika seperti itu.Satu-satunya penguasa
sebelumnya yang tidak keberatan dengan garis keturunan kami adalah ibumu.Dia tidak keberatan
dengan garis keturunan elf mana pun"
Mera tersenyum lemah,menyeka sudut matanya dan kemudian berkata :
"Tapi tidak semua elf berpikir seperti itu.Kami awalnya terasing.Tidak ada elf yang mau menerima
kami.Hanya Her Highness yang menerima kami dan memperlakukan kami dengan adil.Dia adalah
Elf pertama yang tidak keberatan dengan garis keturunan,Elf yang tidak keberatan dengan garis
keturunan orang lain,dia adalah Elf yang paling baik hati.Dan Anda adalah raja yang baik hati juga"

"Ya…? Tapi itu karena ... aku putra ratu,kan ...? "

"Itu benar.Aku percaya bahwa seorang ratu yang bersedia membiarkan putranya menjadi elf
berdarah campuran pasti tidak akan keberatan dengan garis keturunan orang lain.Namun,Yoru Highness,tahukah Anda apa perbedaan terbesar antara Anda dengan Her Higness? ”

"Perbedaan?"

"Ya.Anda dan Her Highness keduanya adalah penguasa yang baik hati.Namun,Anda bergantung
pada apa untuk melindungi kebajikan Anda? ”
Mera memandangi Lucia dan tersenyum.Dia kemudian berkata,
“Misalnya,jika Nona Lucia melompat dan memotong tenggorokanku sebelumnya,bagaimana Anda
akan melindungiku? Namun,Her Highness berbeda.Her Highness mampu menggunakan
kekuatannya sendiri untuk melindungi kebajikannya sendiri.Di sisi lain,Your Highness,Anda tidak
memiliki kekuatan itu”

"Your Highness memilikiku!"

Lucia dengan bangga berseru :
“Your Highness tidak membutuhkan kekuatan.Aku akan melindungi kebaikan dan keadilan Your Highness!"

"Ahaha,mengapa kamu begitu marah sebelumnya?"
Mera tersenyum tak berdaya ketika dia memandang Lucia dan berkata :
"Kamu adalah kekuatanmu sendiri.Itu bukan kekuatan Your Highness.Jika seseorang benar-benar
mencoba menginjak-injak kebaikannya Your Highness,apakah kau benar-benar dapat
melindunginya? Atau haruskah kukatakan,akankah Your Highness dapat mempertahankannya? Kebaikan tanpa kekuatan untuk memperkuatnya akan diinjak-injak oleh orang-orang”

Alarm darurat berbunyi.Para elf membeku pada awalnya dan kemudian dengan cepat berlari
keluar dari rumah teh,dan menuju rumah mereka.Mera tersenyum dan berdiri.Dia mengenakan
kerudung wajahnya,lalu meninggalkan koin perak dan berkata,
“Sepertinya Anda harus kembali sekarang,Your Highness.Tolong kirimkan salamku pada Her Highness.Senang bertemu dengan Anda,Your Highness.Aku berharap Anda akan kembali
dengan selamat"

Sebelumnya I Index I Selanjutnya