Oh no After I Reincarnated my Moms Became Son-Cons V 01 Ch 04

Aku masih saja memikirkan cara untuk membunuh Naga Bumi hingga malam.

Mereka benar-benar bisa dibunuh,dan buktinya adalah sisik naga yang ada ditanganku.
Pasti ada cara lain untuk membunuhnya.Menurut dengan apa yang dikatakan oleh Lucia,
sisik Naga Bumi adalah barang yang bisa dijual dengan harga yang sangat tinggi
terutama karena itu merupakan material terbaik untuk membuat armor.Mama pasti
sudah mengeluarkan banyak uang membeli sisik Naga Bumi untukku mengatakan kebohongan
itu.

Entah itu untuk Mamaku atau bagi mereka yang keselamatannya beresiko karena Naga
itu,aku harus mencari cara untuk mengatasi Naga Bumi.

"Ada apa? Sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu"

Garpu dan pisau dengan lembut diletakkan di sisi piring,tapi suara yang dihasilkannya
tetap bergema di ruang makan yang sangat besar.Aku melihat ekspresi khawatir di
wajah Mama yang sedang melihatku.Aku sedikit ragu-ragu sebelum tersenyum dan
menggelengkan kepalaku dan berkata :
"Bukan apa-apa.Jangan khawatir,Mama...."

Mata biru Mama tidak mau beralih dariku,tatapannya dipenuhi rasa khawatir dan saat ia
mengehala nafas,dia berkata dengan lembut :
"Anakku,aku tahu apa sedang kamu pikirkan.Skill sihirku adalah 'Mind-Reading'.Aku bisa
tahu apa yang sedang kamu pikirkan.Kamu sedang berpikir tentang balas dendam.Kamu ingin
mencoba untuk memburu Naga lagi"

".....kamu benar"

Oi,oi,oi! Bukankah kemampuan itu terlalu kuat!? Bukankah itu berarti tidak ada seorangpun
yang bisa memberontak?! Dia akan tahu jika seseorang berniat memberontak! Tidak heran jika
Mama bisa menjadi seorang Ratu.Kemampuan itu pada dasarnya dibuat khusus untuk para
penguasa! Tapi,apa itu ide yang bagus untuk menggunakannya kepada anakmu sendiri?
Tunggu! Bukankah itu artinya dia sudah menyadari semua pikiran kotorku kepada Lucia dan
dirinya?!

Bukankah itu juga berarti jika dia tahu kalau aku tidak berasal dari dunia ini?!

Tapi,melihat perilakunya saat ini,aku tidak merasa ada yang tidak beres.Apa kemampuannya
untuk membaca-pikiran benar-benar bisa membaca semuanya?

Setelah aku bertanya padanya,dia terdiam untuk sesaat sebelum menjawab dengan senyuman :
"Tentu saja bayangan yang sangat besar di ingatanmu adalah Naga Bumi.Aku hanya bisa
melihat pecahan ingatan.Aku perlu mekirkannya terlebih dahulu sebelum memberitahu apa
yang sedang kamu pikirkan.Melihat bayangan yang sangat besar dan menilai dari raut
wajahmu,aku yakin jika kamu sedang memikirkan tentang Naga Bumi"

Mama berhenti tersenyum,menatapku dan berkata :
"Anakku,jangan pergi menantang Naga Bumi lagi.Jika hanya ada satu dari mereka,aku yakin
kamu bisa mengalahkannya,tapi saat ini kita sedang membicarakan sekelompok Beast yang
yang terlindungi oleh sihir.Mereka adalah kelompok yang cerdas.Jika kita tidak memiliki
pasukan utama yang melindungi perbatasan,aku bahkan tidak yakin bisa mengalahkan mereka
dalam sekali serang.Kamu sudah tahu seberapa kuat mereka,jadi lupakan itu.Mama akan
mengatasi mereka semua.Percayalah kepada Mama,okay?"

Aku melihat kesungguhan di mata Mama dan tahu jika dia tidak akan pernah membiarkanku
untuk memburu Naga Bumi.Bahkan jika dia adalah Mamamu yang biasa,mereka pasti tidak
akan membiarkan anak mereka kembali ke medan perang setelah selamat dari kematian
sekali,jadi bisa dimengerti jika Mamaku memiliki son-complex.
Aku bahkan tidak bisa membayangkan bagaimana pemilik asli tubuh ini untuk bisa mendapatkan
izin memburu Naga Bumi.Dia memiliki rasa hormatku.....

"Kamu satu-satu anakku.Kakakku tumbuh dan meninggalkanmu padaku"
Diantara matanya yang bersemangat,air mata mulai terbentuk.
Mama meregangkan tangannya dan mengusap kepalaku.Disaat dia masih menahan tangisnya,ia
berkata :
"Kamu mendapatkan sangat banyak ketakutan yang belum pernah kamu dapatkan.Ini semua
salahku.Aku yang menyebabkanmu melalui semua itu.Aku hanya ingin kamu tumbuh dengan aman
dan nyaman.Aku tidak akan memintamu untuk menjadi pemimpin pasukan lagi.Aku hanya
berharap kamu bisa sehat dan bahagia"

Aku menunduk dan membiarkan Mama mengelus rambutku.Dari sudut pandang Mama,dia tidak salah.
Dia adalah Ratu Elf dan wanita yang sangat cantik,tapi di hadapanku,dia hanyalah seorang
Ibu yang sangat disayangi.Mamaku adalah pejuang yang agung dan berani,tapi dia juag lembut
kepadaku.Kupikir.... Semua Ibu akan seperti ini,kan? Dihadapan anaknya,mereka hanyalah
seorang wanita penyayang.

Apa yang diinginkan Mama bukanlah pencapaian militer,tapi hanya anaknya.

Sepertinya aku sudah salah sangka.Aku tidak pernah memiliki apapun yang kurindukan
di dunia atau orang-orang yang peduli denganku.Mamaku menangis di upacara kematianku.
Untuk seorang prajurit,menerima penghargaan adalah pencapaian yang hebat,tapi di mata
mamaku,itu mungkin hanyalah potongan besi tak berguna.

Aku tidak bisa memenuhi tugasku di dunia itu,jadi aku harus melihat kemampuan diri dan
berusaha untuk tidak menjadi beban untuk Mamaku di dunia ini.

Aku mendesah,mengangkat kepalaku,menatap mata mama dan berkata :
"Okay,aku tidak akan pergi.Aku tidak membuatmu khawatir"

Mama sedikit bergetar saat dia tidak mampun menahan airmatanya,tapi ujung mulutnya
menunjukkan senyum kebahagiaan saat dia menggangguk dan mengusap hidung dan air matanya.
Dia tersenyum dan berkata :
"Mmm! Anak baik.Makan dan lalu beristirahatlah"

Selesai makan malam aku kembali ke ruanganku,aku melihat wajah terbalik yang membuat
jiwaku seakan keluar dari tubuhnya.Lucia dengan santai turun dari atap dan lompat ke
atas tempat tidurku.Dia mengenakan pakaian yang memudahkannya bergerak di malam hari.
Jika seseorang dengan tubuh yang sexy mengenakan pakaian yang menunjukkan lekuk
tubuh,itu akan menjadi lebih sexy......

Jika dipikir,melakukan hal seperti 'itu' dengan tunanganmu itu tidak masalah,kan?
Tapi apa dia mau akan pergi sejauh itu....

Dia pergi terlalu jauh daripada yang kubayangkan!!

"Bisakah kamu menggunakan cara lain untuk muncul dihadapanku? Aku hampir mati berdiri
tadi."
Aku mengusap dadaku bahkan disaat masih ketakutan dan menutup pintu.Lucia dengan santai
mengangkat bahunya dan mulia berguling-guling di atas kasurku,ia berkata :
"Jawab aku dulu.Apa kamu benar-benar menyerah untuk memburu Naga Bumi?"

Aku mendesah,duduk di kursi kayu,dan menjawab :
"Yeah.Aku tidak memiliki ide untuk membunuh mereka,dan Mama tidak mau membiarkanku
pergi.Jadi aku memutuskan untuk menyerahkannya kepada Mama.Aku tidak mau berurusan
dengan itu lagi"

Lucia bangkit,menatapku dengan pandangan yang kompleks dan raut wajahnya terlihat
tenang tapi kecewa di waktu yang sama.Dia bergumam :
"Itu tak masalah.... Jika Ratu akan mengurusnya,makan itu tidak akan menjadi masalah,
karena dia adalah Ratu!"

"Apa Mamamu sangat hebat untukkmu?"

Aku tersnyum pahit.Jika kamu mengacu terhadap tubuhnya,maka itu benar-benar hebat.
Tapi jika kamu membicarakan tentang kemampuan politik atau yang lainnya,maka aku
tidak tahu.Mama tidak pernah bekerja selama bersamaku dan aku juga tidak terlalu
mengerti dengan kriteria untuk menilai kemampuan politik seseorang.

"Hati-hati.Bahkan walau kamu anak sang Ratu,itu bukan berarti jika kamu boleh berani
terhadapnya"
Tatapan Lucia berubah menjadi sedikit dingin.Dia menatapku,menarik tanganku,dan berkata :
"Ratu bisa mengubah situasi sulit,membunuh tentara manusia sesuai rencana dan tidak pernah
membuat satu keputusan yang merugikan para Elf sebelumnya! Dia salah satu yang paling
bijak,adil dan penguasa yang tidak egois.Tidakkah kamu pernah melihat bagaimana
caranya memerintah para Elf menuju kemakmuran? Biasanya kami terbagi menjadi kelompok
kecil yang tinggal di dalam hutan atau pegunungan.Tapi Ratu menyatukan kami dan
memperlakukan kami sama rata.Dia seperti seorang Dewi!!"

Okay.Aku mengerti kesetianmu,tapi kamu tidak perlu terlalu bersemangat hingga gemetar,kan?
Aku mendesah dan berkata :
"Lalu bagaimana dengan Naga Bumi? Bukankah mereka mahluk cerdas yang memiliki kekuatan
sihir? Mengapa mereka tiba-tiba membentuk kemlompok dan menuju kemari? Jika itu masalahnya,
bagaimana bisa itu belum terselesaikan?"

Lucia melihat kearahku,berdiri di atas tempat tidurku dan menjawab :
"Apa kamu tahu? Manusia melintasi perbatasan dan mulai membuka lahan.Dan karena rumah mereka
dihancurkan dan danau sucinya terkontaminasi,Naga Bumi menjadi gila dan berniat untuk
mengambil alih mata air suci yang ada di kota.Mereka saat ini berada di hutan hitam yang
dekat dengan Ibukota.Medan di daerah itu tidak cocok untuk tentara utama memulai
pertarungan dan mengirim satu unit sangatlah tidak efektif,jadi....."

Dia mengangkat bahu yang menandakan jika itu tidak perlu diperumit.
"Ratu melakukan negoisasi dengan manusia sebelumnya,tapi itu sudah terjadi kemudian....
Terlebih lagi,Ratu kita dan Ratu manusia memiliki hubungan yang buruk.Mereka hanya
terlihat berteman di permukaan,jadi... meyakinkan Ratu manusia akan terserah padamu.
Ah.... ini waktunya.Aku harus pergi melakukan tugas patroliku sekarang."

Dia menatap bulan diluar,membuka jendela dan melompat keluar.Aku mendesah ketika bayangannya
mulai menghilang di kegelapan malam,dan aku menghapus pertnyaan yang berada di pikirinku
yang mana tidak pernah bisa kutanyakan.

Kenapa harus aku yang meyakinkannya ? Apa aku harus menggunakan daya tarik dari
Pangeran-kecil-Elf-yang kasihan untuk meyakinkannya ? Seolah-olah.... Aku mungkin memiliki
penampilan seorang Elf,tapi diatas semua itu,aku hanyalah seorang manusia..... Aku tidak
memiliki kemampuan untuk melakukan itu....

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk saat ini.Masalah tentang Naga Bumi akan ditangani
oleh Mama.Aku hanya harus menikmati kehidupanku sebagai Pangeran Elf.Tidak peduli betapa
nikmatnya itu,aku bukan siapa-siapa selain seorang pengecut di dunia lai,tapi tetap
saja aku seorang Pangeran di dunia ini.Melihat itu,aku sedikit senang.
Ayo kita tidur untuk saat ini,aku akan khawatir tentang apa yang harus kulakukan besok.

Aku mengganti bajuku dengan piyama.Piyamanya terasa seperti dibuat dari tanaman berserat,
tapi itu sangat ringan dan tipis,sedikit terlihat seperti sutra.Itu bahan yang aneh,tapi
tidak diragukan lagi sangat nyaman.Aku berbaring di atas kasur dan semua rasa lelah
menyerangku sekaligus.Dan jujur saja,sekali kamu berbaring,kamu akan malas
untuk bangkit,dan hari ini sudah banyak hal yang sudah terjadi,setelah aku menutup mataku,
aku perlahan terseret ke dalam tidurku.

Aku samar-samar mendengar seseorang membuka pintu,tapi tidak terlalu memperdulikannya.
Mungkin itu hanya pelayan... EEEEHHHHH? Mengapa aku merasakan jika ada sesuatu yang
besar mengarah padaku?! Seorang pembunuh?! Apa itu pembunuh?! Tolong! Siapapun!?
Ada pembunuh! Pembu-...ooop!!

Aku merasakan sesuatu yang familiar sedang merangkulku.Aku menatap sesuatu yang gelap
dihadapanku.Bau Mama tercium olehku.Mama sedang memelukku dengan erat.Tidak,tidak hanya
kepalaku.Dia memelukku seluruh tubuhku!

Bahkan kakiku tidak terbuka! Aku bisa merasakan payudaranya menyentuhku!

"Aku tidak merasa nyaman kecuali memeluk anakku..."

Mama tersenyum ketika tangannya menyentuh wajahku.Aku bisa merasakah nafasnya semakin
berat ketika dia memelukku lebih erat,menarikku lebih dekat.Kakinya menahan kedua
kakiku seperti laba-laba,disaat aku merasakan nafas hangatnya di kepalaku.
Dia menyerang dengan menciumi wajahku tanpa ampun.

Uhh.... Apa ini?! Apa ini?! Apa kita akan melaju ke rute incest?! Kamu tidak bisa melakukan
ini Mam! Kita ibu dan anak! Tidak peduli bagaimana,ini tidak akan baik!!

"Fuu... Fuu... Fuu... Anakku... Ini anakku.... Satu-satunya anakku.... Anak saudaraku....
Anakku... Anakku... Aku tidak akan membiarkan seorangpun mengambilnya dariku....
Aku tidak akan membiarkan wanita mesum itu mengambilnya.... Ini anakku...."

Oi,oi,oi! Mam! Apa kamu sakit?! Apa-apaan yang ini?! Mata birumu bersinar,tahu?!
Apa mata Elf akan bersinar di kegelapan?! Mengapa aku merasa jika mata itu menakutkan?!
Terjebak di pelukan mama,aku panik membuka mata untuk melihatnya.Dia menyadari itu
dan tersenyum licik.Dia meregangkan tangannya dan mengusap mataku.

"Istirahalah,sayangku.Satu dan satu-satunya..... Anakku.... Tercinta...."

Kesadaranku menghilang seperti ditelan oleh pusaran air....

Saat aku terbangun keesokan harinya,aku merasakan jika seseorang sedang berada di
atas lenganku....

Benar-benar...

Ummm... aku tidak peduli untuk dipeluk dari kedua sisi....

Tapi,jika salah satunya adalah Mamamu,kupikir itu akan menjadi sebuah masalah!!