Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 13
"Your Highness! Your Highness! Ah...."
Penjaga Kerajaan membangunkanku seolah-olah sedang terjadi kebakaran.AKu membuka
mata sambil mencoba melihat kiri-ke-kanan,atas-ke-bawah saat aku melihatnya
berdiri di hadapanku dengan perilaku yang canggung.Ada seseorang di atasku.
Biarkan aku memperbaiki perkataanku tadi.Ada seseorang yang berbaring di sampingku,
dan dia menahanku dalam pelukan tangan panjang berwarna putihnya di pinggangku.
Kepala Lucia berada di leherku,dan aku bisa merasakan nafas santai dan teraturnya
pada kulitku,sambil menahanku dengan erat dalam pelukan tangannya.Tidak heran jika
aku bermimpi seekor paus membasahiku.Jujur,caranya memelukku itu bukan masalah,
sejak kami juga bertunangan,dan untuk tidur bersama itu bukan hal yang aneh.
Masalahnya adalah,ada pakaian yang dilepas di samping kasurku.Lucia pasti pulang
saat pagi,menyusup ke ruanganku,membuka bajunya,dan kemudian melompat ke atas
kasurku.....
Jika dia tidur sambil mengenakan pakaian,kami tidak akan mendapatkan masalah,tapi
saat ini dia telanjang sehingga kami berada dalam masalah yang besar! Penjaga ini
sudah melihat apa yang seharunya tidak dilihat,jadi aku akan menghukumnya nanti.
Dia berbalik,berlutut dan berkata :
"Aku benar-benar meminta maaf,Your Highness! Aku memiliki sesuatu yang penting
untuk dilaporkan,jadi aku masuk tepat setelah mengetuk! Mohon maaf!
Aku minta maaf! AKu akan pergi sekarang!"
Aku meregangkan tanganku untuk menghentikannya dan berjuang agar bisa keluar dari
pelukan Lucia.AKu menutup Lucia dengan selimut dan berkata :
"Tunggu... Bukankah kamu memiliki hal penting yang ingin dilaporkan? Apa itu?
Beritahu aku.Jangan khawatir,aku tidak marah.Itu penting,jadi beritahu aku"
"Dimengerti.... Terima kasih,Your Highness! Umm... Yah... Unit kami menemukan jika
situasi yang berhubungan dengan Naga Bumi sudah menjadi sangat bermasalah.
Berdasarkan dari pergerakannya,dan fakta jika mereka bergerak bersamaan,kami
menduga jika mereka berencana untuk menyerang Ibukota melalui dinding di West City"
"Mengapa mereka menyerang dinding Ibukota? Mereka bukan prajurit..... Tunggu....
Mata air suci....."
Mata air suci bertempat di bagian dalam istana kerajaan dan itu sangat dijaga.
Normalnya,bahkan aku sendiri tidak bisa masuk tanpa alasan yang jelas.
Mereka pasti mencari habitat yang lebih baik setelah habitat sebelumnya dihancurkan.
Mereka menargetkan mata air.Mata air Suci merupakan hadiah dari alam,tapi itu juga
merupakan sumber kekuatan untuk para Elf,jadi kami tidak bisa membiarkan mereka
menghancurkannya.
Aku merenungkan itu untuk sesaat.Mengapa Naga Bumi mulai melakukan persiapan untuk
menyerang hari ini dari semua hari? Mereka berada di dalam Black Forest sampai saat
ini seperti biasa,yang mana itu memberiku waktu untuk menyiapkan persiapan.Tapi menilai
dari situasi saat ini,sepertinya kita harus cepat-cepat memasangnya.Satu-satunya lokasi
yang membuatku memiliki kesempatan untuk membunuh mereka adalah ngarai yang terletak
di Black Forest.
Jika mereka meninggalkan Black Forest dan masuk ke dalam rencanaku,maka baik untukku.
Jika sekawanan dari mereka menyerang kami,mereka akan menghancurkan dinding dalam sekali
serangan.Aku menggangguk.Baru 2 hari sejak aku memberikan perintahku.Aku memberi waktu
sebanyak 5 hari kepada tetua,tapi aku tidak tahu sudah sejauh mana mereka saat ini,
tapi aku memberi perintah untuk memberikan segala yang mereka bisa untuk membangunnya
sebanyak mungkin.Di kasus terburuk,kami seharusnya sudah mendapatkan 3,kan?
Jika mereka bahkan belum memiliki 3 buah,maka aku benar-benar akan meletakkan mereka
di garis depan sebagai tameng hidup.
"Baiklah,aku akan bangun sekarang.Kabari semua Penjaga Kerjaan yang sudah kupesan,
untuk bersiap-siap.Perintahkan mereka untuk pergi meninggalkan Istana dalam unit
kecil dan bertemu di titik yang sudah ditetapkan"
Penjaga itu menggangguk dan berlari keluar ruangan.Aku melihat Lucia yang masih menikmati
tidur nyenyaknya dan mendesah.Dia baru saja kembali.Dia berburu sendirian dan tidak
beristirahat.Aku seharusnya diam di rumah dan menghabiskan waktu dengannya hari ini,
tapi takdir sepertinya mengacaukan semua rencanaku.
"Lucia... Lucia... Lucia,bangun,bangun,kita akan keuar.Lucia..."
"Hmmm..."
Dia berkedut di sekitar kasur karena terganggu,memeluk erat kepalaku,dan berkata :
"Biarkan aku tidur sebentar lagi.... Hanya sebentar lagi saja...."
Kepalaku terjepit diantara dua bukit lembut dan hangatnya.Payudaranya tidak sebesar
milik Mama,tapi itu masih layak,tidak perlu disebut lagi,kulit milik seorang Elf itu
licin dan kenyal.Dan juga,dia sangat harum.Aku mencium dalam,dan otakku bersenandung.
Kau tahu.... Tubuhku bereaksi dengan seharusnya saat pagi hari.....
Jika aku menggerakkan kepalaku,rambutku akan mengusap bagian paling sensitifnya....
Aku juga seorang pria normal jadi..... Saat seorang gadis memelukku,tidak perlu
dikatakan lagi,jika dia seorang gadis yang sexy dan kulit lembut,dan faktanya dia
juga tunanganku..... Bagaimana bisa aku menolaknya.....?
Tidak,aku tidak boleh melakukan ini!
Sekarang ini bukan waktunya melakukan hal seperti itu.Sebagai seorang prajurit,aku
harus selalu berpegang kepada 3 aturan,dan mengingat 8 kode di pikiranku.AKu harus
menahan godaan! AKu harus fokus untuk melayani masyarakat! Bagaimana bisa aku melakukan
hal seperti itu saat tentara musuh sudah mendekat?! AKu tidak boleh melakukan ini.
Ini bukan hal yang dilakukan oleh seorang prajurit!
Aku memaksa untuk lepas dari pelukannya,menyelimutinya dengan selimut dan mencoba
yang terbaik untuk membangunkannya.Dia menguap,membuka matanya dan dengan marah
berkata :
"Apa ada sesuatu yang penting,Your Highness? Aku barus saja bisa menutup mataku.
Tolong biarkan aku istirahat untuk hari ini.Aku memburu rusa kemarin,dan kemudian
aku membawanya ke kuil....."
"Bangun.Aku minta maaf untuk membangunkanmu,tapi kita dalam masalah.Naga Bumi sudah
bergerak.Kita tidak bisa menunggu lagi,kita harus pergi sekarang juga"
"Baiklah"
Sesaat setelah dia mendengar kata-kata "Naga Bumi",matanya terbuka lebar.Ini pertama
kalinya aku melihat dia membuka matanya dengan lebar.Mata emeraldnya terlihat seperti
serigala saat malam hari dan itu dipenuhi oleh rasa haus darah.Dia menggangguk dan
kemudian kembali ke ekspresi mengantuk biasanya,dan meneruskan :
"Your Highness,bergantilah.Pakaianku....."
"Pakaianmu disana"
Aku menunjukkan letak pakaiannya dan ia menggangguk.Dia melemparkan selimut di hadapanku
tanpa sedikitpun peduli,mengambil pakaiannya dan memakainya.Dia mengenakan armor kulit,
yang mana berbeda dengan yang sering ia kenakan saat malam hari.Itu sangat ketat,tapi
itu benar-benar sebuah armor,bukan baju.Dia mengambil belati dan meletakkan itu di
pahanya.Lalu dia memakai sepatu,menyimpan panah dan anak panah di punggungnya,mengikat
rambutnya menjadi ponytail,menarik tanganku dan berkata :
"Ayo,Your Highness.Aku sudah siap.Tapi sebelum kamu pergi,kamu perlu memakai sebuah armor"
"Aku?"
Tanganku memegang jubahku dengan diam ditempat.Dia benar.AKu memerlukan sebuah armor karena aku akan pergi ke sebuah pertempuran,dan aku juga perlu senjata.Tapi darimana aku bisa
mendapatkan sebuah armor? Lucia menatapku dan kemudian berjalan ke depan lemariku dan membukanya.
Dia mengacaknya dan menarik keluar armor kulit yang bagus.Namun,berbalik dengan apa yang aku
bayangkan,itu ternyata tipis.Setipis potongan baju.Tapi itu benar-benar terasa seperti kulit.
"Armor kulit ini terbuat dari kulit Naga.Itu mungkin tipis,tapi bahkan panah api terkuatpun
tidak bisa merusaknya.Kenakan ini"
Dia memberikan armor itu kepadaku dan mengambil jubah berwarna hijau.Bagian belakang jubahnya sangat panjang.Itu terbelah di tengahnya seperti ekor merpati dan terus turun sampai lututku.
Itu tersampir di bahuku dan bagian depannya terlampir hingga pahaku.Di bagian dada ada selendang
berwarna hijau,yang memiliki bau yang sama dengan pohon Elf.Jubah merah dibagian belakang bergetar karena angin,tapi bagian emasnya memiliki lambang pakaian-dan-air mata.
Note : Fu*ck Up !!!! Kalimatnya bingungin
Saat Lucia mengeluarkan jubah,matanya dipenuhi oleh kekaguman.Dia memberikan pakaian padaku dengan sangat sopan dan sambil menunduk seperti dia sedang memegang seorang bayi atau sebuah negara di tangannya.Jubah ini pastilah simbol dari ras Elf,sesuatu seperti itu pasti akan diperlakukan dengan penuh hormat.
"Tolong kenakan ini,Your Highness! Tolong jangan lupakan keberanian dari Raja sebelumnya,dan hadiah dari Dewa! Dewa,Raja sebelumnya,aku memintamu untuk memberkati Her Highness dengan kemuliaan dan lindungilah dirinya,jantungnya akan bergerak naik dan turun untuk melindungi pohon untuk selamanya.Tidak pernah melupakan orang yang melihatmu.Kami akan merendam jubah ini dalam darah dari musuh kami, memelihara kehidupan pohon dengan menggunakan tubuh musuh kami.Tolong jangan lupakan kemuliaan dari ras Elf dan dirimu sendiri.Tolong jangan lupakan berkat dari Dewa.Setelah mengenakan armor ini,kamu akan kembali dengan kemenangan bersama armor ini,atau terkubur dengannya!"
AKu tidak tahu apa yang harus kulakukan,karena aku belum pernah menanggung beban yang sangat berat sebelumnya.
Sekali aku mengenakan jubah pertempuran ini,Aku akan menanggung berat seluruh kehidupan Elf yang berada di Kerajaan di bahuku,dan harapan dari seluruh ras.Itu sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Lucia :
"Kembali menang dengan armor ini atau terkubur dengannya dalam pertempuran"
Tubuhku bereaksi karena itu.Aku ragu jika itu berasal dariku,tapi itu lebih seperti berasal dari
pemilik tubuh ini,Pangeran ras Elf.Aku pasti bereaksi karena rasa tanggung jawabku.Dia dituntut atas kesalahannya,dan berdiri di depan masyarakat yang menderita demi kepentingannya.Raja orang-orang,Raja yang diakui dan Raja yang diberkati.Raja harus melindungi rakyatnya.Saat kehidupan rakyatnya dalam ancaman,semua Raja harus pergi ke garis depan mengenakan jubah perang dan memimpin pasukan.
Aku ragu-ragu,tapi Pangeran benar-benar tidak.
Aku dituntut dan menerima jubahnya.AKu dengan tenang mengenakannya,menyesuaikannya dengan benar,dan menekan pohon dunia besar yang ada didadaku.AKu merasa jika jantungku berdetak dan jubah di belakangku bergetar.Tubuhku diselimuti oleh jubah perang,jubah yang direndam oleh jumlah
darah yang tak terhitung.
Di momen ini,aku membawa kehormatan seluruh keluarga kerajaan.
Aku gagal sebelumnya,tapi aku tidak akan gagal lagi.Ini adalah tanggung jawabku sebagai seorang Raja.
Sejak aku bereinkarnasi ke dalam tubuh ini,aku memiliki tanggung jawab untuk memikul bebannya,yang termasuk kelembutan Mama dan cinta Lucia.Kali ini,aku akan menerima kemuliaan dan keagungan tubuh ini sebagai warisan.
Sekali aku mengenakan jubah perang,aku merasakan energi hangat menuju ke tubuhku.
Apa itu darah atau keberanian dan beban dari Warriors sebelumnya yang mengenakan jubah ini?
AKu bisa melihat perang sebelumnya,medan tempur yang dipenuhi teriakan,dan sungai darah.
Langitnya di tutupi oleh asap dan debu,sambil dipenuhi oleh aroma darah segar.
Semua yang terjadi di masa lalu di tampilkan padaku melalui jubah ini.
Elf mungkin menyukai perdamaian,tapi itu tidak berarti mereka takut pada perang.
Elf tidak pernah melarikan diri dari medan perang sebelumnya.
AKu menatap Lucia,mengambil nafas dalam-dalam,dan berkata : "Ayo"
Dia menggangguk,mengeluarkan belati,meletakkannya ke ikat pingganggku dan berkata :
"Belati ini harus digunakan oleh seorang Komandan.Her Highness menggunakan belati ini dalam perang sebelumnya.Kali ini,bagianmu untuk menggunakannya,Your Highness.Sebelumnya,kamu menilai itu seperti sebuah perburuan dan benar-benar tidak bersiap,tapi tidak saat ini.Melihatmu seperti ini,kami mengerti jika ini adalah perang,bukan sebuah permainan"
AKu memberinya anggukkan,menyebarkan jubahku,dan membuka pintu.
Sesaat setelah aku membuka pintu,aku mendengar dentangan besi.Cahaya matahari bersinar dari jendela besar dan menuju ke barisan emas.Emas sendiri itu dingin,tapi aku bisa merasakan panas dari darah dan kehormatan dari Warriors keluar dari armor itu.Penjaga Kerajaan berbaris dan berlutut di
satu kaki dengan tangan kanannya diletakkan di dadanya,mereka menatapku dengan penuh kehormatan.
Hubunganku dengan mereka sebelumnya tidak terlalu buruk,tapi ini pertama kalinya aku melihat mereka menatapku dengan penuh kehormatan.AKu yang biasa tidak lebih hanya seorang Pangeran,tapi saat ini aku seorang Komandan.Penjaga Kerajaan yang saat ini berada di hadapanku adalah salah satu yang selalu berada di belakang di Istana.Mereka tidak mau bergabung denganku,tapi mereka berlutut tanpa keraguan di hadapanku saat ini.
Mereka tidak hanya menyapaku,tapi juga tradisi dan kemuliaan dari Elf,pahlawan sebelumnya dan Komandan mereka sekarang.Mereka menyambut pahlawan baru yang akan muncul.
"Bangkitlah.Tolong penuhi tugasmu untuk melindungi Istana Kerajaan dan Her Highness"
"Dimengerti!"
Suara menenangkan dari para Elf di koridor menggema saat mereka melangkah untuk membuat jalan.
Aku berjalan menuju keramaian bersama Lucia dan berhenti saat di depan ruangan Mama.Aku menatap kayu dan menarik nafas sangat dalam.
"Pergi beritahu Her Highness.Jika dia tahu kamu pergi ke pertempuran,dia pasti akan sakit"
"Itulah kenapa aku tidak mau melihatnya"
Aku merendahkan tanganku untuk mengetuk dan dengan lembut meletakkan tangan yang lain di atas
pintu.AKu mendesah dan berkata sambil tersenyum :
"Ayo,Lucia.Aku akan membawa kembali kepala Naga Bumi untuk membuatnya bangga"
"Bukankah itu telalu besar untuk dibawa pulang? Bagaimana dengan membawa hal yang lain untuknya?"
Lucia tersenyum dan menggenggam tanganku,dan aku merespon dengan menggenggamnya dengan erat.
Sarung tanganku memisahkan tangan kami,tapi aku masih bisa merasakan kehangatan tangannya tanpa keraguan.
Lucia yang mengikuti menuruni tangga,berkata :
"Your Highness,tugasmu adalah melindungi kerajaan.Aku adalah melindungimu.Sama seperti Anda yang menyerahkan semuanya dalam pertempuran ini,aku juga akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Anda.Aku sekali pernah bertanya tentang arah kemana aku akan berjalan,tapi saat ini aku sudah tahu kemampuanku dan arah kemana aku ingin pergi"
Matahari menyinari kami seperti ombak yang menghantam pantai.Cahaya matahari menghalangi penglihatanku sedikit.Lucia,yang berdiri di sampingku dan menggenggam tanganku,terlihat seperti dia dilapisi oleh cahaya hangat berwarna emas.Dia melihatku dengan mata emerald yang diisi oleh kelembutan dan ketangguhan,walaupun setengah mengantuk.
"untuk membalas kebaikan dan cintamu,aku ingin memintamu untuk membiarkanku memegang obat yang digunakan sebagai umpan"
punya ilustrasi lucia gak min? penasaran saya, katanya gak sebesar punya mama tapi maasih kenyal dan licin? hmmmmm
ReplyDelete