Hail the King Ch 350
Chapter 350 : Pertempuran di Puncak (6)
Fei yang berada di bawah Mode Barbarian berada di tingkat bintang sembilan,dan Martial Saint Lkunta setidaknya adalah Elite Kelas-Bulan.Namun,tingkat bulan mana Lkunta berada adalah rahasia bagi warga Zenit.
Karena perbedaan kekuatan sangat besar antara Fei dan Lkunta,Fei yakin bahwa ia bahkan tidak bisa menerima 10 serangan dari Lkunta.
Untung Fei mengumpulkan beberapa pengalaman berurusan dengan Elit Kelas-Bulan ketika dia melawan Balesi,dan Lkunta tidak menyerang Fei dengan kekuatan penuhnya.Itu sebabnya Fei bisa menahan dua serangan itu.
Juga,alasan mengapa Fei mencemooh dan memprovokasi Lkunta adalah untuk menyerangnya bukan karena dia idiot dan mencoba pamer.Sebenarnya,dia ingin mengubah emosi Lkunta dan juga membatalkan beberapa momentum yang dimiliki Lkunta.
Untuk menguasai prajurit dengan level yang sama,kondisi mental dan momentum adalah hal yang sangat penting.
Stabilitas kondisi ini akan menentukan apakah seseorang dapat menggunakan kekuatan penuhnya dalam pertempuran.Master sejati akan menyesuaikan kondisi mental mereka sebelum pertempuran dan menenangkan diri; itulah satu-satunya cara seseorang dapat memiliki kontrol penuh terhadap dirinya sendiri.
Momentum sama seperti moral.
Itu tidak berwujud,tetapi sangat penting untuk mengakumulasikannya sehingga pertempuran bisa menjadi lebih lancar.
Dan Master sejati akan mencoba mengakumulasi momentum itu sebelum menyerang juga.Meskipun sulit untuk dipahami,itu memang ada.Fei ingat cerita yang dibacanya ketika dia di bumi.Dalam kisah "Strategi militer CaoGui",disebutkan bahwa moral prajurit berada di puncak pada awal pertempuran; dan moral akan jatuh ketika tidak digunakan,dan akan habis setelah tidak digunakan untuk waktu yang lama.Moral para prajurit itu seperti momentum para pejuang utama.
Seseorang akan berani melakukan apa pun ketika dia marah,tetapi dia tidak akan bisa melakukan hal-hal seperti itu ketika kemarahannya hilang.
Kemarahan orang-orang biasa mirip dengan momentum para pejuang besar seperti Lkunta juga.
Tanpa berpikir panjang,Fei tahu kalau Krasic dan Lkunta menggunakan waktu yang lama untuk mempersiapkan pertempuran ini.Sebelum pertempuran,kondisi mental dan momentum mereka berdua berada di puncak,dan begitu pertempuran dimulai,semua neraka akan terlepas.
Provokasi agresif Fei sedikit memengaruhi kondisi mental Lkunta.Juga,selama Lkunta menyerang dia,tidak masalah teknik apa dan sejauh mana,bagian dari momentum yang terakumulasi akan bergeser karenanya.
Ini semua adalah pengetahuan yang tercakup dalam catatan yang ditulis oleh Kaisar Yassin.Dan Fei mencoba menggunakan pengetahuan yang diperolehnya secara kreatif,dan ia berharap bantuan kecilnya ini akan bermanfaat.
Fei tidak tahu apakah yang dia lakukan itu bermakna atau tidak.Dia hanya tahu bahwa dia memiliki perasaan yang tidak menyenangkan sejak dia bangun hari ini,dan dia merasa seperti akan kehilangan orang yang dicintainya.Fei tidak mengerti mengapa dia merasa seperti itu,sampai dia bertemu Krasic.
"Mungkinkah itu karena Martial Saint Krasic?"
Fei bertanya pada dirinya sendiri,tapi dia kemudian tersenyum.Pertarungan tingkat ini bukanlah sesuatu yang bisa dia kendalikan,dan dia hanya harus fokus mengamati.
……
Boom!!!!!
Boom! Boom!! Boom!!!
Api hijau dan merah menyala di malam gelap seperti kembang api yang berwarna-warni,dan itu sangat memukau.
"Strike of Sword!"
Teriakan dingin terdengar saat Krasic dengan ringan menggerakkan tangannya.Pedang yang panjangnya lebih dari 20 meter dan penuh dengan rune lalu muncul.Gelombang lingkaran energi hijau meluas ke luar,dan rasanya seperti ruang yang akan terbelah olehnya.
"Fire Creation!"
Rambut panjang Lkunta berkibar ditiup angin,dan api merah dan tebal langsung melayang keluar dari tubuhnya dengan bulan di latar belakangnya.Sebuah perisai api besar yang tampak seperti kepala iblis langsung muncul setelah api menyala.
Whoosh!
Pedang hijau itu langsung melampaui batas ruang dan waktu dan muncul di depan Lkunta.
"Buka!" Lkunta berteriak,dan perisai api itu menghantam ujung tajam dari pedang hijau itu.
Boom!
Seluruh puncak mulai bergetar lagi.
Banyak api jatuh ke puncak seperti granat destruktif.
Pada saat tabrakan,perisai api itu pecah berkeping-keping.Setelah pedang hijau besar itu meredup dan menyala lagi,pedang itu melesat ke arah Lkunta dengan kecepatan yang bahkan lebih cepat.Dalam sepersekian detik,bilah pedang tanpa ampun melewati tubuh Lkunta.
"Sudah berakhir?"
Banyak orang membuka mata mereka secara luas ketika mereka melihat apa yang baru saja terjadi.Bahkan Dewa Perang akan sangat terluka jika pedang sebesar itu melewati tubuhnya,apalagi Martial Saint of Spartac.Namun,mengapa Martial Saint ini sangat lemah?
Fei merasakan sukacita hanya untuk satu detik.Setelah itu,dia menyadari bahwa pedang hijau besar hanya melewati bayangan terang Ikunta yang tersisa di udara.Karena kecepatan Lkunta terlalu cepat,bayangan realistisnya menipu semua penonton.
Fei melihat sekeliling di langit yang gelap dan mencoba melihat di mana Lkunta sebenarnya.
Saaat mata Fei bersinar,banyak suara tabrakan berbunyi.
Tink! Tink! Tink! Tink! Tink!
Dan adegan khusus muncul di langit.
Krasic berdiri di sana dengan tenang,tetapi banyak pedang api muncul di sekitarnya.Semua sudut di sekelilingnya tertutupi oleh pedang api,dan tidak ada tempat dimana Krasic bisa bergerak untuk menghindari serangan itu.Namun,ketika pedang api yang masing-masing mewakili serangan penuh dari Prajurit Bintang Enam berjarak lima sentimeter dari tubuh Krasic,mereka tidak bisa bergerak maju lagi.Perisai hijau transparan muncul di luar tubuh Krasic dan dengan ketat melindunginya.
“Hahaha,bagus! Setelah 26 tahun,kekuatanmu masih tidak mengecewakanku!"
Semua pedang api meledak,dan semua api yang dilepaskan menerangi langit yang gelap.Lkunta muncul dalam kobaran api,dan dia berdiri di seberang Krasic di puncak.Dengan ekspresi lapar akan perang di wajahnya,mata merahnya yang masih menembakkan sinar merah terkunci ke Krasic.
Krasic tidak mengatakan apa-apa.Dengan ekspresi tenang,dia melambaikan tangannya dan memadamkan semua api di udara.
Dua master yang sebenarnya hanya menggunakan beberapa serangan dalam beberapa detik terakhir,tetapi semua penonton mabuk oleh itu.
Ini adalah master yang sebenarnya! Ini adalah pertempuran antara Martial Saints.Pertempuran ini sama mewahnya dengan legenda,dan pertempuran itu sama memesona seperti mimpi.Rasanya seperti ruang yang dihancurkan oleh teknik super ini,dan gelombang energi yang tak terlihat membuat mustahil bagi siapa pun yang bukan Elite Kelas-Bulan untuk mencapai jarak 100 meter dari mereka.
Orang-orang di area tontonan tertegun.
Semua prajurit merasakan aura meluap di udara.Aura khusus dari Elit Kelas Bulan ini dapat membantu para pejuang yang terjebak di ambang pintu,dan mereka dapat membiarkan para pejuang tingkat rendah ini merasakan bentuk energi yang lebih tinggi.
Pendekar Pedang No.1 Jax, Huntelaar,menutup matanya dan menggosok pedang perak tipisnya.Dia terkadang mengerutkan kening dan terkadang santai; rasanya seperti dia terinspirasi oleh sesuatu.
No.1 Jenderal Kekaisaran Eindhoven,Costakarta,masih duduk di kursi batu sambil menatap dua Martial Saints.Dengan ekspresi serius di wajahnya,tidak ada yang tahu apa yang dia pikirkan.
Putra Mahkota Kekaisaran St. Germain,Girano,masih menikmati waktunya bersama empat pelayan.
Dengan anggur lezat di tangan dan keindahan di sekitarnya,rasanya seperti pertempuran dua Martial Saint ini tampil untuk menghiburnya.Namun,fakta bahwa Girano bersedia memberikan empat kursi kepada empat pelayannya menjelaskan mengapa ia dikenal karena keroyalannya.
Para prajurit Chambord seperti Drogba dan Pierce juga mencoba merasakan aura dari dua Martial Saint.Mereka tidak memiliki pengalaman dan tidak pernah menyaksikan pertempuran antara master yang sebenarnya; ini adalah kesempatan besar bagi mereka untuk melakukannya.
Namun,semua ini membosankan bagi Elena.Kekuatannya hanya bisa meningkat setelah dia membunuh monster dengan Fei di Dunia Diablo,dan dia tidak bisa berlatih gulungan dan teknik di dunia ini.Oleh karena itu,dua Martial Saints seperti dua monster Boss-level yang kuat di matanya.
Fei menatap pertempuran dengan cermat.
Dia bertekad bahwa dia akan langsung bergerak jika Krasic terlihat seperti sedang berjuang.Tidak banyak orang yang dihargai Fei di dunia ini,tetapi Krasic jelas salah satu dari mereka.Fei sudah merencanakan langkahnya,dan dia yakin bahwa dia setidaknya bisa menimbulkan masalah bagi Martial Saint Lkunta.
Satu-satunya hal yang membuat Fei merasa senang adalah bahwa Krasic tampaknya telah mendapatkan keuntungan pada serangan terakhir.
Krasic tidak menggerakkan kakinya sejak awal,tetapi Lkunta terpaksa sudah bergerak.Ketika salah satu dari mereka menyerang,yang lain bertahan,dan sebaliknya.Sepertinya aura tanpa emosi Krasic dan serangannya sepenuhnya mendominasi Lkunta.
Penemuan ini membuat Fei sedikit rileks,tapi dia tahu dia seharusnya tidak terlalu gembira terlalu cepat.Dalam pertempuran antara Elit Kelas-Bulan,biasanya itu bisa dengan mudah berubah.Pada awalnya,kedua belah pihak hanya akan mencoba mencari tahu di mana lawan berada.Elit Kelas-Bulan memiliki energi warrior dalam jumlah yang gila,dan teknik bertarung hebat yang bisa mereka gunakan mungkin terlalu kuat untuk diperlihatkan!
Faktanya,situasi saat ini tidak sejelas yang bisa dilihat.
semangat min
ReplyDelete