Idle Talk 12

Idle Talk 12 - Bepergian sambil Menyamar

Namaku Alfried. 

Delapan belas tahun. 

Aku adalah pangeran ketiga — negara ini,Guardia.

Hobiku adalah berjalan-jalan di kota. 

Aku menyadari jika aku menyelinap keluar dari kastil dan berjalan-jalan di kota itu sangatlah

menyenangkan,jadi tanpa tanda-tanda ingin berhenti,aku menyelinap keluar kastil hari ini juga.

Tetapi,aku akan selalu saja ditemukan oleh teman masa kecilku yang memiliki penglihatan tajam 

dan ia juga seorang penjaga saat ini,Najack Ignis.

Aku telah menerima bimbingan dalam bela diri sejak aku masih muda sehingga aku akan 

baik-baik saja sendiri,tetapi itu tidak dapat membantu jika aku ketahuan. 

Dan akhirnya,Najack dengan paksa menemaniku.

"Oh,gerobak makanan itu ada di sini hari ini seperti yang kupikirkan"

"Aku ingin Anda berhenti makan makanan dari luar kastil ..."

"Apa yang kamu katakan? Membeli makanan saat berjalan-jalan adalah sebuah kenikmatan! 

Selain itu,gerobak makanan itu terbuka untuk bisnis hanya ketika mereka menerima Giant Boars! 

Tidak makan itu adalah hal yang sangat merugikan!”

"... Di mana Anda mendengar tentang hal itu?"

“Aku mendengarnya di toko terdekat.Ayo pergi,Najack!"

Aku mendengar desas-desus tentang gerobak makanan ini saat terakhir kali aku berjalan-jalan 

di sekitar kota. 

Ini adalah gerobak yang menjual sate dari monster yang disebut Giant Boars,dan tampaknya 

sate mereka itu cukup lezat. 

Aku juga diberitahu bahwa mereka tidak membumbui daging mereka hanya dengan garam, 

tetapi dengan bumbu yang disebut kecap.

Dan,gerobak ini dibuka secara tidak teratur dan ketika aku penasaran apakah gerobak itu 

akan dibuka hari ini atau tidak,aku mendengar informasi bahwa gerobak itu dibuka.

Karena itulah,aku datang untuk melihatnya hari ini,tapi ... untungnya,gerobak makanan ini 

benar-benar ada disini.

Antrian sudah terbentuk di depan gerobak! Aku harus bergegas untuk ikut berbaris!

Karena panik,aku pindah ke ujung antrian.

"Tunggu,Yang Mulia— Al-sama,tolong jangan bergerak sendirian"

Najack dengan cepat memperbaiki ucapannya sendiri setelah aku memelototinya karena 

mencoba memanggilku "Yang Mulia" di tengah kota,tetapi aku tidak bisa membantu tetapi 

mengatakan kepadanya pendapat jujur ku.

"Ini tidak seperti aku akan menghilang dari bidang penglihatanmu,jadi jangan terlalu kaku. 

Lihat,sepertinya mereka sudah membukanya.Sekarang sudah giliran kita”

Dalam beberapa saat,akhirnya giliran kami untuk memesan datang.

"Ohh,bukankah ini kelihatan enak~"

"Selamat datang.Satu orang dapat membeli maksimal tiga tusuk sate di gerobak kami"

"Penjaga toko,kita berdua,jadi biarkan kami beli enam"

"Tentu!"

Karena makanan ini akan terjual habis dalam waktu singkat setiap kali mereka buka, 

mereka menerapkan sistem penjualan terbatas,tetapi aku merasa senang saat mengetahui

fakta bahwa aku masih bisa membelinya.

"Oh,rumornya tidak salah,ini sate yang cukup enak"

"… Memang"

Aku menggigit sate sebelum Najack bisa memeriksa apakah ada racun didalamnya,dan ketika 

aku mendesaknya untuk makan juga,Najack menunjukkan ekspresi yang agak sedih.

Dia menyesali bahwa dia tidak bisa melaksanakan tugasnya,tetapi tidak ada kemungkinan 

bahwa makanan yang kupilih akan selalu diracuni juga.

... Namun demikian,daging Giant Boar ini dibumbui dengan tepat dan rasanya sangat lezat ~ 

Jadi ini rasanya kecap,ya ~ Begitu,sekarang aku bisa mengerti mengapa makanan dari gerobak 

ini akan terjual habis hanya beberapa saat setelah dibuka.

"Al-sama,Anda telah mendapatkan apa yang Anda inginkan,jadi mari kita kembali untuk hari ini"

"Apa yang kamu katakan,Najack.Kita harus mengunjungi satu lagi kios yang baru dibuka di 

Perusahaan Fiji,kan? ”

"Ehh !?"

Tampaknya Najack ingin aku segera kembali ke kastil,tetapi sayang baginya,tujuanku hari ini 

bukan hanya tempat ini.

Perusahaan Fiji telah mengembangkan rempah-rempah baru-baru ini,jadi secara alami, 

makanan yang dibuat dengan rempah-rempah ini menjadi sangat populer.

Aku tidak tahu kapan aku bisa pergi ke kota lagi,jadi aku pasti tidak bisa melewatkannya hari ini.

"Lalu,ayo pergi!"

Tepat ketika kami hendak menuju ke kios itu—

"Awas!!"

"Kyaa——"

Seorang penjahat yang memegang pisau muncul.

"Najack.Lakukan sesuatu tentang itu.Kau,kurang lebih,seorang Ksatria,bukan?"

“Tidak lebih atau kurang,aku tanpa ragu,adalah seorang Ksatria.Namun,aku adalah penjaga Anda, 

jadi sepertinya aku tidak bisa berpisah dengan Anda"

"Lalu apa? Apa kau akan membiarkannya begitu saja?”

Sementara Najack ragu-ragu,aku melihat seorang pemuda kurus menghajar penjahat itu.

"... Apakah dia akan baik-baik saja?"

Dia sepertinya seumuran denganku,atau mungkin sedikit lebih muda,jadi aku tidak bisa tidak 

khawatir padanya.

Itu karena dia tidak tampak seperti seseorang yang berlatih seni bela diri. 

Berbicara terus terang,dia tampak lebih lemah dariku.

"Najack,karena kamu tidak bisa berpisah dariku,bagaimana kalau melemparkan sesuatu 

untuk membantunya?"

"... Apa boleh buat"

Kemudian,Najack mengeluarkan koin perak dari sakunya dan dengan hebat menghantam 

wajah penjahat itu menggunakannya.

"Hooh ~?"

"Ya ampun?"

Tidak goyah bahkan untuk sesaat,pemuda yang bertarung dengan penjahat yang wajahnya 

dipukul,mengambil pisau penjahat dan menjatuhkannya langsung. 

Berbeda dengan penampilannya,pemuda itu ternyata kuat.

Gerakan melemparnya hanya bisa digambarkan sebagai hal yang indah dan aku tidak bisa 

tidak mengaguminya.

Najack tampaknya mengagumi gerakannya juga.

"Sepertinya semuanya baik-baik saja sekarang"

"Ya.Ayo pergi sebelum patroli tiba"

"Ya"

Meskipun kami tidak terkait dengan masalah ini,aku ingin menghindari patroli. 

Tapi,ketika kami akan diam-diam keluar dari kerumunan penonton,dua anak yang kulihat 

sebelumnya muncul di hadapan kami.

Anak-anak ini kan? Anak-anak yang bersama dengan pemuda yang menghentikan penjahat,kan?

"Ini~"

"Dikembalikan~"

Kemudian,kedua anak itu mengulurkan tangannya tanpa ragu-ragu.

Ketika aku melihat ke telapak tangannya,aku melihat koin perak di dalamnya.

""Eh?""

Kemudian,anak-anak jelas menatap Najack.

Baik Najack dan aku secara alami mengeluarkan suara terkejut atas tindakan mereka.

"”Kembalikan~""

"… Terima kasih banyak"

""Ya!""

Ketika Najack dengan canggung menerima koin perak dari bocah itu,anak-anak kembali ke 

pemuda kurus itu dengan ekspresi puas.

"Sepertinya ... kamu ketahuan,Najack"

"Sepertinya begitu"

Ketika aku berkata seperti itu sambil memperhatikan punggung anak-anak yang pergi,Najack 

setuju dengan senyum pahit.

"Katakan,Najack.Pernahkah ada petualang bersaudara yang bertemu dengan Ayah baru-baru ini?"

“Ya,maksud Anda itu,kan? Petualang yang menemukan Dungeon di Bailey"

“Ya,itu.Aku belum pernah bertemu mereka secara langsung,tapi ... apa kau tidak berpikir 

bahwa penampilan dan sifat mereka mirip dengan apa yang kita dengar?"

"... Sekarang saat Anda menyebutkannya,itu benar"

Pemuda berambut hitam yang terlihat sopan dan lemah dan anak kembar berambut biru.

Mengingat orang-orang yang menjadi pembicaraan kastil baru-baru ini,aku tidak berpikir itu

bisa menjadi orang lain karena sifat mereka sama.

"Aku dengar dia cukup kuat.Jika itu masalahnya,dia pasti sudah tahu identitas kita ... "

"... Mungkin lebih baik untuk tidak menyelinap ke luar untuk sementara waktu"

“……”

Najack menyarankan untuk berhenti menyelinap keluar dari kastil untuk sementara waktu.

Sejak awal,Najack tidak terlalu setuju dengan tindakanku.

Dia mengerti bahwa aku akan pergi sendiri walau dia tidak ikut,jadi dia tidak punya pilihan 

selain mengikutiku. 

Tapi-

"Untuk saat ini,ya ..."

Maaf,tapi aku tidak berencana berhenti berjalan-jalan di kota.

Itu sebabnya aku ingin kau terus mengikutiku.

“... Tapi,petualang bersaudara yang sangat menarik.Aku mendengar dari Ayah bahwa 

mereka kadang-kadang datang ke kastil,jadi aku mungkin memiliki kesempatan untuk bertemu 

mereka secara langsung nanti.Aku menantikan itu"

Sebelumnya I Index I Selanjutnya

Semaunya Rey

Hai,saya Rey,seorang Blogger biasa yang biasa juga,pokoknya semua hal tentang saya itu biasa.

Share this post