Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 14




  • Aku memindai Black Forest dengan sangat berhati-hati untuk pertama kalinya.

    AKu sekarang mengerti mengapa tempat ini dipanggil "Black Forest".Hutannya ditutupi
    oleh pohon besar yang memiliki ketinggian sekitar 100 m.Kalian membutuhkan
    setidaknya beberapa orang untuk mengelilingi batangnya.Lapisan daunnya hampir
    menutupi sinar matahari.Cabang mati dan daun yang berguguran menutupi bagian
    bawahnya seperti sudah ditinggalkan selama beberapa tahun.Gelembung air terbentuk
    di tanah yang dijadikan pijakan kuda.Semua bebatuan tertutupi oleh lumut,jadi
    bahkan seekor kudapun akan terjatuh jika mereka tidak berhati-hati.

    Udaranya membawa aroma basah dan bau.Tempat ini mungkin sebuah surga untuk para
    mikroba dan hal-hal yang berhubungan dengan pengurai.Cahaya matahari tidak pernah
    mencapai bagian bawah hutan kecuali musim dingin.Terkena siraman sinar matahari
    saat ini telah berubah seperti menemukan daratan baru untukku.

    Binatang kecil terlihat keluar masuk di balik rerumputan,mereka menatap dengan
    penasaran tamu yang tak diundang ini.Saat ini masih waktu masih pagi dan karena
    tidak ada sinar matahari,hutannya benar-benar sangat dingin.Aku mempersiapkan
    banyak hal,tapi iklim tidak termasuk kedalamnya.Aku bergerak secara lambat dengan
    kudaku.Elf yang berada di sekitarku tidak terlihat terganggu dengan iklim yang
    seperti ini.

    Hanya aku yang kedinginan!

    AKu mengirim 5 orang untuk mencari lokasi Naga Bumi dan mengirim pasukan utama
    pergi menuju ngarai.Unit kami terdiri dari sekitar 100 orang dan 3 gerbong yang
    ditarik oleh kuda di belakang kami.Tetua hanya mampun membuat 3 buah Ballista
    saat ini.Tapi bagian terburuknya adalah mereka belum membuat satupun panah.
    Mengingat keadaan,aku mengambil semua tombak yang mereka siapkan untuk digunakan
    sebagai anak panahnya.Selama itu sesuai dengan amunisinya,aku akan membawanya.

    Akibatnya,amunisi kita sangat terbatas.Itu mungkin akan cukup jika kita menembakkannya
    satu-persatu,tapi aku mendesain itu sebagai perangkat serbu,yang memiliki sistem
    seperti sebuah senapan,kecuali itu tidak menggunakan mesiu.Menurut perkiraanku,
    ini hanya cukup untuk satu kali serangan.Jika seperti itu,maka kita harus membunuh
    sisa Naga Bumi dengan tangan kami sendiri.

    Kami tidak bisa bergerak cepat karena kuda yang dinaiki terlihat seperti akan
    tergelincir jika kami bergerak cepat diatas jalur yang dipenuhi oleh lumut.Dan
    tambahannya,kami belum meneliti daerah ini sebelumnya.Dikatakan,jika waktu kita
    sangat baik.Naga Bumi memang mulai berkelompok,tapi mereka belum bergerak menuju
    Ibukota.Menurut peta,ngarai itu seharusnya ada di depan,dan kita juga seharusnya
    bisa memutari kedua sisinya.Aku mengangkat tangan untuk menghentikan semua orang.

    "Ballista unit,pergi ke kanan.Putari sisi lain ngarai.Priest tingkat tinggi disini,kan?
     Baiklah,bisakah kalian memperlambat gerakannmu ke sebelah kiri? Sekali kalian
     menemukan bagian sempit ngarai,tolong lihat bagian tebing dari kedua sisi.Jika kalian
     tidak bisa mengalahkan mereka dengan satu kali serangan,tolong kalahkan mereka.
     Lucia,kemarilah"

    AKu membawa 2 orang Priest tingkat tinggi bersamaku kali ini,keduanya terlihat
    menakjubkan.Mereka terlihat lebih tua daripada para tetua.Saat mendengar pergerakan
    pasukan ini,mereka menawarkan diri untuk membantuku.AKu harus menggunakan mereka
    sebagai contoh untuk para tetua tentang apa itu yang disebut tanggung jawab.
    Ada alasan kenapa kalian berdelapan tidak bisa menjadi Priest tingkat tinggi.
    Cara kalian dalam menegakkan moral tidak mencukupi.

    Rencanaku lurus kedepan,memikat mereka dengan umpan dan menghujani mereka.
    Rencanaku adalah memancing mereka dengan menggunakan obat ke bagian dalam ngarai.
    Dari sana,kami akan menghancurkan kedua sisi tebing untuk menghentikan pergerakan
    mereka,dan kemudian menghujani mereka dengan menggunakan Ballista dari kedua sisi.
    Rencananya adalah membunuh mereka semua dengan menggunakan Ballista,tapi jika itu
    tidak bekerja,kami secara pribadi yang akan turun sendiri untuk membunuh mereka
    dengan menggunakan tombak.Jika kita terpisah,aku akan menggali lubang dan mengisinya
    dengan duri.Itu pasti akan bekerja.

    Aku hanya memliki 100 orang prajurit,tapi kupikir itu akan menjadi tugas yang mudah
    karena mereka bisa menggunakan sihir.

    Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah,siapa yang akan pergi dan memancing para
    Naga Bumi untuk keluar.Singkatnya,aku perlu mereka untuk mendekat ke sarang Naga Bumi,
    menyebarkan obat kepada tubuh mereka dan kemudian berlari kembali.Itu merupakan tugas
    yang paling berbahaya,karena seperti yang sudah kukatakan sebelumnya,kecepatan lari
    Naga Bumi itu lebih cepat daripada kuda.Dan lebih jauh lagi,fakta jika kami sedang
    berada di hutan yang mana bagian bawahnya benar-benar licin memiliki arti jika
    pergerakan pemancing akan menjadi lambat,jadi kesempatan untuk ditabrak oleh Naga
    Bumi akan menjadi lebih besar.

    Aku sebenarnya berniat untuk menyebarkan obat itu di seluruh pasukan,dan menggunakan
    sistem rantai dimana satu orang akan memancing mereka keluar,lari untuk hidupnya kearah
    kami,lalu bergantian dengan orang lain,dan terus mengulangi itu hingga Naga Bumi tiba
    di lokasi yang diinginkan.Tapi jika aku melakukan itu,maka aromanya akan cukup untuk
    memancing lebih banyak lagi dari mereka.Jadi pilihan terbaik adalah memilih satu orang
    untuk pergi dan memancing sekawan Naga Bumi.Seseorang yang cukup hebat di kondisi
    tekanan dan cukup cepat untuk menjauh dari Naga Bumi.

    Lucia cocok untuk mengambil peran itu.Lucia adalah kandidat terbaik.Dia memiliki
    bantuan dari sihir angin,dia juga bisa mengendalikan angin sehingga bisa memastikan
    jika aromanya mencapai Naga Bumi,dia tidak perlu kuda,dia memiliki kemampuan untuk
    bergerak dengan cepat di dalam hutan,dan dia juga bisa melompati pepohonan sehingga
    tidak perlu ditabrak oleh Naga Bumi.Dia merupakan kandidat terbaik tidak peduli
    bagaimanapun kalian melihatnya.

    Tapi,aku masih ragu.

    Jika dia tergelincir,dia akan menghilang.Ingatan saat tubuh teman-temanku yang
    terinjak masih jelas di pikiranku.Aku masih tidak bisa melupakan rasa putus asa
    dan kesakitan di wajah mereka saat para Naga menginjak mereka.Dan saat itu,mereka
    tidak membawa obat pemancing.Kali ini Naga Bumi dipastikan akan menargetkan Lucia.
    Jadi jika dia terjatuh,maka itu akhir baginya.

    Aku ragu-ragu.Aku tidak bisa memutuskan apa aku harus membiarkan Lucia pergi atau tidak.
    Dia kandidat terbaik,tapi aku tidak bisa membiarkan hidupnya berada dalam bahaya.

    Kami berdua menunggangi kuda kami menuju puncak gunung.Tidak ada pohon di bagian puncak.
    Berdiri pada bebatuan di puncak,kami akhirnya melihat ngarai secara keseluruhan.
    Itu adalah ngarai yang panjang dan dalam.Itu sangatlah dalam,membariskan 3 Ballista
    mungkin akan cukup untuk menutup jalan keluar.Berdasarkan ukuran dari Naga Bumi,aku
    memperhitungkan jika hanya 2 saja yang bisa memaksa pergi.

    Itu tidak bagus karena sekali Naga Bumi yang berada di garis depan terbunuh,yang
    berada di belakang pasti akan menggunakan mayat mereka sebagai tameng untuk terus
    bergerak,yang mana akan memakan banyak amunisi untuk menjatuhkannya.Dan jika Naga Bumi
    terlalu dekat,maka kami hanya bisa membelah mayat yang berada di hadapan kami.

    Dengan kata lain,aku perlu melawan mereka di ruangan dimana mereka bisa berjajar
    hingga 4 ekor.Bagian tengah ngarai lebih luas.Ngarainya dalam di ujungnya dan luas
    di tengahnya.Aku sebenarnya ingin menghalangi ujungnya,tapi setelah melihat ini,kami
    tidak memiliki pilihan lagi selain membunuh mereka di bagian tengah ngarai.
    Para Naga tidak akan selalu bisa menggunakan mayat kawan mereka untuk terus maju jika
    menyerang mereka di bagian tengah ngarai.

    Sekali kita memancing mereka masuk,kita bisa terbagi menjadi unit yang lebih kecil untuk
    menyerang mereka atau memaksa jalan menggunakan kuda seperti formasi Macedonian Phalanx.
    Namun,berdasarkan dari fisik para Elf,aku menduga jika mereka akan dengan mudah menghancurkan
    formasinya.... Masalah yang membuatku frustasi karena aku tidak bisa mendapatkan solusi
    yang lain.AKu hanya bisa berdoa agar para Penjaga Kerajaan cukup kuat untuk bisa
    menahan mereka.

    Lucia menatap jauh sambil berkuda di sampingku.Dia tidak menunjukkan ekspresi apapun dan
    masih terlihat seperti mengantuk,tapi aku tahu jika dia sedang berada dalam pikirannya.
    Dia sedang memikirkan cara kembali dari sarang Naga Bumi.AKu tidak pernah berjanji untuk
    membiarkannya menjadi orang yang memancing,tapi dia sangat bersikeras untuk itu.

    Seorang prajurit mendekati dari sebelah kiriku,dan berkata :
    "Your Highness,Ballista sudah selesai dipasang"

    "Ganti rencana.Pindahkan Ballista ke area yang luas ini,dan pasang mereka sedikit
     di bagian belakang areanya"

    "Dimengerti"

    "Kami juga menemukan tempat yang bagus untuk menutup jalan keluarnya"

    Itu adalah suara tetua yang mana disampaikan kepadaku menggunakan angin.Menggunakan sihir
    untuk berkomunikasi sangat efisien.Aku menggangguk.Sekarang,hanya ada satu hal lagi yang
    harus dilakukan.... Masuk ke dalam sarang Naga Bumi dan memancing mereka keluar.

    Lucia mengeratkan genggamannya pada tali kekang kuda,berbalik untuk menghadapiku,dan
    berkata :
    "Tolong berikan aku botolnya,Your Highness.Aku akan pergi"

    "Cara itu sedikit berbahaya.Berikan aku waktu untuk melihat apakah aku bisa mendapatkan
     rencana yang lebih baik..... Contohnya,percikan itu di bagian bawah hutan atau
     hal yang lainnya....."

    Tidak,itu tidak akan bekerja.Ramuannya tidak cukup.Aku hanya memiliki botol satu botol
    kecil,bukan 1 tong besar.Jika dipikirkan,jika aku memiliki 1 tong untuk rencana itu.....
    Dinding kota mungkin akan sudah dihancurkan.Aku mengerutkan kening dan memeras otakku.
    Apa cara lain untuk memancing mereka tanpa menggunakan seseorang sebagai pancingan?

    Maaf.......

    Tidak ada sesuatupun muncul di kepalaku......

    "Melapor! Naga Bumi sudah mulai bergerak! Mereka bergerak menuju Ibukota!"

    Itu belum lama semenjak aku mengirim orang dan mereka sudah kembali melaporkan
    dengan suara yang keras.Sejujurnya,kami hanya akan merespon dengan kemampuan terbaik kami
    menghadapi keadaan,dan sekarang,aku tidak memiliki waktu untuk berpikir.Apa kita akan
    menggunakan sistem rantai yang mana membiarkan satu orang memancing Naga Bumi secara
    bergantian atau membiarkan Lucia melakukannya sendirian.

    Saat aku masih ragu-ragu,aku tiba-tiba merasakan tiupan angin di sampingku.Kudaku menjadi
    panik dan hampir menjatuhkanku.Aku dengan reflek mengencangkan genggamanku pada tali
    kekang untuk menjaga agar tidak terjatuh,dan hanya saat aku mendapatkan kembali keseimbanganku,
    sekelebat bayangan mendekat padaku dari belakang.

    Seluruh tubuhku terdiam.

    Setelah anginnya menghilang,barangku yang berada di bagian belakang kuda sudah menghilang.
    Aku meraba ikat pinggangku dan mendapati jika botol kecil penting yang berisi ramuan sudah
    menghilang.

    AKu tidak bisa menghentikan Lucia.

    Aku mendesah sambil melihatnya menjauh dan berdoa.Aku berharap Lucia kembali dengan selamat.

    Aku mengitari gunung kecil dan tiba di bagian bawah ngarai dimana 3 Ballista sudah terpasang dan
    mengarah ke pintu masuk.Para Elf sedang sibuk menyusun tombak,yang mana sekarang itu merupakan anak panahnya dan memasukkan mereka ke dalam slot amunisi.Amunisi kami yang terbatas membuatku menggelengkan kepala.Jika memiliki 5 hari lagi,aku mungkin bahkan tidak memerlukan Penjaga Kerajaan.Aku hanya perlu memasang Ballista di titik penting dan menghujani Naga Bumi dengan panah.
    Plus,aku juga memiliki cukup banyak amunisi untuk memusnahkan mereka.

    Tapi dengan melihat hal ini,kupikir melawan Naga Bumi tidak bisa dihindari.
    Menurut perhitunganku,amunisi kami tidak akan lebih dari 1 menit.

    "Bawa beberapa orang,pergi ke pintu keluar,gali lubang yang dalam dan buat tombak di dalamnya.
     Ingat tutupi dengan benar"

    Setelah aku memberikan perintah itu,aku bergerak ke depan Ballista dan menyentuh Ballista yang
    terbuat dari kayu itu.Ini sebenarnya kali pertama aku melihatnya.Mereka melakukan kerja yang bagus saat membuatnya.Mereka benar-benar sesuai dengan standar,tapi aku tidak bisa membiarkan Elf
    menggunakan penemuan manusia.Sebuah keajaiban mereka bisa mengerti cetak biruku dan membuat ini berdasarkan itu.

    Kapten Penjaga Kerajaan mendekat padaku dan berkata :
    "Apa ini baik-baik saja,Your Highness?"

    Aku mengguncang kepalaku dan menjawab :
    "AKu tidak bisa menjamin kita bisa membunuh mereka semua dengan menggunakan ini.
     Aku perlu kalian semua untuk membuat formasi di bagian belakang Ballista.Formasinya seperti ini :
     Tempat ini relatif kecil,jadi buat 4 pemakai tombak berlutut di bagian depan,perintahkan pemegang
     tombak di baris kedua memegang tombaknya di bahu mereka......"

    Aku berjongkok dan menggambar di atas tanah.Lihat dengan dekat dan pelajari dengan benar.
    Ini adalah pengetahuan berharga manusia yang merupakan akumulasi dari 100 tahun pertempuran,kamu tahu?
    Apa kamu tahu betapa hebatnya ini saat itu? Kalian para Elf masih terlalu muda dan berpikiran sederhana....

    Kapten memotongku dan bertanya :
    "Jadi formasi seperti busur sangkar kan?"
    Dia berjongkok dan menyelesaikan bagian gambar yang belum selesai......

    "Ah..... Yeah...."

    Aku menatapnya dengan tatapan terkejut sambil melihat ke bagian belakang dengan ekspresi yang tak terbantu.
    Ini seperti saat seorang guru sedang mencoba mengajari murid tentang materi yang lebih tinggi,dan hanya mendapati jika muridnya sudah mengetahui itu..... Aku memperlakukan dia seperti seorang idiot,dan berakhir dengan membuat diriku sendiri terlihat bodoh.....

    Fuck! Ini menjadi canggung.....

    Aku lupa jika Elf memiliki tekonologi yang lebih hebat dibandingkan kekuasaan Raja Alexander,jadi tentu saja mereka mengerti formasi pertempuran dan strategi dari masa itu.Aku menilai mereka seperti seorang idiot....
    Mereka pasti tahu betul seperti apa formasi Macedonian Phalanx.Selama mereka bekerja sama dengan baik,mereka bisa menggunakannya.Elf pasti membuat formasi ini sendiri di masa lalu.

    "Dimengerti"

    Kapten itu pergi dan mengatur formasinya.Penjaga Kerajaan membawa tombak sepanjang 4 m bersama mereka kali ini.
    Itu akan bekerja saat melawan Naga Bumi jika mereka bergerak sebagai unit Kalaveri.Apa yang aku khawatirkan adalah apa ada atau tidak prajurit di garis depan yang bisa menahan serangan dari Naga Bumi.
    Penjaga Kerajaan memang kuat,tapi mereka masih merupakan seorang Elf,dan Elf memiliki tubuh yang mirip dengan manusia.Aku benar-benar khawatir apa mereka bisa menahan serangan Naga Bumi atau tidak.

    Lubang terakhir yang kuminta sudah selesai,semuanya sudah menyelesaikan persiapan mereka,dan pengintai sudah kembali satu-persatu.Baiklah,semua yang tersisa hanya tinggal Lucia.Aku tidak bersama Lucia,dan walkie-talkie tidak ada disini,jadi aku tidak tahu situasi seperti apa yang Lucia alami saat ini.Apa dia menemukan musuh? Apa dia terluka? Apa dia takut? Aku tidak tahu apapun.

    Lucia selalu memiliki tatapan "Aku tidak peduli" terlepas dari apa yang sedang ia lakukan.
    Dia mungkin akan mengorbankan dirinya sendiri tanpa ada komplain jika aku memintanya.
    Apa ini pengabdian untuk cinta atau loyalitasnya? Atau itu gabungan dari keduanya.

    Tombak dinaikkan satu-persatu dan formasi Macedonian Phalanx sederhana selesai terbuat.
    Penjaga Kerajaan mempertahankan posisinya dalam waspada menunggu kedatangan Naga Bumi.
    Mata mereka tidak menunjukkan ketakutan.Mungkin itu karena pengalaman mereka yang membuat mereka menjadi sangat percaya diri.Mereka hening seperti sebuah batu,sambil menunggu momen dimana mereka akan memecahkan keheningan.

    Aroma menenangkan dari tumbuhan hijau di udara tergantikan oleh aroma besi,minyak,dan ketegangan para lelaki.
    Kami menatap arah dimana musuh akan datang dalam diam.Seluruh ngarai sangat hening.....
    Semua yang bisa dirasakan adalah suasana yang akan membuat seseorang menjadi gugup.
    Aku menatap kearah pasukanku dan mengangkat tangan kananku.

    "Semuanya,bersiap.Jangan panik saat Naga Bumi muncul.Tunggu hingga mereka masuk kedalam jangkauan serang sebelum menembak!"

    "Dimengerti!"

    Ini waktunya..... Waktu untuk akhirnya membuka tirai pertempuran melawan mahluk yang tidak terkendali.

    Sebelumnya I Index I Selanjutnya

    Sebelumnya (Direct Link) I Index I Selanjutnya (Direct Link)

    0 Response to "Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 14"

    Post a Comment

    Komentar Cuy!!!
    Notice Me Senpai!!!!
    Notice Me!!!

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel