Isekai Yururi Kikou Ch 156

Chapter 156 - Merapikan

""Onii~chan!""

“Selamat datang kembali,kalian berdua.Apakah kalian bisa mengembalikannya dengan benar?"

""Ya!""

"Terima kasih atas kerja kerasnya"

Allen dan Elena yang kusuruh mengembalikan koin perak telah kembali.

Ketika aku menepuk kepala mereka,keduanya tampak puas dengan prestasi mereka,

dan keduanya tertawa bahagia.

""Mirip~""

"Ohh,apakah lelaki berambut pirang itu mirip dengan Tristan-sama?"

""Ya,mirip~""

Setelah Alfried-sama dan penjaganya menerima koin perak dari anak-anak,mereka

menyelinap keluar dari tempat ini.

Jika mereka di sini sedang dalam penyamaran maka akan menjadi buruk jika mereka

ditanyai oleh penjaga yang sedang berpatroli.

Kukira mereka kembali ke kastil untuk hari ini.

“Meskipun dia mirip dengannya,ini adalah pertemuan pertama kalian,kan? Lagipula,

kalian benar-benar tidak pernah bertemu dengan pria pemilik koin perak itu,apakah kalian

baik-baik saja?”

""Huhh~?""

"Seperti yang kupikirkan ... kalian sudah kehilangan cukup banyak rasa takut ketika bertemu

orang asing~"

""Tidak bagus~?""

"N? Itu hal yang baik.Tapi,mungkin ada beberapa orang berbahaya di antara orang asing,

jadi kalian masih harus berhati-hati tentang itu.Juga,kalian tidak harus dengan sengaja

mengikuti orang asing,oke?"

""Ya,mengerti~""

Baru-baru ini,si kembar tidak malu lagi bertemu dengan orang asing.

Dan aku percaya jika itu adalah hal yang baik secara keseluruhan,namun,akun juga harus

memperingatkan mereka untuk tidak mengikuti orang asing begitu saja untuk berjaga-jaga.

Lalu,setelah aku selesai menasihati mereka,penjaga telah tiba.

“Tolong buka jalannya —— ini pasti tempat kejadian kejahatan.Segera konfirmasikan apakah

ada yang terluka!”

Orang yang sepertinya seorang Kapten memberikan instruksi kepada penjaga patroli dan

mereka mulai memeriksa orang yang terluka.

Setelah itu,dia berjalan ke arahku dengan penjambret dompet yang terikat di sampingku.

"Anda pasti orang yang sudah menangkap penjahat ini?"

"Ya,itu benar"

“Begitukah,terima kasih atas bantuannya.Jadi,Anda tidak terluka,bukan?”

"Tidak,aku baik-baik saja"

Hee~ Jadi dia pertama kali mengkonfirmasi apakah aku terluka atau tidak.

Kapten-san ini (sementara) sepertinya orang yang baik ~

"Hooh,berbeda dengan penampilanmu,kamu sepertinya seseorang yang cukup kuat"

Namun,Kapten-san (sementara) sedikit meragukan kemampuanku dalam menangkap

penjambret dompet.

Kupikir itu tidak ada terbantu,tapi ... apa aku benar-benar terlihat sangat lemah ~?

Aku pasti tidak berpikir bahwa aku terlihat kuat,tetapi aku juga ingin menyangkal jika aku

terlihat lemah!!! Apa ini akan menjadi masalah di masa depan?

"Yah,meskipun aku terlihat seperti ini,aku juga seorang petualang"

"Begitukah? Maaf,tetapi bisakah aku memeriksa dokumen identitas Anda?"

"Ah iya.Tentu saja"

Aku lalu menyerahkan kartu Guild-ku kepada Kapten-san (sementara).

"Wwha!"

Kemudian,Kapten-san (sementara) yang sedang memeriksa kartu Guildku berteriak.

"Kapten? Ada apa?"

"T,tidak ada ... h,hanya ini"

Dia adalah seorang kapten seperti yang kupikirkan.

Ketika bawahan terdekat datang setelah mendengar suara kaget kaptennya,Kapten-san

menunjukkan kartu Guild-ku kepada mereka.

"Eh !? I, ini pertama kalinya aku bertemu seorang petualang A-rank”

"Aku juga.Tapi,apakah ada A-Rank dengan penampilan seperti itu? ”

"Err ... —— ah! Ada berita tentang seseorang di akhir musim panas! Apa itu ... benar!

Dia disebut 'Setsuna'! "

“Ahh,aku ingat itu.Jika aku tidak salah,itu adalah pria dengan fitur yang halus.

Ya,apa dia orang itu sendiri"

“Dia tipe yang tidak bisa kamu nilai berdasarkan penampilan,bukan? Yah,membuat pemalsuan

kartu Guild itu tidak mungkin,jadi tidak diragukan lagi,dia orang itu sendiri"

Ou ... rumornya luar biasa ~ Rumornya sudah meninggalkan Adventurer's Guild dan menyebar

bahkan ke para petugas patroli,ya~

Tapi tetap saja ... Kapten-san dan bawahannya saling berbisik,tapi aku bisa mendengar

semuanya ~ Aku tidak ingin mengganggu pembicaraan mereka,tapi aku akan mendengar apa

yang mereka bicarakan jika aku tidak berbicara ... apa yang harus dilakukan kulakukan ~?

"Umm ~ ..."

"Hah,ya! M,maaf.Ini,kartu identitas Anda"

Aku tidak bisa membiarkan situasi saat ini berlanjut,jadi ketika aku menyela,

Kapten-san mengembalikan kartu Guild-ku.

"Maafkan aku.Aku telah meragukan kekuatan Anda,tapi itu hanya kesalahpahamanku.

Untuk seorang ranker sepertimu,memegang satu atau dua penjahat pasti bukan apa-apa”

Mengkonfirmasi bahwa aku adalah seorang petualang A-rank,kata-kata Kapten-san telah

menjadi jauh lebih sopan.

Yah,dari awal dia tidak berbicara kasar,tetapi seperti yang kupikirkan,Title A-rank bukanlah

untuk sebuah pertunjukan.

"Tolong,beri tahu kami keadaan Anda saat menangani penjahat ... ——"

Dia mulai mengajukan beberapa pertanyaan kepadaku secara profesional,jadi aku dengan

patuh menjawabnya.

"Permisi,tapi bisakah aku pergi sekarang?"

Setelah ditanyai sebentar,aku bertanya apakah aku bisa pergi.

Situasi ini telah berlarut-larut,jadi rencanaku hari ini sudah menjadi berantakan.

Ketika aku menyampaikan bahwa aku ingin pergi,Kapten-san menunjukkan ekspresi bermasalah.

"Aku ingin membuatmu di sini untuk sementara waktu lebih lama,tetapi aku harus

mengerti keadaanmu juga ... aku mengerti.Aku minta maaf telah meminta waktumu.Namun,

jika Anda bisa,tolong beri tahu aku tempat Anda tinggal ... "

"Ah~ ... tentang itu~"

"N? Ahh,Anda menginap di penginapan karena kamu seorang petualang,kan? Jika itu masalahnya,

bisakah aku tahu nama penginapan tempat Anda menginap?"

Meskipun enggan,dia tampaknya akan membiarkanku pergi.

Tetapi,dengan syarat ia harus segera menghubungi kami,ia meminta alamat tempat kami menginap.

Aku ragu apakah aku harus dengan patuh menjawab pertanyaannya,tetapi sepertinya aku tidak

bisa berbohong,jadi aku memutuskan untuk menjawabnya dengan jujur.

"Err ... kita tinggal bersama keluarga Ruven di distrik bangsawan"

"Apa!? M,maaf,tapi bisakah Anda mengulanginya lagi?”

Berpikir bahwa dia salah dengar,Kapten-san bertanya sekali lagi untuk mengkonfirmasinya.

"Rumah keluarga Ruven"

“Ke,keluarga Ruven !! Rumah bangsawan !?”

"Ya,kami saat ini sedang dijaga oleh keluarga Ruven itu"

"Ah,begitu ya ..."

Kapten-san tampak kaget dan matanya membesar.

Karena kita terhubung dengan bangsawan,dia kemungkinan besar harus mengubah cara

dia menghadapi situasi.

Itu sebabnya dia membuat ekspresi seperti itu.

Tapi tahukah kau,kami bukan penyerang atau korban saat ini,jadi dia tidak perlu merasa prihatin.

"Kalau begitu,aku minta maaf tapi aku akan menyerahkan sisanya padamu"

Mungkin aku tidak berperasaan,tetapi,ayo kita segera pergi dari sini.

"Nah,Allen,Elena.Ayo kita pergi!"

""Sup? Sup?""

"Ya.Ayo kembali dan membuat sup.Apa kalian mau menolongku?"

""Ya!""

Segera setelah kami kembali,kami meminjam dapur dan mulai membuat sup dari berbagai millet.

Pertama,aku membuat tepung dari masing-masing millet,kemudian sambil melarutkannya

dalam susu,aku membumbui mereka dengan kaldu dan memastikan untuk membuat jumlah

yang sama persis.

Hasilnya,semua sup memiliki warna yang sama,dan Yellow Millet paling dekat dengan

gambaran sup jagung yang ada dalam pikiranku.

Yah,meskipun aku mengatakan itu,tiga lainnya pasti tidak terlalu buruk juga.

White Millet lebih berkrim,sedangkan Red Millet terasa agak asam.

Dan,untuk Black Millet ... ——

"Whoa~ini enak"

""Mani~isss ♪ ""

Itu sangat manis.

Aku tidak keberatan menggunakannya sebagai pengganti gula.

Orang-orang bisa menggunakan Black Millet daripada gula jika harga gula naik ... adalah apa

yang kupikirkan,tetapi karena warnanya ungu ke hitam-hitaman atau kebiru-biruan,apa itu dihindari?

Bahkan warna sup ini tampaknya mencurigakan ~

Tapi,ada juga yang berwarna fluorescent,pink dan bahkan berwarna biru tua,jadi aku tidak

melihat masalah dengan warna ungu kehitam-hitaman.

Ya,ini soal lingkungan tempat seseorang dibesarkan,jadi aku tidak bisa bicara apapun mengenai

masalah ini.

Pertama-tama,aku berpikir untuk menggunakan rasa manis Black Millet untuk membuat cookie.

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Semaunya Rey

Hai,saya Rey,seorang Blogger biasa yang biasa juga,pokoknya semua hal tentang saya itu biasa.

Share this post