Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 03 Ch 09

"Kamu ingin berpartisipasi dalam festival berburu rusa,Your Highness?"

Lucia menatapku dengan perasaan sedikit terkejut,meletakkan cangkirnya dan berkata :
"Your Highness,festival berburu rusa itu tidak menyenangkan.Ini benar-benar tidak benar.
Membunuh rusa putih setiap bulan adalah neraka bagiku.Raja rusa putih bahkan lebih sulit
untuk dibunuh”

Aku melemparkan dua buah beri ke mulutku dan bertanya :
“Tapi itu pasti bisa dibunuh.Lucia,bukankah kamu membunuh rusa putih setiap bulan? "

"Ya,tapi rusa putih dan raja rusa putih berbeda.Raja rusa putih adalah binatang dengan
kecerdasan.Zona makannya tidak diketahui sementara mereka sendiri tidak punya sarang.
Mereka sangat sensitif terhadap mana,jadi mereka melarikan diri segera setelah mereka
mendeteksi Elf di sekitarnya.Juga,raja rusa putih akan membalas ketika dipojokkan.Tanduknya
sangat tajam.Raja rusa putih sulit dihadapi”

"Tunggu sebentar ... Apakah kamu berbicara tentang unicorn?"

"Unicorn?"
Lucia memiringkan kepalanya ke satu sisi karena bingung,memikirkan apa yang aku katakan dan
mengangguk dengan persetujuan.Dia kemudian berkata :
"Uhm,itu nama yang cocok.Your Highness,kau benar-benar hebat dalam penamaan"

"... Baiklah,katakan saja aku memanggilnya dengan nama itu"
Aku tersenyum masam dan kemudian bertanya :
"Bagaimana orang membunuh raja rusa putih di masa lalu?"

"Mereka menggunakan berbagai metode ... Perangkap,racun,memukul dengan panah dari
kejauhan,ah,raja sebelumnya membunuhnya dengan pedang dari dekat.Dia hebat.Tidak,dia
luar biasa”

Lucia mengangkat bahu dan kemudian berkata,
"Aku baik-baik saja dengan menemanimu,dan aku baik-baik saja dengan membunuh raja rusa
putih juga.Aku hanya tidak mengerti mengapa kau ingin berpartisipasi dalam festival ini.Jika kau
hanya ingin pengalaman,kupikir kau harus mengurungkan niatmu.Tidur di rumput,masuk ke
gua-gua dan melawan rasa lapar bukanlah pengalaman yang menyenangkan"

"Aku tidak melakukannya untuk pengalaman.Aku benar-benar ingin membunuh raja rusa putih ... ”

"Mengapa? Semua orang yang ingin membunuh raja rusa putih semua memiliki keinginan
mereka sendiri.Seseorang sepertiku yang tidak memiliki keinginan tidak akan berpartisipasi.
Jadi aku ingin tahu apa keinginanmu,Your Highness”

Aku memandangi Lucia.Aku merasa wajahku semakin hangat ketika aku melihat orang yang
aku sukai duduk di dekat meja makan dengan rok panjang putih susu dengan rambut diikat
menjadi ekor kuda sederhana.

Sinar matahari pagi menyinari kulit putih Lucia dan membuatnya berkilau dengan warna
keemasan yang sedikit pudar.Dia melihat kakinya yang kecil tanpa sepatu,menendang di bawah
meja dengan tatapan malas.Stoking putihnya tampak seperti sayap malaikat di bawah sinar
matahari.Dia mengangkat cangkir susunya dan perlahan membawanya ke bibirnya yang merah
muda dan seperti bunga sakura.

Aku memandangi keindahan itu,Lucia,yang secantik malaikat dari surga dan dengan nada lembut
berkata : "Aku ingin ... menikah denganmu"

"Pffff !!"

Lucia memuntahkan susunya.Dia panik ketika dia meletakkan cangkir susu ke bawah dan
menyeka susu dari sudut mulutnya.Dia terbatuk-batuk saat dia dengan putus asa mencoba
menatapku.Wajahnya memerah,tetapi aku tidak yakin apakah itu karena dia batuk atau karena
dia pemalu.Dia mengambil napas dalam-dalam untuk menghentikan batuknya,dan kemudian
terengah-engah saat dia menatapku.Dia tergagap,
“Apa ... apa yang kau katakan ...? Aku ... aku tidak akan ... tidak akan ... menikah ...
akan menikah ... akan ... "

"Tapi aku ingin membiarkanmu mengadakan pernikahan di mana kamu menerima semua orang
dengan penuh senyum ... Kau benar-benar sadar bahwa kau adalah istri pangeran,kan? Karena itu,
kau harus memiliki pernikahan yang berbeda ... Aku tidak bisa membuat semua orang
menghormati istri pangeran,tetapi aku percaya bahwa semua orang akan menghormati istri
seorang pahlawan"

Ketika aku melihat Lucia,kata-kata Nier kembali kepadaku,dan bergema di telingaku.Nier
membantuku memahami hal itu malam itu.Aku adalah seorang pangeran.Aku berbeda dengan
orang normal jadi aku seharusnya dihormati oleh semua orang.Itu normal bagiku untuk merasa
bahagia memiliki seseorang berlutut di depanku karena aku adalah seseorang yang seharusnya
pantas dihormati orang lain.

Aku ingin mengadakan pernikahan untuk Lucia yang akan membuat semua orang iri karena dia
adalah seorang wanita milik pangeran.

"Aku ... aku ... aku ... aku akan menikah denganmu,Your Highness! Itu hanya ... Itu hanya ... Ini
sangat memalukan ... "

Lucia menundukkan kepalanya dan dengan gugup menarik kakinya.Dia menunduk dan melirikku.
Dia bergumam :
"Jika ... jika itu masalahnya ... ada ... tidak perlu ... aku ... aku tidak punya keinginan untuk
pernikahan yang megah ... aku bahagia selama aku bisa bersamamu.Jujur ... Dan kemudian ...
Dan kemudian memiliki beberapa anak ... Aku ingin tiga ... Aku tidak keberatan jika mereka
laki-laki atau perempuan ... Dan kemudian ... Dan kemudian aku tidak akan membutuhkan
bantuan yang disediakan oleh peri angin ... Aku akan belajar memasak ... Jaga anak-anak kita ...
Dan kemudian kamu akan naik tahta ... Dan aku akan memegang lentera saat aku menunggu
kamu kembali setiap malam ... "

Senyum yang tenang dan bahagia merayap ke wajah Lucia.Dia menggenggam tangannya dengan
erat,mengangkat kepalanya,tersenyum dan berkata :
"Karena itu kamu tidak perlu menyiapkan upacara pernikahan untukku,Your Highness.Aku tidak
bisa lebih bahagia selama aku bisa bersamamu,dan selama aku bisa bersamamu selamanya.
Kelemahlembutanmu lebih hangat dari matahari.Aku selalu menemukan kebahagiaanku darimu,
Your Highness"

"Lucia ..."

Aku berjalan ringan dan dengan lembut memeluk Lucia.Lucia mengikutiku dan meletakkan
kepalanya di dadaku ketika dia mendengarkan detak jantungku.Saat aku memeluknya dengan
lembut,aku menekan tanganku ke punggungnya dan membelai kepalanya,menikmati aroma
hangat dan harumnya.Mungkin itu adalah kenangan dari tubuh ini.Mungkin aku benar-benar
jatuh cinta pada Lucia.Tetapi pada saat itu,aku hanya ingin memeluknya erat,dan tidak pernah
melepaskannya.

Aku bersukacita.Datang ke sini,aku merasa berbeda dengan orang lain yang bepergian melalui
dimensi.Yang lain ingin tumbuh dan menciptakan sesuatu yang agung.Jika itu orang lain,
mereka mungkin sudah memegang kekuasaan di elf dan bangsa manusia,dan mungkin akan
melakukan revolusi sekarang.Atau mungkin mereka sudah memiliki harem dan menikmatinya.
Tapi aku berbeda.Aku tidak ingin mengejar atau membuat sesuatu yang besar,aku juga tidak
ingin merangkul gadis-gadis dari sana sini.Aku hanya ingin menjalani kehidupan yang damai
dengan Lucia dan kemudian meninggal dengan damai.
Note : LIAR LIAR LIAR LIAR

Apakah kisah seperti itu benar-benar membosankan? Ya,itu impianku.Aku tidak berbakat dengan
keterampilan curang ketika aku datang ke dunia ini.Aku tidak mengerti seluk-beluk masyarakat
ini sehingga aku tidak dapat menciptakan demokrasi.Aku tidak mengerti teknis keuangan di sini
sehingga aku tidak dapat membuat negaranya menjadi kaya.Aku hanya tahu cara membuat
senjata,dan aku harus menghadapi batasan periode waktu ketika membuat senjata juga.
Karenanya,aku hanya bisa memegangi Lucia dengan erat.Ini sudah menjadi berkat besar dan
hasil yang membahagiakan bagiku.

“Saat itu,aku memeluk Lucia dan berbagi mimpi dengannya untuk memiliki anak dan menjalani
kehidupan yang bahagia.Tapi sepertinya itu sudah menjadi kenyataan sekarang"

Bertahun-tahun kemudian,aku duduk di mercusuar di tepi laut,menghirup aroma angin laut,
dan memandangi wajah yang agak berbintik-bintik di bawah api di tengah-tengah tornado dan
mengenangnya dengan senyum.

"Tapi kamu berbeda dengan bagaimana kamu sekarang.Saat itu Anda bersikeras tidak ingin
mengubah dunia.Tapi sekarang Anda membawa keadilan bagi semua orang dengan tubuh Anda
sebagai acuannya"

Aku tersenyum dan mengambil teh daun pohon di atas meja.Urat di tanganku yang memegang
cangkir bergetar.Dewi di hadapanku menatapku,mengetuk apa yang pada awalnya adalah kuku
domba dan bertanya,
“Kalau begitu,Your Higness,bisakah kau memberitahuku apa yang menyebabkanmu berubah
pikiran? Apa yang membuat Anda pergi dari raja yang menjalani kehidupan yang damai menjadi
'Pahlawan Raja' yang dipuji semua orang di daratan? ”
Note : prophet enakanya di TL jadi apa ?????

"Jangan menyebutkan nama itu.Menyebutnya saja sudah menggangguku"

Aku meletakkan cangkir tehku kembali sambil tersenyum,memandangi tanganku yang seperti
kulit pohon,menundukkan kepalaku dan melanjutkan :
"Itu sekitar ketika festival berburu rusa diadakan aku percaya ... Ya,saat itulah aku sepintas
ingat ... aku tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi bulan itu meskipun peristiwa yang
lebih besar dan lebih tragis terjadi sesudahnya.Aku tidak akan pernah melupakan festival
berburu rusa ... "

Note : Kira-kira ada apa nih di festival berburu rusa???????????????????????????????????
Kayaknya nih bakal jadi tonggak perubahan sifat MC nih

Sebelumnya I Index I Selanjutnya