Isekai Yururi Kikou Ch 165



  • Chapter 165 - Teh


    Tiga hari setelah pesta malam di kastil.Kami diundang ke rumah Risner di Ibukota.

    "Takumi-kun,terima kasih sudah datang"
    "Lama tidak bertemu,Cedric-san"
    ""Halo~!""
    "Halo,Allen-kun,Elena-san.Sepertinya kalian sehat”
    ""Un,Kami baik-baik saja~!""



    Allen dan Elena yang menyapa Cedric-san kemudian melanjutkan untuk menyapa Theodore-kun
    dan Latis-kun.

    "Ya ampun,apa Allen-kun dan Elena-san menjadi sedikit lebih ramah?"
    "Tampaknya mereka mulai seperti anak-anak biasa,mereka menjadi lebih ramah dari
    sebelumnya~"
    "Seperti yang aku pikirkan,masa pertumbuhan anak benar-benar membuat matamu melebar~"
    "Ya,sungguh"

    Aku terus-menerus mendengar percakapan tentang pertumbuhan anak-anak.
    Tepat pada saat ini,Allen dan Elena senang berbicara dengan Theodore-kun dan Latis-kun.
    Meskipun mereka menempel padaku terakhir kali~

    "Aku mengerti.Cedric-san,aku percaya bahwa kau sudah mendengarnya dari Isaac-san,tapi ...
    kau telah menjadi wali kami tanpa persetujuanmu"
    "Tidak,jika itu menjadi walimu dan anak-anak maka aku akan melakukannya dengan bahagia
    bahkan tanpa perintah Yang Mulia"

    Ini adalah pertama kalinya kami bertemu karena setelah ia secara resmi menjadi wali kami,jadi
    ketika aku menyampaikan itu,Cedric-san mengatakan bahwa ia akan dengan senang hati menjadi
    wali kami meskipun tidak diperintahkan.
    Seperti yang dia katakan,Cedric-san telah menjaga kita sejak kita bertemu pertama kali.

    "... Namun, aku minta maaf karena tidak bisa melaksanakan tugasku selama pesta malam"

    Tetapi,Cedric-san yang telah menerima dirinya untuk menjadi waliku bersama dengan Matthias-san
    meminta maaf karena tidak berada di sisiku di pesta malam.

    "Tidak masalah! Kau juga pasti kesulitan setelah datang ke Ibukota dengan hal-hal seperti
    bangsawan! Tolong,jangan khawatirkan itu!"

    Aku panik dan menyampaikan kepada Cedric-san bahwa dia tidak perlu meminta maaf.

    "Itu sama seperti biasa jadi aku tidak punya masalah dengan itu,tapi aku dikerumuni oleh
    orang-orang yang penasaran dengan Dungeon yang kamu temukan di wilayah kita ... Dan aku
    akhirnya berakhir dikelilingi oleh lebih banyak orang dari biasanya"
    "Ahh,Dungeon ..."

    Untuk menghindari orang-orang mengerumuniku,Cedric-san rupanya memastikan untuk tidak
    mendekatiku di pesta malam.Tentu saja,ketika Penguasa wilayah tempat Dungeon baru ditemukan
    datang ke pesta malam ... dia pasti akan menarik banyak orang yang penasaran ke sekitarnya.
    Belum diumumkan secara resmi bahwa aku adalah penemunya,tetapi para bangsawan yang hadir
    di audiensi sebelumnya sudah tahu itu.
    Kupikir aku sudah dikelilingi oleh banyak orang pada waktu itu,tetapi ... sepertinya aku terlalu naif.

    "… Terima kasih banyak untuk pertimbanganmu"

    Mengingat adegan yang bisa terjadi di pesta malam,aku mengerutkan kening.Dan Cedric-san terkikik.

    "Ayah,mari kita pindah ke ruangan lain dan minum teh"
    "Allen-kun dan Elena-chan membawakan camilan enak!"

    Pada saat itu,Theodore-kun dan Latis-kun menyarankan untuk berpindah tempat.

    "Tentu.Takumi-san,Allen-kun,Elena-san,tolong ikuti aku”
    "Ya,terima kasih banyak"
    ""Yaa~ ""

    Ketika kami pindah ke tempat,Cedric-san segera memberikan instruksi kepada pelayan untuk
    menyiapkan teh.

    "Hah?"

    Ketika aku mengalihkan perhatian ke cangkir di depanku,tidak ada cairan cokelat dengan semburat
    merah,tetapi cairan kekuningan sebagai gantinya.
    Pada kesempatan seperti ini,biasanya teh hitam disajikan,tapi ... ini sepertinya minuman yang
    berbeda.Tapi,itu dalam cangkir,bukan gelas,jadi bukan jus buah,kan?

    "Aku membawa daun teh kesukaanku,jadi aku menyiapkannya sebagai teh"
    "Teh kesukaanmu?"
    "Ya,itu dibuat di luar negeri,jadi aku hanya bisa menikmatinya sesekali.Daun teh itu sendiri
    tampaknya sama,tetapi mereka memiliki metode pembuatan yang unik.Rasanya agak tidak biasa,
    tetapi kupikir kau harus mencobanya”
    "Heeh ~ kalau begitu aku menantikannya"

    Aku memutuskan untuk mencoba tehnya segera.

    "N !?"

    Saat aku meminum teh itu,aku membuka mata lebar-lebar karena terkejut.

    ""Onii~chan?""
    "Takumi-san? Apa itu mungkin tidak sesuai dengan seleramu? Ini adalah teh dengan rasa
    pahit yang aneh.Jika itu masalahnya,kau tidak perlu memaksakan diri.Aku akan menyiapkan
    sesuatu yang berbeda untukmu”

    Cedric-san yang khawatir dengan reaksiku menyarankan pelayan untuk menyiapkan teh yang berbeda.

    “T,tidak sama sekali! Aku baik-baik saja.Sangat lezat! Aku hanya terkejut karena ini adalah teh
    yang sudah kucari beberapa saat ini”

    Aku menyampaikan kesanku terhadapa teh itu kepada Cedric-san dengan panik.
    Karena ini jauh dari menyukainya,itu adalah teh yang sudah kucari-carai! Aku sangat menginginkannya.
    Maksudku,teh ini rasanya seperti teh hijau —— Mancha! Walau,pahitanya lebih kuat dan tidak
    berwarna hijau,tetapi cukup kekuning-kuningan hingga sama dengan emas.

    "Di mana kamu mendapatkan teh ini,Cedric-san?"
    "Teh ini? Daerah penghasilnya berada di Gretia,tapi toko yang menjualnya adalah—— ”

    Ketika aku bertanya toko mana yang menjual teh ini,tanpa diduga,Cedric-san mengatakan bahwa
    itu adalah toko Russel-san!
    Seperti yang kupikirkan,dia memang memiliki teh hijau di antara pilihan teh yang sangat banyak!

    “Stoknya tidak besar,ya? Apa mereka masih menjualnya?"
    "Ayo lihat.Aku tidak berpikir ada banyak yang membelinya,jadi mereka pasti masih memiliki
    beberapa,jika kau beruntung"
    "Aku harus cepat jika seperti itu"
    "Tidak perlu.Mari kita kirim seseorang untuk mengonfirmasinya dengan segera"

    Begitu Cedric-san berbicara,seorang pelayan pergi menuju toko.

    ""Enaknya~? Boleh mencoba?""
    "Ah~ini sedikit pahit untuk kalian berdua,mungkin"
    "Pahit"
    "Bleh ~"

    Melihat aku menginginkan daun teh,Allen dan Elena pikir itu enak dan mencoba minum teh hijau.
    Yah,rasanya terlalu pahit untuk anak-anak,jadi mereka dengan jujur ​​menyatakan ketidaksukaan
    mereka.

    "Ayah,bagaimana dengan kita?"
    "Kupikir kalian juga akan merasa ini terlalu pahit"
    "Begitukah?"
    "Aku tidak suka hal-hal yang pahit"

    Theodore-kun dan Latis-kun yang tertarik bertanya pada ayah mereka,tetapi seperti yang kupikir,
    mereka tampaknya tidak menyukai hal-hal yang pahit juga.

    "Yah,tidak perlu memaksakan diri untuk minum.Theodore-kun,Latis-kun,bagaimana kalau permen?”
    "Aku ingin makan sedikit!"
    "Mau!"
    "Allen juga ~"
    "Elena juga ~"

    Ketika aku bertanya kepada anak-anak yang membuat wajah pahit apakah mereka ingin makan
    sesuatu yang manis,mereka segera mengangkat tangan mereka.

    "Hahaha ~ Nah,apa yang kalian inginkan?"
    "Cokelat!"
    "Puding!"

    Sambil memikirkan apa yang harus kuberikan pada Theodore-kun dan Latis-kun,Allen dan Elena
    segera menyatakan permintaan mereka.Tapi,daripada ingin memakannya sendiri,rasanya lebih
    seperti mereka ingin membiarkan Theodore-kun dan Latis-kun mencobanya?

    "Apa itu,Takumi-san?"
    "Makanan baru?"
    "Yah.Kalian berdua mungkin belum pernah makan itu sebelumnya~”
    "Whoa~betapa menyenangkannya"
    "Aku ingin cepat mencobanya!"
    “Itu benar,Takumi-san.Tolong,biarkan kami mencobanya dengan cepat”

    Kupikir aku mendengar suara Cedric-san saat berbicara dengan Theodore-kun dan Latis-kun,
    tapi ... yah,jangan pedulikan itu.

    “Ini puding dan itu cokelat.Cobalah"
    """Ohhh~"""

    Ayah dan anak-anak dari keluarga Risner mulai dengan puding.

    """Lezat!"""

    Ketiganya menghabiskan puding mereka dalam waktu singkat dan kemudian mengulurkan
    tangan mereka untuk cokelat.

    """!!!"""
    ""Enaknya~?""
    ""Sangat lezat!""
    "Ini luar biasa!"

    Melihat ekspresi ketiganya,aku menjadi bahagia.Setelah itu,kami berbicara tentang kejadian kami
    baru-baru ini dan apa yang terjadi di Risner.Dan kemudian waktu berlalu dalam sekejap mata.
    Saat kembali,Allen dan Elena mengucapkan selamat tinggal pada Theodore-kun dan Latis-kun
    dengan ekspresi kesepian.
    Yah,aku ingin bertemu dengan Cedric-san sekali lagi sebelum dia kembali ke wilayah kekuasaannya~
    Ah,ngomong-ngomong,pelayan yang dikirim ke toko Russel-san bisa membeli Macha dan Cedric-san
    memberinya sebagai hadiah padaku,jadi aku bisa mendapatkan daun teh hijau dengan gratis.
    Di sisi lain,Cedric-san sangat senang ketika aku mengajarinya resep untuk membuat puding,bukan
    resep es krim yang kupikir tidak cocok selama musim dingin.

    "Itu menyenangkan,bukan?"
    ""Ya,itu menyenangkan~""

    Kami kembali ke rumah keluarga Ruven dengan kereta saat matahari terbenam.

    Sebelumnya I Index I Selanjutnya

    0 Response to "Isekai Yururi Kikou Ch 165"

    Post a Comment

    Komentar Cuy!!!
    Notice Me Senpai!!!!
    Notice Me!!!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel