Corporate Slave Hero Says He’s Quitting His Job Ch 02
Pahlawan menjual Pedang Suci
Tujuanku trasnferku adalah Kota terbesar di wilayah kekuasaan manusia,Ibukota
Kerajaan--kawasan kumuh di bagian pinggiran.
Alasan aku datang ke area paling bawah dimana,tidak hanya berisi orang miskin,
kriminal dan mereka yang menyembunyikan diri adalah untuk membuang partnerku
pedang suci.
Tidak peduli sebanyak apa aku mengatakan berhenti,selama aku memegang pedang suci
aku akan terus dikenal sebagai seorang Pahlawan.
Aku dengan cepat harus mengurus benda terkutuk ini.
"Aku yakin itu ada dibawah sini......"
Sambil berjalan,aku memakai tudung jubahku agar orang tidak bisa melihat sosokku.
Aku berjalan di jalanan dimana rumah yang kumuh dan lusuh berjajar dan banyak
tikungan.
Dan tujuanku adalah toko pedagang yang membeli dan menjual semua benda.
Segala macam hal itu berarti juga untuk benda yang dicuri dan artikel dengan
sejarah kelam.
Kesepakatan yang seperti itu,yang mana mereka juga akan menjaga informasi dari
penjual agar tidak bocor dan bisa dilacak.
Itulah alasan kenapa aku mau menjual pedang suci di tempat seperti ini.
".....Selamat Datang"
Saat masuk ke dalam toko,penjaga toko yang seperti manusia datang menyambutku.
Sepertinya tidak ada orang lain lagi di toko ini selain aku.
Ini mungkin kesempatanku.
"Aku ingin mengajukan penjualan senjata"
"Beeenar,keadaan khusus?"
"Kurang lebih.Tapi bendanya sangat berharga,dijual di muka umum tidak akan
bekerja.Itu juga akan membuatnya lebih mudah dilacak"
"Begitukah.Maka bisakah kami melihat bendanya terlebih dahulu?"
Aku mengeluarkan pedang suci dari pinggangku dan meletakkannya di atas konter
dengan sarungnya.
Aku merasakan jika penjaga toko itu menarik nafasnya.
"Ini pedang suci Pahlawan.Apa kamu mau menjualkan ini untukku?"
"Tu-tunggu! Pertama,apa ini benar-benar yang asli....."
Penjaga toko memulai penilaiannya.
Setelah menghabiskan beberapa menit,dia menatap lagi dan lagi semua hingga ujungnya,
seolah-olah dia sedang menjilati semuanya bagiannya.
Setelah itu berakhir,penjaga toko itu kembali dengan wajah yang tidak bisa menutupi
kebahagiaannya.
"..... AKu belum pernah melihat pedang suci sebelumnya.Itulah kenapa aku tidak bisa
melihat apa pedang ini merupakan yang asli atau tidak.Tapi kau tahu,tidak salah jika
satu ini memiliki kualitas yang sangat baik.Apa kamu benar-benar berencana menjualnya?"
"Yeah.Aku mendapatkan itu secara kebetulan,jadi aku tidak bisa menggunakannya.Akan
lebih berguna jika mengubahnya menjadi uang,bukan?"
"Yah,itu benar,tapi...."
Tidak sedikitpun penjaga toko itu berpikir jika aku seorang Pahlawan.
Tidak mungkin seorang Pahlawan akan menjual pedang sucinya sebanyak apapun kamu
memikirkannya.
Pedang suci adalah senjata legendaris yang hanya bisa digunakan oleh Pahlawan.
Kamu tidak mungkin bisa menaruh harga diatasnya.
Tapi jika itu 'Pedang suci yang dicuri dari Pahlawan' maka itu akan menjadi cerita
yang berbeda.
Membeli pedang ini berarti kamu bisa dengan paksa menjual pahlawan itu sendiri.
Bahkan jika kamu tidak bisa,disana bahkan ada Bangsawan yang akan dengan sangat
keras kepala menginginkannya sebagai hiasan.
"..... Jika ini benar-benar pedang suci,maka Bangsawan yang rakus akan membelinya
entah seberapa tinggi harganya.Bahkan jika ini bukan pedang suci,kualitasnya yang
sangat baik juga bisa mencari pembelinya sendiri"
Setelah memikirkan tentang itu,penjaga toko mengangkat jari dari kedua tangannya
dan menunjukannya kearahku.
Ada 8 jari.
"Bagaimana dengan 8 ribu koin emas?"
"8 ribu,huh?"
Diantara nilai dari koin tembaga,koin perak dan koin emas,tentu saja koin emas
adalah yang paling tinggi dan mendominasi.
Satu tembaga hanya untuk satu tusuk daging panggang.
Dengan lima dari mereka kamu bisa makan dalam satu hari.
Dan 10 dari mereka akan menjadi 1 koin perak dan 10 koin perak akan menjadi 1 koin
emas.
8 ribu koin emas,itu adalah jumlah dimana aku bisa membangun rumah dan tetap masih
memiliki sisa sekitar 3000 koin.
Pada dasarnya aku berniat pensiun di desa yang tersembunyi di dalam pegunungan
dimana mereka bahkan tidak akan mengenaliku,jadi aku akan hidup mandiri.
Jika aku memiliki 3 ribu koin yang tersisa,maka aku tidak tahu apa aku bisa
menggunakannya untuk seumur hidup atau tidak.
Ayo berhati-hati menyimpannya,asuransi disaat dibutuhkan.
"Aku bahkan bisa lebih meningkatkannya,tapi kau tahu..... Bahkan aku hanya bisa
pergi sejauh ini karena aku belum bisa mengetahui apa itu asli atau tidak.Akan
kukatakan ini,tapi toko yang lain bahkan mungkin akan menjualnya lebih tinggi"
"Tidak,aku akan menjualnya disini.Ngomong-ngomong,jika ini barang yang asli,berapa
banyak itu menjadi?"
"Oh benarkah? Yah... itu akan mudah menyentuh angka 20 ribu koin emas kukira"
Itu lebih mahal daripada yang kupikirkan.
Tapi bakan walau aku menerima sesuatu yang sebanyak itu,aku tidak akan bisa menggunakannya.
"Jika seperti itu,bisakah kamu menyimpan perbedaan 12 ribu koin sebagai uang tutup mulut?
Aku ingin kamu untuk tidak pernah mengungkapkan keberadaanku.Setelah semua ini
pengkhianatan nasional bukan?"
"Jika sesuatu seperti itu maka hanya akan menjadi tugas yang mudah.Aku masih bisa
meningkatkan harganya lebih tinggi lagi,tapi hanya mampu membeli dengan harga ini
adalah kesalah dari kami.Toko ini tidak akan menjualmu,oke?"
"..... Maka kita sudah sepakat.8 ribu koin emas"
"Baiklah"
Seperti itu,aku melepaskan pedang suci dan mendapatkan uang sebanyak 8 ribu koin
emas.
Dan sesuai dengan yang dibayangkan,aku tidak bisa membawa jumlah uang sebanyak itu
menggunakan tanganku.
Apa yang akan sangat nyaman untuk ini adalah Magic Bag yang kapasitas penyimpanannya
akan menyesuaikan diri dengan kekuatan sihir dari pemiliknya.
AKu sendiri memiliki sangat banyak kekuatan sihir,bahkan sebagai Pahlawan.
Tas ini juga dipengaruhi oleh kekuatan sihirku yang mana itu cukup untuk
menyimpan beberapa rumah ke dalamnya.
Sesuatu seperti 8 ribu koin emas bisa disimpan tanpa ada masalah.
"Kamu memberiku kesepakatan yang bagus.Jika ada sesuatu lagi,bisakah kamu datang
kepadaku lagi?"
"Tentu saja.Aku akan mengandalkanmu nanti"
Kami bertukar perpisahan ringan dan kemudian aku pergi meninggalkan toko.
Tubuhku entah kenapa menjadi ringan.
Tidak diragukan lagi jik aku menjadi ringan,mungkin aku sudah kehilangan banyak
beban emosionalku.
Sedangkan untuk sisanya,aku punya waktu untuk menyembuhkannya.
Aku mengamankan uang demi masa pensiunku.
Aku akan membangun rumah di bagian pedalaman gunung dan hidup dengan menanam
tanaman dan memburu monster.
Jika ada situasi dimana aku memerlukan uang,maka aku mungkin bisa bekerja secara
rahasia sebagai seorang Petualang.
Sekarang,mari kita pergi ke desa di pedalaman gunung yang sudah aku targetkan.
◆
"Apaaaa!? Pahlawan melarikan diri kamu bilang!?"
'Kerajaan' yang memegang wilayah manusia.
Di kastil dimana penguasanya berada,teriakan marah terdengar dan kekacauan terjadi
dimana setiap orang berlari dengam sibuk di sekitar.
Penyebab itu adalah Pahlawan yang melepaskan gelar Pahlawan dan menelantarkan
situasi setelah tiba dihadapan Raja Iblis.
"Hal seperti ini aku belum pernah mendengarnya!"
"Oh Menteri,tenanglah sedikit"
"Tapi Tuanku! Situasi ini---"
"Kubilang tenang"
Raja saat ini,memegang janggut putih dengan tangannya,menegur Menteri bodoh yang
mana hanya berteriak sejak beberapa waktu yang lalu.
Menteri yang ditegur oleh otoritas yang paling tinggi,hanya bisa menundukkan
wajahnya dan menjadi diam.
"..... Lanjutkan,Kesatria Luke"
"Ya.Yang Mulia! Setelah Pahlawan Adel membiarkan Raja Iblis,dia meninggalkan kami
di kastil Raja Iblis dan pergi ke suatu tempat menggunakan batu pemindah.
Raja Iblis menggunakan fakta menghilangnya Pahlawan sebagai alasan yang bagus untuk
menyiksa kami bertiga... dan meskipun kami menemukan kesempatan dan berhasil
melarikan diri,itu adalah kebenarannya"
"Hum,itu sebuah kemalangan untukmu.Aku sudah menempatkanmu kedalam masalah"
"Kata-katamu sangat boros untuk orang sepertiku..... Dan kemudian,bolehkan aku
mengatakan sesuatu untuk yang terakhir?"
"Katakan"
"---Pahlawan Adel adalah orang yang berbahaya.Menjaga orang sepertinya untuk terus
hidup sebagai Pahlawan.... atau dia akan menyebabkan kerusakan terhadap Kerajaan"
Kesatria Luke dengan ringan mengatakan fakta mantan anggota kelompoknya.
Dimatanya terlihat membawa kebencian,bahkan Raja cukup bisa merasakan kebencian
itu dalam kata-kata pendeknya.
"A-aku mengerti.... Jika kamu mengatakannya sebanyak itu,maka biarkan kami melakukan
penanggulangannya.Aku akan memberitahu para warga yang melihat Adel untuk melaporkannya
kepadaku"
"Anda mendapatkan rasa terima kasihku.Jika Anda tahu keberadaan Adel,maka tolong,
beritahu aku terlebih dahulu.Aku ingin menunjukkan kepadanya neraka dimana bahkan
kematian tidak menjadi berarti"
"Aku akan mengingat itu.Kembalilah sekarang dan istirahatkan tubuhmu"
"Ya,Yang Mulia!"
Kesatria Luke meninggalkan ruangan Kerajaan.
Kesatria Luke mengepal tinjunya sangat kuat hingga cukup untuk kukunya menusuk
telapak tangannya dan mengertakkan giginya cukup kuat hingga terlihat akan patah.
Melihatnya seperti itu,Raja melihat Menteri sambil mengeluarkan keringat dingin.
"Apa yang terjadi kepadanya.... Aku belum pernah melihat sosok dari Kesatria Luke
yang dipenuhi banyak kebencian seperti ini"
"Dia satu-satunya kekuatan militer terkuat kerajaan kita dan kupikir menuruti
keinginannya sejauh itu mungkin akan....."
"Aku tahu itu! Namun.... untuk berpikir jika Pahlawan Adel akan mengkhianati kita"
"Aku mengganggapnya sebagai anjing yang patuh untuk Kerajaan,namun"
".... Yah tak masalah.Kita tidak akan melakukan pencarian yang sebenarnya untuk
saat ini"
"Apakah Anda yakin?"
"Pahlawan sudah memiliki jasa yang sangat berharga dengan membunuh Raja Iblis
sebelumnya.Kita mungkin terlalu banyak bergantung kepada Pahlawan Adel"
Penguasa itu menatap langit-langit ruang Kerajaan sambil memikirkan tentang hari
yang sudah berlalu.
Hanya ada 6 tahun antara kematian dari Raja Iblis sebelumnya dengan kemunculan Raja
Iblis saat ini.
Di sela-sela waktu itu Pahlawan bertarung melawan monster demi Kerajaan,demi semua
orang.Dia pasti tidak memiliki waktu dan sebagainya untuk meristirahatkan pikirannya.
"Ini mungkin waktu istirahat yang sangat singkat untuk Pahlawan Adel.Dari apa yang
kudengar dari pembicaraan,Raja Iblis saat ini mendapatkan luka yang parah.Sebelum
dia bisa mendapatkan kekuatanya kembali,sisi kita harus menyiapkan kekuatan militer
yang baru"
"Tentu saja Tuanku.Aku akan membawa orang paling kuat di Kerajaan kita"
"Aku percaya padamu.Jika keadaan memungkinkan.... Aku akan berdoa untuk kepulangannya"
Aku tidak tahu sebesar apa kerusakan yang dihasilkan apabila Pahlawan menyimpan
rasa permusuhan dengan kami dan mengamuk karena memaksanya untuk bertarung.
Sekarang sudah menjadi seperti ini,kita hanya bisa menunggu dia kembali sendirinya.
Sebagai gantinya,kami hanya bisa senang karena tidak memiliki kerusakan.
---Itulah pembicaraan dari Penguasa dan Menterinya yang terdengar dari luar,dan orang
yang mendengarkan itu dengan seksama adalah.
"Tch.... aku berharap mereka akan dengan cepat menemukan dan menangkapnya"
Orang itu adalah Kesatria Luke,yang melaporkan fakta palsu kepada Raja.
Dia adalah orang yang sangat membenci Pahlawan Adel.
"Adel.... Akan menjadi masalah untukku jika kamu tidak mati untukku diakhir.Agar
Aku bisa bangkit menjadi seorang Pahlawan"
Luke menunjukkan senyum jahat dan pergi meninggalkan tempat itu.
Masih tidak ada yang tahu tentang sifat sebenarnya.
Nice min
ReplyDeleteOke
ReplyDelete