Isekai Yururi Kikou Ch 166

Chapter 166 - Penggemar

"Terima kasih sudah datang,Takumi-san"
"Tidak,terima kasih banyak karena sudah mengundangku"

Hari ini,aku diundang ke pesta teh di kastil.
Aku diberi tahu bahwa selain pesta malam hari yang lalu,banyak kediaman bangsawan telah
mengirim undangan kepadaku.Dan aku juga tahu jika aku harus menghadiri beberapa dari
acara itu.Aku tahu itu,tapi ... salah satu undangan rupanya berasal dari Grace-sama.
Aku meninggalkan seleksi undangan sebelumnya,jadi aku tidak tahu dari siapa undangan itu~
Dan hari ini,aku memutuskan untuk memeriksa undangan terlebih dahulu,termasuk yang ditolak,
setelah kembali ke rumah.

"Kamu datang,Takumi"
"Tristan-sama juga?"

Tampaknya selain Grace-sama yang mengirim undangan,Tristan-sama,aku,Allen dan Elena,
pasangan tua dan wanita dengan anak perempuan lain juga diundang.Jenis kelamin dan
rentang usia bercampur di tempat ini.
Dan,mereka adalah semua orang yang menerima Pastel Rabbit dariku.
Ruangan tempat pesta teh diadakan di tempat tertutup agar Pastel Rabbit tidak melarikan
diri saat dilepaskan.
Apakah ini mungkin "pertemuan Penggemar Pastel Rabbit"?
Ah,Lilika-sama dan Sistina-sama —— gadis-gadis belia yang menjaga Pastel Rabbit
yang kubawa dari hutan juga ada di sini.

""Ada banyak~!""
“Benar.Kalian pergilah bermain dengan Shiro dan yang lainnya juga”
""Ya""

Meskipun ada banyak Pastel Rabbit di sini,mereka semua memiliki warna dan corak yang berbeda,
jadi kita tidak akan kehilangan hewan peliharaan kita sendiri disini.
Ketika aku melepaskan lima Pastel Rabbit kami,Allen dan Elena membawa mereka ke kelompok
Pastel Rabbit lainnya.

"Tetap saja,luar biasa melihat begitu banyak dari mereka berkumpul di satu tempat~"
"Fufu,bukankah mereka menggemaskan"

Grace-sama mengusap Pastel Rabbit berwarna ungu yang ada di pangkuannya sambil tersenyum.

"Aku mendengar Pastel Rabbit populer sebagai hewan peliharaan,tetapi melihat mereka seperti ini,
sekarang aku menyadari betapa populernya mereka ~"
"Ya ampun,tapi kamu tahu,Takumi-san.Aku mengundang mereka yang memelihara Pastel Rabbit
kali ini dan karenanya ada banyak dari mereka,tetapi ada lebih banyak lagi yang ingin memeliharanya
tetapi tidak bisa,kamu tahu? ”
"Eh? S,sebanyak itu?”
"Ya ~ aku juga berpikir untuk membeli satu,tapi aku tidak berpikir aku akan bisa mendapatkannya
segera.Itulah sebabnya aku langsung melompat gembira saat mendengar jika kamu membawa
beberapa Pastel Rabbit bersamamu,Takumi-san"

Pastel Rabbit benar-benar sulit ditangkap,Grace-sama menjelaskannya padaku,tetapi sejujurnya,
aku tidak percaya cerita itu sedikit pun.Itu karena mereka mendekatiku sendiri dan bahkan
berbicara padaku,mereka tidak ingin berpisah dariku.
Mengatakan bahwa mereka adalah pengecut yang melarikan diri pada tanda-tanda pertama
kehadiran manusia adalah hal tidak dapat kupercaya.

""Onii ~ chan!""
"Selamat datang kembali,Allen,Elena.Apa Shiro dan yang lainnya bergaul dengan baik?”
"Yup,mereka sedang bermain ~"
"Juga,kamu tahu ~ mereka sedang makan ~"

Sambil mengatakan sesuatu tentang Pastel Rabbit,Allen dan Elena kembali.
Shiro dan yang lainnya rupanya rukun dengan kelinci lainnya.
Apakah karena mereka dijinakkan dan membuat mereka tidak lari dari orang lain yang
bukan pemiliknya? Ah ~ kurasa aku melihat beberapa kelinci bersembunyi?

""Ah! Ini Purple!""
“Kalian mengingatnya? Ini adalah kelinci yang kudapatkan dari Allen-kun dan Elena-san"
""Ingat~!""

Ketika Allen dan Elena memperhatikan Pastel Rabbit berwarna ungu,mereka mendekati
Grace-sama dan ikut mengusapnya.

""Nama~?""
"Fufu,dia dipanggil Tolly"
""Tolly! Lucu sekali~”
"Terima kasih"

Sepertinya Grace-sama memberi nama kelinci itu dengan nama Tolly ... tidak perlu menebaknya lagi,
asal nama itu pasti berasal dari Tristan-sama,bukan? Dan aku entah kenapa merasa jika Tristan-sama
mengalihkan pandangannya sedikit ketika dia mendengar Allen dan Elena memanggil Pastel Rabbit itu.

"Ada apa,Takumi?"

Tristan-sama yang memperhatikanku dan menyadari apa yang kupikirkan tersenyum padaku
dengan sedikit ancaman.

"………… Tidak apa"

Aku merasa senyum itu mengatakan kepadaku “jangan terlalu memikirkannya”, jadi aku
memutuskan untuk tetap diam.
Tapi,aku juga merasa benar tentang latar belakang nama itu.

"Ya ampun,apa yang sedang kalian bicarakan?"
"Apa,itu pembicaraan di antara dua pria"
“Ya ampun,benarkah begitu? Daripada itu,Takumi-san.Gadis-gadis muda itu tampaknya memiliki
urusan denganmu"

Ketika aku berbalik setelah Grace-sama menunjukkannya,aku melihat Lilika-sama dan
Sistina-sama yang sedikit mengintip kepadaku.

"Denganku? Tidak dengan Tristan-sama atau Grace-sama?"
"Mungkin itu kamu,Takumi-san.Tetapi,mereka tidak dapat memanggilmu saat kami di sini,
jadi mengapa kau tidak mencoba pergi kesana,Takumi-san? Jika mereka memiliki urusan
dengan kami,kau dapat membawa mereka sebagai gantinya"

Aku orang yang paling akrab dengan Tristan-sama dan Grace-sama di sini,jadi aku tinggal
bersama mereka setelah memberikan salamku,tapi ... Kau biasanya tidak bisa membicarakan
hal ini secara intim dengan Raja dan Ratu,bukan?
Lagipula aku kenal dengan Lilika-sama dan Sistina-sama,jadi kenapa tidak aku sapa mereka.

"Baiklah.Aku tidak boleh terus berdiam di sini sepanjang waktu,jadi aku akan izin pergi.Allen,
Elena,ayo pergi~ "
""Yaaa~ sampai jumpa~""
"Fufu,hati-hati"

Setelah berpisah dari Tristan-sama dan Grace-sama,kami pergi ke Lilika-sama dan Sistina-sama.

"Lilika-sama,Sistina-sama,lama tidak bertemu"
"Takumi-sama,lama tidak bertemu"
"Lama!"
""Halo~""
"Halo"
"Allen-kun,Elena-san,apa kalian kamu baik-baik saja?"
""Yup,baik-baik saja~""

Ketika aku menyapa mereka,mereka membalas salamku dengan senyum.

"Hei,dimana Fleu~?"
"Dan Lian~?"
"Kalian mengingatnya! Fleur baik-baik saja.Dia sedang bermain di sana"
"Fufu,Lian juga bermain dengan teman-temannya"

Allen dan Elena tampaknya ingat nama yang diberikan Lilika-sama dan Sistina-sama kepada
Pastel Rabbit mereka,dan ketika mereka bertanya tentang keberadaan mereka,Lilika-sama dan
Sistina-sama dengan senang hati menunjuk ke arah kelinci mereka.

"Green ~ di sana!"
"Ya,itu Fleur"
"Orange ~ itu!"
"Benar.Itu Lian"

Aku bisa melihat Fleur hijau muda milik Lilika-sama dan Lian oranye milik Sistina-sama berbaur
dengan Pastel Rabbit lainnya.Mereka tampaknya baik-baik saja dan tampaknya mereka juga telah
tumbuh sejak terakhir kali kami membawa mereka keluar dari hutan.

""U,umm ... ""

Mereka dirawat dengan benar ~ sambil memikirkan sesuatu seperti itu,Lilika-sama dan
Sistina-sama memanggilku pada saat yang bersamaan.Kemudian,keduanya saling bertukar
pandangan dan setelah saling mengangguk seolah mengkonfirmasi sesuatu,mereka menatapku
dengan ekspresi serius.

""Takumi-sama""
"Ya,apa itu?"
"Kami memiliki"
"Permintaan untukmu"
"Permintaan,huh?"

Aku menunggu kata-kata selanjutnya dari keduanya yang memasang ekspresi sangat serius.