Solo Leveling Ch 196
Chapter 196
"Kau serius?"
Adam,yang sedang menunggu di luar ruang konferensi,bertanya.
"Aku bertanya tentang Konferensi tadi"
Jin Woo tersenyum.
"Ya"
Ha ha ha.
Ini bukan situasi yang bisa ditertawakan,tetapi Adam menertawakan senyum Jin Woo
yang seakan tak bersalah.
Siapa orang-orang yang ada di dalam sana?
Itu adalah 500 Hunter top yang diundang dari lebih dari 120 negara di seluruh dunia.
Sungguh,mereka adalah yang terbaik dari umat manusia.
Tapi -
Ada satu orang yang mengubah semua Hunter dunia itu menjadi musuh.
Ini tidak mungkin untuk ditiru oleh seseorang dengan tingkat kekuatan tertentu.
Yang lebih mengejutkan adalah tidak ada yang menertawakannya.
Bahkan Hunter Liu Zhang Hunter,yang dikenal karena ucapannya yang kejam,hanya melihat
Hunter Sung Jin Woo dalam diam,dan dia tidak memprotes ucapannya.
Para Hunter di ruang konferensi,serta para agen yang mengawasi situasi melalui monitor,
tidak bisa menutup mulut mereka.
Adam juga salah satu dari kumpulan agen itu.
Dia kagum sekaligus terkejut.
Dan hanya ada dua orang di sini yang bisa mengatakan itu,termasuk Hunter disisi Adam.
Jin Woo yang melihat Adam hanya ditemani seorang Hunter menunjukkan rasa ingin tahu
kemana perginya Hunter lainnya.
"Yang satunya ...?"
"Dia berada di rumah sakit sekarang"
Melihat Adam yang tersenyum,Jin Woo segera mengenali dari mana itu berasal.
Thomas Andre.
Tentu saja itu akan hal yang lain jika sifatnya arogan.
'Aku tidak tahu apakah aku masih bisa melakukan itu'
Jin Woo juga tertawa getir ketika dia mengingat ekspresi terakhir Thomas,yang
ditunjukkan kepadanya.
Adam kemudian berkata.
"Kita akan menghadiri malam malam hari ini.Ini adalah makan malam yang ambisius yang
disiapkan oleh 『Biro Hunter』 kami.Jika kau tidak terburu-buru,kau dapat makan dengan
Hunter lain ..."
Jin Woo menggelengkan kepalanya.
"Aku akan pergi ke rumah sakit"
"Ya?"
Mata Adam melebar.
"Apa kau mengalami luka karena hal semalam?"
"Tidak,bukan itu"
Thomas Andres,seorang Hunter kekuatan negara,terluka parah hingga dia tidak
bisa berdiri bahkan setelah mendapatkan mantra penyembuhan dari banyak Healer.
Itu adalah pertarungan yang sengit.
Jadi,tidak peduli apa,Hunter Sung Jin Woo juga pasti menderita beberapa luka ...
"Aku khawatir tentang Jin-ho"
"Ah..."
Itu dia.
Adam,yang khawatir tentang Jin Woo untuk sementara waktu,menyesali kekhawatirannya.
Namun,saat ia hendak bertanya lagi,terdengar keributan di belakang mereka.
"Untuk beberapa alasan,bahu dan pergelangan tanganku kesemutan sejak tadi malam ...?"
"Ya?"
"Oh,tidak"
Saat itulah Adam merasa marah.
Para Hunter,yang berkumpul bersama disana,berdiri di kedua sisi jalan.
Jin Woo dan Adam juga memindahkan pandangan mereka ke arah keributan itu.
Dan ada Liu Zhang di sana.
Hunter bintang tujuh China,Liu Zhang datang ke Jin Woo dengan para pembantunya yang
disebut 'Liu Zhang Satan'.
Liu Zhang berjalan lurus dan berhenti di hadapan Jin Woo.
'Ugh ...!'
'Apa,keduanya?'
Obrolan para Hunter terputus.
Ketegangan antara Jin Woo dan Liu Zhang membuat ruangan itu menjadi tenang.
'Sialan'
Ada tekanan udara yang luar biasa saat ini.
Dan para Hunter memutar mata mereka karena itu.
"Mengapa Liu Zhang melakukan itu?"
"Apakah karena kata-kata yang dikatakan Hunter Sung Jin Woo?"
"Aku ingin pergi ke suatu tempat yang tenang ... "
Jelas,jawaban Jin Woo adalah provokasi bagi para Hunter.
Bahkan begitu juga untuk orang yang mengajukan pertanyaannya,Liu Zhang.
Setelah Thomas Andre dan kini Liu Zhang.
Para Hunter melihat perubahan ekspresi kedua orang yang terus bertatapan dengan wajah
seakan mereka mengerti dengan kasar tentang apa yang akan terjadi.
Wajah Adam,yang terlihat di antara dua orang itu terlihat kewalahan.
"Hei,Hunter ..."
Sebelum Adam bisa mengatakan apa pun,Liu Zhang,yang telah melangkah maju satu
langkah lebih jauh,membuka mulutnya terlebih dahulu.
Suaranya berat.
Ekspresi Jin Woo menjadi serius ketika dia mendengar suara Liu Zhang.
"... Apa yang dia katakan saat ini?"
Aku belum pernah ke China sebelumnya.
Bukankan tidak nyaman untuk mendengar kata yang tidak kalian mengerti walaupun
lawan bicara kalian menunjukkan ekspresi serius.
Jin Woo juga tidak berpikir jika Liu Zhang akan mengatakan omong kososng di wajahnya
dengan wajah yang serius itu.
Adam lalu berbisik di telinga Jin Woo.
"Aku telah mengalahkan salah satu raksasa yang kau lewatkan di pantai Cina,
Hunter Sung Jin Woo,"
Wajah Jin Woo terkejut.
"Apa kau bisa berbicara bahasa Cina?"
"Aku bertanggung jawab atas Asia.Dan aku tahu bisa berbicara beberapa bahasa.Oh,itu Rusia,
Spanyol,Arab,Jerman juga sedikit ..."
Jin Woo terbeku sejenak,kemudian menatap Adam,dan berpikir jika akan lebih baik jika
Shadow Soldier's-nya memiliki kemampuan seperti Adam ini.
"Ada banyak kata yang ingin kutakan." Kata-kata Liu Zhang berlanjut.
"Tolong lanjutkan menerjemahkannya untukku"
"Ya"
Adam mengangguk dan membuat wajah serius.
"Pada saat itu,aku terkejut karena kekuatan raksasa itu lebih kuat dari yang kukira.
Terutama karena itu adalah pertarungan di atas air"
Jin Woo juga terkejut oleh kekuatan orang-orang yang bertarung dengan raksasa ini.
"Saat dia melangkah,dia seakan terbang.Jika pertempuran di laut dengan banyak batasan
sudah seperti itu,akan lebih mengejutkan jika kami bertarung di dataran"
Jin Woo bisa memahami rasa malu yang Liu Zhang rasakan sebagai sesama Hunter.
Saat kata-kata Liu Zhang bertambah panjang,wajah Adam menjadi lebih cerah.
"Aku sudah ingin bertemu denganmu sejak itu.Aku penasaran orang seperti apa Hunter yang
bisa dengan mudah menangani monster sekuat itu"
Setelah Adam selesai menerjemahkan,Liu Zhang tertawa dan mengulurkan tangannya.
Perasaan tegang yang sebelumnya lalu menghilang.
Sejenak,Jin Woo hanya menatap tangan Liu Zhang,tapi kemudian dia tersenyum dan
menjabat tangan Liu Zhang.
Tidak ada alasan bagi salah sesama Hunter untuk menolak salam pertama.
Adam,yang membeku karena apa yang terjadi di hadapannya,kemudian menghela napas lega.
"Hah -"
Terbentuknya ikatan antar pemburu.
Itu adalah salah satu tujuan diadakannya Konferensi Guild Internasional ini.
Liu Zhang yang menggenggam tangan Jin Woo tertawa lalu berkata.
Dan Jin Woo balas menatap Adam.
"Aku merasa ini seperti lelucon,apa yang ia katakan?"
"Ah"
Adam mengangkat mulutnya dengan wajah muram.
"Dan sangat keren untuk bisa mengalahkan Hunter Thomas.Bagaimanapun,Thomas itu
pasti sudah melakukan kesalahan ..."
Jin Woo juga tertawa.
Kesan pertamanya hanya menggangap Liu Zhang adala pria biasa,tapi ternyata dia lebih
menyenangkan dari yang Jin Woo kira.
Salam berakhir dan tangan keduanya terlepas.
Namun,setelah itu wajah Liu Zhang menjadi sedikit gelap.
Senyum juga terhapus dalam ekspresi Adam.
Adam lalu dengan cepat menerjemahkan kata-katanya.
"Terlebih lagi,aku berharap 'Tersangka S' ini bukan anggota keluargamu.Aku tidak ingin
berkelahi dengan Hunter sepertimu"
Jin Woo menggerakkan kepalanya diam-diam.
"Kalian bersama"
Mendengar itu,baik Jin Woo dan Liu Zhang berbalik.
Itu adalah suara milik seseorang yang tidak memiliki sihir.
Dan seperti yang diharapkan.
Pemilik suara itu adalah direktur 『Biro Hunter』.
Direktur yang melihat Jin Woo dan Liu Zhan sedang mengobrol menatap keduanya.
"Bisakah kalian memberiku waktu kalian?"
Jin Woo memandang Adam.
Lalu Adam menggelengkan kepalanya.
Adam tidak tahu apa yang sedang terjadi.
"Apa itu?"
Sebelum menjawab,Jin Woo menggunakan statistik sense untuk memahami pergerakan
semua Hunter yang ada di dalam gedung.
'Dan dia merasakan ada pemegang kekuatan sihir yang besar ... '
Dua Hunter kuat sedang menuju ke tempat yang sama,dan dipandu oleh beberapa orang.
"Memanggilku,Liu Zhang dan kedua orang itu pada saat yang sama.Apa itu bukan kecelakaan?'
Jin Woo tampak ragu-ragu untuk menjawab,dan Adam kemudian memberitahu Direktur.
"Oh,Direktur.Hunter Sung Jin Woo harus pergi ke rumah sakit tempat Hunter Yoo Jin Ho ..."
Tapi Jin Woo meletakkan tangannya di bahu Adam dan menahannya.
Ketika Adam melihat ke belakang,Jin Woo menggelengkan kepalanya dan berkata kepada direktur.
"Aku baik-baik saja"
Direktur lalu memandang Liu Zhang dengan wajah berbunga.
"Hunter Liu Zhang Hunter?"
"Baiklah"
"Oke.Lalu,kalian berdua,tolong ikuti aku"
Direktur,dengan wajah seperti seorang karyawan yang baru saja menyelesaikan tugas sulit,
memimpin jalan.
* * *
Tetapi tujuan mereka berbeda.
Liu Zhang berjalan di sepanjang jalan di koridor kiri,sedangkan Jin Woo mengikuti instruksi
Direktur.
'Aneh ...?'
Selain Liu Zhang,dua Hunter berkekuatan tinggi berkumpul di tempat yang sama.
Tentu saja,Jin Woo,yang dibimbing olehnya,menebak beberapa kemungkinan dengan
cara yang berbeda dari yang diantisipasi,dan akhirnya bertanya.
"Mengapa hanya aku yang pergi ke arah lain?"
"Ah..."
Direktur,yang khawatir tentang bagaimana menjawabnya,berbalik dan menjawab singkat.
"Ada seseorang yang menunggumu saat ini.Dan dia yang akan menjelaskan semuanya"
"..."
Seperti yang dikatakan direktur,Jin Woo bisa merasakan energi seseorang di ujung aula.
'Uh? Gelombang sihir ini ... '
Orang yang muncul adalah sosok yang tak terduga,karena itu mata Jin Woo melebar.
"Aku tidak tahu menyangkan akan bertemu dengannya lagi"
"Kau sudah memperhatikan"
Direktur itu tegang dengan keringat dingin di dahinya saat mendengar Jin Woo mengucapkan itu.
"Kami sangat enggan untuk mengekspos posisinya,tetapi,masalahnya adalah ..."
"Jadi dia diminta oleh 『Biro Hunter』?"
"Tidak.Dia yang memintanya.Dia bilang dia ingin bertemu denganmu"
Kreeeak -
Ketika direktur membuka pintu,Jin Woo bisa melihat seorang wanita berkulit hitam
yang sudah menunggunya.
"Sudah lama,Hunter Sung Jin Woo"
"Ya,Nyonya Selner"
Pengupgrade Norma Selner.
Mahluk yang Bangkit dengan kemampuan yang tidak biasa.
Jin Woo penasaran apakah dia telah berubah setelah waktu itu,tetapi matanya masih sama.
Dua mata yang masih ketakutan.
Jin Woo merasakan ketakutan yang kuat dalam pandangan Nyonya Selner.
Tapi,dia berkata ingin bertemu denganku.
Apa yang membuatnya bergerak?
Jin Woo menjadi tertarik.
"Aku tidak tahu jika kau ingin betremu kembali denganku ..."
Jin Woo duduk di seberang Nyonya Selner.
Penerjemahnya,Adam,berdiri dekat dengan Jin Woo.
Dia dengan hati-hati menundukkan kepalanya.
"Aku sangat menyesal saat itu ..."
Jin Woo lalu mengangkat tangannya.
Pada saat itu,tidak ada niat untuk meminta maaf karena kekasarannya.
Nyonya Selner melihat direktur.
Kemudian direktur itu mengangguk.
Selner,yang ragu-ragu menceritakan kisahnya,menjilat bibirnya dengan keras.
"Beberapa hari ini aku memiliki mimpi yang sama setiap malam.
"Aku tidak percaya diri dalam penafsiran mimpi,tetapi aku yakin kau tidak mengundangku
hanya untuk penafsiran,bukan?"
Jin Woo lalu bertanya.
"Mimpi apa yang kamu punya?"
"Setiap malam dalam mimpiku,aku melihat beberapa Hunter kuat diburu oleh seseorang"
Seseorang memburu Hunter.
Jin Woo merasa jika intuisi ini tidak berhubungan dengan dirinya sendiri.
"Dan setelah beberapa hari,mimpi itu akan menjadi kenyataan"
"Jangan bilang ... Christopher?"
Nyonya Selner mengangguk.
Direktur melanjutkan untuk menjelaskan.
"Kami sudah memperingatkan Christopher tentang bahaya itu,tetapi dia tidak mau mendengar
peringatan kami.Hasilnya ... Hunter tahu betul"
"Aku sudah cukup mendengar tentang Christopher Reed hari ini"
Kata Nyonya Selner dengan suara bergetar.
"Para Hunter kuat yang telah menopang dunia akan terus mati.Pemburu Hunter itu tidak akan
pernah berhenti melakukan ini"
"Begitu"
Jin Woo,yang telah menenangkan diri,lalu berbicara.
"Nyonya Selner ingin aku berhati-hati terhadap mereka"
"Tidak"
Nyonya Selner menggelengkan kepalanya dengan mantap.
Lalu apa jika bukan peringatan?
Ketika Jin Woo menatap dengan heran,Nyonya Selner berkata
"Aku ingin kau melindungi para Hunter"
Kyahhhh makasih banyak min. Gila,kalo gini yerus gw bisa jadi gila karna kesenangan
ReplyDeleteUp min
ReplyDeleteGimana min, aku promosiin semaunya aja ke kiryu.com. biar tambah rame yg baca nih novel solo leveling terjemahan indo yg paling bagus terjemahannya.😁
ReplyDeletesaya baca maraton dari chapter 150an,,,,
ReplyDeleteGua dari chapter 90, pas terakhir di komik nya
DeleteWeleh.. Gua malah dari awal chapter sambil bandingin Ama komiknya.. 😅😅
DeletePas diawal ada bedanya gk novel sama manhwa nya
Deletedi novel lebih rinci
DeleteWkwkwk Gil gila gila gila ayah nya jin woo jadi pemburu Hunter, Hunter kok diburu hmmm
ReplyDeleteWeh weh
ReplyDelete