Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 02 Ch 19

"Anda tidak tampil terlalu buruk di belakang sana."

Setelah kami meninggalkan kerumunan,Nier memberiku pujian yang mana itu sangatlah langka.
Aku berhenti,tersenyum lemah dan berkata :
“Itu sebagian karena aku marah di sana ... Tapi ... aku merasa sangat senang ketika mereka
  memberi hormat padaku.Bagaimana aku harus mengatakannya? Hmm ... Itu seperti ... Itu ...
  aku merasa gembira? ”

Sejujurnya,ketika mereka memberi hormat kepadaku dan ketika aku mulai merasa takut,perasaan
aneh dari kegembiraan tiba-tiba memenuhiku.Aku sangat bingung ketika aku melihat mereka
menundukkan kepala,aku kehilangan kata-kata.Aku telah menemukan jika orang-orang
memperlakukanku dengan sopan,tetapi tidak dengan rasa hormat.Apakah itu perlakuan yang
diterima oleh Pangeran? Apakah itu yang disebut rasa kebanggaan dan kesombongan?

Rasanya luar biasa menakjubkan!

Aku ingin mencobanya lagi!

"Itu normal.Anda adalah pangeran.Itu normal bagi seorang pangeran untuk diberi hormat oleh
  rakyat jelata.Anda merasa senang dan bahagia sekarang karena Anda menerima rasa hormat
  yang pantas Anda terima.Jalan ini sebenarnya milik Anda.Anda tidak perlu menghabiskan satu
  sen di sini jika Anda datang ke sini untuk bermain.Orang-orang secara alami akan mendatangi
  Anda dan memberikan Anda hadiah. ”

Nier memiringkan kepalanya,menatapku dan berkata :
"Anda akhirnya terlihat sedikit seperti seorang Pangeran sekarang."

"Apa?! Aku tidak mirip sebelumnya?! ”

“Apa bedanya Anda dengan orang biasa sebelumnya?”

Aku tidak membalas Nier.Dia ada benarnya.Apakah aku berbeda dengan orang biasa sebelumnya?
Selain lebih kaya,apakah sebenarnya ada sesuatu yang membedakan kita? Aku tidak pernah
menjadi raja atau pangeran.Juga,dalam pikiranku,raja atau pangeran yang baik adalah seseorang
yang mudah didekati,seseorang yang menjunjung tinggi aturan dan tidak menerima suap atau
menghabiskan banyak uang untuk tujuan egois,yang merupakan alasan yang sama mengapa aku
tidak menerima hadiah apa pun dari para elf .Kau tidak dapat menerima semua yang orang
berikan padamu setelah semuanya.

Namun,tampaknya berbeda di sini dengan umat manusia.Sepertinya ini adalah bagaimana
kekuatan royalti dimaksudkan untuk digunakan.Sama seperti kata Nier.Jika aku tidak meminta
orang berlutut di hadapanku,memberi hormat kepadaku,dan tidak membuat mereka mengagumiku,
maka aku pada dasarnya sama dengan orang biasa.Aku adalah calon kaisar.Apakah aku akan
menjadi kaisar yang dihormati jika aku terus seperti itu?

Berpikir tentang hal itu dengan hati-hati,seorang kaisar tampaknya dapat membunuh seseorang
karena kehendaknya karena ia adalah kaisar.Segala sesuatu di tanah ini adalah miliknya.Dia bisa
membuat siapapun yang dia inginkan dibunuh,terbunuh.

Aku menggelengkan kepala dan mencoba membuang pikiran berbahaya dari pikiranku.
Tidak,tidak.Seorang kaisar harus mematuhi hukum bahkan jika dia adalah kaisar.Membunuh orang
hanya karena keinginan bukanlah hal yang baik tidak peduli apa.

Sepertinya kita sudah mencapai ujung pasar.Hanya itu saja yang harus dilakukan hari ini,kan?
Aku harus kembali dan mengobrol dengan gadis elf itu.Aku melihat-lihat toko-toko yang tersisa
dan melihat tempat yang akrab.Aku tersenyum sendiri.Nier menolak makanan,menolak pakaian,
tetapi dia pasti tidak akan menolak ini.

Aku berjalan dan melihat permen.Permen kelas atas seperti Tofee dan sejenisnya belum ada.
Aku menganggap permen hanyalah gula yang direbus dan kemudian digulung menjadi bulat.
Tidak ada kemasan,hanya sebongkah gula,tetapi anak-anak sangat menyukai makanan sampah
semacam ini,bukan?

"Ini."

Nier menatapku ketika aku memberinya sekantung kecil permen.Dia kemudian menatapku
bingung dan bertanya : "Ini ...?"

"Permen ... Sekarang kau memiliki sesuatu untuk diberikan kepada anak-anak lain kali kau
 bertemu dengan mereka."
AKu meletakkan permen di tangannya dengan senyuman,lalu menatapnya dan melanjutkan :
"Kamu terlihat manis ketika kamu bersama anak-anak,Nier . "

Dia melihat permen di tangannya dalam keadaan bingung.Ada bunga yang kekanak-kanakan
digambar di tas.Dan sesuai dengan yang kalian bayangkan,kombinasi seragam militernya yang
berlumuran darah dan kantong permen tidak cocok.Namun,dia dengan tegas memasukkannya ke
ikat pinggangnya.Perbedaan besar dalam hal seperti itu membuatku ingin terus mengacau.

Nier berlutut dengan satu lutut,menundukkan kepalanya dan dengan tulus berterima kasih
padaku : “Uhm ... Terima kasih atas hadiamu,Your Mjaesty.”

Aku mengulurkan tanganku untuk membantunya berdiri.Ini pertama kalinya dia tidak menatapku
seperti sampah.Ini adalah pertama kalinya dia terlihat tersenyum di depanku.

Sudah kubilang aku tidak berbohong.Nier terlihat cantik ketika dia tersenyum.

"Mmm ... Uhm ... Ayo kembali."

Aku merasa malu ketika dia melihatku seperti itu.Aku dengan penuh semangat memalingkan
kepala dan menekan jantungku yang berdegup cepat.Aku kemudian mengambil langkah besar
menuju istana kerajaan.Nier dengan santai mengikuti di belakang.Senyumnya menghilang dalam
sekejap,tetapi dia masih menarik untuk hatiku.

Ah sial.Wajahku memerah ketika aku melihat seorang gadis tersenyum padahal aku seorang
pangeran.Aku belum menyadari identitasku sebagai pangeran.Apa yang kurasakan sebelumnya
mungkin hanya narsisme ...

Pelataran Dalam Istana ...

Empressi duduk di kursinya dengan satu kaki di atas yang lain dan berada balik cadar hitamnya,
memandang elf yang mengenakan seragam pelayan dan berkata :
"Aku tidak pernah menduga ini ... aku akan membelimu dan membiarkan anakku
 membunuhmu,tetapi dia satu langkah di depanku dan membelimu terlebih dahulu ... ”

Di samping Empress ada dua Valkyrie dengan pedang mereka ditangan.Elf itu gemetar saat dia
berlutut di tanah.Seolah-olah dia benar-benar bersujud di tanah.

Empress mengganti kaki yang disilangkannya,dan kemudian berkata sambil menghela nafas :
“Aku tidak bisa melakukan apa pun kepadamu sekarang karena sudah menjadi seperti ini.
 Kau dibeli oleh anakku,jadi semua hakmu akan ditentukan olehnya.Jika aku menyakitimu,
 dia mungkin tidak akan berbicara sepatah kata pun kepadaku selama beberapa bulan seperti
 yang dia lakukan di masa lalu ... Lupakan saja.Pergi jaga anakku. ”

Elf menjawab sambil gemetar : "Dimengerti ..."

“Namun,ingat tempatmu.Jika kau berani memiliki pikiran yang melintasi batas saat tinggal
  bersamanya,aku secara pribadi akan mencabik-cabikmu."
Empress kemudian berdiri,melambaikan tangannya dan berkata :
"Bawa dia ke pelataran luar dan beritahu dia kehidupan dan kegiatan putraku.Aku kecewa karena
 pertama kalinya dia menyebutkan namaku adalah demi seorang elf. ”

Kedua gadis saling memandang dan kemudian bertanya :
"Your Majesty,apakah kita perlu membawa His Mejsty kemari?"

"Itu bukan ide yang buruk ... Tapi, Mmm ... Lupakan ... Jika aku berbicara dengannya lagi,
 aku tidak akan bisa menghadiri konferensi lagi besok ..."

Mata Empress dipenuhi dengan ketidakpuasan dan kecemasan.Bisa menghabiskan waktu
sendirian dengan putranya adalah berkah terbesar baginya,tetapi pada akhirnya,masalah
nasional masih harus ditangani.Mengenai masalah dengan Castor,Empress masih ingin
mendengar lebih banyak pendapat dari para tetua di kedua pihak alih-alih bersikap seperti seseorang
dengan kepala yang panas.

"Your Majesty,apakah Anda benar-benar bermaksud untuk tidak mengajarkan ilmu pedang
  pada His Majesty?"

"Tidak."

Empress langsung menolak gagasan itu dan berkata :
“Mereka yang belajar ilmu pedang harus melihat pertumpahan darah.Aku tidak tahan memikirkan
  Anakku terluka ... aku sudah cukup menaklukkan banyak wilayah.Tidak apa-apa asalkan
  pangeran dapat melindungi wilayah yang kutaklukkan.Aku tidak akan pernah membiarkannya
  belajar seni bela diri dan membiarkannya masuk ke medan perang dengan ganas.Aku tidak akan
  mengizinkannya bahkan jika dia keluargaku sendiri. "

"Dimengerti ..."

Kedua gadis itu saling berpandangan,mengangguk lalu menyeret Elf itu ke tanah saat mereka
berniat pergi.

Sang Empress menggelegar dari balik cadar hitam :
“Hentikan! Apakah itu cara kalian memperlakukan pelayan dekat pangeran?! Jika kalian tidak
  menghormati pelayannya,maka bagaimana kalian akan menghormati pangeran? "

Dua Valkyrie terguncang.Mereka dengan cepat dan hati-hati mendukung Elf dengan lengannya
dan perlahan pergi.

Sang Empress membuka cadar,berbalik ke arah Castell yang duduk di sisi dan berkata :
"Castell,siapkan kandidat lain."

Castell membungkuk untuk memberi hormat kepada Empress dan berkata sambil tersenyum :
“Tidak perlu,Your Majesty.His Majesty membuat semua orang berlutut untuk pertama kalinya.
  Itu adalah pertama kalinya dia mengumumkan identitasnya di depan umum.Itu adalah pertama
  kalinya dia diberi hormat oleh semua orang.His Majesty telah datang memahami kekuatan yang
  dia pegang sebagai penguasa.Saya percaya His Majesty akan segera menyadari jika dia
  berbeda dengan orang lain. ”

Empress berhenti sejenak dan kemudian tertawa keras dan berkata :
“Hahahaha! Putraku menggunakan wewenangku untuk menyelamatkan elf ?! Bagus.Bagus.
  Tidak ada yang bisa meremehkan kekuasaan kekaisaran,kekuatan royalti,begitu mereka
  mengalaminya.Aku senang.Aku sangat senang Castell,pergi dan siapkan lebih banyak acara
  seperti ini sehingga dia perlahan mulai memahami apa artinya memiliki kekuatan bangsawan! ”

"Dimengerti."

                                                Sebelumnya  I Index I Selanjutnya

Semaunya Rey

Hai,saya Rey,seorang Blogger biasa yang biasa juga,pokoknya semua hal tentang saya itu biasa.

Share this post