Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 09

Empress tidak datang saat makan malam.Aku merasa lega tetapi pada saat yang sama merasa
sedikit tidak nyaman.Makan malam kali ini sesuai dengan seleraku.Mungkin itu karena mereka
mengganti kokinya.Aku punya ruang makan untuk diriku sendiri saat makan malam.Nier berdiri
dengan tegas di belakangku.

Aku menyeka mulutku dengan napkin,mencuci tanganku di mangkuk batu giok di samping,
berbalik untuk melihat Nier yang meletakkan tangannya di pedangnya dan memanggilnya :
"Nier."

"Apakah makanannya tidak sesuai dengan selera Anda?"

"Tidak sama sekali ... Itu tidak buruk."
Aku menggelengkan kepala dan mencengkeram botol di tanganku.Aku mau memberikan ini
kepada Empress malam ini,tetapi sepertinya Aku harus melakukan perjalanan ke Istana
bagian dalam sekarang.Aku membutuhkan Nier untuk membawaku ke sana karena Empress tidak
di sini.

Nier menatapku tanpa belas kasihan dan bertanya : "Apa perintahmu?"

Aku tidak tahu mengapa tetapi aku selalu bisa mendeteksi kebencian terhadapku dan keinginan
untuk membunuhku di matanya ... Seandainya dia tidak menerima perintah untuk melindungiku,
aku yakin jika tenggorokanku akan diserang saat sedang berjalan-jalan di malam hari,entah dari
mana.

“Umm ... Bisakah kamu membawaku untuk melihat Her Majesty? Aku memiliki sesuatu yang ingin
kuberikan padanya ... ”

"Apa itu?"

Mata Nier menjadi dingin dan aura niat membunuhnya telah tingkatkan.Sepertinya dia marah jika
aku menyebutkan Her Majesty di hadapannya.Aku menyerahkan botol kecil di tanganku dan berkata :
"Hanya ini ... Aku percaya itu adalah air dari mata air elf .... Aku juga tidak tahu apa tujuan dari ini,
Mamaku yang memintaku untuk memberikannya ”

“Baiklah,tolong ikuti saya.Saya akan membawa Anda ke Istana bagian dalam.Namun,jangan takut
ketika Anda menginjakkan kaki di Istana bagian dalam. "

Nier membungkuk.Nada suaranya terdengar seperti dia mengejekku.Aku berdiri dan mengikuti
Nier keluar.Istana bagian dalam seharusnya merupakan tempat dimana Her Majesty berada.
Dilihat dari nada Nier,kukira itu dijaga dengan ketat.

Istana bagian dalam terletak di bagian paling dalam istana.Tidak terlihat menarik mata.Itu tampak
seperti istana biasa.Dibandingkan dengan semua bangunan lainnya,kediamannya lebih dari ...
Normal.Aku mengamati tempat itu.Ada dua gadis muda dengan pedang di pintu masuk.Mereka
terlihat mirip dengan Nier.Mereka memiliki penampilan yang sama,rambut yang sama dan bahkan
gerakan yang sama persis.

Ketika mereka melihat Nier,mereka membungkuk dan menyapanya : "Instruktur!"

Nier mengangguk dan menjawab : "Uhm."

Dia kemudian berjalan mendekati mereka dan melihatku mengikuti di belakang.Dia kemudian
tersenyum kecil,menyeret kakinya ke tangga dan berkata :
"His Majesty,jika Anda sudah mempersiapkan diri,silakan datang."

Aku mengangguk dan mengikuti Nier menaiki tangga ...

“Istana bagian dalam adalah tempat istirahat dari Her Majesty dan laki-laki dilarang masuk!
Ambil satu langkah lagi dan Anda akan terbunuh di tempat tanpa ampun! ”

Itu bahkan terjadi padaku !!

Aku mengambil kembali apa yang kukatakan tentang ada dua penjaga.Segera setelah aku
menginjakkan kaki ke tangga,pedang terhunus dalam sekejap dari segala arah.Mereka terhunus
begitu cepat hingga aku hanya mendengar dentang baja.Aku berdiri di sana dalam keadaan
linglung dengan postur yang sama ketika aku meletakkan kakiku di bawah tangga.Sekitar sepuluh
pedang diarahkan ke leherku seperti kalung.

Aku merasakan baja dingin di leherku.Leherku akan ditembus jika aku bahkan melakukan begitu
banyak gerakan,ya?

Aku dikelilingi oleh pantulan dingin dari bilahnya.Otakku benar-benar kosong ketika aku melihat
seorang gadis di depanku yang matanya dipenuhi dengan niat membunuh.Seandainya aku
mengambil langkah lain,tubuhku akan menjadi kepingan saat ini.

“Your Majesty,ini adalah Valkyrie.Saat Anda melangkah ke tangga,dua belas pedang sudah
diarahkan ke leher Anda.Anda mungkin tidak pernah membayangkan Anda bisa memiliki begitu
banyak pedang di leher Anda,bukan?

Nier berdiri di depanku dan tersenyum bangga dengan kedua lengannya terlipat.Dia menepuk
tangannya dan pedang itu dilepaskan dari leherku segera.Bayangan bergerak dan aku jatuh diatas
pantatku.Aku meraih leherku dan menarik napas ketika aku mengamati sekelilingku karena terkejut.
Tidak ada yang lain selain dua penjaga di dekat pintu.Momen itu seperti mimpi.

"Tolong tunggu sebentar,aku akan pergi melapor ke Her Majesty."

……

Aku duduk dan memandang Nier benar-benar terkejut.Dia menatapku dengan mata penuh
penghinaan.Dia berbalik dengan cara yang menyebalkan.Aku merasa seperti kuncir hitamnya
mencambuk hatiku.Valkyrie adalah kelompok wanita yang menakutkan! Mereka harus disebut gila,
tidak setia! Dengan sekelompok penjaga seperti itu di sini,tempat ini praktis harus menjadi kastil
yang tak tertembus.

Aku gemetar ketika aku bangun.Kedua kakiku seperti jeli dan aku berjuang untuk berdiri dengan
kakiku sendiri.Betapa memalukannya ... Aku tidak memiliki apa pun kecuali rasa hormat tertinggi
bagi siapa pun yang bisa menjaga ketenangan mereka ketika mereka punya dua belas pedang
menempel di tenggorokan mereka.

Nier segera kembali dan berkata : “Her Majesty memanggil Anda.Silakan masuk. "

Dia kemudian membawaku ke dalam.Bagian dalam istana bagian dalam dihiasi jauh lebih mewah
daripada bagian luarnya.Lantai yang kami lalui mencerminkan pantulan kami seperti cermin.
Lilin-lilin yang bergoyang menerangi dinding luar yang megah.Seolah-olah semuanya terbuat dari
emas.Sepertinya ada aroma buah yang keluar di dalamnya.

Nier membawaku ke pintu lipat putih besar dan berkata : "Her Majesty menunggumu di dalam."

"Oh ... Baiklah ..."

“Jadi sebelum kamu mencoba dan melakukan sesuatu pada Her Majesty,tolong ingat keberadaan
kami.Setelah semua,kami mampu memotong Anda menjadi dua belas bagian dalam waktu yang
diperlukan bagi Anda untuk mengambil satu langkah.Saya harap Anda dan Her Majesty
menikmati percakapan kalian. "

Ekspresi Nier benar-benar menakutkan.Kalian mungkin mengatakan itu adalah senyum sopan
tetapi di mataku,itu seperti tatapan galak setan dari neraka.Nier menarik pintu terbuka.Aku
menarik napas panjang dan masuk.

Kamar Her Majesty pada dasarnya memiliki struktur yang sama dengan milikku,kecuali lebih
mewah.Udara juga dipenuhi aroma buah yang lebih kaya.Aku melihat sekeliling dan melihat
Empress sedang duduk di meja.Rambut hitamnya yang panjang turun ketika dia sedang menulis
dokumen di depannya saat masih dalam persiapan militernya.

Itu permainan yang adil.Seorang penguasa memiliki sebuah karya penguasa.

Tanpa mengangkat kepalanya dan sementara tangannya terus bergerak di dokumen,dia
samar-samar bertanya : "Kamu di sini sangat malam putraku,apakah ada masalah?"

"Ini tentang apa yang terjadi di sore hari ... Your Majesty,mohon maafkan aku ..."

"Apa yang terjadi di sore hari?"

"Apa yang aku katakan terlalu kekanak-kanakan dan membuatmu marah ..."

"Oh itu.Aku... Aku... Aku…"

Aku memperhatikan jika tangannya yang memegang pena sedikit gemetar.

"Jangan khawatir,aku tidak marah."

Sedetik kemudian,dia menarik napas dalam-dalam,mengangkat kepalanya dan menatapku.
Mata hitamnya dipenuhi dengan harapan saat dia bertanya :
"Apakah ada hal lain yang ingin kamu tanyakan padaku?"

"Mama memintaku untuk memberimu sesuatu ..."

Aku menyerahkan botol itu dengan dua tangan.Wajahnya memucat sejenak.Dia mengambil botol
itu,melihatnya dan kemudian berkata :
“Aku bersyukur atas sikap itu.Apakah ada yang lain anakku? Jangan gugup,ini buah.”

Her Majesty menarik sebongkah kecil anggur dan menyerahkannya kepadaku.Aku diam-diam
makan satu per satu.Dia meletakkan wajahnya di tangannya dan kupikir dia tersenyum saat dia
melihatku.Dia mengusap pelipisnya dan bertanya :
"Apakah kau berhasil beradaptasi dengan kehidupan dengan para elf di sana,Nak?"

“Aku beradaptasi dengan baik,terima kasih atas perhatianmu,Your Majesty.”

"Apakah penguasa Elf memperlakukanmu dengan baik?"

"Ma ... maksudku,Mama memperlakukanku dengan sangat baik."

*Crack*

Dengan takut aku mengangkat kepalaku dan melihat pena bulu di tangannya patah menjadi dua
... Dia melihat sekeliling dan kemudian membalas tatapannya padaku.Dia membuang pena yang
sekarang rusak,menarik napas dalam-dalam dan berkata :
"Ada ... Ada ... Tidak ada siapa-siapa ... Lain di kamarku ... Jadi ... Jadi ... Bisakah kau ...
Umm ... Uhh ... Panggil ... Memanggil ... Ku ..."

Aku segera meletakkan kulit dan biji anggur di atas meja,berdiri dan meminta maaf :
“Your Makesty! Aku tahu! Your Majesty! Aku tidak akan salah memanggilmu! ”*

"Tidak ... Aku ... Haa ... Lupakan ..."

Empress duduk kembali ke kursinya seperti balon yang udaranya terkuras dan meletakkan
wajahnya di tangannya.Suasana kembali canggung sekali lagi.Aku melihat Her Majesty.
Sejujurnya,hal terpenting yang ingin kutanyakan ketika aku datang ke sini adalah ...

"Umm ... Your Majesty ..."

Her Majesty seharusnya bukan orang jahat ... Dia seharusnya bukan ...

Dia mencengkeram wajahnya dan menjawab seolah-olah dia menangis : "Bicaralah."

"Umm ... Bisakah aku bertanya padamu ... untuk mandi bersamaku?"

Glosarium

*Dia pikir dia bermaksud menyebut dia sebagai “keagungannya” sebagai lawan dari “ibu”.