Honzuki Prolog 001
Honzuki - 001
Prolog
Namaku Urano Motosu,dan aku saat ini berusia dua puluh dua tahun.Aku suka
buku.Aku sangat
suka buku.Aku suka buku lebih dari rasa sukaku ketika
mendapatkan makanan yang cukup dan enak.
Aku suka bagaimana kata-kata yang dicetak membuatku menjangkau dan
menyentuh ide orang lain,
fantasi mereka.Hatiku selalu berdansa di sepanjang
jalan pemikiran yang ditetapkan oleh penulis,
dan aku tidak bisa menahan
senyum setelahnya.Menyerap pengetahuan luas yang terkandung
hanya dalam
satu volume selalu membuatku merasa seperti aku sudah tumbuh sebagai
pribadi
yang lain.Dunia yang luas,yang belum pernah kulihat dengan mata
kepala sendiri,semua ada
di ujung jariku,tertumpuk rapi di rak-rak toko buku
dan perpustakaan; bukankah itu memabukkan?
Dongeng-dongeng negeri
asing,kilasan kehidupan di masa dan tempat yang jauh,jangkauan setiap
cabang sejarah ... ketika aku menyerap sebuah buku kedalam diriku,waktu seakan
menguap
begitu saja di sekitarku.
Psikologi,agama,sejarah,geografi,pendidikan,cerita
rakyat,matematika,fisika,geologi,kimia,
biologi,seni,olahraga,bahasa,fiksi ...
Semua pengetahuan dan wawasan umat manusia yang
terkumpul telah
terkemas dalam buku-buku,dan aku suka masing-masing mereka dari lubuk
hatiku.
Ensiklopedia,peregangan untuk mengisi seluruh rak; koleksi literatur,dengan
setiap volume
tersedia; majalah khusus yang terlihat sangat sederhana di
sampulnya,tetapi memiliki konten
yang sedemikian menakjubkan; majalah
penuh warna penuh dengan foto; banyak novel,
ditulis dengan prosa yang
cerewet;novel ringan,yang tidak memiliki kedalaman apa pun tetapi
masih laris
manis; buku bergambar besar,yang ditujukan untuk anak-anak; manga,komik
yang
merupakan kebanggaan Jepang; komik dan majalah yang diterbitkan oleh
dan untuk penggemar ...
gemerisik dari setiap halaman yang dibalik bahkan
lebih memabukkan daripada anggur terbaik.
Aku juga suka aroma sudut-sudut paling gelap dari arsip perpustakaan,tempat
dimana
aroma buku-buku kuno yang berdebu,yang bahkan sedikit pengap
memenuhi udara.Hanya
perlahan-lahan menghirup aroma buku-buku tua
itu,sudah mengirim gelombang ekstasi yang
menabrak tubuhku.Aroma buku-
buku baru juga tak tertahankan! Aroma tinta segar di atas kertas
baru memberi tahuku bahwa ada sesuatu yang baru menunggu untuk ditemukan di antara
halaman-halaman itu,dan hanya memikirkannya saja sudah membuatku
bersemangat.
Aku ingin menjalani seluruh hidupku dengan dikelilingi oleh buku-buku.Jika aku
bisa,aku ingin
menghabiskan sisa hidupku dalam sebuah ruangan yang dipenuhi oleh arsip,tetapi masih
memiliki ventilasi yang baik,di mana buku-buku bisa
terlindungi dari sinar matahari yang merusak.
Aku menghabiskan setiap detik
yang kupunya untuk membaca,tidak terpisahkan dari buku-buku,
sampai-
sampai kulitku berubah menjadi pucat pasi,tubuhku melemah karena kurang
olahraga,
dan aku bahkan sering lupa makan hingga aku harus ditarik dengan
paksa untuk itu.Aku ingin
mati terkubur dalam buku.Aku tidak ingin diam-diam
meninggal di tempat tidur! Ditahan sampai
mati oleh segunung buku akan
membuatku sangat bahagia.
... Yah,aku harus menggunakan bentuk lampau di sini.
Karena,baru beberapa saat yang lalu ...! Ada gempa besar,dan aku terkubur
sampai mati di
bawah tumpukan buku! Maaan,yang benar saja,dari semua
keinginanku yang ingin terkabulkan,
mengapa dimulai dari ini?
Aku benar-benar menginginkan ini,tetapi aku tidak benar-benar merasa seperti
Tuhan yang
membantuku di sini.Aku baru saja mendapatkan sertifikat
pustakawanku,yang entah bagaimana
berhasil,di usia pengangguran ini,untuk
menemukan posisi di perpustakaan universitas!
Tuhan tolong aku.Jika aku bisa,aku ingin dilahirkan kembali.Masih banyak buku
yang harus kubaca.
Bahkan dalam kehidupanku berikutnya,setidaknya izinkan
aku untuk membaca.
Jadi,jadikan aku seorang pustakawan.Biarkan aku menghabiskan setiap hari
dengan dikelilingi
oleh buku-buku.Tentu saja,aku tahu bahwa bekerja sebagai
pustakawan tidak akan membiarkanku
membaca sepanjang waktu.Itu tetaplah
pekerjaan,dan aku pasti akan sibuk,dan aku tahu itu.
Tapi tetap saja,pekerjaan
lain tidak akan membiarkanku menghabiskan sepanjang hari dikelilingi
oleh
buku-buku.Hanya dikelilingi oleh buku-buku akan membuatku bahagia.Aroma
tinta dan kertas
yang memabukkan ... siapa lagi yang bisa menghargai
perasaan ini? Siapa lagi yang bisa
merasakan jantungku yang berdebar-debar
ini yang terjadi setiap kali aku mendapati diriku
menoleh ke belakang pada
semua sejarah yang terkumpul ini,kata-kata ini ditulis untuk
melestarikan
wawasan manusia,kerja manusia yang unik dari pikiran yang setua tulisan itu
sendiri?
Jika aku bisa membaca,itu tidak masalah.Tolong,Tuhan.Jika kau sudah
mendengar permintaanku,
tolong biarkan aku dilahirkan kembali.Agar aku,agar
aku bisa membaca lagi.
0 Response to "Honzuki Prolog 001"
Post a Comment
Komentar Cuy!!!
Notice Me Senpai!!!!
Notice Me!!!